PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP IT NAPALA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 20..... / 20.....
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
3. Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara
Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme adalah suatu
paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi har us diserahkan kepada negara
kebangsaan atau nation state. Patriotisme berasal dari kata patria , yang artinya tanah air. Patriotisme berarti
2 RPP PPKn SMP IT NAPALA
semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk
mempertahankan bangsanya.
E. Metode Pembelajaran
1. Materi pokok pertemuan pertama membahas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Materi pokok ini
memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit atau satu kali pertemuan. Model pembelajaran menggunakan
discovery learning , metode diskusi dengan model pembelajaran kajian dokumen historis . Prinsip dari
model pembelajaran kajian dokumen historis, yaitu peserta didik difasilitasi pengetahuan, untuk mencari/
menggunakan dokumen historis sebagai wahana pemahaman konteks lahirnya suatu
gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dan sebagainya menumbuhkan kesadaran akan masa lalu terkait masa
kini.
2. Materi pokok pertemuan kedua membahas perumusan Dasar Negara. Materi pokok ini memiliki alokasi
waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan discovery learning , dengan metode
diskusi. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
3. Materi pokok pertemuan ketiga membahas perumusan Dasar Negara oleh BPUPKI dan Panitia Sembilan.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek dengan simulasi. Simulasi dalam pembelajaran PPKn dilakukan
dengan tahapan, guru menentukan tema/bentuk permainan/simulasi yang menyentuh satu atau lebih dari
satu nilai dan/atau moral Pancasila. Peserta didik difasilitasi untuk bermain/ bersimulasi terkait nilai
dan/atau moral Pancasila, yang diakhiri dengan refleksi penguatan nilai dan/atau moral tersebut.
4. Materi pokok pertemuan keempat membahas penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Materi pokok ini
memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan discovery learning
, metode diskusi dengan model pembelajaran Picture and Picture . Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari infor masi, dan mengasosiasikan serta
mengomunikasikan.
5. Materi pokok pertemuan kelima membahas semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan
oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Materi pokok
ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan
problem base learning learning , metode diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok.
F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet
G. Sumber Belajar
1. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas
VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1
Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
3 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
● Pemberian contoh-contoh materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
→ Mendengar
Pemberian materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
4 RPP PPKn SMP IT NAPALA
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara; Pembentukan BPUPKI yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
2
Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perumusan Dasar Negara
Catatan : Selama pembelajaran Perumusan Dasar Negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perumusan Dasar Negara yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perumusan Dasar Negara yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
10 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perumusan Dasar
Negara
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perumusan Dasar Negara kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3
Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
4
Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
14 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai
Semangat Pendiri Negara
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar
rangsangan) Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Semangat Pendiri Negara
dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat
Pendiri Negara
→ Mendengar
Pemberian materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
15 RPP PPKn SMP IT NAPALA
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar
Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Semangat Pendiri Negara dalam
Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri
Negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan
dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
5
Pertemuan Ke-5 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
18 RPP PPKn SMP IT NAPALA
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Komitmen para Pendiri Negara
dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
→ Mendengar
Pemberian materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara oleh guru.
→ Menyimak
4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
24 RPP PPKn SMP IT NAPALA
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP IT NAPALA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 20..... / 20.....
A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Mendukung proses penegakan hukum.
4. Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah.
5. Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.
6. Mendesripsikan macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
7. Menunjukkan perilaku sesuai norma.
8. Menunjukkan macam-macam keadilan.
9. Menganalisis pentingnya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
10. Menyajikan hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.
11. Menyajikan hasil telaah arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan ber negara.
12. Mempraktikkan perilaku menaati norma dalam lingkungan sekolah.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Materi pokok pertemuan pertama membahas penger tian norma, sumber-sumber norma macam-macam
norma, sanksi pelanggaran terhadap norma. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu
kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, metode diskusi dengan
model klarifikasi nilai. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya,
mencari informasi, dan mengasosiasi serta mengomunikasikan.
2. Materi pokok pertemuan kedua membahas tentang norma yang berlaku dalam masyarakat. Materi pokok
ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah, dengan berdiskusi peristiwa publik dan simulasi. Kegiatan pembelajaran
sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati suatu peristiwa aktual dilingkungan, kemudian
mendiskusikan peristiwa aktual tersebut dalam kelompok.
3. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan Ketiga membahas pengertian arti penting norma
dalam mewujudkan keadilan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning , dengan model pembelajaran numbered head
together (kepala bernomor).
4. Materi pokok pertemuan keempat membahas tentang perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit. Pendekatan pembelajaran menggunakan project
base learning , metode diskusi dengan model pembelajaran proyek belajar kewarganegaraan. Kegiatan
pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan kelima perilaku sesuai norma yang berlaku.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan problem base lear ning, metode diskusi dengan model partisipasi kewarganegaraan.
F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet
G. Sumber Belajar
1. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti
Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.
(
(Faridudin Malikur Rahmat, S.Pd) (Hj. Ria Scakti Daeng,SH)
NIP. NIP.
Materi Pokok : Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
2. Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Kepatuhan warga negara terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
akan mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam
kehidupan ber negara akan mempermudah kita mencapai masyarakat yang sejahtera.
E. Metode Pembelajaran
1. Materi pokok pertemuan pertama membahas per umusan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan
discovery learning , metode diskusi dengan model kajian dokumen historis. Model kajian dokumen historis,
yaitu peserta didik difasilitasi untuk mencari/menggunakan dokumen historis ke-Indonesia-an sebagai
wahana pemahaman konteks lahirnya suatu gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dll dan menumbuhkan
kesadaran akan masa lalu terkait masa kini.
2. Materi pokok pertemuan kedua membahas tentang Per umusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pembelajaran menggunakan problem base learning , metode diskusi dengan model pembelajaran kajian
dokumen historis. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya,
mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan Ketiga membahas pengertian Arti Penting UUD
Negara Republik Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali
pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning , metode diskusi dengan model
pembelajaran pensuasanaan lingkungan. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari
mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan.
4. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan keempat membahas tentang peran tokoh perumus
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit.
Pembelajaran menggunakan problem base lear ning, metode diskusi dengan model pembelajaran simulasi.
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok per temuan kelima membahas tentang peran tokoh per umus
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit.
Pendekatan pembelajaran menggunakan problem base learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran Kajian Karakter Ketokohan. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari
mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
6. Materi pokok pertemuan kelima membahas tentang peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit. Pendekatan pembelajaran
menggunakan problem base lear ning, metode diskusi dengan model pembelajaran mengklarifikasi nilai.
50 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet
G. Sumber Belajar
1. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas
VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
10. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
c. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
d. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
11. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
68 RPP PPKn SMP IT NAPALA
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
d. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
e. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
f. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Sekolah : SMP...
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 7 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
J. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
a. Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
b. Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
c. Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
d. Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.
e. Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
f. Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
g. Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
h. Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
i. Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
j. Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
k. Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
l. Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
70 RPP PPKn SMP IT NAPALA
m. Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
M. Materi Pembelajaran
1. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut terutama
dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis
kelamin. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan
bangsa.
b. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh
jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128
suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk
keanekaragaman di Indonesia.
c. Keberagaman Agama dan Kepercayaan
d. Keberagaman Ras
N. Metode Pembelajaran
1. Materi pembelajaran pertemuan kesatu, yaitu faktor penyebab keberagaman suku dan budaya dalam
masyarakat Indonesia. Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan discovery learning , metode diskusi dengan model pembelajaran jigsaw .
2. Materi pembelajaran pertemuan kedua, yaitu keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan
discovery learning , metode diskusi dengan model pembelajaran Refleksi Nilai-Nilai Luhur Pancasila .
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi dan mengomunikasikan.
3. Materi pokok pertemuan ketiga membahas arti penting persatuan dan kesatuan. Materi pokok ini memiliki
alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan problem base learning ,
metode diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok . Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, dan mengasosiasi dan
mengomunikasikan.
4. Materi pokok pertemuan keempat membahas perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di
berbagai lingkungan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pembelajaran menggunakan inquiry learning , metode diskusi dengan model pembelajaran klarifikasi Nilai.
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, dan
mengasosiasi dan mengomunikasikan.
O. Media Pembelajaran
5. Laptop
6. LCD
7. Power Point
8. Internet
P. Sumber Belajar
3. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas
VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Internet
Q. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
16. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
e. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
f. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
17. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
g. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
h. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
i. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.