Woi
disadari atau tidak lisan Kita ini kadang suka seenaknya ya.
misal memanggil nama orang dengan nickname or julukan yang menyebalkan atau nyakitin
hati orang yang dipanggil.
karena ternyata secara sadar [hayoo ngaku!!] kita tahu bahwa diledek itu ngeBeTein. selain
itu dengan bekal ejekan, menunjukkan bahwa kita yang berkuasa untuk bikin orang kesel.
Apalagi ditambah dengan bahasa tubuh yang menghina, lengkap sudah amunisi kita untuk
membuat seseorang terintimidasi.
dan kalau hal itu terjadi, itu berarti kita sudah mem'bully'.
tahu dong 'bully' itu apa??
yupz,, that's right!!
"Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)
dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi
wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan
gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman
dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim"
QS. Al Hujurat : 11
Maksudnya, bahwa tanda keislaman seseorang adalah selamatnya kaum muslim dari lisan
dan tangannya.
Ayo tebak, kenapa lisan dan tangan disebut secara khusus dalam hadits diatas??
Alasannya adalah karena lisan mencerminkan apa yang ada dalam jiwa, dan tangan adalah
anggota tubuh yang biasanya paling banyak digunakan untuk bertindak.
kesimpulannya adalah, Kita tidak layak disebut muslim sejati Kalau kita masih sering
menjadikan saudara muslim kita yang lain celaka akibat keburukan lisan dan tangan kita.
Dan bukan pula muslim yang baik jika ia tidak mau menyelamatkan muslim yang lain dengan
kebaikan lisan dan tangannya yang menimpa mereka.