BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan di SD Negeri

9 Kota Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Peran guru dalam pembentukan karakter melalui kearifan lokal pada siswa kelas V

SD Negeri 9 Kota Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya dalam pelaksanaan

pembelajaran sehari-hari dapat dikategorikan baik, hal ini terbukti dari 20 soal

pertanyaan angket yang diberikan kepada responden ada 15 soal angket yang

mendukung kemampuan guru dalam mengelola kelas dengan persentase capaian yaitu

75% disebut dengan kategori baik.

2. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dapat disimpulkan bahwa peran

guru dalam pembentukan karakter melalui kearifan lokal terhadap siswa sudah

terlaksana dengan baik. Guru selalu mengontrol aktivitas belajar peserta didik,

mengatur posisi tempat duduk, mengkondusifkan kelas, cara mengajar yang

diterapkan menyenangkan. Adapun karakter yang paling ditekankan adalah karakte

kedisiplinan, kejujuran dan juga tanggung jawab.

3. Adapun faktor penghambat dalam pembentukan karakter melalui kearifan lokal dari

hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 9 Darul Hikmah Kabupaten Aceh

Jaya yaitu perlengkapan atau fasilitas belajar memang yang masih kurang

lengkap, faktor percaya diri siswa yang kurang, dan juga kurang perhatian orang tua .

5.2. Saran

Dari pengalaman yang didapat selama melakukan penelitian dan penyusunan

skripsi, maka penulis sebagai peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

48
 49

1. Masalah pembentukan karakter yang bersifat kearifan lokal merupakan masalah yang

komplek terjadi pada tingkat pembelajaran di sekolah dasar. Untuk mengantisipasi

masalah pembentukan yang akan terjadi, maka guru harus dapat mengamati setiap

tingkah laku siswa yang muncul dalam pembelajaran.

2. Tingkah laku siswa yang mencerminkan masalah karakter siswa yang sangat

beragam baik masalah individu maupun masalah kelompok. Sebagai seorang guru

alangkah baiknya dapat membuat suatu langkah dalam pembentukan karakter yang

bersifat kearifan lokal agar siswa lebih disiplin, hal ini dilakukan agar dapat

mempermudah guru dalam proses belajar mengajar.

3. Dengan segala keterbatasan dalam penelitian ini, saya selaku peneliti sangat

mengharapkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk terlaksananya

kegiatan pengembangan karakter siswa melalui kearifan lokal yang terorganisir dan

tertata dengan baik, misalnya adanya kerjasama berbagai pihak, baik dewan guru

kepala sekolah, maupun orang tua wali siswa sehingga pembentukan karakter siswa

bisa dikembangkan dan menjadi lebih baik.