(RPP)
A. Kompetensi Inti
1.1 Bersyukur kepada 1.1.1 Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar
Tuhan Yang Maha Negara.
Esa atas semangat 1.1.2 Bersyukur memiliki para pendiri Negara yang memiliki
dan komitmen para komitmen terhadap bangsa dan negara.
pendiri negara
dalam
merumuskan dan
menetapkan Dasar
Negara Pancasila.
4.1 Menyaji hasil 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan Pancasila
analisis proses sebagai Dasar Negara
perumusan dan 4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai
penetapan Dasar Negara.
Pancasila sebagai
4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat
Dasar Negara.
Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan
menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara.
2. Peserta didik dapat menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh.
Pertemuan II :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta
didik dapat:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara.
2. Peserta didik dapat menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh.
Pertemuan III :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam penetapan Pancasila sebagai dasar
negara.
Pertemuan IV :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam penetapan Pancasila sebagai dasar
negara.
Pertemuan V :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam penetapan Pancasila sebagai dasar
negara.
Pertemuan VI :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku semangat dan komitmen seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam penetapan Pancasila sebagai dasar
negara.
A. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Regular :
4. Pembentukan BPUPKI
BPUPKI dilantik oleh Jepang, beranggotakan enam puluh dua (62) orang yang
terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan
dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan
dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang
tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1
Juni 1945, membahas tentang Dasar Negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10
sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam
bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan
remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang
sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih
dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas,
(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi
yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang
berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
B. Metode Pembelajaran
D. Sumber Belajar
Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : buku guru/ Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
Buku teks siswa, Buku PPKn lain yang relevan, internet, nara sumber, lingkungan
sekitar, dan sumber lain yang relevan.
Media cetak/elektronik
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Penugasan:
1. Sebutkan nama-nama tokoh 9 dalam rangka pembentukan Pancasila sebagai dasar
negara ?
2. Tuliskan isi dari Piagam Jakarta ?
3. Kepanjangan dari apakah PPKI ?
4. Tulislah rumusan dasar negara yang dituliskan oleh Ir. Soekarno ?
5. Siapakah nama ketua BPUPKI yang pertama kali ?
Pertemuan 2 (Kedua) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Penugasan:
Dalam Piagam Jakarta tertulis dasar negara sila pertama berbunyi Ketuhanan dengan
kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluknya. Tujuh kata dalam sila ini akhirnya
dihapus dan diganti dengan redaksi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
1. Bagaimanakah nuansa yang berkembang saat pergantian tersebut ?
2. Apakah yang dapat kita pelajari da teladani dari kisah sejarah tersebut ?
Pertemuan 3 (Ketiga) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
gambar tersebut.
Penugasan:
1. Apa perbedaan dan persamaan rumusan Dasar Negara Piagam Jakarta dengan
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
3. Apa akibat apabila tidak terjadi perubahan rumusan Dasar Negara dalam Piagam
Jakarta?
Pertemuan 4 (Keempat) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 20 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.
Penugasan:
1. Apa perbedaan dan persamaan rumusan Dasar Negara Piagam Jakarta dengan
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
3. Apa akibat apabila tidak terjadi perubahan rumusan Dasar Negara dalam Piagam
Jakarta?
Pertemuan 5 (Kelima) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
sebelumnya, seperti :
Penugasan:
1. Apa semangat dan komitmen yang dimiliki para tokoh perumus Dasar Negara?
2. Apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang BPUPKI dalam merumuskan
Dasar Negara?
Pertemuan 6 (Keenam) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
sebelumnya, seperti :
Penugasan:
1. Apa semangat dan komitmen yang dimiliki para tokoh perumus Dasar Negara?
2. Apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan Dasar
Negara?
No. Pernyataan 4 3 2 1
memahami Pancasila
Pancasila
melakukan kegiatan
Teman
luhur Pancasila
orang lain
1. Tokoh yang mengusulkan rumusan Dasar Negara : (1) Muhammad Yamin; (2)
Soepomo; dan (3) Ir. Soekarno.
2. Usulan rumusan Dasar Negara dari Ir. Soekarno.
(1) Kebangsaan Indonesia.
(2) Internasionalisme atau peri kemanusiaan.
(3) Mufakat atau demokrasi.
(4) Kesejahteraan sosial.
(5) Ketuhanan yang berkebudayaan.
3. Usulan rumusan Dasar Negara dari pendiri negara.
2. Kebangsaan Persatuan
Indonesia.
UJI PEMAHAMAN
Dalam mempelajari materi bab ini, tentu ada materi yang dengan mudah dapat
dipahami, dan ada juga yang sulit dipahami. Oleh karena itu, lakukan penilaian diri
atas pemahaman terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist pada
kolom sangat paham, paham sebagian, dan belum paham.
Negara.
a. Pembentukan BPUPKI.
Negara.
Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Peserta Bertanya
Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Said
2. Roni
3. Nanang
4. Wiwid
dst ...........
1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal PAS.