Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 01)

Sekolah : SMP Negeri 1 PAGERUYUNG


Matapelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/semester : VII / 1
Materi Pokok : Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Alokasi Waktu : 15 jam x 40 menit (5 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


Sikap
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Keterampilan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 1.1 Mensyukuri proses 1.1.1. Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai
perumusan dan penetapan dasar negara.
Pancasila sebagai dasar 1.1.2. Bersyukur memiliki para pendiri negara yang
negara. memiliki komitmen terhadap bangsa dan
negara.
2 2.1 Menghargai proses 2.1.1. Berperilaku peduli sebagai wujud
perumusan dan penetapan pelaksanaan semangat dan komitmen para
Pancasila sebagai dasar pendiri negara.
negara. 2.1.2. Berani berperan/mensimulasikan sebagai
pendiri negara.
3 3.1 Memahami proses 3.1.1. Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai
perumusan dan penetapan dasar negara dalam sidang BPUPKI.
Pancasila sebagai dasar 3.1.2. Membandingkan pendapat para pendiri negara
negara. tentang isi Pancasila.
3.1.3. Mendeskripsikan perumusan dasar negara dalam
sidang panitian sembilan.
3.1.4. Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai
dasar negara.
3.1.5. Menunjukkan semangat komitmen para pendiri
negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara.
4 4.1 Melaksanakan tanggung 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan
jawab atas keputusan Pancasila sebagai dasar negara.
bersama dengan semangat 4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila
konsensus tokoh pendiri sebagai dasar negara.
negara dalam perumusan 4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil telaah
Pancasila. semangat komitmen para pendiri negara
dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara.
4.1.4 Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk
mempertahankan Pancasila sebagai dasar
negara.

C. Materi Pembelajaran
1. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
a. Pembentukan BPUPKI
BPUPKI dilantik oleh Jepang, beranggotakan enam puluh dua (62) orang yang terdiri
atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua
BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu
Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P. Soeroso.
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kli sidang resmi dan satu kali sidang
tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945,
membahas tentang Dasar Negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli
1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar.
b. Perumusan Dasar Negara
Usulan mengenai rumusan dasar Indonesia merdeka dalam sidang pertama BPUPKI
secara berurutan dikemukakan oleh Ir. Soekarno, Mr. Soepomo, dan Mr. Muhammad Yamin.
Pada tanggal 22 Juni 1945,Panitia Sembilan menyepakati kesepakatan dalam satu
rancangan pembukaan hukum dasar (UUD). Persetujuan Panitia Sembilan ini termaktub di
dalam satu rancangan pembukaan hukum dasar (UUD). Oleh Ir.Soekarno rancangan
pembukaan hukum dasar ini diberikan nama “Mukadimah”, oleh Mr. Muh. Yamin dinamakan
“Piagam Jakarta”, dan oleh Sukiman Wirjosandjojo disebut “Gentlemen`s Agreement”.
Naskah mukadimah “Piagam Jakarta” memiliki banyak persamaan dengan Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang, salah satu keputusan sidang PPKI
adalah mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pada alinea keempat
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tercantum rumusan sila-sila Pancasila
sebagai Dasar Negara.
3. Semangat Pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara
Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionalaisme dan patriotisme. Nasionalisme adalah
suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan
kepada negara kebangsaan atau nation state. Patriotisme berasal dari kata patria, yang artinya
tanah air. Patriotisme berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia
mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya.

D. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Model pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran kajian dokumen historis. Prinsip dari model pembelajaran kajian dokumen historis,
yaitu peserta didik difasilitasi pengetahuan, untuk mencari/menggunakan dokumen historis
sebagai wahana pemahaman konteks lahirnya suatu gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dan
sebagainya menumbuhkan kesadaran akan masa lalu terkait masa kini.
2. Pertemuan Kedua
Pembelajaran menggunakan discovery learning, dengan metode diskusi.
3. Pertemuan Ketiga
Pembelajaran menggunakan model model pembelajaran berbasis proyek dengan simulasi.
4. Pertemuan Keempat
Pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi dengan model pembelajaran
Picture and Picture.
5. Pertemuan Kelima
Pendekatan pembelajaran menggunakan problem base learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran bekerja dalam kelompok.

E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media : Power Point, gambar suasanan sidang dan tokoh BPUPKI/PPKI


Alat : LCD, Laptop, kertas kartun
Sumber Pembelajaran :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Siswa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Halaman 17-23
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Halaman 1-22
d. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Halaman 49-71
e. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Siswa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Halaman 1-32
f. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Halaman 51-84
g. Ananda B. Kusuma. 1992. Risalah Sidang BPUPKI PPKI: 29 Mei 1945 – 19 Agustus 1945.
Jakarta: Sekretariat Negara RI. Halaman 85-441
h. Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-2014, 2012. Empat Pilar
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI . Halaman 117–146.
i. Teater Gamatua Keluarga Alumni UGM. Fragmen Sidang BPUPKI.
www.youtube.com/wacth/v=f_IuikaUjy4 : 26 Juli 2012.

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Kesatu
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa dan salam, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2) Guru member motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib
nasional “Garuda Pancasila”.
3) Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi pembentukan BPUPKI
dan mengamati gambar 1.1 halaman 1 menambahkan penjelasan tentang sejarah
perjuangan bangsa Indonesia.
4) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
5) Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
6) Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan inti(90 menit)


Mengamati
1) Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok.
2) Peserta didik mengamati gambar 1.2 tentang sidang BPUPKI halaman 3dengan teliti dan
cermat serta mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui dalam gambar
tersebut.

Menanya
1) Peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan pembentukan BPUPKI.
2) Peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
a. Mengapa Jepang membentuk BPUPKI ?
b. Kapan BPUPKI dibentuk ?
c. Siapa saja anggota BPUPKI ?
d. Siapa pimpinan BPUPKI ?
e. Apa tujuan pembentukan BPUPKI ?
f. Bagaimana suasana pembentukan BPUPKI ?
g. Kapan sidang BPUPKI ?
h. Di mana sidang BPUPKI ?
3) Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
4) Peserta didik secara perorangan dan kelompok dapat menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Aktifitas 1.1 dengan membaca uraian materi di Buku PPKn
Kelas VII Bab I bagian A di halaman 2 , juga mencari melalui sumber belajar lain seperti
buku referensi lain dan internet.

Mengasosiasi
1) Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti :
a. Mengapa ada orang Jepang menjadi anggota BPUPKI ?
b. Apa hubungan kekalahan Jepang dengan pembentukan BPUPKI ?
c. Apa hubungan asal daerah anggota BPUPKI dengan keterwakilan rakyat Indonesia?
2) Peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan pembentukan BPUPKI.

Mengkomunikasikan
1) Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI. Laporan dapat
merupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.Manfaatkan sumber
daya alam atau bahan bekas yang ada di lingkungan peserta didik untuk membuat bahan
tayang.
2) Peserta didik penyajian hasil laporan telaah tentang pembentukan BPUPKI.
3) Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan bersama.
c. Penutup (20 menit)
1) Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
dengan bimbingan guru sebagai penguatan.
2) Peserta didik merefleksi hasil sidang BPUPKI pertama dan kedua.
3) Peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan menggunakan soal yang disusun guru sesuai
tujuan pembelajaran.
4) Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan peserta didik
membaca materi pertemuan berikutnya yaitu perumusan dasar negara.

2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa dan salam, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2) Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila”.
3) Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai materi
pembentukan BPUPKI dan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
4) Guru menyampaikankompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai
5) Peserta didik aktif dalam tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran dibimbing
guru.
6) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi ajar dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.

b. Kegiatan inti(90 menit)


Mengamati
1) Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai
lima peserta didik.
2) Peserta didik mengamati gambar tokoh pengusul dasar negara dan Panitia Sembilan
BPUPKI dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui dalam gambar
tersebut.
3) Peserta didik menyimak penjelasan singkat guru tentang perumusan Pancasila sebagai
dasar negara

Menanya
1) Peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
2) Peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
a. Siapa tokoh yang mengusulkan dasar negara ?
b. Bagaimana rumusan dasar negara yang dusulkan ?
c. Apa berbedaan dan persamaan rumusan dasar negara yang diusulkan ?
d. Apa tujuan pembentukan Panitia Sembilan ?
e. Siapa anggota Panitia Sembilan ?
f. Apa hasil Panitia Sembilan ?
g. Apa isi Piagam Jakarta ?
3) Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
4) Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang
sudah disusun dan Aktivitas 1.2.
2) Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku penunjang atau
internet.
3) Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.

Mengasosiasi
1) Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti :
a. Apa perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara ?
b. Apa akibat dari rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta ?
2) Peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti penting perumusan Pancasila
sebagai dasar negara.

Mengkomunikasikan
1) Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna perumusan Pancasila sebagai
dasar negara secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam
bentuk kertas lembaran.
2) Setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap
kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (displai) di
dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil
telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

c. Penutup (20 menit)


1) Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2) Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan
perumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan berikut :
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari perumusan dasar negara dalam sidang
BPUPKI bagi kalian ?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan ?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya ?
3) Guru memberikan umpan balik dari guru atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu, dan melakukan tes tertulis dengan soal Uji Kompetensi 1.2.
4) Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan menugaskan peserta didik
untuk mempelajari Buku PPKn Kelas VII Bab 1 sub bab materi panitia sembilan dan
sidang BPUPKI kedua.

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa dan salam, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2) Peserta didik menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan dipandu guru.
3) Peserta didik aktif dalam tanya jawab dan problem solving mengenai materi pembentukan
BPUPKI dan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
4) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai
5) Peserta didik aktif dalam tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran dibimbing
guru.
6) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi dan simulasi sidang BPUPKI yang
akan dilakukan.
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Peserta didik mempersipkan segala perlengkapan untuk pelaksanaan simulasi sidang
BPUPKI.
2) Peserta didik dengan perannya masing-masing melaksanakan simulasi dengan sebaik-
baiknya.
3) Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kerja kelompok dalam
melaksanakan simulasi sidang BPUPKI.
4) Guru membimbing peserta didik membuat atau mendokumentasikan simulasi sidang
BPUPKI.
5) Guru memberi motivasi dan penghargaan atas penampilan seluruh peserta didik dalam
simulasi.
6) Peserta didik mengevaluasi dan merefleksi kegiatan simulasi.

c. Penutup (20 menit)


1) Peserta didik menyimpulkan arti penting perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
2) Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan
perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI, dengan meminta peserta
didik menjawab pertanyaan berikut :
a. Apa manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan sidang BPUPKI bagi kalian ?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan ?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya ?
3) Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan menugaskan peserta didik
untuk mempelajari Buku PPKn kelas VII Bab 1, Sub Bab B, materi penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.

4. Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa dan salam, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2) Peserta didik menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan dipandu guru.
3) Peserta didik aktif dalam tanya jawab dan problem solving mengenai materi perumusan
dan penetapanPancasila sebagai dasar negara
4) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai
5) Peserta didik aktif dalam tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran dibimbing
guru.
6) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi ajar dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
1) Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai
lima peserta didik.
2) Peserta didik mengamati gambar sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945serta mencatat hal-
hal yang penting dan yang ingin diketahui dalam gambar tersebut.

Menanya
1) Peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
2) Peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
a. Apa tujuan pembentkan PPKI ?
b. Siapa anggota PPKI ?
c. Kapan sidang PPKI ?
d. Apa hasil sidang PPKI ?
e. Apa alasan perubahan sila pertama rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta ?
f. Bagimana rumusan dasar negara dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 ?
3) Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
4) Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.

Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untukmenjawab pertanyaan yang
sudah disusun dan menjawab Aktivitas 1.3, dengan membaca Buku PPKn Kelas VII Bab 1
sub bab B.
2) Peserta didik mencari sumber belajar lain seperti buku tentang sejarah perjuangan
Indonesia atau internet.
3) Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.

Mengasosiasi
1) Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti :
a. Apa perbedaan dan persamaan rumusan dasar negara Piagam Jakarta dengan
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
b. Apa akibat dari perubahan rumusan Piagam Jakarta ?
c. Apa akibat apabila tidak terjadi perubahan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta?
2) Peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti penting penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.

Mengkomunikasikan
a) Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna penetapan Pancasila sebagai
dasar negara secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam
bentuk kertas lembaran.
b) Peserta didik sesuai dengan kelompoknya untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan
penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang
hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan
memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk
penyajian sesuai kondisi sekolah.

c. Penutup (20 menit)


1) Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2) Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan
berikut :
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari penetapan Pancasila sebagai dasar negara
bagi kalian ?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan ?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya ?
3) Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan individu, dan
melakukan tes tertulis dengan soal Uji Kompetensi 1.3.
4) Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan menugaskan peserta didik
untuk mengerjakan Aktifitas 1.5 secara kelompok.
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa dan salam, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2) Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” untuk membangkitkan semangat pengabdian.
3) Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai semangat komitmen kebangsaan
seperti yang ditunjukan oleh para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara
4) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
5) Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
6) Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan Inti (90 menit)


Mengamati
1) Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok,dengan jumlah anggota empat sampai
dengan lima peserta didik, dengan anggota yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
2) Peserta didik mengamati gambar lambang sila Pancasila dalam Lambang Negara Garuda
Pancasila.

Menanya
1) Peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan semangat komitmen kebangsaan dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara.
2) Peserta didik menyusun pertanyaan seperti:
a. Apa semangat dan komitmen yang dimiliki para tokoh perumus dasar Negara ?
b. Apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang BPUPKI dalam merumuskan dasar
negara ?
c. Apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang BPUPKI dalam menetapkan dasar
negara ?
d. Bagaimana tugas generasi muda terhadap Pancasila sebagai dasar negara ?
e. Bagaimana cara mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara ?
f. Bagimana mewujudkan semangat dan komitmen para pendiri negara pada saat ini ?

Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik sesuai dengan kelompoknya untuk mencari informasi untuk menjawab
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Aktivitas 1.5, dengan membaca Buku
PPKn Kelas VII Bab 1 sub bab C.
2) Peserta didik mencari sumber belajar lain seperti buku tentang biografi tokoh pendiri
negara dan internet.
3) Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.

Mengasosiasi
1) Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti:
a.Persamaan semangat dan komitmen para perumus dasar negara.
b.Perbedaan semangat dan komitmen para perumus dasar negara.
c.Arti penting semangat dan komitmen para pendiri negara dalam kehidupan saat ini.
2) Peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti penting semangat dan komitmen
kebangsaan para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai
dasar negara.
3) Peserta didik menyusun kebulatan tekad untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar
negara dalam spanduk atau kerta atau media lainnya.
Mengkomunikasikan
1) Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan komitmen kebangsan
para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
2) Peserta didik dalam kelompoknya untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan
penyajian setiap kelompok dapat secara bergantian di depan kelas.
3) Peserta didik menyajikan sosiodrama sesuai aktifitas 1.6.
4) Peserta didik menandatangani kebulatan tekad dan membacakan secara bersama-sama
dipimpin oleh salah satu peserta didik.
5) Kebulatan tekad mempertahankan Pancasila dipajang di dinding kelas ataupapan.

c. Penutup (20 menit)


1) Peserta didik aktif menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
dibimbing guru.
2) Peserta didik aktif melakukan refleksi proses pembelajaran, seperti pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang sudah diperoleh, manfaat pembelajaran, sikap dan rencana tindak lanjut
yang akan dilakukan. Refleksi dilakukan dengan guru meminta beberapa peserta didik
menyampaikan hasil refleksi secara tertulis.
3) Peserta didik menyimak umpan balik dari guru atas proses pembelajaran dan hasil telaah
kelompok.
4) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi pertemuan berikutnya dan
menugaskan peserta didik untuk mempelajari Bab 2.
5) Peserta didik secara bersama-sama berdoa dan atau memberi salam kepada guru.

G. Penilaian
1. Kompetensi Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan Penilaian Diri. Penilaian dilakukan
dengan instrumen seperti berikut ini,

Lembar Penilaian Sikap


Nama : .......................................
Kelas : .......................................
Semester : .......................................

Petunjuk :
Berilah tanda ceklist (v) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4
(selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

Penilaian Diri Siswa


No. Pernyataan 4 3 2 1
Saya bertambah yakin akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah
1.
memahami Pancasila.
Saya menjalankan ibadah agama yang dianut sebagai pengamalan sila
2.
pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada
3.
bangsa Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila.
4. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
5. Saya datang ke sekolah tepat waktu.
6. Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.
7. Saya menghormati teman yang berbeda pendapat dalam bermusyawarah.
Saya melaksanakan hasil keputusan musyawarah kelas meskipun
8.
berbeda dengan keinginan saya.
9. Saya bekerja sama dengan siapapun tanpa membeda-bedakan teman.
10. Saya bergaul tanpa membeda-bedakan teman.
11. Saya berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
12. Saya mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
13. Saya berperilaku santun kepada orang lain.
14. Saya berbicara sopan kepada orang lain.
15. Saya mengucapakan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain.

2. Kompetensi Pengetahuan
a.Teknik Penilaian : Tes Tertulis dan Penugasan
b.Bentuk Instrumen : Lembar Tes Uraian dan Lembar Tugas
c.Kisi-kisi Tes Tertulis :

No. Indikator Butir Instrumen


1. Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI. Uji Kompetensi 1.1, nomor 1
2. Menjelaskan keanggotaan BPUPKI. Uji Kompetensi 1.1, nomor 2
3. Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI. Uji Kompetensi 1.1, nomor 3
4. Menjelaskan proses sidang resmi BPUPKI. Uji Kompetensi 1.1, nomor 4
5. Menjelaskan proses sidang tidak resmi BPUPKI. Uji Kompetensi 1.1, nomor 5
6. Menyebutkan 3 tokoh yang mengusulkan
Uji Kompetensi 1.2, nomor 1
mengenai rancangan dasar negara.
7. Menyebutkan isi usulan rancangan dasar negara
Uji Kompetensi 1.2, nomor 2
dari Ir.Soekarno.
8. Menjelaskan persamaan dan perbedaan rumusan
dasar negara yang diusulkan oleh para pendiri Uji Kompetensi 1.2, nomor 3
negara.
9. Menjelaskan tugas dan anggota Panitia Sembilan. Uji Kompetensi 1.2, nomor 4
10. Menjelaskan rumusan dasar negara sesuai Piagam
Uji Kompetensi 1.2, nomor 5
Jakarta.
11. Menjelaskan tujuan pembentukan PPKI. Uji Kompetensi 1.3, nomor 1
12. Menjelaskan komposisi keanggotaan PPKI. Uji Kompetensi 1.3, nomor 2
13. Menjelaskan alasan perubahan sila pertama
rumusan dasar negara Piagam Jakarta saat Uji Kompetensi 1.3, nomor 3
penetapan dasar negara oleh PPKI.
14. Membedakan rumusan dasar negara dalam Piagam
Jakarta dengan Pembukaan UUD Negara Republik Uji Kompetensi 1.3, nomor 4
Indonesia Tahun 1945.
15. Menulis hasil sidang PPKI. Uji Kompetensi 1.3, nomor 5

d. Instrumen Penilaian Pengetahuan dan petunjuk penskorannya

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(DAFTAR PERTANYAAN)

A.Petunjuk Umum
1.Instrumen penilaian pengetahuan berupa daftar pertanyaan.
2.Instrumen ini diisi oleh peserta didik.

B.Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal-soal di bawah dengan benar. Jawaban Anda akan mendapatkan skor 0
sampai 100., dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Skor terendah 0, yaitu apabila tidak ada satu pun jawaban yang benar
2. Skor tertinggi adalah 100, yaitu apabila semua jawaban benar
3. Setiap jawaban akan mendapatkan skor sesuai dengan kadar jawabannya (lihat
contohnya di bawah!).

C. Soal

a. Uji Kompetensi 1.1


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pembentukan BPUPKI !
2. Siapa saja anggota BPUPKI ?
3. Apa tugas BPUPKI?
4. Bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI?
5. Bagaimana proses sidang tidak resmi yang dilaksanakan BPUPKI?

Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran

No.
Alternatif Jawaban Skor
Soal
Benar 2 skor 2
BPUPKI dibentuk sebagai perwujudan janji Jepang untuk
1. Benar 1 skor 1
memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Benar 0 skor 0
Benar 2 skor 2
Keanggotaan BPUPKI berasal dari tokoh-tokoh yang
2. Benar 1 skor 1
mewakili berbagai daerah di Indonesia.
Benar 0 skor 0
Tugas BPUPKI ;
Benar 2 skor 2
Untuk menyelidiki dan menerima usulan-usulan mengenai
3. Benar 1 skor 1
kemerdekan Indonesia yang akan disampaikan kepada
Benar 0 skor 0
pemerintah Jepang.
Sidang resmi BPUPKI, mengadakan 2 kali sidang :
1. Sidang pertama (29 Mei -1 Juni 1945) dengan agenda Benar 4 skor 4
pembahasan dasar negara Benar 3 skor 3
4. 2. Sidang kedua (10 – 17 Juli 1945 dengan agenda Benar 2 skor 2
pembahasan bentuk negara, wilayah negara, Benar 1 skor 1
kewarganegaraan, rancangan UUD, ekonomi, Benar 0 skor 0
keuangan, pembelaan, pendidikan, dan pengajaran
Sidang tidak resmi BPUPKI berlangsung dalam masa
Benar 2 skor 2
reses antara sidang pertama dan sidang kedua untuk
5. Benar 1 skor 1
membahas rancangan Pembukaan UUD Negara Republik
Benar 0 skor 0
Indonesia tahun 1945.

Pedoman Peskoran :

Skor diperoleh x 100 = skor akhir


12

b. Uji Kompetensi 1.2


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Siapa saja tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara ?


2. Apa isi usulan dasar negara dari Ir. Soekarno ?
3. Apa persamaan rumusan dasar negara yang diusulkan oleh para pendiri negara ?
4. Apa saja tugas dan siapa saja anggota Panitia Sembilan ?
5. Bagaimana rumusan dasar negara dalam naskah Piagam Jakarta ?

Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran

No.
Alternatif Jawaban Skor
Soal
3 tokoh yang mengusulkan mengenai rancangan dasar Benar 3 skor 3
negara :
Benar 2 skor 2
1. 1. Mr. Mohammad Yamin (29 Mei 1945)
Benar 1 skor 1
2. Mr. Soepomo (31 Mei 1945)
Ir. Soekarno ( 1 Juni 1945) Benar 0 skor 0
Ir. Soekarno, isi usulanya : Benar 5 skor 5
1. Kebangsaan Indonesia Benar 4 skor 4
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan Benar 3 skor 3
2.
3. Mufakat atau Demokrasi Benar 2 skor 2
4. Kesejahteraan Sosial Benar 1 skor 1
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan Benar 0 skor 0
Persamaannya adalah semua para pendiri bangsa berpikir Benar 2 skor 2
3. tentang ingin merdeka, memajukan bangsa dan negara Benar 1 skor 1
agar bisa menjadi sejahtera, adil dan makmur. Benar 0 skor 0
Tugas Panitia sembilan :
Untuk menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar
negara yang melahirkan konsep rancangan Pembukaan Benar 5 skor 5
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Benar 4 skor 4
1945. Benar 3 skor 3
4.
Anggotanya : Benar 2 skor 2
Ir. Soekarno, Drs. Muh. Hatta, Mr.Moh. Yamin, Mr. A.A. Benar 1 skor 1
Maramis, Raden Abikusno Tjokrosoejoso, Abdoel Kahar Benar 0 skor 0
Moezakir, H. Agus Salim, K.H. Wahid Hasyim, Mr.
Achmad Soebardjo
Rumusan Piagam Jakarta:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Benar 5 skor 5
Islam bagi pemeluk-pemeluknya Benar 4 skor 4
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Benar 3 skor 3
5.
3. Persatuan Indonesia Benar 2 skor 2
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan Benar 1 skor 1
dalam permusyawaratan perwakilan Benar 0 skor 0
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pedoman Peskoran :

Skor diperoleh x 100 = skor akhir


20

c. Uji Kompetensi 1.3


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apa tujuan pembentukan PPKI ?


2. Bagaimana komposisi keanggotaan PPKI ?
3. Apa alasan perubahan sila pertama rumusan dasar negara Piagam Jakarta saat penetapan
dasar negara oleh PPKI ?
4. Apa perbedaan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
5. Tulislah hasil sidang PPKI ?

Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran

No.
Alternatif Jawaban Skor
Soal
Benar 2 skor 2
1. Untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Benar 1 skor 1
Benar 0 skor 0
Benar 2 skor 2
Keanggotaan PPKI berasal dari tokoh-tokoh yang
2. Benar 1 skor 1
mewakili bangsa Indonesia.
Benar 0 skor 0
Alasan perubahan sila pertama rumusan dasar negara
Piagam Jakarta saat penetapan dasar negara oleh PPKI :
Benar 4 skor 4
Supaya tidak timbul perpecahan dan membahayakan
Benar 3 skor 3
keutuhan negara, karena masyarakat Indonesia Timur
3. Benar 2 skor 2
kebanyakan adalah pemeluk agama Protestan dan Katolik,
Benar 1 skor 1
dianggap sebagai bentuk deskriminasi untuk golongan
Benar 0 skor 0
minoritas sehingga diadakan perubahan untuk sila
pertama.
Perbedaan antara Mukadimah Piagam Jakarta dengan
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terdapat dalam alinea keempat yaitu adanya “Ketuhanan, Benar 2 skor 2
4. dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi Benar 1 skor 1
pemeluk-pemeluknya”. Kalimat ini dalam Pembukaan Benar 0 skor 0
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
berbunyi”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Hasil sidang PPKI :
Benar 3 skor 3
1. Menetapkan UUD 1945
Benar 2 skor 2
5. 2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir.
Benar 1 skor 1
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.
Benar 0 skor 0
3. Membentuk sebuah Komite Nasional.

Pedoman Peskoran :

Skor diperoleh x 100 = skor akhir


13

3. Kompetensi Keterampilan
a.Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
c.Kisi-kisi :

No. Aspek Indikator Jumlah Butir


1. Partisipasi a.Keterlibatan dalam bermain peran
1
b.Peran dari tokoh yang diperankan
2. Penghayatan Peran a.Penjiwaan terhadap tokoh
b.Kesesuaian kostum tokoh 1
c.Semangat bermain peran
3. Penampilan a.Berakting sesuai dengan karakter
tokoh 1
b.Kesesuaian dialog dengan peran

d. Instrumen dan petunjuk (rubrik) penskorannya

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observas.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian

a. Simulasi
Lembar Observasi Simulasi

Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : ………………..
Tema : Sidang Pertama BPUPKI

Skor
No. Aspek/Indikator Penilaian
1 2 3 4
A. Partisipasi
1. Keterlibatan dalam bermain peran
2. Peran dari tokoh yang diperankan
B. Penghayatan peran
1. Penjiwaan terhadap tokoh
2. Kesesuaian kostum tokoh
3. Semangat bermain peran
C. Penampilan
1. Berakting sesuai dengan karakter tokoh
2. Kesesuain dialog dengan peran
Jumlah Skor

Pedoman Penskoran:
Skor 4, apabila sangat baik sesuai indikator penilaian
Skor 3, apabila baik sesuai indikator penilaian
Skor 2, apabila cukup baik sesuai indikator penilaian
Skor 1, apabila kurang baik sesuai indikator penilaian

4. Remidial dan Pengayaan


a.Teknik Penilaian : Tes Tertulis dan Penugasan
b.Bentuk Instrumen : Lembar Tes Uraian dan Lembar Tugas

Rublik Penilaian
Remidial dan Pengayaan

Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : ………………......

Tujuan Ketercapaian
No. Remidi Pengayaan Keterangan
Pembelajaran ya tidak
1.
2.
3.
dst.

PAGERUYUNG, 18 Juli 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DASIKIN, S.Pd HARI UTOMO, S.Pd.


NIP. 19671102 199412 1 004 NIP. 19650502 1987031010

Anda mungkin juga menyukai