Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Organisasi adalah pengaturan yang disengaja terhadap sejumlah orang untuk


mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu organisasi dibutuhkan suatu manajemen, yaitu
suatu proses pengkoordinasian kegiatan kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan
tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melelui orang lain. Suatu
manajemen memerlukan manajer manajer dan anggotanya untuk membuat suatu
program yang baik dalam suatu organisasi atau perusahaan. Perusahaan atau
organisasi yang baik adalah suatu organisasi yang memiliki manajemen yang baik
pula. Untuk mengetahui suatu organisasi itu memiliki manajemen yang baik atau
tidak, maka kita harus langsung terjun dan melihat serta mengamati perusahaan itu
secara lebih dekat.
Kita sebagai mahasiswa mahasiswa manajemen hutan tidak perganisasi itulu
melihat perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang lain untuk mengetahui
organisasi itu memiliki menajemen yang baik atau tidak. Karena dalam bidang
kehutanan pum kita memiliki berbagai organisasi yang dapat kita amati secara
langsung. Oleh karena itulah, untuk mengamati suatu organisasi itu memiliki
manajemen yang baik maka kami melakukan kunjungan ke sebuah LSM(lembaga
swadaya masyarakat) yang bernama PT. Riap Indonesia.

I.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya kunjungnan ke PT. Riap Indonesia ini, seperti yang


telah di jelaskan pada latar belakang diatas adalah, agar kami sebagai mahasiswa
dapat mengetahui secara langsung bagaimana suatu organisasi itu bekerja dengan
komponen komponen di dalamnya yang saling bekerjasama satu sama lain, serta
untuk mengetahui manajemen dari organisasi tersebut.

0
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Sejarah PT. RIAP INDONESIA

RIAP INDONESIA adalah perseroan terbatas yang mengkhususkan dirinya


sebagai konsultan pada bidang manajemen dan pembangunan sumberdaya alam dan
lingkungan. RIAP INDONESIA didirikan di Bogor pada tanggal 5 Juni 2002 atas
Akta Notaris Ina Rosaina, SH. No. 3, serta disyahkan atas Keputusan Menteri
Kehakiman dan HAM No. C-13002.HT.01.01-Th.2002 pada tanggal 16 Juli 2002.
RIAP INDONESIA didirikan untuk merespon transformasi hubungan antara
sumberdaya alam dengan manusia secara global yang seringkali berkonsekuensi
terhadap degradasi lingkungan hidup. RIAP INDONESIA berkomitmen untuk
mendampingi dan memfasilitasi setiap pemangku kepentingan (stakeholders)
terhadap sumberdaya alam dan lingkungan hidup, baik masyarakat, pengusaha,
pemerintah, maupun pihak terkait lainnya, dalam upaya mencapai kelestarian
ekonomi, sosial budaya, dan ekologi.
RIAP INDONESIA dikelola oleh para pemerhati muda Indonesia terhadap
sumberdaya alam dan lingkungan hidup dibawah pengawasan mekanisme kerja
HCM RIAPINDO. Kualitas dan akurasi atas setiap pekerjaan RIAP INDONESIA
diperkuat oleh 5 divisi laboratorium, yakni 1) analisis ekonomi dan investasi; 2)
analisis sosial dan budaya, 3) analisis biofisik dan konservasi, 4) analisis legal-formal
dan kelembagaan, serta 5) analisis penginderaan jauh dan sistem informasi geografis.
Kualifikasi pekerjaan RIAP INDONESIA terdiri dari bidang:
1. Manajemen Sumberdaya Alam - NRM Consulting (natural resources
management),
2. Manajemen Geografis Lahan dan Kawasan GEOWORK Consulting.

1
Sebagai konsekuensi atas keanggotaannya dalam HCM RIAPINDO, maka RIAP
INDONESIA pun membuka kesempatan berusaha mandiri serta memberikan
bimbingan bagi generasi muda berkeahlian khusus, hingga mampu berdiri sendiri.
Diantaranya adalah:

1. Unit Bisnis Penelitian Pasar (Marketing Research) - QHSE Consulting, serta


2. Unit Bisnis Permurnian Air dan Pengolahan Limbah (Water Purifier and
Waste Management) - DUTHAIR Consulting.

II.2 Visi dan Misi

II.2.1 Visi
Mewujudkan sebuah perusahaan konsultan manajemen terpadu dalam
ya alam dengan manusia bidang manajemen dan pembangunan
lingkungan yang terkuat dan terkemuka di dalam maupun luar negeri.
Mewujudkan sebuah organisasi yang respondif terhadap transformasi
antara sumber daya manusia dengan manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung bagi sepenuhnya kemakmuran masyarakat
dalam kerangka pelestarian ekonomi, social, budaya, dan ekologi.
Mewujudkan rumah manajemen coorporate yang dapat menciptakan
kontur dan iklim pengusaha mandiri bagi generasi muda potensial dan
profesional Indonesia untuk siap bersaing di pasar Indonesia maupun
global.
II.2.2 Misi
Membangun pengertian pemahaman serta komitmen perilaku seluruh
pemangku keptusan ( Stake Holders) tentang pentingnya lingkungan
serta mendorong keinginan dan kemampuannya untuk bertindak secra
bijaksana atas anugrah Tuhan berupa sumber daya alam bagi sebesar-
besarnya manfaat baik secara lokal, nasional maupun global.

2
Membangun kerjasama dengan masyarakat, pemerintah, pengusaha
dan pihak pihak terkait baik di dalam maupun luar negeri baik
langsung maupun tidak langsung untuk mewujudkan tercapainya
pelestarian alam dan pengelolaan alam secara bijaksana, adil dan
akuntable demi terpeliharanya eksistensi dan fungsi sumber daya alam
Indonesia, sehingga menjadi paru- paru hijau dunia dan penyangga
kehidupan.
Membangun dan membuka kesempatan usaha mandiri pada simpul
simpul manajemen dan pembangunan lingkungan bagi generasi muda
potensial dan profesional Indonesia yang berinovasi, inisiatif dan
berdaya saing tinggi di panggung global.

II.3 Struktur Organisasi

Bagan sturktur organisasi PT. Riap Indonesia 1.1

Nama nama manager di PT. Riap Indonesia

3
Dewan Penasehat | Advisory Board

Kiki Riadie (Ina)


Dedi Mizwar (Ina)
Alain Compost (Fra)
Profesor Luca Tacconi (Aus)

Dewan Pengawas | Supervisory Board

Ismartono
Hera Hendrasana

Dewan Eksekutif | Executive Board


Pimpinan | Chairman : Yayat Ruchiat

Direktur Litbang dan Operasional | RDO Managing Director : Syamsul Budiman

Direktur Korporat dan Pelayanan | CSD Managing Director : Iwan Kurniawan

Jumlah Staf Korporat | Total of Corporate Employee : 38 orang (WNA)

Jumlah Asosiat | Total of Associate 11 orang (1 WNA)

Jumlah Konterpart | Total of Counterpart : 216 orang (1 WNA)

II.4 Analisis Perusahaan

Perusahaan Riap Indonesia ini bergerak di dalam bidang accounting atau jasa.
Keuntungan dari perusahaan ini di dapatkan dari proyek yang didapatkannya, karena
perusahaan ini masih termasuk kepada perusahaan jasa yang bertaraf kecil sehingga
belum ada progranm kerja yang jelas. Pengaturan sumber daya manusia di
perusahaan ini terbagi tiga yakni, terdiri dari lima pemegang saham. Pemegang
saham ini merupakan pemegang keputusan tertinggi di perusahaan. Lima orang
pemegang saham ini terdiri darai dua orang komisaris dan tiga orang direksi.
Sedangkan untuk sumber daya manusia yang berada di bawah komisaris, walaupun

4
dalam bagan struktur organisasi (bagan 1.1) tidak dicantumkan bahwa sumber daya
manusia diperusahaan ini terdiri dari sumber daya khusus dan sumber daya umum.

Sumber daya khusus adalah sumber daya yang memang khusus ditempatkan
di bagian operasional dan pemasaran. Sedangkan, sumber daya umum merupakan
sumber daya yang direkrut sewaktu waktu apabila di butuhkan atau ketika ada
proyek. Cara pengambilan keputusan di perusahaan ini dilakukan dengan cara
menyeleksi proposal di dirut keuangan. Setelah proposal diterima, perusahaan yang
diterima proyeknya membuat kontrak yang akan disalurkan ke rapat komite untuk
mencari staf mana yang mampu mengerjakan proyek tersebut.

Oleh karena itu, komunikasi yang di bangun di perusahaan ini adalah


komunikasi dua arah, sehingga spesifikasi kerja di perusahaaan ini dapat dikatakan
berjalan dengan baik. Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui juga walaupun
komunikasi antara bawahan dan atasan berjalan dengan baik, tetapi struktur
organisasi dari perusahaan ini adalah sentralisasi. Karena, pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada pemegang saham. Selain itu pembagian kerja perusahaan ini
ntermasuk ke dalam departementalisasi fungsional.

Setiap organisasi ataupun perusahaan di dalam menjalankan cara kerjanya


memiliki berbagai kendala begitu pula dengan PT. Riap Indonesia ini. Seperti yang
telah dijelaskan di atas karena perusahan ini merupakan perusahaan yang masih
berkembang maka, kendala dari perusahaan ini adalah susah menciptakan suatu
kondisi yang baik bagi karyawan agar karyawan bisa tetap betah berada di
perusahaan.

5
III. PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini bahwa suatu perusahaan yang baik adalah
perusahaan yang memiliki manajemen yang baik pula. Ketika melakukan kunjungan
ke PT. Riap Indonesia ini kita dapat mengetahui bentuk organisasi yang berupa
perusahaan jasa ini seperti apa. Dimulai dari mengetahui sejarah, visi dan misi serta
bagaimana cara pengaturan di dalam perusahaan tersebut beserta kendala-kendala
yang di dapat karena masih bekerja berdasarkan proyek atau belum memiliki
program kerja yang tetap. Selain itu, kita juga dapat menganalisis perusahaan ini
dengan ilmu manajemen yang telah kita dapatkan ketika kuliah.

III.2 Saran

Saran untuk PT. Riap Indonesia

Anda mungkin juga menyukai