Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM MK.

STUDI KELAYAKAN BISNIS


ANALISIS ASPEK SOSIAL,EKONOMI,BUDAYA,HUKUM,MANAJEMEN DAN
LINGKUNGAN PETERNAKAN SAPI PERAH BAPAK H. ACEP

Oleh Kelompok :
Wahyu Sofyan R (H34164003), Erwina Ermawati (H34164015), Muhammad Iqbal
(H34164033), Fadli Radifan (H34164063), Richa Octaviana (H34164064)

Program Sarjana Alih Jenis,


Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Dosen Praktikum : Ahmad Syariful Jamil, SE., M.Si


Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Oktober 2017
Praktikum : Tugas 4 dan 5

BAB I
PENDAHULUAN

Aspek ini mempelajari bagaimana pengaruh bisnis tersebut terhadap lingkungan,


apakah dengan adanya bisnis menciptakan lingkungan semakin baik atau semakin rusak.
Pertimbangan tentang sistem alami dan kualitas lingkungan dalam analisis suatu bisnis
justru akan menunjang kelangsungan suatu bisnis itu sendiri sebab tidak ada bisnis yang
akan bertahan lam apabila tidak bersahabat dengan lingkungan.
Mereka yang merancang atau menganalisis kegiatan investasi harus
mempertimbangkan dampak lingkungan yang merugikan. Pembangunan kegiatan usaha
pengolahan produk pertanian yang menghasilkan limbah dapat menimbulkan masalah jika
pengangan terhadap limbah tersebut tidak dilakukan secara bijaksana. Sebagai contoh PT
Sosro sebagai perusahaan yang menghasilkan produk minuman teh dalam kemasan,
melakukan penanganan terhadap limbah padat dan limbah air yang dihasilkan pada proses
produksi. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan proses produksi tersebut diolah terlebih
dahulu sebelum dbuang, sehingga limbah air yang dialirkan ke sungai yang juga sering
dipakai penduduk untuk mencuci dan mandi tidak membahayakan. Sehingga dalam
melakukan analisis kelayakan perlu dimasukkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
dalam menangani limbah tersebut.

BAB II
ISI

Aspek Lingkungan
Pada penelitian Hermanto (2010) keberadaan peternakan sapi perah tidak
menimbulkan masalah yang besar dalam hal pencemaran lingkungan. Salah satu upaya
antisipasi adalah dengan cara menampung sementara limbah peternakan di kolam
penampungan (holding pond) sebelum akhirnya dibuang ke sungai. Berbeda dengan
penelitian Sinambela (2013), limbah peternakan yaitu berupa kotoran ternak diolah
menjadi bio gas, pembuangan bio gas di tampung lalu dikeringkan dan di gunakan sebagai
pupuk kandang. Usaha peternakan sapi perah pada penelitian Harahap (2011) keberadaan
kelompok Ternak Baru Sireum memberikan dampak negatif bagi lingkungan, karena pada
umumnya peternak membuang kotoran ternak dan sisa air pencucian ke dalam aliran
sungai. Hal ini menyebabkan pencemaran air sungai dan kerusakan biota air sungai.

Berdasarkan penelitian terdahulu, semua penelitian pada aspek non finansial


menggunakan aspek pasar, teknis, manajemen dan hukum, sosial ekonomi budaya dan
lingkungan untuk melihat layaknya suatu bisnis dalam aspek non finansial. Aspek non
finansial merupakan aspek yang penting untuk menilai layaknya suatu usaha untuk
dijalankan. Setiap aspek terbukti tidak berdiri sendiri tetapi saling berkaitan. Jika salah satu
aspek tidak terpenuhi maka perlu dilakukan evaluasi agar aspek yang tidak layak menjadi
layak.

Aspek Lingkungan Peternakan Milik Bapak H. Acep


Usaha peternakan sapi perah di peternakan bapak Haji Acep ini tidak memberikan
dampak negatif bagi lingkungan, karena pada umumnya peternak belum banyak
memanfaatkan kotoran ternak dan sisa air pencucian hanya dibuang atau dialirkan ke lahan
hijauan milik masing-masing peternak sehingga berfungsi sebagai pupuk kandang. Pihak
koperasi juga telah membuat suatu tempat untuk pengolahan limbah ternak menjadi biogas
sehingga kotoran ternak mendapatkan nilai tambah dari yang hanya sebagai pupuk untuk
lahan hijauan menjadi suatu yang lebih berguna buat rumah tangga ternak yaitu biogas.
Dilihat dari aspek lingkungan peternakan sapi perah di peternakan bapak Acep
layak untuk dijalankan meskipun pada umumnya peternak belum mampu memanfaatkan
dengan baik limbahnya tetapi tidak menimbulkan limbah yang dapat merugikan
lingkungan dan masyarakat sekitar.

DAFTAR PUSTAKA

Harahap DM. 2011. Analisis kelayakan usaha sapi perah PT. Rejo Saribumi Unit Tapos
Kecamatan Ciawi Bogor, Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hermanto BT. 2010. Analisis kelayakan usaha sapi perah Kelompok Ternak Baru Sireum
di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor (ID):
Institut Pertanian Bogor.

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor (ID): Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Sinambela D. 2013. Analisis kelayakan usaha sapi perah Kelompok KANIA di Desa
Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai