Landsat 5

Lembaga yang berpartisipasi dalam program Landsat 5

NASA (National Aeronautics and Space Administration)
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)
Earth Observation Satellite Company (EOSAT)
Department of the Interior (DOI) U.S. Geological Survey (USGS)
Satelit ini dibuat oleh General Electric (GE) Astrospace, Hughes Santa Barbara Remote Sensing,
dan Fairchild Industries.
Satelit Landsat 5 ini diluncurkan ke orbit bumi pada 1 Maret 1984 dengan menggunakan
wahana roket Delta 3920. Satelit ini diluncurkan dari Vandenberg (SLC-2W) Air Force Base,
California.
Satelit ini memiliki spesifikasi :
Berat ketika diluncurkan : 1,938 kilogram
Berat ketika di orbit : 1,407 kilogram
COSPAR id : 1984-021A
SATCAT no. : 14780
 Bergerak secara : geosentris (Worldwide Reference System-2 (WRS-2) path/row system)
Perigee : 694 kilometer
Apogee : 701 kilometer
Ketinggian di orbit : 705.3 kilometer
Sudut inklinasi : 98.2o
Periode waktu : 98,72 menit
Lebar petak pengamatan : 185 kilometer
Revolusi terhadap bumi : 16 hari
Melintasi ekuator pada : 9.45 a.m. 15 menit
Satelit ini menggunakan penggerak dan sumber daya berupa :
3-axis stabilized, nol momentum dengan kontrol 0,01 deg menggunakan roda reaksi
Aluminium dengan grafit struts
Sistem propulsi : hidrazina
Panel surya tunggal dengan 1-sumbu artikulasi untuk menyesuaikan dengan sumber
cahaya
Tiga baterai nikel cadmium (NiCd) memberikan total 100 Ampere-Hour (AHr)
Boom (retractable; panjang : 4 m) dengan 2 sendi mendukung artikulasi dari High Gain
antena, yang akan meneruskan data (downlinks) melalui Tracking and Data Relay Satellite
System (TDRSS)
Sistem komunikasi menggunakan S, X, L, dan Ku band
Komunikasi satelit menggunakan :
Direct Downlink data dengan Tracking and Data Relay Satellite (TDRSS)
Kecepatan dan jenis data : 85 Mbps; 8-bit data (256 levels)
Landsat 5 sebenarnya merupakan backup dari satelit Landsat 4, kedua satelit ini memiliki alat
instrument yang sama persis. Landsat 5 memiliki sensor Multispectral Scanner (MSS), dan
Thematic Mapper (TM).
Multispectral Scanner (MSS)
o Pengambilan data Landsat 5 MSS di Amerika Serikat dihentikan pada tahun
1992; pengambilan data global berakhir pada tahun 1999. Pengambilan data
terbatas dilakukan mulai Juni 2012 sampai Januari 2013, setelah hilangnya sensor
TM di satelit.
o Empat pita spektral (identik dengan Landsat 1 dan 2):
Band 4 Visible green (0,5 sampai 0,6 pM)
Band 5 Visible red (0,6 sampai 0,7 m)
Band 6 Near-Infrared (0,7 sampai 0,8 m)
Band 7 Near-Infrared (0,8 sampai 1,1 m)
o Enam detektor untuk masing-masing pita spektral memberikan enam garis scan
pada setiap pemindaian aktif
Interval Sampling Tanah (ukuran piksel): 57 x 79 m
 Thematic Mapper (TM)
o Menambahkan mid-range inframerah ke data
o Tujuh band spektral, termasuk band termal:
Band 1 Visible (0.45 - 0.52 m) 30 m
Band 2 Visible (0.52 - 0.60 m) 30 m
Band 3 Visible (0.63 - 0.69 m) 30 m
Band 4 Near-Infrared (0,76 - 0,90 m) 30 m
Band 5 Near-Infrared (1,55 - 1,75 m) 30 m
Band 6 Termal (10.40 - 12.50 m) 120 m
Band 7 Mid-Infrared (2,08 - 2,35 m) 30 m
o Interval Sampling Daratan (ukuran piksel): 30 m reflektif, termal 120 m

Gambar 1 Band pada sensor Landsat - 5

Landsat 5 merupakan satelit pengamat bumi (Earth-observing satellite) yang memiliki

catatan misi terpanjang sepanjang sejarah, yaitu 29 tahun 3 bulan 4 hari. Catatan misi terpanjang
ini dikarenakan kegagalan Landsat 6 untuk mencapai jalurnya pada orbit dikarenakan kesalahan
pada system penggerak satelit yang gagal untuk mempertahankan satelit pada orbit bumi. Sumber
energy yang digunakan oleh Landsat 5 untuk bertahan selama hampir 10x lipat masa tugasnya
ini berasal dari energy cadangan yang sebenarnya digunakan untuk menggerakan satelit menuju
Space Shuttle ketika akan diambil saat masa tugasnya berakhir.
Pencitraan Landsat 5 Thematic Mapper (TM) berakhir pada bulan November 2011.
Landsat 5 Multispectral Scanner (MSS) diaktifkan kembali pada tahun 2012 dan mengumpulkan
data sampai Januari 2013 setelah sempat dinonaktifkan pada tahun 1995. Setelah beberapa kali
mengalami kerusakan pada panel surya (kegagalan panel surya untuk mengikuti sumber cahaya :
matahari) pada tahun 2012 dan 2013 awal, maka satelit Landsat 5 telah dinonaktifkan pada
tanggal 5 Juni 2013. Saat ini Landsat 5 berada pada graveyard orbit dan diperkirakan akan
memasuki atmosfer bumi dan hancur pada tahun 2034.
 Gambar 2 Hasil citra Thematic Mapper Landsat - 5

Gambar 3 Bagian-bagian Landsat - 5 dan kerusakan yang terjadi