PENDAHULUAN
Mata merupakan salah satu panca indera yang sangat penting untuk
kehidupan manusia. Trauma seperti debu sekecil apapun yang masuk kedalam
ini diabaikan, dapat menimbulkan penyakit yang sangat gawat. Salah satu
kebiruan, yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma.
intraokuler yang disertai oleh pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapang
pandang.
dapat juga didapatkan pada usia 20 tahun, meskipun jarang. Pria lebih sering
berdasarkan
tu penatalaksanaan glaukoma.
menakutkan setelah kanker dan penyakit jantung koroner. Di Amerika Serikat, kira-
kira 2,2 juta orang pada usia 40 tahun dan yang lebih tua mengidap glaukoma,
TINJAUAN PUSTAKA
Tiga Proses Produksi Humor Aquous oleh proc. Ciliar (epitel ciliar):
1. Transpor aktif (sekresi)
Transpor aktif menggunakan energi untuk memindahkan substansi
melawan gradien elektro kimia dan tidak bergantung pada tekanan. Ciri-ciri
tepatnya ion atau ion-ion yang ditranspor tidak diketahui, akan tetapi sodium,
klorida, potasium, asam askorbat, asam amino dan bikarbonat ikut
terlibat.Transpor aktif diperhitungkan untuk sebagian besar produksi akueus
dan melibatkan, setidaknya sebagian, aktivitas enzim carbonic anhydrase II dan
Na+ K + pump diaktivasi ATPase.
2. Ultrafiltrasi
Ultrafiltasi berkenaan dengan pergerakan yang bergantung pada tekanan
sepanjang gradien tekanan. Pada prosesus siliaris, tekanan hidrostatik dibedakan
antara tekanan kapiler dan tekanan intraokular yang menyokong pergerakan cairan
kedalam mata, sedangkan gradien onkotik diantara keduanya menghambat
pergerakan cairan. Hubungan antara sekresi dan ultrafiltrasi tidak diketahui.
3. Difus
Difusi adalah pergerakan pasif ion-ion melewati membran yang
berhubungan dengan pengisian. Sodium sangat bertanggungjawab untuk perge
rakan cairan kedalam kamera okuli posterior.