Anda di halaman 1dari 7

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)


Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Cynodon
Spesies : Cynodon dactylon (L.) Pers.

Kunci Determinasi
Berdasarkan ciri morfologi yang dimiliki maka tumbuhan ini termasuk ke
dalam famili Graminae atau Poaceae. Famili ini memiliki ciri umum yaitu bentuk
bunga sejati dengan benang sari atau putik, hal ini sesuai dengan kunci
determinasi (1b). Tidak memiliki alat pembelit (2b). Daun yang dimiliki tidak
berbentuk jarum tetapi berbentuk helaian (3b). Tumbuhan ini termasuk ke dalam
bangsa rumput, tidak berduri dan memiliki pelepah pada pangkal batangnya (4a).
Batang berbentuk pipih dan berbuku-buku (5a) (Steenis, 2006; Cullen, 2006)
Berdasarkan perbandingan gambar dengan foto dokumentasi peneliti dengan
gambar maka tumbuhan ini merupakan spesies Cynodon dactylon

(a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun (e) Bentuk Bunga
Deskripsi:
Cynodon dactylon mempunyai pertumbuhan badaniah yang hampir serupa dengan
rumput peking. Di alam tumbuhnya sering bercampur dengan rumput jenis lainnya. Hidupnya
semusim. Mempunyai rimpang dan stolon yang tumbuhnya kesegala arah.
Tinggi 0,1 m 0,4 m. batang langsing, sedikit pipih, yang tua dengan rongga kecil. Daun
kerapkali jelas 2 baris. Lidah sangat pendek. Helaian daun bentuk garis, tepi kasar, hijau
kebiruan, berambut atau gundul. Bulir 3 9, mengumpul. Poros bulir berlunas. Anak bulir
berdiri sendiri, berseling kiri kanan, berwarna keunguan. Sekam 1 2, benang sari 3, tangkai
putik 2, kepala putik berwarna ungu, muncul ditengah-tengah anak bulir.
Keadaan lingkungan sangat berpengaruh pada lama rumput ini hidup. Perbanyakan diri
atau perkembangbiakannya dengan stek batangnya atau bijinya. Bulir-bulirnya mudah menempel
pada bulu burung dan diterbangkan kemana-mana.
Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Poales

Family : Poaceae

Genus : Dactyloctenium

Spesies : Dactyloctenium aegyptium (L.) Richt.

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Poaceae yang
mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu bunga sejati dengan benang
sari atau putik dan termasuk dalam kunci determinasi (1b). Tidak memiliki alat
pembelit (2b). Daun yang dimiliki tidak berbentuk jarum tetapi berbentuk helaian
(3b). Tumbuhan ini termasuk ke dalam bangsa rumput, tidak berduri dan memiliki
pelepah pada pangkal batangnya (4a). Batang berbentuk pipih dan berbuku-buku
(5a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis
mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora,
Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk Dactyloctenium
aegyptium
(a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun (e) Bentuk Bunga
Deskripsi:
Rumput ini berumur 1 tahun dengan pangkal batang yang merayap atau sering bercabang,
tingginya mencapai 0,1-0,6 m. bulirnya seringkali berjumlah 1-7, tangkai bulirnya memiliki bulu
yang panjang, anak bulirnya berselang seling. Sekam menempel kuat berbentuk perahu,
berwarna kecoklatan. Benang sari berjumlah 3, kepala sarinya kecil dan berwarna kuning.
Tangkai putik berjumlah 2, dan berwarna putih. Rumput ini biasanya tumbuh di daerah yang
bermusim kemarau.
Patikan Kerbau (Euphorbia hirta L.)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Euphorbia hirta L memiliki ciri morfologi yaitu
memiliki akar tungang, batang bercabang tidak beraturan kesegalah arah, setiap ruas agak
mengelembung, berbatang lunak berwarna coklat kehijauan dan jika di potong akan
mengeluarkan getah berwarna putih. Daun berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan ujung
meruncing, tepi bergerigi, dan permukaan kasar. Daun bertangkai pendek, dan letaknya duduk
berhadapan, Bunga keluar dari pangkal tangkai daun. Bunga terletak dalam tongkol yang terdiri
atas rangkain bunga. Buah kecil-kecil berwarna merah muda dan buah berisi biji kecil-kecil

(a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun (e) Bentuk Bunga

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Euphorbiceae yang mengacu
pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan hidup di daerah kering, batang tidak
memiliki ruas, dan benang sari lebih dari dua (1b). Bentuk daun kecil (2b). Daun tidak memiliki
sulur dan tidak memiliki urat daun (3b). Bukan tumbuhan semak, bukan bunga terbuka dan
memiliki stipula (4a). Benang sari lebih dari dua (5a). Bakal biji sedkit (6b). Daun tidak memiliki
kelenjar aromatik (7b). Batang memiliki percabangan (8a). Pelindung putik berada di pucuk
(10b). Bentuk daun kecil, dan tdak memiliki rambut-rambut (12b).

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
Spesies : Euphorbia hirta

Batang memiliki getah (13a). benang sari tidak bersatu (21b). Buah tidak berbentuk
polong (22b). Kepala sari memiliki celah membujur (23b). bentuk daun bervariasi (25a). Bunga
berkelamin tunggal (26a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis
mencocokkan gambar dari lapangan dengan\ buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan
referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Euphorbia
hirta L
Berdasarkan hasil pengamatan spesies Synedrella nodiflora memiliki ciri morfologi yaitu
memiliki akar serabut. Dan memiliki batang tegak atau berbaring pada pangkalnya. Daun-daun
berhadapan dengan bentuk daun bundar telur, tepi daun bergerigi lemah, dan berambut di kedua
permukaannya. Bunga majemuk dalam bongkol kecil, bentuk bunga cakram serupa tabung
memiliki 618 buah, berwarna kuning muda dengan taju kuning cerah

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Synedrella
Spesies : Synedrella nodiflora

(a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang mengacu pada
kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan ini memiliki bentuk daun tidak seperti jarum
atau seperti sisik (1a). Bentuk daun tidak melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak
bunga (2b). Bunga memiliki bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-
tumbuhan yang tidak menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk bulir-
bulir (4b). Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di identifikasi ciri
morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku
(Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini
termasuk dalam tumbuhan Synedrella nodiflora

Fakta Unik
Ekstrak daun lagetan (Synedrella nodiflora) dapat membunuh larva plutella xylostella
dan menghambat perkembangan plutella xylostella

Anda mungkin juga menyukai