Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kupang


Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Semester : IX / I
Pertemuan ke- :I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam


kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan mutan listrik untuk memahami gejala-gejala
listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
Menjelaskan terjadinya muatan listrik dan memberi contoh beberapa benda yang dapat
bermuatan listrik
Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik
secara jarak antara benda bermuatan listrik
Mendeskripsikan konsep arus listrik dan beda potensial listrik
Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan ( konduktor, semikonduktor dan
isolator ) serta menjelaskan kapan bahan tersebut bersifat sebagai konduktor isolator, dan
semikonduktor
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian listrik statis
2. Siswa dapat menemukan perbedaan beberapa jenis bahan ( konduktor, semikonduktor
dan isolator )
Materi Pembelajaran : 3.1. Listrik Statis

Metode Pembelajaran :
o Metode : Ceramah, diskusi

Langkah langkah pembelajaran :


a) Kegiatan Awal ( waktu 5 menit )
1. Apersepsi :
Guru memberikan apresepsi kepada siswa bahwa, coba kalian mengambil
penggaris plastic atau pena dan digosok-gosokan pada rambut kering ,lalu
didekatkan pada kertas yang sudah dirobek kecil-kecil maka kertas tersebut akan
di tarik oleh penggaris
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok diskusi yang anggotanya 4 ( empat )
orang
b) Kegiatan Inti ( waktu 75 menit )
1. Guru membagi Lembar Diskusi kepada siswa untuk dikerjakan
2. Siswa membahas dan menyelesaikan Lembar Diskusi Siswa yang dibagikan guru
3. Siswa mencatat hasil diskusi kelompok
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5. Guru menanggapi hasil presentasi kelompok dan memberikan penguatan kepada
siswa
c) Kegiatan Akhir ( waktu 10 menit )
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa
3. Guru memberi tugas kepada siswa untuk pertemuan berikutnya

Sumber Belajar
1. Buku-buku referensi yang relevan
2. Hand Out
LEMBAR DISKUSI SISWA
( LDS )
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan mutan listrik untuk memahami gejala-gejala
listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian listrik statis
2. Siswa dapat menemukan perbedaan beberapa jenis bahan ( konduktor, semikonduktor
dan isolator )

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian listrik statis


2. Bagaiman sebuah benda dikatakan bermuatan listrik negatif, positif, dan netral ?
3. Mengapa penggaris plastik yang digosok dapat menarik sobekan kertas yang kecil?
4. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian atom
5. Apa perbedaan antara konduktor, isolator dan semikonduktor ?
KUNCI JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA
( LDS )

1. Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir
atau tetap(statis). Tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang cukup
singkat. Atau definisi statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana
muatan listrinya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.
2. Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik negatif, positif, dan netral apabila :
o Benda dikatakan netral, apabila jumlah elektron sama dengan jumlah proton
o Benda dikatakan bermuatan listrik negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak
daripada jumlah ( proton )
o Benda dikatakan bermuatan listrik positif, apabila jumlah proton lebih banyak daripada
jumlah elektron
3. Penggaris plastik yang digosok dapat menarik sobekan kecil kertas karena :
Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Benda netral jika didekatkan pada benda bermuatan , maka akan terjadi pemisahan muatan di
mana muatan listrik yang tidak sejenis akan saling mendekat dan muatan listrik yang sejenis
saling menjauh.
Contoh :
Ketika plastik yang bermutan negatif didekatkan pada sobekan kertas yang semula netral,
maka pada kertas terjadi pemisahan muatan
Kertas netral Pemisahan muatan
Pada kertas Plastik bermuatan

+--+-+- --- +++


-------------
a.
- ++-++ --- b. +++
+ ---
---
4. Bagian-bagian atom yaitu
1. Inti atom : inti atom adalah bagian tengah atom yang berukuran sangat kecil dan padat.
Inti atom disebut juga nucleus atom. Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang
sangat terikat bersama dan membentuk gaya nuklir.
2. Partikel subatom : adalah partikel yang berukuran jauh lebih kecil dari pada atom.
Partikel subatom terdiri dari electron,proton dan neutron
3. Electron : electron adalah partikel subatom yang memiliki muatan negative. Symbol
electron adalah atau .elektron tidak memiliki komponen lain sehingga sering
dianggap sebagai partikel dasar.
4. Proton : proton adalah partikel subatom yang memiliki muatan positif. Symbol proton
adalah p atau p +.
5. Neutron : partikel subatom yang tidak memiliki muatan (netral). Symbol neutron adalah
n atau 0
5. Perbedaan antara konduktor, isolator dan semikonduktor adalah :
a. Konduktor
Elektron-elektron pada kulit terluar tidak diikat dengan gaya yang kuat, dengan demikian
elektron-elektron ini dapat bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektron.
Konduktor yang baik adalah yang banyak mengandung elektron bebas.
Contoh : kawat tembaga, kawat perak, dan kawat alumunium.
Konduktor digunakan untuk penghantar arus listrik seperti kawat tembaga.
b. Isolator
Elektron-elektron pada kulit terluar diikat dengan gaya yang sangat kuat, dengan demikian
hanya sedikit elektron dalam isolator .Oleh karena itu, elektron tidak mengalir dalam
isolator..
Contoh : plastik, karet.
Isolator digunakan untuk membungkus kawat tembaga ( sebagai konduktor ), agar
mengisolasi arus elektron sehingga orang tidak kena setrum memegang kabel.
c. Semikonduktor
Adalah bahan dengan sifat di antara konduktor dan isolator. Elektron-elektron terluarnya
dipegang oleh gaya yang cukup kuat, tetapi tidak sekuat isolator. Oleh karena itu pada
suhu ruang masih tersedia sedikit elektron bebas yang menghasilkan arus elektron. Contoh
: germanium (untuk membuat dioda dan transistor modern.), silikon(untuk membuat
komponen-komponen elektronika solid-state, seperti dioda, transistor, IC ), karbon (
untuk membuat resistor, kontak luncur )

HAND OUT
LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak
mengalir atau tetap(statis). Tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang
cukup singkat. Atau definisi statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana
muatan listrinya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.
Benda dikatakan bermuatan listrik apabila dapat menarik benda-benda yang kecil
dan ringan yang ada di dekatnya. Benda dikatakan netral, apabila jumlah elektron sama dengan
jumlah proton .Benda dikatakan bermuatan listrik negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak
daripada jumlah ( proton ).Benda dikatakan bermuatan listrik positif, apabila jumlah proton
lebihbanyak daripada jumlah elektron . pembahasan mengenai muatan listrik tidak terlepas dari
teori atom. Secara umum, teori atom menerangkan hal-hal berikut :
1. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda.
2. Atom terdiri atas inti atom dan kulit atom
3. Inti atom terdiri atas proton (muatan positif) dan neutron(tidak bermuatan atau netral).
4. Electron bergerak mengelilingi inti atom pada kulit atom
Setiap atom tersusun atas proton, netron dan elektron. Proton dan netron berada di
dalam inti atom sedangkan elekron berada di kulit atom, karena : Massa proton ( muatan positif )
lebih besar daripada massa elektron ( muatan negatif ).gaya tarik antara partikel proton dan
netron lebih besar daripada gaya tarik antara proton dan elektron
Cara memberi mutan listrik pada benda dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu :
a. Menggosok
Jika kain sutera digosokkan pada kaca, maka elektron-elektron kaca akan berpindah
menuju sutera, sehingga kaca menjadi bermuataan positif. sementara itu kain sutera
menjadi bermuatan negatif karena mendapat tambahan elektron
Jika kain wool digosokkan pada plastik, maka elektron-elektron kain wool akan
berpindah menuju plastik, sehingga plastik menjadi bermuataan negatif. sementara itu
kain wool menjadi bermuatan positif karena kehilangan elektron-elektronnya

b. konduksi

Induksi dapat dilakukan dengan cara mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda
netral. Induksi dalam jumlah muatan tertentu dapat mengakibatkan muatan listrik
melompati gap (jarak pemisah), dalam hal ini dapat menimbulkan lintasan bunga api.
Salah satu peristiwa yang besar adalah terjadinya petir.
Gaya coulomb adalah gaya tarik atau gaya tolak yang terjadi ketika dua benda bermuatan
saling didekatkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah :
Besar muatan masing-masing benda
Jarak kedua benda
Bunyi hukum Coulomb :
Gaya listrik ( tarik-menarik atau tolak-menolak ) antara satuan dua muatan listrik sebanding
dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan listrik.Satuan muatan listrik coulomb dan disingkat C
Kesimpulan hukum Coulomb :
a. gaya listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing
b. gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua
muatan listrik.
Bunyi hukum Ohm :
Kuat arus yang melalui suatu konduktor ohmik adalah sebanding ( berbanding lurus ) dengan
beda potensial antara ujung-ujung konduktor asalkan suhu konduktor tetap.
Secara matematis dapat dirumuskan :

V=R.I
I = V/R
R = V /I
Keterangan :
V = beda potensial, satuan : volt ( V )
I = kuat arus, satuan : ampere ( A )

R = hambatan, satuan : ohm ( )


Hambatan merupakan hasil bagi antara beda potensial dengan kuat arus listrik.
Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah
untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif
dan negatif yang juga mudah bergerak.
Bila dalam konduktor ada medan listrik; maka muatan muatan tersebut bergerak dan gerakan
dari muatan-muatan ini yang dinamakan arus listrik.
Arah arus listrik siperjanjikan searah dengan gerakan muatan-muatan positif.
Bila medan yang menyebabkan gerakan-gerakan muatan tersebut arahnya tetap; akan dihasilkan
arus bolak-balik secara harmonik, hasilkan arus bolak-balik (AC- Alternating Current).

Anda mungkin juga menyukai