Anda di halaman 1dari 11

MELAYANI LEBIH

Ramah , Peduli, Bersahabat


RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA

JAKARTA

Panduan

PELAYANAN AMBULAN

RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA JAKARTA


Jl. Kramat Jaya Tanjung Priok Jakarta 14260
Telp. 4403026 (4 Saluran) Fax. 4403551
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwasanya telah


tersusun Panduan Pelayanan Ambulan di Rumah Sakit Pelabuhan jakarta
Jakarta, karena Panduan Pelayanan Ambulan merupakan acuan / panduan bagi
unit terutama sebagai alat transportasi medis di Rumah Sakit Pelabuhan jakarta
Jakarta dalam menerapkan Akses Pelayanan Kontinuitas Pasien di Rumah Sakit
sesuai dengan ketetapan KARS/Joint Commission International , sehingga
dengan demikian dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Kebutuhan akan pelayanan ambulan menjadi sangat penting sebagai pilar


utama dalam rantai pelayanan kesehatan dan kontinuitas pasien di rumah sakit
pelabuhan jakarta. Pelayanan Ambulan gawat darurat merupakan sarana
pelayanan medis baik sebagai alat transportasi medis maupun sebagai kereta
jenazah . Dengan demikian respons time pelayanan dapat terlaksana secara
cepat dan tepat, dan terhindar dari keterlambatan.

Jakarta, Oktober 2012

RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA JAKARTA

TIM PENYUSUN
VISI

Menjadi Rumah Sakit rujukan dengan layanan unggulan dan berbiaya wajar
bagi masyarakat sekitarnya.

MISI

Keberadaan Rumah Sakit Pelabuhan jakarta untuk melaksanakan pemeliharaan


dan peningkatan kesehatan masyarakat yang ada di sekitarnya.

TATA NILAI

Integritas, penghargaan kepada pihak lain dan kerjasama TIM :

I. INTEGRITAS (INTEGRITY)
Keinginan untuk menciptakan budaya kerja yang menjunjung tinggi
standar etika, berprilaku adil dan menunjukkan rasa tanggung jawab
terhadap perusahaan dan komitment untuk melayani kepentingan umum
dalam setiap sikap dan prilaku yang menunjukkan kejujuran,menjaga
komitment dan prilaku secara konsistent.

II. PENGHARGAAN KEPADA PIHAK LAIN (RESPECT TO OTHERS)


Pasien mitra serta karyawan adalah aset perusahaan yang harus di jaga
dan dirawat agar tetap dapat memberikan kontribusi positif secara
optimal kepada perusahaan.

III. KERJASAMA TIM (TEAMWORK)


Kerjasama dalam TIM sangat diperlukan dalam rangka pencapaian
sasaran individu maupun organisasi sebagaimana di canangkan dalam
VISI dan MISI Perusahaan.

MOTTO

Ramah, Peduli dan Bersahabat


PANDUAN PELAYANAN AMBULAN

I. Definisi

Panduan pelayanan ambulan adalah pelayanan transportasi medis dengan


menggunakan mobil ambulan, dapat digunakan sebagai alat transportasi medis
untuk pasien dan sebagai kereta jenazah. . Ambulans gawat darurat juga harus
memenuhi aspek hygiene dan ergonomic.Selain itu ambulans gawat darurat juga
harus dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan dioperasikan oleh petugas
yang professional di bidang pelayanan gawat darurat.
Dalam rangka mengembangkan pelayanan dirumah sakit tersebut Pro
Emergency menyelenggarakan pelayanan Ambulans Gawat Darurat yang
dilengkapi peralatan gawat darurat (Emergency kit) yang lengkap dan
dioperasikan oleh petugas yang terlatih.

II. Ruang Lingkup


Panduan ini berlaku untuk :
1. Ambulan sebagai alat transportasi medis
2. Ambulan sebagai kereta jenazah

III. Bentuk Pelayanan


Bentuk pelayanan ambulan yang dapat digunakan berdasarkan ruang
lingkupnya adalah :
1. Ambulan sebagai alat transportasi medis, yaitu :
a. Mengantar pasien ke rumah sakit lain yg mempunyai fasilitas
pemeriksaan penunjang yang lebih canggih untuk pemeriksaan
penunjang seperti MRI dsb. atau tindakan medis yang lebih intensif
seperti pasang alat pacu jantung dsb, dalam hal ini pasien wajib
didampingi perawat yang sudah terlatih, dan apabila diperlukan pada
kasus-kasus tertentu bisa didampingi dokter jaga . Pasien bisa balik
lagi ke rumah sakit pelabuhan jakarta jika pemeriksaan atau
tindakan sudah selesai sepenuhnya
b. Merujuk pasien ke rumah sakit lain karena fasilitas rawat inap rumah
sakit pelabuhan jakarta penuh ,fasilitas penunjang perumah sakit
tidak lengkap atau sumber daya manusianya seperti dokter
spesialisnya tidak ada/ tidak lengkap. dalam hal ini pasien wajib
didampingi perawat yang sudah terlatih, dan apabila diperlukan pada
kasus-kasus tertentu bisa didampingi dokter jaga
c. Pelayanan evakuasi pada saat terjadi bencana alam
d. Penyelenggarakan pelayanan stand by di perusahaan ataupun acara
acara / event organizer, seperti :

o stand by pada acara bakti sosial pengobatan massal


o stand by klinik perusahaan
o stand by acara konser musik
o stand by acara olahraga
o stand by acara family gathering
o dan lain lain
Pada poin c dan d dalam hal ini kebutuhan dokter,perawat dan
jumlah obat-obatan disesuaikan dengan besarnya acara, resiko dan
situasi dilapangan dsb
2. Ambulan sebagai kereta jenazah
Yaitu mengantar jenazah (pasien yang meninggal dirumah sakit
pelabuhan jakarta) ke rumah duka, baik didalam maupun diluar
kota. Dalam hal ini petugas yang mengantar , satu orang supir
ambulan dan satu orang pengawal jenazah

IV. Pelaksana Pelayanan Ambulan


Pelaksana pelayanan Ambulan berdasarkan ruang lingkupnya dapat
dilakukan oleh :
1. Ambulan sebagai alat transportasi medis
1.1. Mengantar pasien ,pelaksana yg terlibat yaitu pengemudi
berkemampuan dan bersertifikat BHD serta dapat berkomunikasi
dengan baik, perawat berkemampuan dan bersetifikat PPGD atau
BCLS/BTLS ,jika diperlukan dokter berkemampuan dan bersetifikat
PPGD atau ATLS/ACLS
1.2. Merujuk pasien, pelaksana yg terlibat yaitu pelaksana yg terlibat
yaitu pengemudi berkemampuan dan bersertifikat BHD serta dapat
berkomunikasi dengan baik, perawat berkemampuan dan bersetifikat
PPGD atau BCLS/BTLS ,jika diperlukan dokter berkemampuan dan
bersetifikat PPGD atau ATLS/ACLS
1.3. Pelayanan evakuasi pada saat bencana pelaksana yg terlibat yaitu
tim yang dibentuk oleh rumah sakit pelabuhan jakarta terdiri dari
satu atau lebih pengemudi berkemampuan dan bersertifikat BHD
,satu dokter atau lebih yang memiliki kemampuan dan bersertifikat
PPGD atau ACLS/ATLS, satu perawat atau lebih yang memiliki
kemampuan dan bersertifikat PPGD atau BCLS/BTLS, jumlah
personil, perbekalan obat dan logistik yang dibawa tergantung
besarnya bencana, jauhnya lokasi, dan resiko dilapangan
1.4. Penyelenggarakan pelayanan stand by di perusahaan ataupun acara
acara / event organizer pelaksana yg terlibat yaitu pengemudi
berkemampuan dan bersertifikat BHD serta dapat berkomunikasi
dengan baik, perawat berkemampuan dan bersetifikat PPGD atau
BCLS/BTLS ,jika diperlukan dokter berkemampuan dan bersetifikat
PPGD atau ATLS/ACLS
2. Ambulan sebagai kereta jenazah pelaksana yang terlibat yaitu satu
pengemudi yang dapat berkomunikasi dan satu orang atau lebih
pengawal jenazah

V. Tatalaksana Pelayanan Ambulan


Adapun penatalaksanaannya berdasarkan ruang lingkupnya adalah :
1. Ambulan sebagai alat transportasi medis
Ruangan/bangsal melapor ke unit ambulan untuk difasilitasi mengantar
pasien ke luar rumah sakit, sebelumnya pemohon harus mengisi form
pemakaian ambulan yang berisi :
- Nama pemohon
- Unit/ruangan
- Tujuan
- Tanggal pemakaian
- Nama pasien/penderita Khusus pelayanan standby
- Status pasien/penderita dan evakuasi saat
terjadi bencana , tidak
usah diisi
- Unit kerja/pekerjaan
- Alamat
- Tanda tangan pemohon

Pengantar pasien juga harus membawa surat rujukan/pengantar pasien

ke rumah sakit yang dituju

2. Ambulan sebagai kereta jenazah


Ruangan/bangsal melapor ke unit ambulan untuk difasilitasi mengantar
jenazah ke rumah duka , sebelumnya pemohon harus mengisi form
pemakaian ambulan yang berisi :
- Nama pemohon
- Unit/ruangan
- Tujuan
- Tanggal pemakaian
- Nama jenazah
- Status jenazah
- Unit kerja/pekerjaan
- Alamat
- Tanda tangan pemohon

Pengantar jenazah juga harus membawa surat kematian dari rumah


sakit, jika kematian dianggap tidak wajar dan surat kematian tidak
dikeluarkan rumah sakit, maka jenazah tidak bisa dibawa oleh ambulan
rumah sakit pelabuhan jakarta

Selain itu harus ada perawatan berkala ambulan meliputi


servis,sparepart kendaraan ambulan itu sendiri , alat-alat medis dan
obat-obatan yang ada didalam ambulan
Daftar Peralatan Ambulans ( Emergency Kit )

I. Di DALAM BOX EMERGENCY


A. Airway
Laringoscope
Oropharyngeal airway
Nasopharyngeal airway
Endo Tracheal Tube
Mouth Gage
Magil Forcep
Tounge spatle
Suction Canule
Xylocain jelly

B. Breathing
Bag valve mask
Nasal Canule
Simple mask
Rebreathing mask
Non Rebreathing mask
Conector Canule ( kanul
bagging )
Pocket mask

C. Circulation
Infus set
IV catheter
Cairan infus
Spuit
Tensimeter
Stetoscope
Poley catheter
Urine bag
Karet stuing
Kasa steril
Perban gulung 5,10 cm
Balut cepat
Mitela
Elastik perban
Aluminium foil

D. Emergency Drugs & Disinfectant


Adrenalin / Epineprin
Sulfas atropin 0.25 mg
Kalmethason
Buscopan
Dextrose 40 %
Lasik
Aminophiline
Cylocard 100 mg
Neurobion 5000
Lidocain 2 %
Diazepam
Valium 10 mg
Nitrogliserin sublingual

E. Lain lain
Gunting perban
Pincet anatomis
Pincet cirurgis
Artery clem
Plester
Penlight
Elektroda EKG
Thermometer
Gastric tube
Neck Collar
II. DI LUAR BOX EMERGENCY

Tabung oksigen 1 m3
Tabung oksigen m3 ( portable )
Regulator / Flowmeter oksigen
Safety belt
Spalk / bidai
Scoope strecher
Long spine board
Urinal / pispot
Neirbeken
Head immobilizer
Kendrick extrication device
Electric Suction
Manual Suction
Handscoen
Masker
Alat tenun

III. Optional
Pulse oksimeter
Defibrilator
AED
Ventilator fortable
Tensimeter digital
VI. Dokumentasi
Dokumentasi yang dapat dilakukan berdasarkan ruang lingkupnya
adalah :
1. Saat mau mengantar/merujuk pasien
Dapat berupa form pengantar atau rujukan pasien
2. Saat mau mengantar jenazah
Dapat berupa form pengantar jenazah
3. Saat mengantar tim medis/paramedis ke tempat acara atau event yang
bekerja sama dengan rumah sakit pelabuhan jakarta
Dapat berupa form pemakaian untuk acara atau event tertentu
4. Saat pengecekan atau pemeliharaan kendaraan
Dapat berupa form pemeliharaan ambulan
5. Saat pengecekan alat-alat medis didalam ambulan
Dapat berupa form pengecekan alat-alat medis didalam ambulan
6. Saat pengecekan obat-obatan emergency didalam ambulan
Dapat berupa form pengecekan obat-obatan emergency didalam
ambulan

Anda mungkin juga menyukai