Anda di halaman 1dari 11

Proposal Kegiatan

SEMINAR KEPERAWATAN
PENATALAKSANAAN CONSULTANT
LIASION PSYCHIATRY (CLP) NURSING
DI RUMAH SAKIT

CV. Jendela Kreativitas Jiwa


PELATIHAN, KONSULTASI DAN RISET KEPERAWATAN JIWA
Jl. Jeruk Timur V Sanden Kramat Selatan Kota Magelang
Telp/Hp. 085743463889 Email:jendelakreatifitasjiwa@gmail.com
SEMINAR KEPERAWATAN
PENATALAKSANAAN CONSULTANT LIASION
PSYCHIATRY (CLP) NURSING DI RUMAH SAKIT

A. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan dan perkembangan dunia keperawatan serta semakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang bermutu tinggi, maka institusi pelayanan kesehatan perlu
mengantisipasinya dengan melakukan penyesuaian dan perubahan
dalam tatanan pelayanan. Perubahan tersebut dimungkinkan bagi RS
untuk memberikan pelayanan dalam bentuk pelayanan prima.

Program pelayanan bagi masalah gangguan jiwa di Indonesia masih


banyak terfokuspada tatanan pelayanan rumah sakit jiwa. Tingginya
prevalensi gangguan jiwa menyebabkanpelayanan gangguan jiwa di
tatanan rumah sakit jiwa tidak mampu menampung kliengangguan jiwa.
Selain alasan daya tampung, alasan biaya perawatan yang mahal juga
menjadihambatan pemberian pelayanan kesehatan jiwa di rumah sakit
jiwa. Kebutuhan inimemunculkan paradigma baru pelayanan kesehatan
jiwa dari hospital base menjadicommunity base. Program pelayanan
kesehatan jiwa berbasis masyarakat ini dikembangkanuntuk memenuhi
kebutuhan, menurunkan biaya perawatan dan memberikan kenyamanan
bagikonsumen karena klien tetap dapat tinggal dan berhubungan dengan
keluarga (Videbeck,2001).

Gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola psikologis atau perilaku
yang pentingsecara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan
dengan adanya distress (misalnyagejala nyeri) dan disabilitas (yaitu
kerusakan pada satu atau lebih area fungsi yang penting)atau disertai
peningkatan resiko kematian yang menyakitkan, nyeri, disabilitas, atau
sangatkehilangan kebebasan (Videbeck, 2001).

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007


menunjukkan bahwa angka gangguan jiwa berat nasional sebesar 0,46
%, sedangkan untuk angka gangguan mental emosional nasional sebesar
11,6 %. Pasien yang yang dirawat di ruang umum paling banyak
mengalami ansietas dan depresi. Diagnosa keperawatan yang ditemukan
adalah ansietas, gangguan citra tubuh, harga diri rendah situasional,
ketidakberdayaan, keputusasaan. Asuhan keperawatan untuk diagonosis
psikososial tersebut telah disusun standarnya.

Kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan holistik dan


profesional di ruang umum digunakan pendekatan Consultation
LiassonPsychiatric (CLP)yang menguasai manajemen dan asuhan
keperawatan fisik dan psikososial sehingga terwujud pelayanan
keperawatan yang handal dan terapeutik agar dapat memberikan
pelayanan dan asuhan yang bermutu, Kontribusi keperawatan pada
ruang rawat ini diperlukan dalam bentuk manajemen dan asuhan
keperawatan secara holistik. Untuk itu, perlu diselenggarakan seminar
tentangCLP dalam upaya meningkatkan pengetahuan perawat dalam
memberikan kontribusi positif bagi pelayanan komprehensif di ruang
rawat inap umum.

B. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Seminar Keperawatan dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 11 Mei 2017
Waktu : Pukul 08.00- 16.00 WIB
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan seminar CLPsecara keseluruhan dilaksanakan di Daun Resto
Lantai 2 Magelang

D. PESERTA
Target peserta yang mengikuti seminar:
1. Perawat Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Umum
2. Dosen/Staf Pengajar keperawatan
3. Mahasiswa
Jumlah peserta maksimal 350 peserta.

E. MATERI
Materi yang akan diberikan yaitu:
No Judul Materi Pemateri
1. Tatalaksana kasus medis dengan masalah Ns. Abdul Jalil,
psikologis S.Kep., M.Kep.,
a. Screning awal pasien fisik dengan Sp.Kep.J
masalah psikologis
b. Psikodinamika masalah psikososial
c. Penegakan diagnosis keperawatan
psikososial
d. Penetapan target asuhan keperawatan
(Tujuan dan Rencana Tindakan)
e. Strategi pelaksanaan penanganan
masalah psikososial
2. Penanganan pasien psikiatri dengan Ns. Heri Setiawan,
masalah medis S.kep., M.Kep.,
a. Psikodinamika Klien Gangguan Jiwa Sp.Kep.J
b. Penegakan diagnosis keperawatan
c. Penetapan target asuhan keperawatan
(Tujuan dan Rencana Tindakan)
d. Strategi pelaksanaan penanganan
masalah gangguan jiwa di CLP
F. SUSUNAN ACARA
Terlampir
G. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
H. PENUTUP
Akhirnya kami berharap, dengan tersusunnya proposal ini dapat
menjadi bahan acuan bagi panitia untuk dapat menyelenggarakan
rangkaian kegiatan seminar dengan baik dan lancar. Kami berharap
bantuan dan partisipasi semua pihaku ntuk dapat menyukseskan
kegiatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi aktivitas
kita.

Magelang, 2 Maret 2017


Hormat Kami,

Ns. Purwono , S.Kep


Lampiran 1. Susunan Panitia

SUSUNAN PANITIA

Ketua : Ns. Purwono


Sekretaris : Usman Ahsana, AMK
Bendahara : Utik Dewiyana, SST
Seksi Acara : Ns. Tri Winarni
Seksi Dekdok : Septian Aji Nugroho, AMK
Seksi Humas : Faid Famuzi, AMK
SUSUNAN ACARA SEMINAR KEPERAWATAN
11 Mei 2017

NO WAKTU KEGIATAN Keterangan


1 07.30-08.00 Registrasi Peserta
2 08.00-08.15 Pembukaan
1. Menyanyikan Lagu kebangsaan
Indonesia Raya
2. Menyanyikan Lagu Mars PPNI
3. Sambutan :
a. Ketua Panitia
b. Ketua PPNI Kota Magelang
4. Pembacaan Doa pembukaan
4 08.15-08.30 Istirahat
5 08.30-10.30 Materi 1 2 jam 00 menit
1. Ns.Heri Setiawan, M.Kep., Sp.Kep.J
Penanganan pasien psikiatri dengan
masalah medis
6 10.30-12.30 Materi 3 2 jam 00 menit
2. Ns. Abdul Jalil, M.Kep.Sp.Kep.J
Tatalaksana kasus medis dengan
masalah psikologis
7 12.30-13.00 Istirahat
8 13.00-16.00 Tanya Jawab 3 jam 00 menit
Total 7 jam 00 menit

Magelang, 2 Maret 2017


Hormat Kami,

Ns. Purwono, S.Kep.


EVENT BALANCE (SPONSORSHIP)

A. SPONSOR EMAS
Apabila dapat menyediakan dana sebesar 20% dari biaya keseluruhan.
Sponsor emas akan memperoleh kontraprestasi yaitu pencantuman nama dan
logo perusahaan pada seluruh media publikasi yang disediakan oleh panitia
sebagai promosi:
1. Logo dan nama Instasi pada backdrop,
2. Logo dan nama Instansi pada spanduk,
3. Logo dan nama Instansi pada tiket peserta dan tanda panitia,
4. Mendapat kesempatan mempresentasikan instansi/lembaga/perusahaan
pada waktu acara berlangsung atau mengadakan kegiatan seperti game,
dengan alokasi waktu sesuai kesepakatan dengan panitia.
5. Stand ukuran 120cm x 60cm

Sponsor emas bukan merupakan sponsor tunggal, maka otomatis panitia


tetap menerima instansi/lembaga/perusahaan lain sebagai sponsor.

B. SPONSOR PERAK
Apabila menyediakan dana sebesar 10% dari biaya keseluruhan. Sponsor
Perak akan memperoleh kontraprestasi yaitu pencantuman nama dan logo
perusahaan pada media publikasi yang disediakan oleh panitia, yaitu:
1. Logo dan nama Instasi pada backdrop,
2. Logo dan nama Instansi pada spanduk,
3. Logo dan nama Instansi pada tiket peserta dan tanda panitia,
4. Stand ukuran 120cm x 60cm.
C. SPONSOR PERUNGGU
Apabila menyediakan dana sebesar 5% dari biaya keseluruhan. Sponsor
pendukung akan memperoleh kontraprestasi yaitu pencantuman nama dan
logo perusahaan:
1. Logo dan nama Instasi pada backdrop,
2. Logo dan nama Instansi pada spanduk,
3. Logo dan nama Instansi pada tiket peserta dan tanda panitia,

D. KETENTUAN MENJADI SPONSORSHIP


1. Pendaftaran dan Penandatanganan Kerjasama
Batas akhir pendaftaran untuk menjadi sponsor adalah pada tanggal 16
Agustus 2015 atau pada saat seluruh sponsorship dinyatakan telah terjual
habis.
a. Penandatanganan nota kerjasama dilakukan oleh panitia kegiatan
dengan pihak sponsor yang bersangkutan.
b. Penandatanganan nota kerjasama dilaksanakan setelah panitia
menerima bukti pembayaran dari pihak sponsor.

2. Materi Iklan
a. Pengaturan dan penempatan materi iklan sesuai dengan kesepakatan
antara pihak pertama dan kedua
b. Pihak sponsor harus memberi materi iklan (logo/nama
perusahaan/produk) maksimal tiga hari setelah penendatanganan kerja
sama.

3. Syarat Pembayaran
a. Saat penandatanganan kerja sama, setiap jenis sponsor membayar
minimal 50% dari nilai kontrak.
b. Pembayaran disetorkan langsung kepada panitia yang ditunjuk atau
transfer melalui ..........
c. Konfirmasi pembayaran dapat dialamatkan ke:
........................
e. Biaya transfer dan biaya-biaya lain yang timbul akibat pembayaran
dari pihak sponsor bukan tanggung jawab dari panitia.

4. Lain-lain
a. Bentuk kerjasama yang lain yang belum tercantum dalam
penawaran di atas dapat dibicarakan kemudian dengan pihak
panitia.
b. Sponsor berbentuk barang harus menyerahkan kepada panitia
maksimal satu pekan sebelum kegiatan dilaksanakan.
c. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan di atas, akan diatur
kemudian oleh pihak panitia
d. Perjanjian kontrak dapat dilakukan antara pembawa proposal
dengan penanggung jawab pihak sponsor. Ketentuan yang belum
diatur, akan diatur atas kesepakatan bersama.

E. DONATUR
Pihak donatur adalah pihak yang memberikan sumbangan atau bantuan tanpa
mengharapkan imbalan.Pihak donatur akan memperoleh kontraprestasi yaitu
pencantuman nama sebagai ucapan terimakasih yang dipublikasikan pada saat
kegiatan dilaksanakan serta surat ucapan terima kasihyang telah disediakan
oleh panitia.

F. BENTUK PUBLIKASI
1. Spanduk dalam dan luar
a. Pencantuman logo dan nama perusahaan pada spanduk,
b. Ukuran spanduk 6 x 1,5 meter,
c. Desain spanduk ditentukan panitia,
d. Jumlah spanduk sebanyak 1 lembar,
e. Spanduk dipasang di sekitar tempat acara.
f. Desain spanduk

Bagian isi
spanduk
Sponsor Sponsor
Perak Emas
Sponsor Perunggu
Sponsor emas = 25cm x 60cm
Sponsor perak = 20cm x 45cm
Sponsor perunggu = 15cm x 30cm

2. Tanda Pengenal Panitia dan Tiket Peserta


a. Pencantuman logo dan nama perusahaan pada tanda pengenal panitia
dan peserta
b. Ukuran tanda pengenal 3R
c. Desain tanda pengenal ditentukan panitia
d. Desain tanda pengenal panitia dan peserta

ISI

SPONSOR EMAS

SPONSOR
PERUNGGU

SPONSOR PERAK

3. Stand
Stand disediakan oleh panitia dengan ukuran stand 120cm x 60cm.

Anda mungkin juga menyukai