Anda di halaman 1dari 101

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP IT NAPALA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 20..... / 20.....

Materi Pokok : Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara


Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti

 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


1.1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai
atas semangat dan komitmen para pendiri Dasar Negara.
negara dalam merumuskan dan menetapkan 1.1.2 Bersyukur memiliki para pendiri Negara yang
Dasar Negara Pancasila. memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara.
2.1. Mengembangkan sikap bertanggung jawab 2.1.1 Ber perilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan
dan berkomitmen sebagai warga negara semangat dan komitmen para pendiri negara.
indonesia sepeti yang diteladankan para 2.1.2 Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri
pendiri negara dalam perumusan dan negara.
penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3.1. Menganalisis proses perumusan dan 3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.
3.1.2 Membandingkan pendapat para pendiri negara
tentang isi Pancasila.
3.1.3 Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam
Sidang Panitia Sembilan.
3.1.4 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
3.1.5 Menunjukkan semangat komitmen para pendiri
negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara.
4.1. Menyaji hasil analisis proses per umusan dan 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila sebagai Dasar Negara
4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat

1 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Komitmen para pendiri Negara dalam
merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
4.1.4 Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk
mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Bersyukur memiliki para pendiri Negara yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara.
3. Ber perilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan semangat dan komitmen para pendiri negara.
4. Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.
5. Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.
6. Membandingkan pendapat para pendiri negara tentang isi Pancasila.
7. Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.
8. Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
9. Menunjukkan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
10. Menyusun laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
11. Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
12. Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan
menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
13. Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

D. Materi Pembelajaran

1. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara


a. Pembentukan BPUPKI
BPUPKI dilantik oleh Jepang, beranggotakan enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-
tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr.
K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P
Soeroso.
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi.
Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang
Dasar Negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas
rancangan Undang- Undang Dasar.

b. Perumusan Dasar Negara


Usulan mengenai rumusan dasar Indonesia merdeka dalam sidang pertama BPUPKI secara berur
utan dikemukakan oleh Ir. Soekar no, Mr. Soepomo, dan Mr. Muhammad Yamin.
Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyepakati kesepakatan dalam satu rancangan
pembukaan hukum dasar (undang-undang dasar). Persetujuan Panitia Sembilan ini termaktub di dalam
satu rancangan pembukaan hukum dasar (undang-undang dasar). Oleh Ir. Soekarno rancangan
pembukaan hukkum dasar ini diberikan nama ”Mukadimah”, oleh Mr. Muhammad Yamin dinamakan
”Piagam Jakarta”, dan oleh Sukiman Wir josandjojo disebut ” Gentlemen’s Agreement ”. Naskah
mukadimah ”Piagam Jakarta” memiliki banyak persamaan dengan Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

2. Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara


Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang, salah satu keputusan sidang PPKI adalah
mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pada alinea keempat
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tercantum rumusan sila-sila Pancasila sebagai
Dasar Negara.

3. Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara
Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme adalah suatu
paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi har us diserahkan kepada negara
kebangsaan atau nation state. Patriotisme berasal dari kata patria , yang artinya tanah air. Patriotisme berarti
2 RPP PPKn SMP IT NAPALA
semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk
mempertahankan bangsanya.

E. Metode Pembelajaran

1. Materi pokok pertemuan pertama membahas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Materi pokok ini
memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit atau satu kali pertemuan. Model pembelajaran menggunakan
discovery learning , metode diskusi dengan model pembelajaran kajian dokumen historis . Prinsip dari
model pembelajaran kajian dokumen historis, yaitu peserta didik difasilitasi pengetahuan, untuk mencari/
menggunakan dokumen historis sebagai wahana pemahaman konteks lahirnya suatu
gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dan sebagainya menumbuhkan kesadaran akan masa lalu terkait masa
kini.
2. Materi pokok pertemuan kedua membahas perumusan Dasar Negara. Materi pokok ini memiliki alokasi
waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan discovery learning , dengan metode
diskusi. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
3. Materi pokok pertemuan ketiga membahas perumusan Dasar Negara oleh BPUPKI dan Panitia Sembilan.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek dengan simulasi. Simulasi dalam pembelajaran PPKn dilakukan
dengan tahapan, guru menentukan tema/bentuk permainan/simulasi yang menyentuh satu atau lebih dari
satu nilai dan/atau moral Pancasila. Peserta didik difasilitasi untuk bermain/ bersimulasi terkait nilai
dan/atau moral Pancasila, yang diakhiri dengan refleksi penguatan nilai dan/atau moral tersebut.
4. Materi pokok pertemuan keempat membahas penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Materi pokok ini
memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan discovery learning
, metode diskusi dengan model pembelajaran Picture and Picture . Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari infor masi, dan mengasosiasikan serta
mengomunikasikan.
5. Materi pokok pertemuan kelima membahas semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan
oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Materi pokok
ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan
problem base learning learning , metode diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok.

F. Media Pembelajaran

1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet

G. Sumber Belajar

1. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas
VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1
Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
3 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
● Pemberian contoh-contoh materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
→ Mendengar
  Pemberian materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
4 RPP PPKn SMP IT NAPALA
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara; Pembentukan BPUPKI yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

5 RPP PPKn SMP IT NAPALA


menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   
→ Mengolah informasi dari materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
   

6 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara; Pembentukan BPUPKI
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Pembentukan BPUPKI kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2
Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perumusan Dasar Negara
 

7 RPP PPKn SMP IT NAPALA


● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perumusan Dasar Negara dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perumusan Dasar Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Perumusan Dasar Negara untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perumusan Dasar Negara
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perumusan Dasar Negara
→ Mendengar
  Pemberian materi Perumusan Dasar Negara oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:

8 RPP PPKn SMP IT NAPALA


data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perumusan Dasar Negara yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perumusan Dasar Negara yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perumusan Dasar Negara yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perumusan Dasar Negara yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perumusan Dasar Negara
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perumusan Dasar Negara yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perumusan Dasar Negara sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
→ Mengolah informasi dari materi Perumusan Dasar Negara yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perumusan Dasar Negara
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

9 RPP PPKn SMP IT NAPALA


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perumusan Dasar Negara berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perumusan
Dasar Negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perumusan Dasar Negara yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perumusan Dasar Negara
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perumusan Dasar Negara yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perumusan Dasar Negara yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perumusan Dasar Negara yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Perumusan Dasar Negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perumusan Dasar Negara yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perumusan Dasar Negara yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
10 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perumusan Dasar
Negara
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perumusan Dasar Negara kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3
Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.

11 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penetapan Pancasila sebagai
Dasar Negara
→ Mendengar
  Pemberian materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

12 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   
→ Mengolah informasi dari materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penetapan Pancasila sebagai
Dasar Negara
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   

13 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4
Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
14 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai
  Semangat Pendiri Negara
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar
rangsangan) Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Semangat Pendiri Negara
dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat
Pendiri Negara
→ Mendengar
  Pemberian materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
15 RPP PPKn SMP IT NAPALA
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar
Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Semangat Pendiri Negara dalam
Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri
Negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan
dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan

16 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
→ Mengolah informasi dari materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Semangat Pendiri Negara
dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat
Pendiri Negara
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Semangat Pendiri Negara dalam
Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri
Negara berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Semangat
17 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara;
Nilai Semangat Pendiri Negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan
dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan
dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Semangat Pendiri Negara dalam
Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri
Negara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan
dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Semangat Pendiri
Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri
Negara
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara; Nilai Semangat Pendiri Negara kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5
Pertemuan Ke-5 (3 x 40 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
18 RPP PPKn SMP IT NAPALA
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
● Pemberian contoh-contoh materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Komitmen para Pendiri Negara
dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
→ Mendengar
  Pemberian materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara oleh guru.
→ Menyimak

19 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Komitmen para Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Komitmen para Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang

20 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
→ Mengolah informasi dari materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Komitmen para Pendiri
Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Komitmen para Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Komitmen
para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.

21 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Bertanya atas presentasi tentang materi Komitmen para Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Komitmen para Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Komitmen para Pendiri Negara dalam
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Komitmen para
Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Komitmen para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok :…
No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian*
Mensyukuri Menghargai Peduli Tanggung Kerjasama
22 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Jasa
Pancasila Jawab
Pahlawan

* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.

Jawaban Peserta Didik


Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah
tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

23 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
2
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
24 RPP PPKn SMP IT NAPALA
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.

6. Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain sebagai
berikut. (1) Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan
sosiodrama. (2) Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil peker jaan siswa. Orang
tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua
kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa

Mengetahui, Caringin, Juli 20.....


Kepala SMP IT NAPALA, Guru Mata Pelajaran,

( (Hj. Ria Scakti Daeng,SH)


(Faridudin Malikur Rahmat, S.Pd) NIP.
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP IT NAPALA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 20..... / 20.....

Materi Pokok : Norma dan Keadilan


Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

25 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang 1.2.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa. bernegara.
1.2.1 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam 2.2.1 Mendukung proses penegakan hukum.
kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan 2.2.2 Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di
keadilan. sekolah.
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam 3.2.1 Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam
kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan norma.
keadilan. 3.2.2 Mendesripsikan macam-macam norma dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3.2.3 Menunjukkan perilaku sesuai norma.
3.2.4 Menunjukkan macam-macam keadilan.
3.2.5 Menganalisis pentingnya norma hukum dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma- 4.4.1 Menyajikan hasil telaah pengertian dan macam-
norma yang berlaku dalam kehidupan macam norma.
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan. 4.4.2 Menyajikan hasil telaah arti penting norma dalam
kehidupan bermasyarakat dan ber negara.
4.4.3 Mempraktikkan perilaku menaati norma dalam
lingkungan sekolah.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Mendukung proses penegakan hukum.
4. Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah.
5. Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.
6. Mendesripsikan macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
7. Menunjukkan perilaku sesuai norma.
8. Menunjukkan macam-macam keadilan.
9. Menganalisis pentingnya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
10. Menyajikan hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.
11. Menyajikan hasil telaah arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan ber negara.
12. Mempraktikkan perilaku menaati norma dalam lingkungan sekolah.

D. Materi Pembelajaran

1. Norma dalam kehidupan bermasyarakat


Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup
bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat,
dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku. Dalam kehidupan masyarakat terdapat
empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.

2. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan


Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai beriku;
a. Pedoman dalam bertingkah laku.
Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.
b. Menjaga ker ukunan anggota masyarakat.
Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau
ketidaktertiban.
c. Sistem pengendalian social
26 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku.

3. Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari


Sikap patuh terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan ber
negara bukan lahir karena keadaan ter paksa, takut dikenakan sanksi atau karena kehadiran aparat penegak
hukum. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

E. Metode Pembelajaran

1. Materi pokok pertemuan pertama membahas penger tian norma, sumber-sumber norma macam-macam
norma, sanksi pelanggaran terhadap norma. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu
kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, metode diskusi dengan
model klarifikasi nilai. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya,
mencari informasi, dan mengasosiasi serta mengomunikasikan.
2. Materi pokok pertemuan kedua membahas tentang norma yang berlaku dalam masyarakat. Materi pokok
ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah, dengan berdiskusi peristiwa publik dan simulasi. Kegiatan pembelajaran
sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati suatu peristiwa aktual dilingkungan, kemudian
mendiskusikan peristiwa aktual tersebut dalam kelompok.
3. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan Ketiga membahas pengertian arti penting norma
dalam mewujudkan keadilan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning , dengan model pembelajaran numbered head
together (kepala bernomor).
4. Materi pokok pertemuan keempat membahas tentang perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit. Pendekatan pembelajaran menggunakan project
base learning , metode diskusi dengan model pembelajaran proyek belajar kewarganegaraan. Kegiatan
pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan kelima perilaku sesuai norma yang berlaku.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan problem base lear ning, metode diskusi dengan model partisipasi kewarganegaraan.

F. Media Pembelajaran

1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet

G. Sumber Belajar

1. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
27 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
● Pemberian contoh-contoh materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Norma dalam Kehidupan
Bermasyarakat; Pengertian Norma
→ Mendengar
  Pemberian materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma oleh
guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
28 RPP PPKn SMP IT NAPALA
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Norma dalam Kehidupan
Bermasyarakat; Pengertian Norma yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
29 RPP PPKn SMP IT NAPALA
→ Mengolah informasi dari materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Norma dalam Kehidupan
Bermasyarakat; Pengertian Norma
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Norma
dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Norma dalam Kehidupan
Bermasyarakat; Pengertian Norma yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
30 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Pengertian Norma yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Norma dalam
Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
● Pemberian contoh-contoh materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan
31 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Norma Kesopanan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Macam-macam Norma;
Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
→ Mendengar
  Pemberian materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan
Norma Kesopanan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Macam-macam Norma; Norma
Kesusilaan dan Norma Kesopanan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

32 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan
dan Norma Kesopanan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   
→ Mengolah informasi dari materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma
Kesopanan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Macam-macam Norma;
Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Macam-macam Norma; Norma
Kesusilaan dan Norma Kesopanan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   

33 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Macam-
macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan
Norma Kesopanan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan
Norma Kesopanan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Macam-macam Norma; Norma
Kesusilaan dan Norma Kesopanan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Macam-macam Norma; Norma
Kesusilaan dan Norma Kesopanan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan
Norma Kesopanan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Macam-macam
Norma; Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Macam-macam Norma; Norma Kesusilaan dan Norma
Kesopanan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
34 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Norma Agama dan Norma Hukum dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Norma Agama dan Norma Hukum
● Pemberian contoh-contoh materi Norma Agama dan Norma Hukum untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Norma Agama dan Norma Hukum
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Norma Agama dan Norma
Hukum
→ Mendengar
  Pemberian materi Norma Agama dan Norma Hukum oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
35 RPP PPKn SMP IT NAPALA
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Norma Agama dan Norma Hukum yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Norma Agama dan Norma Hukum yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Norma Agama dan Norma Hukum yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Norma Agama dan Norma Hukum
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Norma Agama dan Norma Hukum
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Norma Agama dan Norma Hukum yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Norma Agama dan Norma Hukum sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
   
→ Mengolah informasi dari materi Norma Agama dan Norma Hukum yang sudah

36 RPP PPKn SMP IT NAPALA


dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Norma Agama dan Norma
Hukum
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Norma Agama dan Norma Hukum berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Norma
Agama dan Norma Hukum dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Norma Agama dan Norma Hukum yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Norma Agama dan Norma Hukum
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Norma Agama dan Norma Hukum yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Norma Agama dan Norma Hukum
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Norma Agama dan Norma Hukum yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Norma Agama dan Norma Hukum berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Norma Agama dan Norma Hukum yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Norma Agama dan Norma Hukum yang baru
diselesaikan.
37 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Norma Agama dan
Norma Hukum
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Norma Agama dan Norma Hukum kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
● Pemberian contoh-contoh materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
38 RPP PPKn SMP IT NAPALA
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Penting Norma dalam
Mewujudkan Keadilan
→ Mendengar
  Pemberian materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti
Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Penting Norma dalam
Mewujudkan Keadilan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
39 RPP PPKn SMP IT NAPALA
rasa percaya diri Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
   
→ Mengolah informasi dari materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Penting Norma dalam
Mewujudkan Keadilan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti
Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

40 RPP PPKn SMP IT NAPALA


yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Penting Norma dalam
Mewujudkan Keadilan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan
Keadilan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Penting Norma
dalam Mewujudkan Keadilan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5. Pertemuan Ke-5 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
41 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku Sesuai Norma
dalam Kehidupan Sehari-hari
→ Mendengar
  Pemberian materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-
hari yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan

42 RPP PPKn SMP IT NAPALA


dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku Sesuai Norma dalam
Kehidupan Sehari-hari yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan
Sehari-hari yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
→ Mengolah informasi dari materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku Sesuai Norma
dalam Kehidupan Sehari-hari
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
43 RPP PPKn SMP IT NAPALA
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan
Sehari-hari berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan
Sehari-hari yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-
hari yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku Sesuai Norma dalam
Kehidupan Sehari-hari yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan
Sehari-hari yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-
hari yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku Sesuai
Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
44 RPP PPKn SMP IT NAPALA
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - :…
Materi Pokok :…
Aspek Penilaian*
Menghargai
No Nama Peserta Didik Mensyukuri Tanggung
Jasa Peduli Kerjasama
Pancasila Jawab
Pahlawan

* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.

Jawaban Peserta Didik


Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
45 RPP PPKn SMP IT NAPALA
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah
tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
2
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
46 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

4. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.

6. Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain sebagai
berikut. (1) Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan
sosiodrama. (2) Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil peker jaan siswa. Orang
tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua
kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa
Mengetahui, Caringin, Juli 20.....
Kepala SMP IT NAPALA, Guru Mata Pelajaran,

(
(Faridudin Malikur Rahmat, S.Pd) (Hj. Ria Scakti Daeng,SH)
NIP. NIP.

47 RPP PPKn SMP IT NAPALA


RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP IT NAPALA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 20..... / 20.....

Materi Pokok : Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti

 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

48 RPP PPKn SMP IT NAPALA


seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


1.3 Menghargai nilai kesejarahan perumusan dan 1.3.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan bangsa Indonesia
pengesahan Undang-Undang Dasar Negara memiliki UUD Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Tahun 1945.
bentuk sikap beriman. 1.3.2 Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2.3 Mengembangkan sikap bertanggung jawab 2.3.1 Menghargai peran pendiri Negara dalam
yang mendukung nilai kesejarahan perumusan perumusan dan pengesahan UUD Negara
dan pengesahan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3 Menganalisis kesejarahan per umusan dan 3.3.1 Mendeskripsikan perumusan UUD Negara
pengesahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Sidang Kedua
Republik Indonesia Tahun 1945. BPUPKI.
3.3.2 Mendeskripsikan pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3.3 Mendeskrisikan arti penting UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan
Negara Indonesia.
3.3.4 Mengidentifikasi nilai kesejarahan per umusan
dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4.3 Menjelaskan proses kesejarahan per umusan 4.3.1 Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD
dan pengesahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. utuh.
4.3.2 Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
bangsa dan Negara Indonesia.
4.3.3 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai
perwujudan semangat para pendiri Negara dalam
merumuskan dan mengesahkan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembeljaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Bersyukur atas anugerah Tuhan bangsa Indonesia memiliki UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2. Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Menghargai peran pendiri Negara dalam perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4. Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia dalam Sidang Kedua BPUPKI.
5. Mendeskripsikan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Mendeskrisikan arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia.
7. Mengidentifikasi nilai kesejarahan per umusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
8. Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.
9. Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa
dan Negara Indonesia.

49 RPP PPKn SMP IT NAPALA


10. Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara dalam
merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

D. Materi Pembelajaran

1. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


a. Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pembahasan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan dalam sidang BPUPKI, sidang pertama pada 29 Mei – 1
Juni 1945 kemudian dilanjutkan pada sidang kedua pada 10 – 17 Juli 1945. Dalam sidang pertama
dibahas tentang Dasar Negara sedangkan pembahasan rancangan Undang-Undang Dasar dilakukan
pada sidang yang kedua.
b. Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai lembaga yang meng- gantikan BPUPKI, pada tanggal 18
Agustus 1945 melaksanakan sidang dengan salah satu keputusannya adalah Mengesahkan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Kepatuhan warga negara terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
akan mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam
kehidupan ber negara akan mempermudah kita mencapai masyarakat yang sejahtera.

3. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


Dalam Persidangan PPKI, para tokoh pendiri negara memperlihatkan kecerdasan, kecermatan,
ketelitian, tanggung jawab, rasa kekeluargaan, toleransi, dan penuh dengan permufakatan dalam setiap
pengambilan keputusan. Sikap patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain dapat diketahui dalam
pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai
bangsa yang baru merdeka.

E. Metode Pembelajaran

1. Materi pokok pertemuan pertama membahas per umusan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan
discovery learning , metode diskusi dengan model kajian dokumen historis. Model kajian dokumen historis,
yaitu peserta didik difasilitasi untuk mencari/menggunakan dokumen historis ke-Indonesia-an sebagai
wahana pemahaman konteks lahirnya suatu gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dll dan menumbuhkan
kesadaran akan masa lalu terkait masa kini.
2. Materi pokok pertemuan kedua membahas tentang Per umusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pembelajaran menggunakan problem base learning , metode diskusi dengan model pembelajaran kajian
dokumen historis. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya,
mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan Ketiga membahas pengertian Arti Penting UUD
Negara Republik Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali
pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning , metode diskusi dengan model
pembelajaran pensuasanaan lingkungan. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari
mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan.
4. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok pertemuan keempat membahas tentang peran tokoh perumus
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit.
Pembelajaran menggunakan problem base lear ning, metode diskusi dengan model pembelajaran simulasi.
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok per temuan kelima membahas tentang peran tokoh per umus
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit.
Pendekatan pembelajaran menggunakan problem base learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran Kajian Karakter Ketokohan. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari
mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
6. Materi pokok pertemuan kelima membahas tentang peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit. Pendekatan pembelajaran
menggunakan problem base lear ning, metode diskusi dengan model pembelajaran mengklarifikasi nilai.
50 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

F. Media Pembelajaran

1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Internet

G. Sumber Belajar

1. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas
VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara
  Republik Indonesia Tahun 1945
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

51 RPP PPKn SMP IT NAPALA


pemberian Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD
rangsangan) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
● Pemberian contoh-contoh materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perumusan dan Pengesahan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
→ Mendengar
  Pemberian materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks

52 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perumusan dan Pengesahan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   

53 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Mengolah informasi dari materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perumusan dan Pengesahan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perumusan
dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.

54 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perumusan dan Pengesahan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perumusan dan
Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 

55 RPP PPKn SMP IT NAPALA


● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
● Pemberian contoh-contoh materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
→ Mendengar
  Pemberian materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.

56 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
57 RPP PPKn SMP IT NAPALA
→ Mengolah informasi dari materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengesahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

58 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Catatan : Selama pembelajaran Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengesahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
59 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
rangsangan) Indonesia dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
Bangsa dan Negara Indonesia
● Pemberian contoh-contoh materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan
Negara Indonesia
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Penting UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
→ Mendengar
  Pemberian materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
Bangsa dan Negara Indonesia oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
60 RPP PPKn SMP IT NAPALA
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan
Negara Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti
Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Penting UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
Bangsa dan Negara Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
Bangsa dan Negara Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
→ Mengolah informasi dari materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.

61 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Penting UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Penting UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti Penting
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara
Indonesia
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Penting UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Penting UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan
Negara Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
62 RPP PPKn SMP IT NAPALA
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Penting UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
63 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Peran Tokoh Perumus UUD 1945 dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945
● Pemberian contoh-contoh materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Peran Tokoh Perumus UUD 1945
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Tokoh Perumus UUD
1945
→ Mendengar
  Pemberian materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas

64 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Peran
Tokoh Perumus UUD 1945 yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Peran Tokoh Perumus UUD 1945 sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
→ Mengolah informasi dari materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Tokoh Perumus UUD
1945
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
65 RPP PPKn SMP IT NAPALA
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran Tokoh
Perumus UUD 1945 dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Peran Tokoh Perumus UUD 1945
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peran Tokoh Perumus UUD 1945 berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Tokoh Perumus UUD 1945 yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Tokoh
Perumus UUD 1945
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Tokoh Perumus UUD 1945 kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


7. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :
66 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - :…
Materi Pokok :…
Aspek Penilaian*
Menghargai
No Nama Peserta Didik Mensyukuri Tanggung
Jasa Peduli Kerjasama
Pancasila Jawab
Pahlawan

* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

8. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.

Jawaban Peserta Didik


Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

9. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah
67 RPP PPKn SMP IT NAPALA
tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
2
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

10. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
c. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
d. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

11. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
68 RPP PPKn SMP IT NAPALA
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
d. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
e. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
f. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.

12. Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain sebagai
berikut. (1) Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan
sosiodrama. (2) Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil peker jaan siswa. Orang
tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua
kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa

……….............……..,... Juli 20...

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


...........................................................................................................................................................
..............
...........................................................................................................................................................
..............
...........................................................................................................................................................
..............
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP...
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 7 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

J. Kompetensi Inti
 KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

69 RPP PPKn SMP IT NAPALA


 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

K. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghormati keberagaman norma-norma, 1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki
suku, agama, ras dan antargolongan dalam bangsa Indonesia.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama 1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama,
ciptaan Tuhan. ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras 2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari
dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka keberagaman suku, agama, ras, dan
Tunggal Ika. antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang
berbeda suku, agama, dan ras.
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, 3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat
ras dan antargolongan dalam bingkai Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika. 3.4.2 Menganalisis factor penyebab keberagaman
masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7 Menunjukkan arti penting keberagaman dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4 Mendemonstrasikan hasil identifikasi suku, 4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah keberagaman
agama, ras dan antargolongan dalam bingkai suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam
Bhinneka Tunggal Ika. bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman
suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
a. Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
b. Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
c. Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
d. Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.
e. Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
f. Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
g. Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
h. Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
i. Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
j. Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
k. Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
l. Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
70 RPP PPKn SMP IT NAPALA
m. Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.

M. Materi Pembelajaran
1. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut terutama
dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis
kelamin. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan
bangsa.
b. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh
jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128
suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk
keanekaragaman di Indonesia.
c. Keberagaman Agama dan Kepercayaan
d. Keberagaman Ras

2. Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika


Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan
kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan
negara. Keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama, dan antargolongan menjadi daya tarik wisatawan
asing untuk berkunjung ke Indonesia. Kita tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga keindahan
dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan


Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunya dengan
perilaku masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam wujud perilaku toleran terhadap
keberagaman tersebut. Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang ber
pendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati
didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama
apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

N. Metode Pembelajaran
1. Materi pembelajaran pertemuan kesatu, yaitu faktor penyebab keberagaman suku dan budaya dalam
masyarakat Indonesia. Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan discovery learning , metode diskusi dengan model pembelajaran jigsaw .

2. Materi pembelajaran pertemuan kedua, yaitu keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan
discovery learning , metode diskusi dengan model pembelajaran Refleksi Nilai-Nilai Luhur Pancasila .
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi dan mengomunikasikan.

3. Materi pokok pertemuan ketiga membahas arti penting persatuan dan kesatuan. Materi pokok ini memiliki
alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran menggunakan problem base learning ,
metode diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok . Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, dan mengasosiasi dan
mengomunikasikan.

4. Materi pokok pertemuan keempat membahas perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di
berbagai lingkungan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pembelajaran menggunakan inquiry learning , metode diskusi dengan model pembelajaran klarifikasi Nilai.
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, dan
mengasosiasi dan mengomunikasikan.

71 RPP PPKn SMP IT NAPALA


5. Materi dan Proses Pembelajaran Materi pokok per temuan kelima membahas proyek belajar
kewarganegaraan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pembelajaran menggunakan project base learning , model pembelajaran pembelajaran berbasis budaya .
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, dan
mengasosiasi dilakukan di luar tatap muka. Sedangkan langkah mengomunikasikan dilakukan dalam tatap
muka di kelas.

O. Media Pembelajaran
5. Laptop
6. LCD
7. Power Point
8. Internet

P. Sumber Belajar
3. Saputra, Lukman Surya, dkk.. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas
VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Internet

Q. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

72 RPP PPKn SMP IT NAPALA


pemberian Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
rangsangan) Indonesia dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab
Keberagaman Masyarakat Indonesia
● Pemberian contoh-contoh materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Mendengar
  Pemberian materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab
Keberagaman Masyarakat Indonesia oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks

73 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman
Masyarakat Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keberagaman dalam Masyarakat
Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab
Keberagaman Masyarakat Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia;
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman
Masyarakat Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
→ Mengolah informasi dari materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.

74 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia;
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keberagaman
dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia;
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat
Indonesia
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia;
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia;
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab
Keberagaman Masyarakat Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
75 RPP PPKn SMP IT NAPALA
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab
Keberagaman Masyarakat Indonesia yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia;
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia; Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia; Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
76 RPP PPKn SMP IT NAPALA
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
● Pemberian contoh-contoh materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keberagaman Suku,
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
→ Mendengar
  Pemberian materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan yang sedang dipelajari.
77 RPP PPKn SMP IT NAPALA
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keberagaman Suku, Keberagaman
Agama dan Kepercayaan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
→ Mengolah informasi dari materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keberagaman Suku,
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

78 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama
dan Kepercayaan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keberagaman
Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama
dan Kepercayaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan Kepercayaan yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keberagaman Suku,
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keberagaman Suku, Keberagaman Agama dan
Kepercayaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

79 RPP PPKn SMP IT NAPALA


3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
● Pemberian contoh-contoh materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keberagaman Ras dan
Keberagaman Antargolongan
→ Mendengar
  Pemberian materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan oleh guru.

80 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan sesuai dengan
pemahamannya.

81 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
→ Mengolah informasi dari materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keberagaman Ras dan
Keberagaman Antargolongan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keberagaman
Ras dan Keberagaman Antargolongan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)

82 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keberagaman Ras dan Keberagaman
Antargolongan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keberagaman Ras dan
Keberagaman Antargolongan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keberagaman Ras dan Keberagaman Antargolongan
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
83 RPP PPKn SMP IT NAPALA
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
● Pemberian contoh-contoh materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Arti
Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Penting Memahami
Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
→ Mendengar
  Pemberian materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
84 RPP PPKn SMP IT NAPALA
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti
Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Penting Memahami Keberagaman
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :

85 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
→ Mengolah informasi dari materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Penting Memahami
Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Penting Memahami Keberagaman
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti Penting
Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Penting Memahami Keberagaman
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

86 RPP PPKn SMP IT NAPALA


atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Penting Memahami Keberagaman dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Penting
Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5. Pertemuan Ke-5 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

87 RPP PPKn SMP IT NAPALA


Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku Toleran dalam
Kehidupan Beragama
→ Mendengar
  Pemberian materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama yang sedang dipelajari.

88 RPP PPKn SMP IT NAPALA


→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan
Beragama yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
   
→ Mengolah informasi dari materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku Toleran dalam
Kehidupan Beragama
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama

89 RPP PPKn SMP IT NAPALA


   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan
Beragama berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
Toleran dalam Kehidupan Beragama dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan
Beragama yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku Toleran
dalam Kehidupan Beragama
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

90 RPP PPKn SMP IT NAPALA


6. Pertemuan Ke-6 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras
di Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
→ Mendengar
  Pemberian materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia

91 RPP PPKn SMP IT NAPALA


oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan
Ras di Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku
dan Ras di Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang

92 RPP PPKn SMP IT NAPALA


  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
→ Mengolah informasi dari materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di
Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Suku dan Ras di Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku
dan Ras di Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
93 RPP PPKn SMP IT NAPALA
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan
Ras di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan
Ras di Indonesia yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Suku dan Ras di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku
dan Ras di Indonesia yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku Toleran
terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di
Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

7. Pertemuan Ke-7 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
94 RPP PPKn SMP IT NAPALA
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Sosial Budaya
→ Mendengar
  Pemberian materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

95 RPP PPKn SMP IT NAPALA


tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial
Budaya yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Sosial Budaya yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial
Budaya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya

96 RPP PPKn SMP IT NAPALA


   
→ Mengolah informasi dari materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku Toleran terhadap
Keberagaman Sosial Budaya
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Sosial Budaya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial
Budaya yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial
Budaya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial
Budaya yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Sosial Budaya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
97 RPP PPKn SMP IT NAPALA
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial
Budaya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku Toleran
terhadap Keberagaman Sosial Budaya
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

R. Penilaian Hasil Pembelajaran


13. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - :…
Materi Pokok :…
Aspek Penilaian*
Menghargai
No Nama Peserta Didik Mensyukuri Tanggung
Jasa Peduli Kerjasama
Pancasila Jawab
Pahlawan

* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

14. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.
98 RPP PPKn SMP IT NAPALA
Jawaban Peserta Didik
Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

15. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah
tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Nama Kemampuan
Kemampuan Memberi
Pesert Menjawab/ Mengapresiasi
No Bertanya Masukan/ Saran
a Berargumentasi
Dididk 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
99 RPP PPKn SMP IT NAPALA
tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

16. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
e. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di
depan kelas.
f. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

17. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
g. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
h. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
i. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi
kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan
konseling dan orang tua.

18. Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain sebagai
berikut. (1) Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan
sosiodrama. (2) Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil peker jaan siswa. Orang
tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua
kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa

……….............……..,... Juli 20...

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


100 RPP PPKn SMP IT NAPALA
...........................................................................................................................................................
..............
...........................................................................................................................................................
..............
...........................................................................................................................................................
..............

101 RPP PPKn SMP IT NAPALA

Anda mungkin juga menyukai