( RPP )
Metode Pembelajaran :
o Metode : Ceramah, diskusi
Sumber Belajar
1. Buku-buku referensi yang relevan
2. Hand Out
LEMBAR DISKUSI SISWA
( LDS )
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan mutan listrik untuk memahami gejala-gejala
listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian listrik statis
2. Siswa dapat menemukan perbedaan beberapa jenis bahan ( konduktor, semikonduktor
dan isolator )
Pertanyaan :
1. Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir
atau tetap(statis). Tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang cukup
singkat. Atau definisi statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana
muatan listrinya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.
2. Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik negatif, positif, dan netral apabila :
o Benda dikatakan netral, apabila jumlah elektron sama dengan jumlah proton
o Benda dikatakan bermuatan listrik negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak
daripada jumlah ( proton )
o Benda dikatakan bermuatan listrik positif, apabila jumlah proton lebih banyak daripada
jumlah elektron
3. Penggaris plastik yang digosok dapat menarik sobekan kecil kertas karena :
Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Benda netral jika didekatkan pada benda bermuatan , maka akan terjadi pemisahan muatan di
mana muatan listrik yang tidak sejenis akan saling mendekat dan muatan listrik yang sejenis
saling menjauh.
Contoh :
Ketika plastik yang bermutan negatif didekatkan pada sobekan kertas yang semula netral,
maka pada kertas terjadi pemisahan muatan
Kertas netral Pemisahan muatan
Pada kertas Plastik bermuatan
HAND OUT
LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak
mengalir atau tetap(statis). Tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang
cukup singkat. Atau definisi statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana
muatan listrinya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.
Benda dikatakan bermuatan listrik apabila dapat menarik benda-benda yang kecil
dan ringan yang ada di dekatnya. Benda dikatakan netral, apabila jumlah elektron sama dengan
jumlah proton .Benda dikatakan bermuatan listrik negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak
daripada jumlah ( proton ).Benda dikatakan bermuatan listrik positif, apabila jumlah proton
lebihbanyak daripada jumlah elektron . pembahasan mengenai muatan listrik tidak terlepas dari
teori atom. Secara umum, teori atom menerangkan hal-hal berikut :
1. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda.
2. Atom terdiri atas inti atom dan kulit atom
3. Inti atom terdiri atas proton (muatan positif) dan neutron(tidak bermuatan atau netral).
4. Electron bergerak mengelilingi inti atom pada kulit atom
Setiap atom tersusun atas proton, netron dan elektron. Proton dan netron berada di
dalam inti atom sedangkan elekron berada di kulit atom, karena : Massa proton ( muatan positif )
lebih besar daripada massa elektron ( muatan negatif ).gaya tarik antara partikel proton dan
netron lebih besar daripada gaya tarik antara proton dan elektron
Cara memberi mutan listrik pada benda dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu :
a. Menggosok
Jika kain sutera digosokkan pada kaca, maka elektron-elektron kaca akan berpindah
menuju sutera, sehingga kaca menjadi bermuataan positif. sementara itu kain sutera
menjadi bermuatan negatif karena mendapat tambahan elektron
Jika kain wool digosokkan pada plastik, maka elektron-elektron kain wool akan
berpindah menuju plastik, sehingga plastik menjadi bermuataan negatif. sementara itu
kain wool menjadi bermuatan positif karena kehilangan elektron-elektronnya
b. konduksi
Induksi dapat dilakukan dengan cara mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda
netral. Induksi dalam jumlah muatan tertentu dapat mengakibatkan muatan listrik
melompati gap (jarak pemisah), dalam hal ini dapat menimbulkan lintasan bunga api.
Salah satu peristiwa yang besar adalah terjadinya petir.
Gaya coulomb adalah gaya tarik atau gaya tolak yang terjadi ketika dua benda bermuatan
saling didekatkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah :
Besar muatan masing-masing benda
Jarak kedua benda
Bunyi hukum Coulomb :
Gaya listrik ( tarik-menarik atau tolak-menolak ) antara satuan dua muatan listrik sebanding
dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan listrik.Satuan muatan listrik coulomb dan disingkat C
Kesimpulan hukum Coulomb :
a. gaya listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing
b. gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua
muatan listrik.
Bunyi hukum Ohm :
Kuat arus yang melalui suatu konduktor ohmik adalah sebanding ( berbanding lurus ) dengan
beda potensial antara ujung-ujung konduktor asalkan suhu konduktor tetap.
Secara matematis dapat dirumuskan :
V=R.I
I = V/R
R = V /I
Keterangan :
V = beda potensial, satuan : volt ( V )
I = kuat arus, satuan : ampere ( A )