(RPP)
BAB 1 ( Pertemuan 1)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mensyukuri, menghargai, memahami proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara serta Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama
dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila
C. Materi Pembelajaran
Pembentukan BPUPKI
Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil perjuangan para pendiri negara .
Mereka yang berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara Indonesia. Jasa-jasanya harus
kita kenang atau ingat. Seperti diucapkan oleh Ir. Soekarno, Jangan sekali-kali melupakan
sejarah.Tidak melupakan sejarah bangsa,kewajiban seluruh warga negara sebagai bangsa
Indonesia. Melupakan sejarah perjuangan bangsa artinya menghilangkan identitas bangsa
Indonesia.
Bangsa Indonesia mengalami sejarah panjang dalam melawan penjajah. Kita mengalami
penderitaan dijajah Belanda.Kekalahan Belanda oleh Jepang dalam perang Asia Timur Raya
menyebabkan bangsa Indonesia dijajah Jepang.
dengan penderitaan :
a. Pelaksanaan kerja paksa.
b. Pengambilan paksa.
c. Perbudakan paksa.
Jepang mulai menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati, Subang, Jawa Barat
pada 8 Maret 1942. Kedatangan Jepang disangka baikoleh bangsa Indonesia. semboyan
dikumandangkan Jepang seperti Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin As ia, dan Jepang
Cahaya Asia untuk menarik simpati bangsa kita. Kenyataan bahwa Jepang meneruskan penjajahan
atas bangsa Indonesia.Kemenangan Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris,
Amerika Serikat, Belanda) melakukan serangan balasan. Melihat hal itu, pada peringatan
Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu
Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI)
untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan. Janji Jepang membentuk BPUPKI
direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62)
orang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota dari Jepang. Ketua
BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase
Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso
BPUPKI mengadakan sidang dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang
resmi pertama tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua
tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 membahas rancangan Undang- Undang Dasar. Pada sidang tidak
resmi hanya dihadiri 38 orang kegiatan ini berlangsung di masa reses antara sidang pertama dan
sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancanga Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sidang BPUPK dilaksanakan di gedung Chuo Sangi In, dan kini
gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning (Kajian dokumen historis), Project Based Learning dan
Problem Based Learning
E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran: Infokus, Laptop, Gambar Lambang Negara, Gambar Gedung
Pancasila, Gambar Sidang BPUPKI pertama, Photo Panitia Sembilan, Photo Pengusul
Rumusan Dasar ,Negara, Photo Monumen Pancasila Sakti,
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs
Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;
2. Internet
G. Langka-langkah Pembelajaran
Kelas : VII ( 2 )
Hari/Tanggal : Senin/ 24 Juni 2017
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Aspek Penilaian
Nama
Kompetensi Spiritual Kompetensi Sosial
No Peserta
Mensyukuri Menghargai Tanggung
Didik Peduli Disiplin
Pancasila Pahlawan Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani
adalah berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.
Kelas : VII ( 2 )
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Jawaban
Mendefinisikan
Nama
Menjawab Mendefinisikan dengan
No Peserta Mendefinisikan
Saja dengan Uraian Penjelasan
Didik
Logis
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan
logis.
Nilai = Skor Perolehan 25
3) Pedoman Penskoran :
No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Kemampuan Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Bertanya Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional,
dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional,
Kemampuan dan tidak jelas.
2
Berargumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3 Memberi Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4 Mengapresiasi
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi dan secara pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan
remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang
sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih
dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi
yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang
berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
_______________________________________________________________________
__________________
_______________________________________________________________________
__________________
_______________________________________________________________________
__________________
_______________________________________________________________________
__________________
_______________________________________________________________________
__________________
1. Daftar Gambar :
1) Lambang Negara Garuda Pancasila
2) Gedung Pancasila
3) Sidang BPUPKI Pertama
4) Ketua BPUPKI
2. Lembar soal :
1) Kapankah BPUPKI dibentuk ?
2) Siapakah ketua dan wakil ketua BPUPKI ?
3) Kapankah BPUPKI melaksanakan Sidang Pertama dan membahas apa ?
4) Kapankah Sidang Kedua BPUPKI serta membahas tentang apa ?
5) Apa tujuan Jepang menjanjikan Kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ?
3. Kunci Jawaban :
1) Tanggal 29 April 1945
2) Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan Wakilnya :
3) 1.Ichibangase Yosio
2. Raden Pandji Soeroso
4) Tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membahas Dasar Negara
5) Tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 membahas tentang Rancangan Undang-undang
Dasar
6) Agar bangsa Indonesia membantu Jepang dalam Perang Asia Pasifik melawan tentara
sekutu
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
menjelaskan pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan; Secara Rasa
hormat dan perhatian ( respect ) ,Tekun ( diligence ) Serta Jujur ( fairnes )
menjelaskan tujuan norma;
menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
menguraikan macam-macam norma.
Tekun ( diligence )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran
Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang atau individu senantiasa melakukan interaksi
dengan individu atau kelompok lainnya. Jadi setiap manusia, baik sebagai individu atau anggota
masyarakat selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dalam interaksi sosial tersebut, setiap
individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial, dan peran yang mereka masing-
masing. Tindakan manusia dalam interaksi sosial itu senantiasa didasari oleh nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat.
Macam-macam norma.
Macam Norma - Norma Sopan Santun, Agama & Hukum - Kebiasaan Yang Berlaku
dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut di bawah ini adalah beberapa norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia. Norma memiliki fungsi sebagai pedoman dan pengatur dasar kehidupan seseorang
dalam bermasyarakat untuk mewujudkan kehidupan antara manusia yang aman, tentram dan
sejahtera.
1. Norma Sopan Santun
Norma sopan santun adalah norma yang mengatur tata pergaulan sesama manusia di dalam
masyarakat.
Contoh :
- Hormat terhadap orang tua dan guru
- Berbicara dengan bahasa yang sopan kepada semua orang
- Tidak suka berbohong
- Berteman dengan siapa saja
- Memberikan tempat duduk di bis umum pada lansia dan wanita hamil
2. Norma Agama
Norma agama adalah norma yang mengatur kehidupan manusia yang berasal dari peraturan
kitab suci melalui wahyu yang diturunkan nabi berdasarkan atas agama atau kepercayaannya
masing-masing. Agama adalah sesuatu hal yang pribadi yang tidak dapat dipaksakan yang
tercantum dalam undang-undang dasar '45 pasal 29.
Contoh :
- Membayar zakat tepat pada waktunya bagi penganut agama islam
- Menjalankan perintah Tuhan YME
- Menjauhi apa-apa yang dilarang oleh agama
3. Norma Hukum
Norma hukum adalah norma yang mengatur kehidupan sosial kemasyarakatan yang berasal
dari kitab undang-undang hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia untuk
menciptakan kondisi negara yang damai, tertib, aman, sejahtera, makmur dan sebagainya.
Contoh :
- Tidak melanggar rambu lalu-lintas walaupun tidak ada polantas
- Menghormati pengadilan dan peradilan di Indonesia
- Taat membayar pajak
- Menghindari KKN / korupsi kolusi dan nepotisme
C. Metode
Ceramah dengan variasi tanya jawab, analisis, penugasan, dan diskusi kelas.
2. Pertemuan II
Pendahuluan
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
minggu sebelumnya.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan tujuan norma.
2). Elaborasi
Melakukan kajian referensi dan mendiskusikan tentang macam-macam norma dan sanksinya.
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas.
Meminta tanggapan dari kelompok lain.
3) Konfirmasi
Guru mengklarifikasi tentang macam-macam norma dan sanksinya.
Penutup
a. Mengadakan post test.
Memberi tugas berupa pengamatan terhadap penerapan norma di sekolah untuk dipresentasikan
pada minggu berikutnya.
3. Pertemuan III
Pendahuluan
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang tugas
yang diberikan.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;menguraikan macam-macam norma.
2). Elaborasi
Mengatur kelompok diskusi.
Meminta siswa mempresentasikan hasil pengamatan penerapan norma di sekolah.
3) Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan pentingnya penerapan norma.
Penutup
a. Mengadakan post test
Memberi tugas rumah untuk mempersiapkan materi berikutnya
E. Alat/Sumber Pembelajaran
Buku teks Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VII
Artikel/berita di media massa
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
pencapaian penilaian Instrume
n
Menjelaskan Tes Pilihan Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang
pengertian tertulis Ganda tepat!
norma, 1. Pengertian norma adalah ....
kebiasaan dan a. aturan-aturan hukum yang berlaku
adat istiadat.
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Menjelaskan
b. ketentuan hukum yang tertulis
manfaat norma
secara sistematis dan dibuat oleh
Menjelaskan pihak yang berwenang
pentingnya c. kebiasaan-kebiasaan yang berlaku
norma dalam dalam masyarakat dan berjalan
kehidupan sebagai aturan hidup
bermasyarakat
d. Kaidah-kaidah atau ketentuan-
ketentuan yang dijadikan peraturan
Menjelaskan
hidup sehingga mempengaruhi tingkah
macam-
macam norma laku dalam masyarakat
2. Manfaat yang didapat jika seseorang patuh
terhadap norma yang berlaku adalah
Menjelaskan
a. merasa aman dalam setiap langkah
sumber-
hidupnya
sumber norma
masyarakat. b. mendapat penghargaan sebagai pribadi
yang baik
c. mudah memperoleh segala apa yang
Menjelaskan diinginkan
sanksi d. selalu mendapat kesempatan untuk
pelanggaran melakukan sesuatu
norma
3. Norma yang sanksinya berupa rasa
menyesal disebut norma ....
A. kesusilaan
B. kemasyarakatan
C. agama
D. kesopanan
4. Kelebihan manusia dengan makhluk ciptaan
Tuhan lainnya adalah manusia dikaruniai
.
A. bentuk fisik yang sempurna
B. rasa malu
C. akal pikiran
D. hati nurani
5. Manusia dapat membentuk kelompok dan
menciptakan pakaian dengan
menggunakan .
A. nalurinya
B. daya pikirnya
C. rasa estetikanya
D. etika dan khayalannya
6. Pada hakikatnya, manusia mempunyai dua
hasrat, yaitu ingin .
A. bahagia dan jaya
B. dihormati dan terhormat
C. menjadi satu dengan manusia lain dan
alam sekitarnya
D. sempurna dan bahagia
7. Kaidah hidup yang paling tua adalah norma
.
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
8. Kaidah atau norma yang jenis sanksinya
berupa pengusiran dari kelompoknya
disebut kaidah .
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
9. Di antara kaidah hidup di bawah ini, yang
mempunyai sanksi paling tegas, baik di
dunia maupun di akhirat, adalah .
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
10. Tujuan yang paling mendasar diciptakannya
kaidah atau norma dalam masyarakat adalah
untuk mewujudkan .
A. kepastian hukum
B. ketertiban dalam masyarakat
C. keadilan sosial
D. kebahagiaan bagi masyarakat
11. Salah satu ciri norma hukum bila
dibandingkan dengan norma lainnya adalah
dari segi sanksinya, yaitu .
A. sudah ditentukan terlebih dahulu
B. tegas dan keras
C. tidak memandang siapa yang bersalah
D. dibuat oleh lembaga kemasyarakatan
12. Norma mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam masyarakat, yaitu untuk ....
A. menegakkan keadilan
B. menegakkan kebenaran
C. menciptakan ketertiban
D. mewujudkan kebersamaan
Tebing Tinggi,
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran