BAB 4

Gejala klinis O.S Gejala klinis teori

Anamnesis: Jantung dan vaskular
Nyeri dada, nyeri dada Takikardi
dirasakan seperti tertekan benda Sistem gastrointestinal
berat, menjalar ke punggung (-), Hiperfagia
nyeri dada dirasakan pada saat Otot dan lemak
beraktivitas dan membaik pada penurunan berat badan dan
saat istirahat. tampak kurus karena hal ini
sesak napas pada saat disebabkan peningkatan
beraktivitas, sesak tidak metabolisme jaringan dimana
dipengaruhi oleh cuaca dan simpanan glukosa beserta glukosa
debu. yang baru diabsorpsi digunakan
Jantung berdebar-debar untuk menghasilkan energi yang
dirasakan terus menerus akibatnya terjadi pengurangan
sepanjang hari tanpa didahului massa otot.
perasaan tidak enak. Hemopoetik
mudah lelah jika melakukan peningkatan eritropoiesis dan
aktivitas seperti membereskan eritropoetin karena kebutuhanakan
rumah dan sedikit gemetar pada oksigen meningkat.
jari-jari tangan. Sistem Respirasi
sering berkeringat pada siang Dispnea biasanya terjadi pada
hari maupun malam hari. hipertiroid berat dan faktor
pasien mengeuh mual dan pemberat juga ikut dalam kondisi
muntah, frekuensi 3x, muntah ini. Kapasitas vital biasanya
berisi makanan dan minuman tereduksi karena kelemahan otot
yang dikonsumsi. respirasi. Selama aktivitas,
Nafsu makan pasien meningkat ventilasi meningkat untuk
tetapi berat badan pasien turun memenuhi pemenuhan oksigen
kurang lebih 20 Kg dalam 2 yang meningkat, tetapi kapasitas
bulan ini. difus paru normal.
 Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan fisik:
Vital sign : meningkatkan tekanan darah,
TD : 160/80 mmHg
iktus kordis terlihat jelas,
Pulse : 146 x/i
RR : 28 x/i kardiomegali,
SPO2: 86%
bising sitolik serta denyut nadi,
Bentuk Tubuh : Kurus
atrial fibrilasi,
Mata : Exophtalmos (+)
Pemeriksaan penunjang
a. Elektrokardiografi : Atrial Fibrilasi
b. Foto thoraks : Kardiomegali ( CTR 54
%)