Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Siapa yang tak mengenal dengan tumbuhan yang satu ini ? Tentu saja kita semua
mengenal dengan tanaman ini. Tanpa kita sadari tumbuhan ini sudah menjadi keperluan
kita sehari-hari. Misalnya saja pada saat kita sedang memasak, karena salah satu
manfaat jeruk nipis adalah bisa menghilangkan bau amis, biasanya bau amis pada
ikan. Selain itu jeruk nipis juga bisa digunakan sebagai obat dan kosmetik. Jeruk
nipis adalah salah satu tanaman herbal yang banyak mengandung vitamin C. Diantara
jeruk-jeruk yang lainnya, jeruk nipislah yang mempunyai banyak manfaat. Dari dulu
hingga sampai sekarang pun masih ada orang yang menggunakan jeruk nipis sebagai
obat. Makalah ini saya buat untuk memberikan sedikit wawasan tentang jeruk nipis.
Semoga makalah yang saya buat ini berguna buat kita semua.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan tentang jeruk nipis !
2. Bagaimana klasifikasi jeruk nipis ?
3. Bagaimana ciri ciri morfologi dari jeruk nipis ?
4. Apa saja kandungan dan khasiat dari jeruk nipis !
5. Jelaskan mamfaat dari jeruk nipis !
6. Adakah kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman jeruk nipis ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui tentang Jeruk nipis
2. Untuk mengetahui klasifikasi Jeruk nipis
3. Untuk mengetahui ciri ciri morfologi dari Jeruk nipis
4. Untuk memahami kandungan dan khasiat dari Jeruk nipis
5. Untuk mengetahui mamfaat dari Jeruk nipis
6. Untuk memahami kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman jeruk nipis

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)


Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra dengan nama
Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk
pecel (Jawa), di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi
dengan nama lemo ape, lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku
dengan naman puhat em nepi (Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis,
ausinepsis, usinepese (Ambon) dan Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara
disebut jeruk alit, kapulungan, lemo (Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores),
mudakenelo (Solor) dan delomakii (Rote). Sinonim : Limonia aurantifolia Christm.,
Limon spinosum Mill., Citrus limonia Osbeck, Citrus lima Luman, Citrus spinosissima
G.F.W. Meyer, Citrus acida Roxb., Citrus aurantium.
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis
tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m.
Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya
berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat,
ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-
5 cm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung
batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi
4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris
putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset
dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk
nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar
bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-
kuningan.
2.2 KLASIFIKASI JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)
Citrus aurantifolia dikenal dengan nama jeruk nipis. Klasifikasi tanaman ini adalah
sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Subdivisio : Angiospermae
- Klas : Dicotyledonae
- Bangsa : Rutales
- Famili : Rutaceae
- Genus : Citrus
- Species : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle.

2.3 CIRI MORFOLOGI DARI JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)


1) Daun (Folio)
Daun jeruk nipis ini termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya
mempunyai helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Bangun daun ini bentuk
dengan bagian yang terlebar ditengah-tengah termasuk jorong (ovalis atau
ellipticus). Ujung daunnya memiliki bangun meruncing (acuminatus). Pangkal daunnya
membulat (rotundatus). Susunan tulang daunnya menyirip (penninervis). Daun ini
memiliki tepi yang rata. Daun ini berwarna hijau tua dan apabila daunnya menua akan
berubah menjadi kuning dan gugur sedangkan daun yang berada di bawah permukaanya
berwana hijau muda. Permukaan daunnya licin (laevis) dan mengkilat (nitidus).
Memiliki panjang 2.5-9 cm, lebar 2.5 cm. Duduk daun tersebar (folia sparsa), karena
disetiap buku-buku terdapat hanya satu daun.
2) Bunga (Flos)
Citrus aurantifolia memiliki bunga majemuk (inflorescentia). Bunga
majemuk (inflorescentia), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun dengan
diameter 1.5-2.5 cm, bunga berbentuk mangkuk berbagi 4-5 dengan diameter 0.4-0.7 cm
berwarna putih dan tangkal putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah
4-5 berbentuk lanset dengan panjang 0.7-1.25 dan lebar 0.25-0.5 cm dan berwarna
putih. Termasuk bunga hermafrodit atau sering disebut bunga banci dimnana terdapat
putik dan benang sari. Bunga pada jeruk memiliki benang sari yang banyak. Jumlah
lingkaran benang sari sama dengan jumlah lingkaran mahkota bunga. Kepala sari
menghadap ke dalam beruang dua, daan membuka dengan velah membujur. Bakal buah pada
jeruk letaknya superus dengan banyak ruang , aroma buga harum sehingga menarik
lebah.
3) Buah (Fructus)
Buah tanaman ini hampir bulat telur, diameter 3.5-5 cm, tebal
kulitnya 0.2-0.5 cm, tipe buah sejati tunggal berdaging jeruk (hesperedium),
permukaan licin, dan berkulit tipis. Kulit buahnya memiliki 3 lapisan yaitu:
- Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak
astiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah
menjadi kekuning-kuningan lapisan ini disebut flavedo.
- Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga
karang yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.
- Lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan.
Dalam ruangan ini terdapat gelembung-gelembung berair, dan bijinya terdapat bebas
di antara gelembung-gelembung.
Kulit buah jeruk nipis, kepingan panjang atau berbentuk spiral,
melengkung atau datar, lebar sampai 15 mm, tebal kira-kira 3mm, keras. Permukaan
luar berbenjol-benjol, parut gagang buah berupa lingkaran lebih menonjol. Permukaan
dalam lebih rata, warna putih dengan bercak kuning kecoklatan dan bintik-bintik
rongga minyak dengan warna kehijauan bergaris tengah kurang lebih 1mm. Berkas
patahan tidak berserabut.
4) Biji (Semen)
Bijinya banyak kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Biji
Citrus aurantifolia ini juga memiliki lapisan kulit luar (testa) tipis, dan bagian
pelindung utama bagi bagian biji yang ada di dalam dan lapisan kulit dalam (tegmen)
biasanya tipis seperti selaput.
5) Batang (Caulis)
Tanaman ini memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu
(lignosus), yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar
tergolong kayu. Batangnya berbentuk bulat (teres), berduri (spina) pendek, kaku dan
juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya mengangguk (nutans), dimana batangnya
tumbuh tegak lurus ke atas tetapi ujungnya membengkok kembali ke bawah. Sifat
percabangan batang monopodial yaitu dimana batang pokok selalu tampak jelas, karena
lebih besar dan lebih panjang.
6) Akar (Radix)
Citrus aurantifolia adalah akar tunggang dimana akar lembaga
tunbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang kecil.
Akarnya memiliki cabang dan serabut akar.

2.4 KANDUNGAN DAN KHASIAT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)


Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam
sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren,
lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid),
damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1
dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu
hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin,
eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan
menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM)
yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-
(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih
tikus.
Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen,
fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah
meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis
pada sel HL-60 dan sel K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat
penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat
sebagai obat disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat,
kepala pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut
rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit
anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya. Jeruk
nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya
manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah
beragam.
Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan
Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai
penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan
karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu. Sebagai
herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi,
obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat,
serta membantu proses pencernaan. Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene
dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan
naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine,
selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya
mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.

2.5 MANFAAT DARI JENUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA).


1) Buah
Buah Jeruk Nipis memiliki rasa yang pahit, asam, sedikit dingin, dan
berkhasiat untuk:
a) Manfaat Air Jeruk nipis antara lain :
- Penyedap makanan
- Penyedap minuman
- Penyegar
- Bahan pembuat asam sitrat
- Membersihkan karat pada logamdan kulit yang kotor
- Campuran jamu
- Menghilangkan sumbatan energi
- Obat batuk
- Menghilangkan kelelahan
- Peluruhan dahak (mukolitik)
- Peluruh kencing (diuretic)
- Peluruh keringat/menghilangkan bau badan
- Suara serak

b) Mamfaat dari Buah Jeruk Nipis antara lain :


- Mengurangi panas perut
- Mengurangi penyakit empedu
- Menambah nafsu makan
- Membantu proses pencernaan
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Influenza
- Mencegah rambut rontok
- Menghindari keriput pada wajah
- Melangsingkan badan
- Menghilangkan Ketombe
- Menambah stamina
- Mencegah haid yang tidak teratur
- Menyembuhkan amandel
- Menyembuhkan sesak nafas
- Menyembuhkan sembelit
- Menyembuhkan perut mulas pada waktu datang haid
- Disentri
- Difteri
- Menghilangkan jerawat
- Menyembuhkan perut mual
- Menyembuhkan mimisan.

c) Mamfaat dari Kulit Jeruk Nipis antara lain :


- Mencengah ngengat/tungau
- Menetrilisir udara kotor (aromanya)
- Mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap.
- Membantu proses pencernaan

d) Mamfaat dari Biji Jeruk Nipis antara lain :


- Bermanfaat terhadap bisa (racun) yang mematikan
- Bermanfaat terhadap sengatan kalajengking

2) Bunga
Bunga dari Jeruk nipis memiliki aroma yang harum dan biasanya
digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi.

3) Daun
Daun dari Jeruk Nipis ini dapat digunakan untuk pengotan kepala
pusing/vertigo, gigi berlubang, sakit pinggang, menurunkan tekanan darah tinggi,
deman/panas pada saat malaria.
4) Akar
Akar jeruk nipis biasa digunakan untuk pengobatan ambeien, wasir.

2.6 KANDUNGAN KIMIA YANG TERDAPAT DALAM TANAMAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)
Jeruk Nipis mempunyai unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat.
Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di
samping itu jeruk nipis mengandung asam sitrat. 100 gram buah jeruk nipis
mengandung vitamin C sebesar 27 miligram, kalsium 40 miligram, fosfor 22 miligram,
hidrat arang 12.4 gram, vitamin B1 0.04 miligram, zat besi 0.6 miligram, lemak 0.1
gram, kalori 37 gram, protein 0.8 gram dan mengandung banyak air 86 gram. Buah
jeruk nipis memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan
kimia yang terkandung dalam jeruk nipis di antaranya adalah asam sitrat sebnyak 7-
7,6%, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer,
geranil asetat, cadinen, linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung
vitamin C sebanyak 27mg/100 g jeruk, Ca sebanyak 40mg/100 g jeruk, dan P sebanyak
22 mg. Jeruk Nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu,
juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin.
Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu juga
mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak asttiri (sitral,
limonen, felandren, terfineol, kamfen), kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1,
C .
Tanaman genus Citrus merupakan salah satu tanaman penghasil minyak
atsiri yang merupakan suatu substansi alami yang telah dikesnal memiliki efek
sebagai antibakteri. Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari
genus Citrus sebagian besar mengandung terpen, siskuiterpen alifatik, turunan
hidrokarbon teroksigenasi, dan hidrokarbon aromatik. Komposisi senyawa minyak
atsiri dalam jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah limonen (33,33%), -pinen
(15,85%), sitral (10,54%), neral (7,94%), ?-terpinen (6,80%), a-farnesen (4,14%),
a-bergamoten (3,38%), -bisabolen (3,05%), a-terpineol (2,98%), linalol (2,45%),
sabinen (1,81%), -elemen (1,74%), nerol (1,52%), a-pinen (1,25%), geranil asetat
(1,23%), 4-terpineol (1,17%), neril asetat (0,56%) dan trans--osimen (0,26%).

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jeruk nipis yang mempunyai nama latin (Citrus aurantifolia
(Christm. & Panz.) Swingle) ini sangat mempunyai banyak manfaat yang dikandungnya,
mulai dari buah, daun, bunga, batang dan juga akarnya memiliki manfaat/kegunaan
masing-masing. Sehingga kehadiran dan pertumbuhannya haruslah dijaga dan
dibudidayakan sehingga dapat menjaga ekosistem lingkungan. Buah yang berasal dari
famili Rutaceae ini memiliki kandungan kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh
contohnya vitamin A, B1, dan juga vitamin C. Digunakan dengan perlakuan yang
bervariasi dan juga ditambah / dikombinasi dengan tumbuhan obat lainnya maka
tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya
sebagai berikut :
Jadikanlah makalah ini sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi belajar yang
lebih tinggi lagi.

Khususnya bagi generasi muda adalah calon sarjana, jadi anda harus mempunyai
wawasan yang luas dan berintelektual tinggi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tarzan BBB
    Tarzan BBB
    Dokumen1 halaman
    Tarzan BBB
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Doret Rekak
    Doret Rekak
    Dokumen1 halaman
    Doret Rekak
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Emping Pedas
    Emping Pedas
    Dokumen1 halaman
    Emping Pedas
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Grekilo Lop
    Grekilo Lop
    Dokumen2 halaman
    Grekilo Lop
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • OKAKAKA
    OKAKAKA
    Dokumen1 halaman
    OKAKAKA
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Gtgto
    Gtgto
    Dokumen2 halaman
    Gtgto
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Elek Yoo Ben
    Elek Yoo Ben
    Dokumen1 halaman
    Elek Yoo Ben
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Lola BGT Dah
    Lola BGT Dah
    Dokumen1 halaman
    Lola BGT Dah
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Zoulala 7
    Zoulala 7
    Dokumen2 halaman
    Zoulala 7
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Desqa
    Desqa
    Dokumen2 halaman
    Desqa
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Koplak
    Pendidikan Koplak
    Dokumen1 halaman
    Pendidikan Koplak
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Golokkok
    Golokkok
    Dokumen2 halaman
    Golokkok
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Difter Eter
    Difter Eter
    Dokumen1 halaman
    Difter Eter
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Suampahh
    Suampahh
    Dokumen4 halaman
    Suampahh
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Kancil Koplak
    Kancil Koplak
    Dokumen1 halaman
    Kancil Koplak
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Otot Cawett
    Otot Cawett
    Dokumen1 halaman
    Otot Cawett
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Sewqa
    Sewqa
    Dokumen1 halaman
    Sewqa
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Kedelai Babii
    Kedelai Babii
    Dokumen3 halaman
    Kedelai Babii
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Fresed
    Fresed
    Dokumen1 halaman
    Fresed
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Kompalnk
    Kompalnk
    Dokumen2 halaman
    Kompalnk
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Fifika Jika
    Fifika Jika
    Dokumen2 halaman
    Fifika Jika
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Guhul
    Guhul
    Dokumen1 halaman
    Guhul
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Skala Asu
    Skala Asu
    Dokumen3 halaman
    Skala Asu
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Keroid
    Keroid
    Dokumen2 halaman
    Keroid
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Moon of Earth
    Moon of Earth
    Dokumen1 halaman
    Moon of Earth
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Front Ol
    Front Ol
    Dokumen3 halaman
    Front Ol
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Frewalk
    Frewalk
    Dokumen1 halaman
    Frewalk
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Kelore
    Kelore
    Dokumen1 halaman
    Kelore
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat
  • Kluklu
    Kluklu
    Dokumen1 halaman
    Kluklu
    Fatin Bajakan
    Belum ada peringkat