Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
BAB 1 ( Pertemuan 1)

Sekolah : SMP IT PERMATA HATI TEBING TINGGI


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
- Pembentukan BPUPKI
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 les (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mensyukuri, menghargai, memahami proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara serta Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama
dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 1.1 Mensyukuri proses 1.1.1 Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar
perumusan dan Negara.
penetapan Pancasila 1.1.2 Bersyukur memiliki para pendiri Negara yang
sebagai Dasar Negara memiliki komitmen
terhadap bangsa dan negara.
2 2.1 Menghargai proses 2.1.1 Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan
perumusan semangat dan
dan penetapan komitmen para pendiri negara.
Pancasila 2.1.2 Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri
sebagai Dasar Negara negara.
3 3.1 Memahami proses 3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar
perumusan Negara
dan penetapan Pancasila dalam Sidang BPUPKI.
sebagai Dasar Negara 3.1.2 Membandingkan pendapat para pendiri negara
tentang isi
Pancasila.
3.1.3 Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam
Sidang
Panitia Sembilan.
3.1.4 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara.
3.1.5 Menunjukkan semangat komitmen para pendiri
negara dalam
Merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
4 4.1 Melaksanakan tanggung 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan Pancasila
jawab sebagai Dasar Negara
atas keputusan bersama 4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai
dengan Dasar Negara.
semangat konsensus 4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat
tokoh Komitmen para pendiri
pendiri negara dalam Negara dalam merumuskan dan menetapkan
perumusan Pancasila
Pancasila sebagai Dasar Negara.
4.1.4 Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk
mempertahankan Pancasila
sebagai dasar Negara.

C. Materi Pembelajaran

1. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Pembentukan BPUPKI

Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil perjuangan para pendiri negara .
Mereka yang berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara Indonesia. Jasa-jasanya harus
kita kenang atau ingat. Seperti diucapkan oleh Ir. Soekarno, Jangan sekali-kali melupakan
sejarah.Tidak melupakan sejarah bangsa,kewajiban seluruh warga negara sebagai bangsa
Indonesia. Melupakan sejarah perjuangan bangsa artinya menghilangkan identitas bangsa
Indonesia.
Bangsa Indonesia mengalami sejarah panjang dalam melawan penjajah. Kita mengalami
penderitaan dijajah Belanda.Kekalahan Belanda oleh Jepang dalam perang Asia Timur Raya
menyebabkan bangsa Indonesia dijajah Jepang.
dengan penderitaan :
a. Pelaksanaan kerja paksa.
b. Pengambilan paksa.
c. Perbudakan paksa.
Jepang mulai menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati, Subang, Jawa Barat
pada 8 Maret 1942. Kedatangan Jepang disangka baikoleh bangsa Indonesia. semboyan
dikumandangkan Jepang seperti Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin As ia, dan Jepang
Cahaya Asia untuk menarik simpati bangsa kita. Kenyataan bahwa Jepang meneruskan penjajahan
atas bangsa Indonesia.Kemenangan Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris,
Amerika Serikat, Belanda) melakukan serangan balasan. Melihat hal itu, pada peringatan
Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu
Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI)
untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan. Janji Jepang membentuk BPUPKI
direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62)
orang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota dari Jepang. Ketua
BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase
Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso
BPUPKI mengadakan sidang dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang
resmi pertama tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua
tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 membahas rancangan Undang- Undang Dasar. Pada sidang tidak
resmi hanya dihadiri 38 orang kegiatan ini berlangsung di masa reses antara sidang pertama dan
sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancanga Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sidang BPUPK dilaksanakan di gedung Chuo Sangi In, dan kini
gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning (Kajian dokumen historis), Project Based Learning dan
Problem Based Learning
E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran: Infokus, Laptop, Gambar Lambang Negara, Gambar Gedung
Pancasila, Gambar Sidang BPUPKI pertama, Photo Panitia Sembilan, Photo Pengusul
Rumusan Dasar ,Negara, Photo Monumen Pancasila Sakti,
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs
Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;
2. Internet

G. Langka-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesatu (120 meni )


Alok
N kasi
Kegiatan Proses Pembelajaran
o Wak
tu
1 Pendahul Persiapan 1 Guru bertaaruf memperkenalkan diri menyampaikan 10
uan ucapan salam dan selamat kepada peserta didik menit
kelas VII yang telah menjadi Peserta didik SMP

Absensi 3 Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta 5


kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku menit
tulis dan sumber belajar
Motivasi 4 Guru memberikan motivasi dengan membimbing 5
siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional menit
Hari Merdeka
Apersepsi 5 Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman 5
peserta didik terhadap Dasar Negara waktu di menit
Sekolah Dasar dan menjajagi pemahaman tentang
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara dan memberikan apresiasi atas jawaban
peserta didik
6 Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator 5
pencapaian kompetensi yang akan dicapai, manfaat menit
pembelajaran, cara penilaian dalam pembelajaran
serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.

2 Inti Mengamat 1 Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri 5


i menjadi 6 kelompok menit
2 Guru meminta peserta didik mengamati gambar
sidang BPUPKI dan mencatat hal-hal yang penting 10
atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. menit
Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang
gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu
peserta didik berkaitan dengan pembentukan
BPUPKI
Menanya 3 Guru meminta peserta didik secara kelompok 10
menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan menit
dengan pembentukan BPUPKI. Guru membimbing
peserta didik menyusun pertanyaan :
a. Jelaska sejarah perjuangan para pendiri negara
dalam merumuskan Dasar Negara !
b. Jelaskan bahwa kewajiban seluruh warga negara
untuk tidak melupakan sejarah !
c. Jelaskan penderitaan rakyat akibat kebijakan
4 penjajahan Jepang di Indonesia !
d. Jelaskan mengenai awal penguasaan Jepang di
wilayah Indonesia !
e. Jelaskan latar belakang pementukan BPUPKI oleh
Jepang !
f. Jelaskan realisasi janji Jepang dengan
pembentukan BPUPKI !
Guru mengamati keterampilan peserta didik secara
perorangan dan kelompok dalam menyusun
pertanyaan.
Mencari 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari 15
Informasi informasi dengan melakukan kajian dan menit
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain
seperti buku referensi lain atau internet.
Mengasosi 6 Guru membimbing peserta didik untuk 5
asi mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi menit
yang sudah diperoleh sebelumnya
Mengomu 7 Guru membimbing kelompok untuk 20
nikasikan mempersentasikan hasil informasi kelompok menit
8 Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan
tentang tata tertib selama penyajian materi oleh
kelompok:
a) Setiap peserta didik saling menghormati
pendapat orang lain.
b) Mengangkat tangan sebelum memberikan
pertanyaanatau menyampaikan
pendapat.
9 c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah
dipersilahkan oleh guru
1 (moderator).
0 d) Menggunakan bahasa yang sopan saat
menyampaikan pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong
pembicaraan orang lain.
Guru membimbing sebagai moderator kegiatan
penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata
cara yang disepakati sebelumnya.
Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban
peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan
jawaban yang kurang tepat dan memberikan
penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau
tepuk tangan bersama.
3 Penutup Menyimp 1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan 5
ul materi pembelajaran menit
Kan melalui tanya jawab secara klasikal.
Refleksi 2 Guru melakukan refleksi pembelajarandengan 5
peserta didik tentang : a. Apa manfaat yang menit
diperoleh dari mempelajari tentang Pembentukan
BPUPKI ?
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus
3 dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-
hari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam
pembelajaran ini ?
d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika
saat ini kita dalam penjajahan ?
Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
Post Test/ 4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara 10
Tes Akhir tertulis : menit
1. Kapankah BPUPKI dibentuk ?
2. Siapakah ketua dan wakil ketua BPUPKI ?
3. Kapankah BPUPKI melaksanakan Sidang
Pertama dan membahas apa ?
4. Kapankah Sidang Kedua BPUPKI serta
membahas tentang apa ?
5. Apa tujuan Jepang menjanjikan Kemerdekaan
kepada bangsa Indonesia ?

Penugasan 5 Coba Cari Informasi lebih lanjut tentang Gedung 5


Pancasila yang dijadikan tempat Sidang BPUPKI ! menit
6 Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku
Paket PPKn tentang Perumusan Dasar Negara
halaman :5

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian : Pengamatan/Observasi
b. Prosedur Penilaian :
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ Teknik Penilaian : Pengamatan Sikap
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen :

Kelas : VII ( 2 )
Hari/Tanggal : Senin/ 24 Juni 2017
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Aspek Penilaian
Nama
Kompetensi Spiritual Kompetensi Sosial
No Peserta
Mensyukuri Menghargai Tanggung
Didik Peduli Disiplin
Pancasila Pahlawan Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani
adalah berdasarkan modus
(skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


1) Teknik : Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen :

Kelas : VII ( 2 )
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Jawaban
Mendefinisikan
Nama
Menjawab Mendefinisikan dengan
No Peserta Mendefinisikan
Saja dengan Uraian Penjelasan
Didik
Logis
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan
logis.
Nilai = Skor Perolehan 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


1) Teknik : Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen :

Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara


Kemampuan Kemampuan Memberi
Nama Mengapresiasi
Bertanya Berargumentasi Masukan
No Peserta
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 4 3 2 1
Didik
1
1
2
3
4
5
6

3) Pedoman Penskoran :

No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Kemampuan Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Bertanya Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional,
dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional,
Kemampuan dan tidak jelas.
2
Berargumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3 Memberi Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4 Mengapresiasi
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan 50
2

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial

Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi dan secara pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.

Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan
remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang
sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih
dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :
1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas
2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi
yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang
berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik
mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya.
a. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat
menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak
senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
b. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan
menjadi portofolio siswa.

Catatan Kepala Sekolah :

_______________________________________________________________________
__________________

_______________________________________________________________________
__________________

_______________________________________________________________________
__________________

_______________________________________________________________________
__________________

_______________________________________________________________________
__________________

Tebing Tinggi, Juli 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

ANGGI AZHAR SINAGA,S.Pd ANDRY HANDOKO, S.Kom.


Lampiran :

1. Daftar Gambar :
1) Lambang Negara Garuda Pancasila
2) Gedung Pancasila
3) Sidang BPUPKI Pertama
4) Ketua BPUPKI
2. Lembar soal :
1) Kapankah BPUPKI dibentuk ?
2) Siapakah ketua dan wakil ketua BPUPKI ?
3) Kapankah BPUPKI melaksanakan Sidang Pertama dan membahas apa ?
4) Kapankah Sidang Kedua BPUPKI serta membahas tentang apa ?
5) Apa tujuan Jepang menjanjikan Kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ?

3. Kunci Jawaban :
1) Tanggal 29 April 1945
2) Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan Wakilnya :
3) 1.Ichibangase Yosio
2. Raden Pandji Soeroso
4) Tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membahas Dasar Negara
5) Tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 membahas tentang Rancangan Undang-undang
Dasar
6) Agar bangsa Indonesia membantu Jepang dalam Perang Asia Pasifik melawan tentara
sekutu
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah : SMP IT PERMATA HATI TEBING TINGGI


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII/satu
Standar Kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat
istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
menjelaskan pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan; Secara Rasa
hormat dan perhatian ( respect ) ,Tekun ( diligence ) Serta Jujur ( fairnes )
menjelaskan tujuan norma;
menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
menguraikan macam-macam norma.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Jujur ( fairnes )

Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran
Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang atau individu senantiasa melakukan interaksi
dengan individu atau kelompok lainnya. Jadi setiap manusia, baik sebagai individu atau anggota
masyarakat selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dalam interaksi sosial tersebut, setiap
individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial, dan peran yang mereka masing-
masing. Tindakan manusia dalam interaksi sosial itu senantiasa didasari oleh nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat.

Macam-macam norma.
Macam Norma - Norma Sopan Santun, Agama & Hukum - Kebiasaan Yang Berlaku
dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut di bawah ini adalah beberapa norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia. Norma memiliki fungsi sebagai pedoman dan pengatur dasar kehidupan seseorang
dalam bermasyarakat untuk mewujudkan kehidupan antara manusia yang aman, tentram dan
sejahtera.
1. Norma Sopan Santun
Norma sopan santun adalah norma yang mengatur tata pergaulan sesama manusia di dalam
masyarakat.
Contoh :
- Hormat terhadap orang tua dan guru
- Berbicara dengan bahasa yang sopan kepada semua orang
- Tidak suka berbohong
- Berteman dengan siapa saja
- Memberikan tempat duduk di bis umum pada lansia dan wanita hamil

2. Norma Agama
Norma agama adalah norma yang mengatur kehidupan manusia yang berasal dari peraturan
kitab suci melalui wahyu yang diturunkan nabi berdasarkan atas agama atau kepercayaannya
masing-masing. Agama adalah sesuatu hal yang pribadi yang tidak dapat dipaksakan yang
tercantum dalam undang-undang dasar '45 pasal 29.
Contoh :
- Membayar zakat tepat pada waktunya bagi penganut agama islam
- Menjalankan perintah Tuhan YME
- Menjauhi apa-apa yang dilarang oleh agama

3. Norma Hukum
Norma hukum adalah norma yang mengatur kehidupan sosial kemasyarakatan yang berasal
dari kitab undang-undang hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia untuk
menciptakan kondisi negara yang damai, tertib, aman, sejahtera, makmur dan sebagainya.
Contoh :
- Tidak melanggar rambu lalu-lintas walaupun tidak ada polantas
- Menghormati pengadilan dan peradilan di Indonesia
- Taat membayar pajak
- Menghindari KKN / korupsi kolusi dan nepotisme

C. Metode
Ceramah dengan variasi tanya jawab, analisis, penugasan, dan diskusi kelas.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan Belajar)


1. Pertemuan I
Pendahuluan
a) Apersepsi Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan, kelas, dan
lain-lain)
b) Memotivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan.
c) Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan. Secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ),
Jujur ( fairnes )
Mengadakan kajian referensi tentang norma-norma kebiasaan dan adat istiadat di masyarakat
Secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (
diligence ), Jujur ( fairnes ) Serta Kewarganegaraan ( citizenship )
2). Elaborasi
Membagi siswa dalam kelompok.
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas.
Meminta tanggapan dari kelompok lain.
3) Konfirmasi
Guru mengklarifikasi tentang hakikat norma dalam masyarakat.
Penutup
a. Mengadakan post test.
b. Guru memberi tugas rumah kepada siswa (secara berkelompok) untuk mempersiapkan materi
selanjutnya.

2. Pertemuan II
Pendahuluan
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
minggu sebelumnya.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan tujuan norma.
2). Elaborasi
Melakukan kajian referensi dan mendiskusikan tentang macam-macam norma dan sanksinya.
Meminta siswa berpresentasi di depan kelas.
Meminta tanggapan dari kelompok lain.
3) Konfirmasi
Guru mengklarifikasi tentang macam-macam norma dan sanksinya.
Penutup
a. Mengadakan post test.
Memberi tugas berupa pengamatan terhadap penerapan norma di sekolah untuk dipresentasikan
pada minggu berikutnya.

3. Pertemuan III
Pendahuluan
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang tugas
yang diberikan.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;menguraikan macam-macam norma.
2). Elaborasi
Mengatur kelompok diskusi.
Meminta siswa mempresentasikan hasil pengamatan penerapan norma di sekolah.
3) Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan pentingnya penerapan norma.
Penutup
a. Mengadakan post test
Memberi tugas rumah untuk mempersiapkan materi berikutnya

E. Alat/Sumber Pembelajaran
Buku teks Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VII
Artikel/berita di media massa

F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
pencapaian penilaian Instrume
n
Menjelaskan Tes Pilihan Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang
pengertian tertulis Ganda tepat!
norma, 1. Pengertian norma adalah ....
kebiasaan dan a. aturan-aturan hukum yang berlaku
adat istiadat.
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Menjelaskan
b. ketentuan hukum yang tertulis
manfaat norma
secara sistematis dan dibuat oleh
Menjelaskan pihak yang berwenang
pentingnya c. kebiasaan-kebiasaan yang berlaku
norma dalam dalam masyarakat dan berjalan
kehidupan sebagai aturan hidup
bermasyarakat
d. Kaidah-kaidah atau ketentuan-
ketentuan yang dijadikan peraturan
Menjelaskan
hidup sehingga mempengaruhi tingkah
macam-
macam norma laku dalam masyarakat
2. Manfaat yang didapat jika seseorang patuh
terhadap norma yang berlaku adalah
Menjelaskan
a. merasa aman dalam setiap langkah
sumber-
hidupnya
sumber norma
masyarakat. b. mendapat penghargaan sebagai pribadi
yang baik
c. mudah memperoleh segala apa yang
Menjelaskan diinginkan
sanksi d. selalu mendapat kesempatan untuk
pelanggaran melakukan sesuatu
norma
3. Norma yang sanksinya berupa rasa
menyesal disebut norma ....
A. kesusilaan
B. kemasyarakatan
C. agama
D. kesopanan
4. Kelebihan manusia dengan makhluk ciptaan
Tuhan lainnya adalah manusia dikaruniai
.
A. bentuk fisik yang sempurna
B. rasa malu
C. akal pikiran
D. hati nurani
5. Manusia dapat membentuk kelompok dan
menciptakan pakaian dengan
menggunakan .
A. nalurinya
B. daya pikirnya
C. rasa estetikanya
D. etika dan khayalannya
6. Pada hakikatnya, manusia mempunyai dua
hasrat, yaitu ingin .
A. bahagia dan jaya
B. dihormati dan terhormat
C. menjadi satu dengan manusia lain dan
alam sekitarnya
D. sempurna dan bahagia
7. Kaidah hidup yang paling tua adalah norma
.
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
8. Kaidah atau norma yang jenis sanksinya
berupa pengusiran dari kelompoknya
disebut kaidah .
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
9. Di antara kaidah hidup di bawah ini, yang
mempunyai sanksi paling tegas, baik di
dunia maupun di akhirat, adalah .
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
10. Tujuan yang paling mendasar diciptakannya
kaidah atau norma dalam masyarakat adalah
untuk mewujudkan .
A. kepastian hukum
B. ketertiban dalam masyarakat
C. keadilan sosial
D. kebahagiaan bagi masyarakat
11. Salah satu ciri norma hukum bila
dibandingkan dengan norma lainnya adalah
dari segi sanksinya, yaitu .
A. sudah ditentukan terlebih dahulu
B. tegas dan keras
C. tidak memandang siapa yang bersalah
D. dibuat oleh lembaga kemasyarakatan
12. Norma mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam masyarakat, yaitu untuk ....
A. menegakkan keadilan
B. menegakkan kebenaran
C. menciptakan ketertiban
D. mewujudkan kebersamaan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan


tepat, singkat, dan jelas!
1. Jelaskan hakikat norma yang berlaku dalam
masyarakat!
2. Jelaskan arti pentingnya norma dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
Uraian bernegara!
Tes 3. Uraikanlah macammacam norma yang
tertulis berlaku dalam masyarakat!
4. Jelaskan perbedaan norma dilihat dari
sumber, kekuatan mengikat, dan jenis sanksi
yang diberikan kepada pelanggarnya!
5. Berikan contoh perbuatan yang menjunjung
tinggi norma yang berlaku di masyarakat!
6. Jelaskan pentingnya norma dalam
kehidupan bermasyarakat
7. Jelaskan macam-macam norma yang ada di
masyarakat!
8. Jelaskan Sumber-sumber norma dalam
masyarakat!
9. Jelaskan sanksi pelanggaran norma
kesusilaan di masyarakat!

Tebing Tinggi,
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

ANGGI AZHAR SINAGA, S.Pd ANDRY HANDOKO, S.Kom.

Anda mungkin juga menyukai