ANALISA
4.1 Analisa Tapak
Kebisingan Tinggi
Kebisingan Sedang
Kesimpulan : TTingkat kebisingan tertinggi berasal dari Jalan yang terdapat lalu lintas dengan
intensitas tinggi . Sedangkan sumber kebisingan sedang berasal dari lalu lintas laut dan
muara danau sehingga masih memungkinkan untuk meletakan masa bangunan di
pesisir perairan namun dengan perencanaan yang tepat.
Kesimpulan :
1. Main entrance dan service entrance hanya melalui pintu masuk Jl. Pantai Indah .
2. Dermaga dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas penunjang tidak sebagai akses
pengunjunng
3. Memerlukan pengaturan sirkulasi kendaraan yang baik agar tidak terjadi
penumpukan kendaraan menuju dan keluar site
Fasilitas Wisata
Pada Tapak ada 3 potensi view yakni View arah Utara, Selatan, dan Timur . Ketiga
potensi ini dapat dijadikan orientasi unit kamar hotel resort . Serta menjadi nilai jual bagi
pengunjung Hotel Resort .
Tamu yang menginap atau biasa disebut tamu hotel, atau yang menurut
pengertiannya disebut sebagai wisatawan, adalah orang yang datang ke hotel
sebagai pengguna jasa penginapan dan fasilitas-fasilitas yang disediakan. Menurut
asalnya terdapat 3 jenis tamu hotel atau wisatawan, yaitu :
Tamu hotel lokal, adalah tamu hotel yang berasal dari Provinsi, dapat berasal
dari kabupaten lain, asalkan melakukan aktivitas menginap.
Tamu hotel domestik, adalah tamu hotel yang merupakan warga Negara
Indonesia dan berasal dari luar Provinsi.
Tamu hotel mancanegara. Adalah tamu hotel yang berasal dari luar negeri dan
masuk ke Indonesia.
2. Pengunjung
3. Pengelola
Pengelola adalah orang yang datang ke hotel untuk memastikan kegiatan usaha hotel
berjalan dengan lancar. Secara umum kegiatan pengelola adalah mengatur dan
mengelola berjalannya hotel. Menurut jenis pekerjaan yang dikelola, pengelola
dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Manajer Utama
2. Asisten Manajer
3. Sekretaris
4. Manajer Keuangan
5. Manajer Personalia
6. Manajer Pemasaran
7. Manajer Pengadaan Barang
8. Manajer Operasional dan Teknik
4. Pegawai
Pegawai adalah orang yang datang ke hotel untuk bekerja dengan memberikan
pelayanan kepada tamu hotel dan pengunjung. Menurut jenis dan area pekerjaan
yang dilakukan pegawai dapat dibedakan sebagai berikut :
Pegawai Front Office : Resepsionis dan informasi, petugas reservasi dan
pembayaran, pelayanan lounge, bellboy.
Petugas Tata Graha : cleaning service, petugas laundry,linen, kebun, masak,
dan penerimaan barang.
Pegawai private Dinning Dan Restoran : kepala koki, koki, pramusaji, kasir,
barista, cleaning service dan tukang cuci.
Pegai fasilitas komersial : petugas ruang serbaguna, money changer, biro
perjalanan, penjaga toko, operator konektivitas.
Pegawai fasilitas rekreasi dan olah raga : operator kolam renang, fitness
center, reservasi pijat refleksi, terapis, pengawas objek wisata.
Pegawai pengelola : office boy dan cleaning service
Pegawai utilitas : petugas mekanika elektrikal, dan genset.
Pegawai keamanan : petugas parker dan cctv
Identifikasi Kegiatan
PENGELOLA
Pelaku Kegiatan Utama
Manajer Utama Mengatur berjalannya hotel secara keseluruhan
Asisten Manajer Membantu mengatur berjalannya hotel secara
Sekretaris keseluruhan
Mengatur jadwal manajer, membuat laporan
PEGAWAI
TAMU HOTEL
Pelaku Kegiatan Utama
Tamu Perorangan Menginap, menikmati fasilitas rekreasi, menikmati fasilitas
Tamu pasangan Menginap, menikmati fasilitas rekreasi, menikmati fasilitas
Tamu rombongan Menginap, menikmati fasilitas rekreasi, menikmati fasilitas
Tamu spesial Menginap, menikmati fasilitas rekreasi, menikmati fasilitas
Identifikasi Kegiatan Utama Tamu Hotel
PENGUNJUNG
Pelaku Kegiatan Utama
Pengunjung layanan utama Menikmati fasilitas
Pengunjung komersial Melakukan kegiatan konsumsi di fasilitas komersial
Pengunjung pertemuan Melakukan kegiatan pertemuan, rapat, meeting,
acara yang dihadiri oleh orang banyak pada
fasilitas ruang serbaguna
Pengunjung rekreasi Menikmati fasilitas rekreasi ( kolam renang, biliar,
fitness centre, pijat dan refleksi, restoran, bar, lapangan)
Pegawai Utilitas
Petugas mekanikal Melakukan perawatan dan perbaikan terhadap
peralatan mekanikal elektrikal
elektrikal
Petugas genset Melakukan perawatan dan perbaikan genset
serta memastikan adanya sumber energi
Petugas pompa air Melakukan perawatan terhadap pompa
dan tandon serta memastikan
ketersediaan pasokan air bagi hotel
Pegawai Keamanan
Satpam Menjaga keamanan hotel
Petugas parkir Mengatur kendaraan parkir
Petugas CCTV Mengawasi kegiatan pada hotel melalui kamera CCTV
Ruang Pelaku
Hunian single Room Tamu hotel perorangan
Hunian twin Room Tamu hotel pasangan
Hunian double room Tamu hotel pasangan
Hunian triple room Tamu hotel rombongan
Hunian double-double room Tamu hotel rombongan
Hunian suite room Tamu hotel khusus
Private dining room Tamu hotel
Lavatory private dining room Tamu hotel
Kolam renang hunian Tamu hotel
Taman hunian Tamu hotel
Ruang Pelaku
Parkir pengunjung Tamu hotel, pengunjung
Ruang Enterance Tamu hotel, pengunjung
Lobi Tamu hotel, pengunjung
Lounge Tamu hotel, pengunjung
Taman depan Tamu hotel, pengunjung
Ruang terbuka transisi ke
Tamu hotel, pengunjung
spot fasilitas olahraga dan
rekreasi
Ruang Pelaku
Pengunjung Siung-Adventure
Area Wisata Alam Pengunjung
Ruang tunggu Pengunjung
Area pelatihan ruang terbuka Pengunjung
Area pelatihan dalam ruang Pengunjung
Lavatory Pengunjung
Restoran Pengunjung dan pengunjung fasilitas lain
Pengunjung Restoran dan Bar
Restoran Pengunjung restoran
Bar Pengunjung bar
Lavatory Pengunjung bar dan restoran
Pengunjung Pijat dan Refleksi
Spot pijat dan refleksi Pengunjung pijat dan refleksi
Ruang ganti dan bilas Pengunjung pijat dan refleksi
Ruang loker Pengunjung pijat dan refleksi
Ruang tunggu dan Pengunjung pijat dan refleksi
pendaftaran
Pengunjung Kolam Renang Utama
Ruang registrasi kolam Pengunjung kolam renang
renang
Kolam renang dewasa Pengunjung kolam renang dewasa
Kolam renang anak Pengunjung kolam renang anak
Ruang ganti, KM dan WC Pengunjung kolam renang pria
pria
Ruang ganti, KM dan WC Pengunjung kolam renang wanita
wanita
Spot berjemur dan santai Pengunjung kolam renang
Ruang tunggu Pengunjung kolam renang
Pengunjung Fasilitas Olahraga dan Rekreasi
Ruang biliar Pengguna biliar
Ruang fitnes Pengguna fitnes
Ruang ganti dan bilas pria Pengguna fitnes pria
Ruang ganti dan bilas pria Pengguna fitnes wanita
Ruang Pelaku
Parkir pengelola Pengelola
Ruang manajer utama Manajer utama
Ruang asisten manajer Asisten manajer
Ruang sekretaris Sekretaris
Ruang manajer keuangan Manajer keuangan
Ruang manajer personalia Manajer personalia
Ruang manajer pemasaran Manajer pemasaran
Ruang manajer pengadaan Manajer pengadaan barang
barang
Ruang operasional Manajer operasional
Ruang manajer teknik Manajer teknik
Ruang rapat Pengelola
Ruang tunggu Tamu pengelola
Ruang arsip Pengelola
Ruang istirahat kantor Pengelola
KM/WC kantor Pengelola
Ruang Pelaku
Front Office
Ruang resepsionis dan Resepsionis dan informasi
informasi
Ruang reservasi dan Petugas reservasi dan kasir
pembayaran
Bell boy station Bell boy
Lounge servis area Petugas lounge
Tata Graha
Ruang linen Petugas linen
Ruang laundry Petugas laundry
Ruang jemur Petugas laundry
Ruang persiapan pakaian Petugas laundry
Gudang persediaan linen Petugas linen
Ruang cleaning service Peralatan dan cleaning service
Ruang istirahat tata graha Pegawai
Gudang alat Cleaning service, tukang kebun, florist
Ruang house keeping House keeping
Gudang house keeping House keeping
Dapur tata graha Tukang masak
Ruang persediaan bahan Tukang masak
makanan
Ruang cuci alat makan Tukang cuci
Servis Fitnes
Ruang registrasi Operator fitnes
Ruang istirahat Operator fitnes
Ruang alat fitnes Operator fitnes
Area Utilitas
Ruang pompa Petugas utilitas
Ruang genset Petugas utilitas
Ruang trafo Petugas utilitas
Ruang PLN Petugas utilitas
Ruang tandon air Petugas utilitas
Ruang sampah Petugas kebersihan
Gudang utilitas Petugas utilitas
Ruang istirahat Petugas utilitas
Area Keamanan
Ruang satpam Satpam
Ruang CCTV Petugas CCTV
Lavatory Keamanan
Area Pengelolaan
4.3 Analisa Topik Tema
4.3.1 Urban Design
Analisa Topik Urban Design pada Hotel Resort
Keterangan:
A= Villas Estate
B= Large Villas
C= Cluster Villas
D= Regular Villas
E= Lagoon Villas
F= Condo Tower
G= Hoter Villas
I= Event/ Wedding Chapel
J= Conferences Center
K= 7-Star Hotel/ Condominium
L= Shop, Restaurant
M= Lagoon
N= Night Club
O= Staff Facility
P= 4-Star Hotel
Sumber:
https://issuu.com/hidesignpublish/docs/re
sort_planning_design_manual
Bisa di lihat dari gambar di atas bisa dilihat bangunan dan fasilitas-fasilitas
utama hotel resort seperti hotel, conferences center,restaurant, dll. Dikelompokan
pada satu kawasan dan bangunan. Perletakkan villa-villa sesuai dengan
pengklasifikasian tipe kamar dari villa dengan kelas menengah sampai pada villa-villa
ekslusif yang posisinya makin dekat ke pantai. Dengan mempertimbangkan tata guna
lahan yang baik dan teratur dapat menghasilkan satu alur bangunan pada tapak yang
sesuia dengan fungsinya.
1. Bentuk dan Massa Bangunan
Building form and massing dapat meliputi kualitas yang berkaitan dengan penampilan
bangunan, yaitu :
1. Ketinggian Bangunan
2. Skala
Rasa akan skala dan perubahan-perubahan dalam ketinggian ruang atau
bangunan dapat memainkan peranan dalam menciptakan kontras visual yang dapat
membangkitkan daya hidup dan kedinamisan.
3. Material
Dalam sebuah komposisi yang lebih besar (skala urban) sesuatu yang dilihat
dari jarak tertentu maka elemen yang lebih besar dapat menimbulkan efek-efek
tekstur.
5. Warna
Dengan adanya warna (kepadatan warna, kejernihan warna), dapat
memperluas kemungkinan ragam komposisi yang dihasilkan.
Sirkulasi adalah elemen perancangan kota yang secara langsung dapat membentuk
dan mengkontrol pola kegiatan kota, sebagaimana halnya dengan keberadaan sistem
transportasi dari jalan publik, pedestrian way, dan tempat-tempat transit yang saling
berhubungan akan membentuk pergerakan (suatu kegiatan).
Tempat parkir mempunyai pengaruh langsung pada suatu lingkungan yaitu pada
kegiatan komersial di daerah perkotaan dan mempunyai pengaruh visual pada beberapa
daerah perkotaan. Penyediaan ruang parkir yang paling sedikit memberi efek visual yang
merupakan suatu usaha yang sukses dalam perancangan kota.
Elemen ruang parkir memiliki dua efek langsung pada kualitas lingkungan, yaitu :
1. Kelangsungan aktivitas komersial.
2. Pengaruh visual yang penting pada bentuk fisik dan susunan kota.
Dalam merencanakan tempat parkir yang benar, hendaknya memenuhi persyaratan :
1. keberadaan strukturnya tidak mengganggu aktivitas di sekitar kawasan
2. pendekatan program penggunaan berganda
3. tempat parkir khusus
4. tempat parkir di pinggiran kota
Dalam perencanaan untuk jaringan sirkulasi dan parkir harus selalu memperhatikan :
1. Jaringan jalan harus merupakan ruang terbuka yang mendukung citra kawasan
dan aktivitas pada kawasan.
2. Jaringan jalan harus memberi orientasi pada penggunan dan membuat
lingkungan yang legible.
3. Kerjasama dari sektor kepemilikan dan privat dan publik dalam mewujudkan
tujuan dari kawasan.
Berbicara tentang ruang terbuka (open space) selalu menyangkut lansekap. Elemen
lansekap terdiri dari elemen keras (hardscape seperti : jalan, trotoar, patun, bebatuan dan
sebagainya) serta elemen lunak (softscape) berupa tanaman dan air. Ruang terbuka biasa
berupa lapangan, jalan, sempadan sungai, green belt, taman dan sebagainya.
Dalam perencanan open space akan senantiasa terkait dengan perabot taman/jalan
(street furniture). Street furniture ini bisa berupa lampu, tempat sampah, papan nama,
bangku taman dan sebagainya.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam penerapan desain activity support adalah :
Orientasi Bangunan
Penataan orientasi bangunan di daerah tropis bertujuan :
1) Pertimbangan desain berkaitan dengan radiasi matahari dan angin, dimana sinar
matahari diterima hampir di sepanjang tahun( Tamimi, et.al, 2011).
2) Sebagai pengontrol parameter iklim seperti angin dan matahari yang berpengaruh
terhadap temperatur tapak.Orientasi yang berbeda akan menyebabkan
perbedaan temperatur udara di dalam ruangan (Jamala, et.al, 2003).
3) Pengaruh orientasi bangunan terhadap arah angin dapat dilihat di bawah ini :
1. Vegetasi
Tipe dan layout vegetasi pada site disesuaikan dengan pola aliran udara
pada tapak, dengan pertimbangan estetika dan lingkungan. Fungsi utama
vegetasi dalam memanfaatkan pergerakan angin adalah untuk perlindungan
terhadap angin, membelokkan angin, menyalurkan dan mempercepat udara
serta pengkondisian udara, sehingga dapat mengurangi kebisingan, menghalau
partikel debu, menyerap CO2 dan mengeluarkan O2 ke udara (Allard, 1998).
2. Elemen Bangunan
Bahan yang digunakan untuk menutup atap adalah atep (daun kirai yang
dianyam), sebagian lagi menggunakan atap genting. Material untuk konstruksi
atap hingga tahap gording, umumnya menggunakan kayu kecapi atau kayu
gowok, namun konstruksi penahan penutup atap (kaso dan reng),
menggunakan bambu tali (seperti layaknya rumah Tradisional Betawi)
Dinding bagian depan selalu menggunakan kayu nangka, tapi dinding
lainnya dapat menggunakan anyaman bambu denagn atau tanpa dinding bata
pada bagian bawahnya. Dinding kayu nangka umumnya dipasang dengan
menggunakan rangka yang diberi sabuk pada bagian tengahnya, kemudian
papan kayu akan disambung dengan menggunakan bambu pipih sebagai
pengisi/penyambung, konstruksi dinding dapat terlihat seperti sketsa pada
gambar dibawah . sementara daun pintu /jendela bentuknya seperti daun
jendela dan pintu rumah Tradisional Betawi, namun tanpa dicat.
Sketsa konstruksi dan detail dinding depan
(Sumber : Tjandra Kania, data survey, 2000)