Mengingat
KEPUTUSAN
TENTANG
a. bahwa pentingnya sistem pengendalian dokumen dan rekam implementasi agar memudahkan
didalam pengelolaan, penyimpanan; perlindungan, pengambilan, lama simpan dan pemusnahan d
an dokumen serta rekam implementasi baik yang bertalian dengan administrasi Puskesmas maup
un akreditasi Puskesmas;
pedoman Pengendalian Dokumen Dan rekam Implementasi Puskesmas yang ditetapkan dengan
Kebijakan Kepala Puskesmas .........................
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik Penataan Or
ganisasi Perangkat Daerah
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik Penataan Or
ganisasi Perangkat Daerah.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medik 9. Permenkes Rl
No.7 5 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar tahun 2015
13. Standar akreditasi Puskesmas kriteria 2.3.11 elemen penilaian 4
Menimbang
Mengingat
KEPUTUSAN
TENTANG
a. bahwa pentingnya sistem pengendalian dokumen dan rekam implementasi agar memudahkan
didalam pengelolaan, penyimpanan; perlindungan, pengambilan, lama simpan dan pemusnahan d
an dokumen serta rekam implementasi baik yang bertalian dengan administrasi Puskesmas maup
un akreditasi Puskesmas;
pedoman Pengendalian Dokumen Dan rekam Implementasi Puskesmas yang ditetapkan dengan
Kebijakan Kepala Puskesmas .........................
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik Penataan Or
ganisasi Perangkat Daerah
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik Penataan Or
ganisasi Perangkat Daerah.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medik 9. Permenkes Rl
No.7 5 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar tahun 2015
NIEMUTUSKAN :
Menetapkan : 1. Pengendalian Dokumen Dan Rekam Implementasi Puskesmas adalah sistem pen
omoran dan sistem penyimpanan dokumen dan rekam implementasi, baik dokumen perkantoran
maupun dokumen akreditasi Puskesmas.
2. Dokumen Puskesmas adalah semua dokumen yang harus disiapkan puskesmas yang merupaka
n regulasi internal yang berlaku di puskesmas.
3. Rekam implementasi adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan yang dilakuka
n atau hasil yang dicapai didalam kegiatan puskesmas dalam melaksanakan regulasi internal atau
kegiatan yang direncanakan.
4. Master dokumen adalah dokumen akreditasi yang telah lengkap / telah dinomori, disyahkan d
an ditandatangani namun belum dibubuhi cap Puskesmas.
KESATU : Pengendalian dokumen akreditasi Puskesmas .......... wajib mentaati sistem pengendalian
dokumen yang telah ditentukan didalam kebijakan pengendalian dokumen ini.
1. Manajemen Puskesmas dengan kode : A, a. Bab I, (All), b. Bab II, (A/II), c. Bab III, (A/III),
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas dengan kode : B, a. Bab IV, (B/IV), b. Bab V, (B/V ),
c. Bab VI, (BNI), d. Apabila dari upaya Puskesmas maka ditambahkan upaya (contoh
c. Bab IX, (C/D(), 4. Standar Prosedur Operasional, disingkat : SPO, 5. Daftar tilik, disingkat : DI,
6. Kerangka Acuan disingkat : KA, 7. Surat Keputusan disingkat : SK, 8. Kebijakan disingkat : Kb,
9. Dokumen eksternal disingkat : Dek, 10. Manual Mutu disingkat : MM, 1]. Pedoman Mutu disin
gkat : PM, 12. Audit Internal disingkat : Aln.
C. Sistem Penomoran !. Surat masuk dan keluar, Surat Keputusan, Surat Perintah, Surat Perintah
Kerja. Dokumen Pengadaan serta Dokumen Kerjasama sesuai dengan
aturan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna. 2. Penomoran kelompok pelayanan dilakukan oleh k
clompok pelayanan
nContoh : B/KIA/lV/SPO/3/15/005 ( B/KlA : kode palayanan upaya KIA, IV : bab IV, SPO : Standa
r Prosedur Operasional, 3 : bulan Maret, 15 : tahun 2015, 005 : nomor urut SPO ).
Urutan penomoran dokumen lain : kode dokumen, bulan, tahun dan nomor urut dokumen Cont
oh : SPO/3/15/005
D. Sistem Penyimpanan.
1. Dokumen rekam klinik / medik wajib disimpan sekurang-kurangnya dua tahun, terhitung dari t
anggal terakhir pasien meninggal atau pindah tempat, setelah batas waktu sebagaimana dimaksu
d diatas dilampaui, rekam klinis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan atau persetujua
n lainnya harus disimpan jangka waktu 10 tahun terhitung dari tanggal dibuatnya.
2. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus dipelihara danidisimpan mi
nimal dua tahun dan pada setiap resep harus diberi tanda :
a. Umum : resep umum b. BPJS : resep peserta asuransi kesehatan, dan jampersal.
3. Penyimpanan dokumen / arsip perkantoran sesuai dengan sistem
E. Sistem Regulasifdan Akses 1. Dokumen Klinik / Medik menjadi kewenangan dokter / dokter gi
gi 2. Dokumen perkantoran dan akreditasi menjadi kewenangan Kepala Puskesmas
F. Evaluasi Evaluasi dokumen dilakukan minimal 2 tahun sekali atau jika ada
KETXGA 'Kebijakan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bila ada kekeliruan ak
an dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan Di : ........................ PadaTanzzal : 2017 K
epala Puskesmas ..................... ) Lwow)