LAPORAN PENGAMATAN BIOLOGI

PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN PEPAYA

Disusun oleh:

1. Darmawan Adi Nugroho

2.

SMA NEGERI 1 PURBALINGGA

Kata pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

 Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan YME karena atas ridho-Nya
kami diberi kesempatan serta kesehatan untuk menyusun laporan praktikum
biologi ini. Laporan kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas biologi
yang diberikan untuk kami. Laporan ini juga bertujuan untuk memberikan
bimbingan atau pengarahan kepada pihak lain tentang pertumbuhan dan
perkembangan. Semoga laporan yang kami buat dapat bermafaat bagi pembaca.
Daftar isi
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuhan membutuhkan air untuk terus bertumbuh. Tumbuhan
menggunakan mineral yang terkandung dalam air sebagai bahan untuk
melakukan pertumbuhannya.selain air tumbuhan juga membutuhkan sinar
matahari yang digunakan sebagai salah satu bahan dalam produksi
makanannya.

Pertumbuhan tanaman juga dapat dipercepat dengan berbagai cara

salah satunya adalah dengan menggunakan pupuk. Pupuk ada dua macam
yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik menggunakan bahan-
bahan yang berasal dari alam atau mahluk hidup sebagai bahan utama
sedangkan pupuk anorganik menggunakan bahan buatan yang dibuat oleh
manusia sebagai bahan pengganti dari alam. Secara umum pupuk organik
terbukti lebih ramah lingkungan diandingkan dengan pupuk anorganik.
Maka dari itu dengan latar belakang tersebut, kami ingin melakukan
pengamatan dengan judul Pengaruh Dosis Pupuk Organik terhadap
Pertumbuhan Tanaman Pepaya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan masalah:
1. Bagaimana pengaruh dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan
tanaman papaya?
C. Tujuan dan Manfaat
Pengamatan ini bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk
organik terhadap pertumbuhan tanaman papaya.
Pengamatan ini diharapkan agar lebih memahami proses
pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya.
 BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Landasan Teori
B. Hipotesis
 BAB III
Metode Penelitian
A. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini berada di Desa Kutawis RT04 RW01 Kecamatan
Bukateja, Purbalingga.
B. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini yaitu dari tanggal 28 Agustus 2016 hingga 6
November 2016.
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan yaitu plastic, polybag, pupuk organik,
bibit pepaya, alat tulis, dan penggaris.
D. Cara Kerja
Cara kerja dari penelitian ini yaitu pada hari saat bibit tanaman papaya di
tanam, lalu diberi pupuk organik. Seminggu setelahnya diberi pupuk
kembali.
Tanaman A: tidak diberikan pupuk
Tanaman B: diberikan sendok teh pupuk organik
Tanaman C: diberikan 1 sendok tek pupuk organik
Tanaman D: diberikan 1 sendok teh pupuk organik
E. Analisis
Analisis dilakukan dengan cara membandingkan tinggi dari masing-
masing tanaman setiap harinya untuk mengetahui perbedaan penambahan
tinggi pada tanaman pepaya.
 BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Hasil
Bulan Tanaman (dalam cm)
Ags-Sept A B C D
28 18 15 17 18
29 18,25 15,5 17,5 18
30 18,5 16 18 18
31 18,5 16 18,25 18,25
1 18,75 16 18,25 18,5
2 18,75 16 18,5 18,5
3 19 16,25 18,5 18,5
4 19 16,25 18,5 18,5
5 19,25 16,5 18,75 18,75
6 19,25 16,5 19 19

19.5
19.25
19
18.75
18.5
18.25
18
17.75 Pepaya A
17.5
17.25 Pepaya B
17
Pepaya C
16.75
16.5 Pepaya D
16.25
16
15.75
15.5
15.25
15
28 29 30 31 1 2 3 4 5 6
B. Pembahasan

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh data dari pertambahan tinggi

dengan rata rata pertambahan tinggi tanaman sebagai berikut:

19.2518
A. Tumbuhan A = = 0.125/
10
16.515
B. Tumbuhan B = = 0.150/
10
1917
C. Tumbuhan C = = 0.200/
10
1918
D. Tumbuhan D = = 0.100/
10
 BAB V

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan pepaya dipengaruhi oleh dosis pupuk. Pertumbuhan tanaman
yang paling optimal terjadi pada tanaman pepaya C yang diberi pupuk 1
sendok teh.
B. Saran

Untuk mendapatkan tanaman dengan hasil yang baik maka

tanaman harus rutin di cek tingginya dan disirami. Dosis pupuk juga harus
diperhatikan. Dosis pupuk yang paling baik untuk tanaman pepaya ini
adalah 1 sendok teh. Selain mengecek tinggi dan memberi dosis pupuk
yang sesuai, kondisi tanah yang sesuai dengan tanaman juga
mempengaruhi kesuburan tanaman.
Lampiran
http://ciides.blogspot.co.id/2013/09/contoh-laporan-pengamatan-
pertumbuhan.html?m=1