Anda di halaman 1dari 6

K

Kardiotoksik : Memiliki efek racun atau Komplikasi : Penyakit ataupun penyakit-


merusak terhadap racun. penyakit yang muncul bersama-
Kavitasi : Pembentukan rongga didalam bersama dengan penyakit lainnya.
tubuh atau di salah satu organnya. Kondiloma : Lesi yang menonjol pada
Kifosis : Kelengkungan torak tulang kulit.
belakang. Konfusi : Mengganggu orientasi dalam
Kolaps : Keadaan kelemahan dan hal waktu, tempat, atau orang kadang-
depresi ekstrem dengan kegagalan kadang disertai oleh gangguan
sirkulasi. kesadaran.
Kolestatik : Penghentian atau supresi Konjugasi : Pekerjaan bergabung
aliran empedu dengan penyebab bersama.
intrahepatik atau ekstrahepatik. Konjungtivitas : Peradangan pada
konjungtiva.

Kolik : Nyeri abdomen akut. Konstipasi : Jarang atau sulit


Kolitis : Peradangan kolon. mengeluarkan feses.
Kolonisasi : Implantasi dan Konstriksi : Bagian atau tempat yang
pertumbuhan suata mikroorganisme mengkerut.
pada suatu pejamu. Kontra Indikasi : Setiap keadaan,
Koma : Keadaan tidak sadarkan diri teristimewa setiap keadaan penyakit
yang penderitanya tidak dapat yang menyebabkan suatu cara
dibangunkan bahkan dengan pengobatan yang tidak tepat atau tidak
rangsangan yang sangat kuat. dikehendaki.
Kompleks Ghon : Gabungan lesi paru Konfulsi : Kontraksi Ivolunter atau
parenkimal dan fokusnodus ilmfatikus serentetan kontraksi dari otot-otot
yang berkaitan. volunter.

L
Kram : Kontraksi muskular spasmodik
yang nyeri, khususnya suatu
spesmetonik.
Kronik : Menetap untuk suatu periode Laju Disolusi : Kecepatan perubahan
waktu yang panjang. dari bentuk padat menjadi terlarut
dalam medianya setiap waktu tertentu.
Laju Sedimentasi : Kecepatan
pengendapan dari partikel-partikel
suspense.
Laktasi : Produksi susupada kelenjar
payudara wanita setelah melahirkan.
Laktagoga : Melancarkan Asi.
Laktifuga : Menghentikan atau
mengurangi Asi.
Larutan : Sediaan cair yang
mengandung lebih atau satu zat kimia

yang dapat larut dalam pelarut. Laksantia/Laksatif : Melancarkan BAB


Larutan Buffer : Suatu larutan yang atau pencahar.
mengandung asam lemah dengan Leprostatik : Obat yang membunuh
garam dari asam itu, atau larutan basa atau menghambat mikobacterium
lemah dengan garam dari basa itu yang leprai, unsure penyebab lepra.
Ph-nya tetap bila ditambah sedikit asam Lesi : Diskontinuitas jaringan patologik
kuat, basa atau air. atau traumatic atau hilangnya fungsi
Larutan Ideal : Larutan yang interaksi suatu bagian.
antara zat terlarut, anatara zat terlarut Lethargy : Tingkat kesadaran yang
pelarut, dan antar pelarutnya sama. menurut pendengaran berkurang dan
Larutan Jenuh : Larutan yang apati, keadaan tidak acuh.
mengandung zat terlarut sebanyak yang Levodopa : Merupakan prekusor
diperlukan untuk mempertahankan dopamine dan karbidopa inhibitor
keseimbangan dengan padatan zat itu dekarboksilat untuk membantu L-DOPA
dalam larutan. didalam darah dan memperbaiki otak.
Ligand : Suatu pertikel yang mempunyai Liquidpetrolatum : Campuran dari
pasangan electron bebas untuk hidrokarbon cair yang dihasilkan dari
berikatan koordinasi dengan ion pusat minyak bumi dan berguna dalam
Liniment : Suatu larutan alcohol atau menggerus bahan yang tidakn larut
berlemak atau elmosi dari macam- pada preparat salep dengan dasar
macam bahan obat yang dimaksudkan berlemak.
untuk pemakaian luar pada kulit, Lot : Suatu batch atau bagian apa saja
biasanya dengan menggosokkannya. dari suatu batch yang mempunyaoi
Liofilik : Partikel yang suka pada kualitas tertentu yang seragam diberi
pelarutnya. kode pengenal Nomon lot untuk
Liofobik : Partikel yang tidak suka pada membedakan.
pelarutannya. Lotion : Preparat cair yang dimaksudkan
Litotriptika : Menghancurkan batu pada untuk pemakaian luar pada kulit.
kandung kemih.
Lipolisis : Dekomposisi atau pemecahan
lemak.

M
Lozenges : Obat isap berbentuk sediaan
padat berbentuk cakram yang
mengandung bahan obat dan umumnya Maserasi : Merupakan proses
juga bahan pewangi, dimaksudkan perendaman sampel menggunakan
untuk secara perlahan-lahan melarut pelarutan organic pada temperatur
dalam rongga mulut untuk efek
ruangan.
setempat.
Menopause : Berhentinya secara
Lubrikasi : Proses penambahan bahan fisiologis siklus menstruasi yang
pelican kedalam granul setelah proses berkaitan dengan tingkat lanjut usia
pengayakan kering perempuan.
Metabolite : Intermediat dari produk
metabolism.
Metabolisme : Semua reaksi kimia yang
terjadi di dalam organisme, yang terjadi
di tingkat seluler.

N
Mikrobiologi : Sebuah cabang dari ilmu
biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Nadir : Titik terendah.
Mikroorganisme : Organisme yang Narkolepsi : Penyakit kronis yang
berukuran sangat kecil sehingga untuk
ditandai dengan serangan kantuk dan
mengamatinya diperlukan alat bantuan. ingin tidur.
Narkosis : Keadaan mati rasa seluruh
badan karena pengaruh obat bius
(Narkotik) dsb.
Narkotika : Obat yang menyebabkan
pingsan, kurang konsitif, dan
menyebabkan nyeri.
Nausea : Rasa akan muntah, rasa mual.

Neonatal : Masa selama 4 minggu


Nefritis : Radang yang terjadi pada setelah kelahiran.
ginjal sebagai reaksi imunologis ginjal
Neonatus : Masa kehidupan pertama
terhadap infeksi pada tempat lain.
diluar rahim sampai dengan usia 28
Nefritis intertisial : Penyakit primer atau hari, dimana terjadi perubahan yang
sekunder pada jaringan intertisial. sangat besar dari kehidupan didalam
Nefrosis : Kondisi dimana membran rahim.
glomerulus bocor, menyebabkan Neural Tube Deferects : Gangguan
sejumlah protein keluar dari darah tubulus saraf .
menuju protein.
Neuropathy : Gangguan fungsional atau
Nekrosis : Proses kematian sel yang perubahan patologis pada sistem saraf
melibatkan sekelompok sel kehilangan tepi.
integritas membran.
Neurotorsisitas : Gangguan yang
Nematosida : Zat untuk membasmi disebabkan oleh paparan senyawa
cacing nematoda alami maupun buatan yang bersifat
toksis pada sistem saraf.

O
Neurotransmiter : Senyawa organik
endogenus membawa sinyal diantara
neuron.
Nikotin : Zat racun yang terdapat dalam Obesitas : Kondisi dimana lemak
tembakau, digunakan dalam perobatan terakumulasi ditubuh, terutama pada
dan untukn insektisida. jaringan subkutan.
Obstipasi : Konstipasi total.
Oculenta : Salep steril untuk
pengobatan mata menggunakan salep
mata dasar yang cocok.
Olfaktori : Berhubungan dengan indera
penciuman.
Oligosakarida : Karbohidrat yang pada
hidrolisis menghasilkan sejumlah kecil
(2-10) monosakarida.

Osteoblast : Sel yang berasal dari


Oho : Obat untuk menurunkan kadar fibroblast dan ketika dewasa
gula darah yang diberikan secara oral. berhubungan dengan produksi tulang.
Oksitoksik : Obat yang dapat Osteodistrofi : Gangguan pembentukan
menyebabkan oksitoksia kelahiran yang tulang.
cepat. Osteofit : Tonjolan bertulang atau
Onikolis : Terlepasnya kuku dari pertumbuhan oseosa.
matriksnya, biasanya dimulai pada Osteopenia : Kerapuhan tulang karena
ujung bebas dan berkembang ke berkurangnya unsure-unsur pembentuk
proksimal. tulang.
Onset : Waktu yang diperlukan suatu Osteporosis : Pengurangan masa tulang
obat untuk mulai memberikan efeknya menyebabkan faktor setelah trauma
setelah pemberian. minimal.
Osteoaerthritis : Penyakit sendi Osteorekrosis : Penyakit yang
degenerativ non inflamasi yang disebabkan hilangnya suplai darah
terutama terjadi pada orang tua, ketulang yang bersifat sementara
ditandai dengan degenerasi tulang maupun permanen.
sendi, hipertrofi tulang pada tepinya.
Osteosarcoma : Jaringan penyambung
ganas dengan adanya osteo ganas
pembentukan tulang atau kartilago.
OTC Drug : Obat yang dapat di beli
secara bebas tanpa resep dokter.

Ovula : Sediaan padat yang


digunakan melalui vagina, umumnya
berbentuk telur, dapat melarut,
melunak dan meleleh pada suhu
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai