Sia Penjualan
Sia Penjualan
a. Pengertian Sistem
karakteristik, yaitu:
1) Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yng saling bekerja sama dan
Suatu sistem memerlukan input untuk melakukan proses pengolahan data yang
1
2
b. Pengertian Informasi
data yang sudah diolah dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Informasi
berbeda dengan data, karena informasi adalah hasil ahkir suatu system informasi,
sedangkan data adalah bahan yang diolah oleh system informasi data dapat berupa
Menurut Wilkinson :
Sistem Infomasi Akuntansi (SIA) adalah serangkaian pengkordinasian sumber daya
(data, material, equipment, supplier, sales, personal, fund, dll ) untuk mengkonvesi
data berupa data elektronik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi
akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Bodnar & Hopwood :
Yang dimaksud dengan system informasi akuntansi adalah suatu kumpulan dari
berbagai sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk
mengubah data keuangan menjadi informasi yang berguna bagi user.
Menurut Robert Romney & Steinbart :
Sistem Infomasi Akuntansi (SIA) adalah suatu system yang mengumpulan, mencatat,
menyimpan dan memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu
proses pengambilan keputusan.
Dapat disimpulkan dari penegrtian beberapa ahli diatas bahwa Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah segala bentuk system yang membantu mengumpulkan,
mencatat, menyimpan dan juga menyediakan informasi akuntansi dan keuangan bagi
suatu perusahaan akibat dari proses transaksi akuntansi.
4
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan adalah sub system informasi akuntansi yang
membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluaan manajemen dan bagian
lain yang berkepentingan, mulai dari timbulnya order penjualan sampai mencatat
Sistem penjualan digunakan untuk transaksi penjualan secara kredit maupun tunai.
Dalam transaksi penjualan kredit apabila order dari pelanggan telah dipenuhi dengan
pengiriman barang/ jasa maka dalam jangka waktu tertentu perusahaan memiliki
piutang kepada pelanggannnya, dalam penjualan transaksi tunai, barang atau jasa
baru diserahkan oleh bagian pengiriman kepada pembeli jika bagian kasir telah
Selain dari jenis transaksi penjualan bias juga dibedakan dari cara menjualnya yaitu
1) Penjualan langsung, yaitu penjualan dengan cara mengambil barang dari supplier
2) Penjualan stock gudang, yaitu penjualan barang dari stock yang telah tersedia
digudang sendiri.
a. Penjualan
faktur penjualan tunai dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk
b. Order Form
c. Purchase Order
g. Invoice
h. Faktur Pajak
1) Costumer membuat Purchase Order (PO) dan diberikan kepada pihak supplier (
2) Bagian Sales menerima PO dari pelanggan dan membuat Sales Order (SO)
Pengerluaran Barang (SPB) yang akan diberikan kepada bagian Gudang. Dan SO
3) Bagian Gudang menerima SPB dari bagian sales akan mengecek ketersediaan
5) Bagian Finance menerima SO kedua dari bagian sales dan membuat tagihan
berupa Invoice sebanyak tiga rangkap dimana rangkap satu untuk bagian
akuntansi , rangkap kedua untuk bagian pajak , dan rangkap ketiga untuk bagian
sales dan menjurnal Pajak Keluaran PPN berdasarkan Faktur Pajak dari Bagian
Pajak.
7) Bagian Pajak membuat dan mencetak Faktur Pajak Elektronik yang sudah
8) Setelah lengkap Invoice dan Faktur Pajak maka Bagian Sales membuat surat
10) Costumer menerima barang yang dipesannya dan menerima invoice dan faktur
pajak.
12) Bagian Finance menerima pembayaran dan membuat Bukti Pembayaran yang
pelanggan.
14) Proses 10-13 terjadi terus sampai piutang pelanggan habis/ selesai dibayarkan.
Unsur pengendaliaan Intern yang seharusnya ada di dalam system penjualan adalah
sebagai berikut :
3) Penerimaan order dari pembeli harus diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan
faktur penjualan.
penjualan.
7) Jumlah kas yang diterima pada saat dibayarkan/disetor ke bank pada hari yang
Sebagian besar perusahaan sekarang ini telah menerapkan komputerisasi yang artinya
terprogram atau pun semi komputerisasi, diantaranya adalah proses alur penjualan
yang perlu dilakukan secara elektronik system sehingga dapat mengasilkan data
penjualan yang detil, akurat dan praktik penjualan yang lebih efektif dan efisien.
makin luas dan cepat, adapun beberapa software akuntansi yang terkenal digunakan
Software SAP ini merupakan ERP atau Enterprice Resources Planning atau suatu
berkenaan dengan keuangan. Hingga saat ini SAP telah digunakan lebih dari 12
juta user dan 121 ribu instalasi. Software ini telah diinstall oleh 40 ribuan
Software ini terdiri dari beberapa modul aplikasi yang memiliki kemampuan
seluruh modul aplikasi SAP bekerja dengan salng berkaitan. Modul- modul SAP
tersebut adalah :
d) Financial Accounting : Modul ini menunjang aplikasi lain yaitu treasury atau
e) Controlling : Aplikasi ini meliputi cost accounting yang dimulai dari cost
Kelebihan dari penerapan SAP adalah dapat meningkatkan kecepatan dari proses
2) MYOB ACCOUNTING
diperuntukan bagi usaha kecil dan menegah ( UKM ) yang dibuat secara terpadu
MYOB Accounting versi 12 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap meiliki
karakteristik yang sama. Adapun modul yang dapat digunakan pada MYOB
adalah :
a) Account
b) Banking
c) Sales
d) Time Billing
Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk
dengan waktu.
e) Purchase
f) Payroll
Untuk mencatat tentang gaji, upah, pajak dan lainnya yang berhubungan
dengan karyawan.
g) Inventori
12
Keunggulan MYOB
Mudah digunakan , aliran transaksi yang sederhana dan mudah diingat, dapat
Menurut Siti Resmi (2015:5) Pajak Pertanbahan Nilai merupakan pajak tidak
langsung yang berarti beban pajak bisa digeser ke pembeli. Dalam PPN, subjek
pajak meliputi :
Barang kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan
UU No. 42 Tahun 2009. PKP dengan kriteria pengusaha kecil tidak wajib
menjadi PKP, kecuali memilih menjadi PKP. Pengusaha Kecil menurut PMK
2) Bukan Pengusaha kena Pajak. PPN tetap terutang meskipun yang melakukan
kegiatan bukan PKP. Bukan PKP wajib melakukan pemungutan PPN dalam hal
impor BKP, pemanfaatan BKP dan/atau JKP tidak berwujud dari luar daerah
Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan diatur dalam Pasal 9 ayat (8)
4) Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah
6) Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah
8) Perolehan BKP atau JKP yang Pajak Masukannya tidak dilaporkan dalam
9) Perolehan BKP selain barang modal atau JKP sebelum Pengusaha Kena Pajak
berproduksi.
PPN.
2) Bendahara Pemerintah
Pemegang kas dan pejabat lain yang menjalankan fungsi yang sama. Sebagai
akan dipungut PPN oleh Pengusaha Kena Pajak penjual. Bagi pembeli,
kepada pihak lain, wajib memungut PPN. Bagi penjual, PPN tersebut
15
3) Apabila dalam suatu masa pajak (jangka waktu yang lamanya sama dengan
satu bulan) jumlah Pajak Keluaran lebih besar daripada jumlah Pajak
4) Apabila dalam suatu masa pajak jumlah Pajak Keluaran lebih kecil dari pada
Masa PPN).
6) Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau
lain yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan oleh PKP
dikenai pajak. Namun, PPN tidak dikenakan atas pengalihan BKP yang
kendaraan bermotor berupa sedan dan station wagon, yang menurut ketentuan
16
pasal 9 ayat (8) huruf b dan huruf c pajak masukan atas perolehan
dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak
paling lama pada akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak
Contoh : Pajak pertambahan nilai terutang pada Juli 2014 harus dilaporkan
paling lambat pada 31 Agustus 2014 dan disetor paling lambat 31 Agustus
2014.
mengubah tarif PPN menjadi paling rendah 5% (lima persen) dan paling
tinggi 15% (lima belas persen) dengan tetap memakai prinsip tarif tunggal.
Tarif 0% dikenakan atas ekspor BKP berwujud atau ekspor BKP tidak
berwujud atau ekspor Jasa Kena Pajak. Pengenaan tarif 0% (nol persen) tidak
berarti pembebasan dari pengenaan PPN. Dengan demikian, pajak yang telah
dibayar untuk perolehan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa kena Pajak yang
DPP Pajak Pertambahan Nilai menurut Siti Resmi ( 2015 :22) dalam buku 2
1) Harga Jual
Harga jual adalah nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau
2) Penggantian
18
Peggantian adalah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yag diminta atau
seharusnya diminta oleh pemberi jasa karena JKP, tidak termasuk PPN dan
3) Nilai Impor
Nilai impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan bea
4) Nilai Ekspor
Nilai ekspor adalah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta
atau seharusnya diminta oleh ekportir. Nilai ekspor tercantum dalam dokumen
tertentu yang dapat dijadikan sebagai Faktur Pajak untuk ekspor, yaitu
Pemberitauhan Ekspor Barang (PEB), yang tidak difiat muat oleh Direktorat
Nilai lain adalah jumlah yang ditetapkan sebagai Dasar Pengenaan Pajak.
lain diantaranya :
Tabel 2.1
Nilai Lain sebagai Dasar Pengenaan Pajak
1. Pemakaian sendiri BKP atau JKP Harga Jual atau Penggantian dikurang Laba
Kotor
2. Pemberiaan Cuma-Cuma BKP atau Harga Jual atau Penggantian dikurang Laba
JKP Kotor
4. Penyerahan film cerita (tidak Perkiraan hasil rata-rata per judul film
perusahaan
7. Penyerahan BKP dari pusat ke Harga pokok penjualan atau harga perolehan
lelang
12. Penyerahan emas perhiasan 20% dari harga jual emas perhiasan atau nilai
Pajak pertambahan nilai dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan dasar
pengenaan pajak.
Menurut Siti Resmi (2015:25) dalam buku 2 Perpajakan : Teori dan Kasus
Perhitungan PPN secara final dilakukan oleh PKP yang tidak diperbolehkan
karena pajak masukan termasuk pajak masukan yang bisa dikreditkan maka
Tabel 2.2
Formulir SPT Masa dan Fungsinya
22
Sumber : Buku 2 Siti Resmi Perpajakan : Teori dan Kasus dioleh oleh penulis
p. Faktur Pajak
Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 pasal 1 ayat (23) Faktur Pajak
adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang
Pajak yang mulai diterapkan pada 01 Juli 2015 sehingga faktur pajak manual
tidak digunakan lagi. E-Faktur Pajak adalah faktur pajak yang dibuat melalui
diantaranya wajib pajak bukan PKP yang menerbitkan faktur pajak padahal
tidak berhak menerbitkan faktur pajak, faktur pajak yang terlambat diterbitkan,
faktur pajak fiktif, atau faktur pajak ganda juga karena beban administrasi yang
begitu besar bagi pihak DJP maupun bagi PKP. Ketentuan mengenai e-Faktur
tahap pekerjaan
4) Saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
1) Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahkan BKP
atau JKP
2) Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli BKP atau
penerima JKP
3) Jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan
potongan harga
Sumber : http://slideplayer.info/slide/3769841/
KODE TRANSAKSI :
07 Penyerahan dengan PPN Tidak Dipungut (TDP) selain kepada Pemungut PPN
dengan akuntansi. Tujuan dari akuntansi pajak adalah menetapkan besarnya pajak
Metode Periodik
a. Jurnal saat penjualan BKP dan/atau JKP oleh PKP
26
Kas/Piutang xxxxx
Penjualan xxxxx
Pembeliaan xxxxx
Kas/Utang xxxxx
Metode Prepetual
Kas/Piutang xxxxx
dagang
Penjualan xxxxx
dagang
27
Kas/Utang xxxxx
Kurang Bayar)
Bayar
Lebih Bayar)
Kas xxxxx
Kas xxxxx
28
B. Kerangka Pemikiran
Kantor Akuntan Publik Ellya Noorlisyanti & Rekan berdiri sejak sejak 1988 secara
professional melayani berbagai kebutuhan akan Jasa Akuntansi yaitu Jasa Assurance, Jasa
Taxation, Jasa Advisory. Kegiatan usaha berupa jasa dikenai PPh 23 dan PPN karena KAP
Ellya merupakan UMKM dan mempunyai SKB PPh 23 maka fokus utama penulis akan
dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1983 sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 tahun 2009
tentang Pajak Pertambahan Nilai apakah sudah sesuai pelaksanaannya. Dimana Penyetoran
dan Pelaporan paling lambat akhir bulan berikutnya. Dalam hal ini penyetoran dilakukan
29
terlebih dahulu sebelum dilaporkan (sesuai Pasal 9 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 ).
Dan penulis juga akan membandingkan akuntansi yang dilakukan KAP Ellya apakah sudah
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Pemikiran
MANAGER ADMINISTRASI
EVALUASI
Kendala Solusi
Keterangan :
= Objek Penelitian