2. Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan
Penyiapan Medium
Tujuan praktikum : mengetahui cara mengisolasi mikrobia pada medium biakan mikrobia
A. Alat dan Bahan
1. Alat a. Cawan petri f. Tabung pengaduk b. Gelas ukur g. Engkas c. Bunsen burner h. Timbangan analitik d. Pisau Silet i. Otoklaf e. Beaker glass j. Labu erlenmeyer 2. Bahan a. Kapas d. Kantong plastik b. Tissue e. Aquades c. Alcohol 70% f. Kertas putih Medium Nutrien Agar (NA) - Ekstrak daging (beef) 3 gram - Bacto agar 15 gram - Pepton 5 gram - Aquades 1000 mL Medium Nutrient Broth (NB) - Ekstrak daging (beef) 3 gram - Aquades 1000 mL - Pepton 5 gram Potato Dextrosa Agar (PDA) - Kentang 200 gram - Bacto agar 5 gram - Dextrose 15 gram - Aquades 1000 mL Tauge Ekstrak Agar (TEA) - Tauge 100 gram - Bacto agar 15 gram - Sukrosa 60 gram - Aquades 1000 mL B. Prosedur Kerja Medium Nutrien Agar (NA) 1. Timbang dengan teliti masing-masing bahan, larutkan dalam air suling 1000 mL, lakukan pemanasan sambil diaduk hingga homogen. 2. Tutup wadah dengan baik, sterilkan dengan menggunakan otoklaf pada tekanan 2 atm, suhu 121oC selama 15 menit. Medium Nutrien Broth (NB) 1. Timbang dengan teliti masing-masing bahan, larutkan dalam air suling 1000 mL, lakukan pemanasan sambil diaduk hingga homogen. 2. Tutup wadah dengan baik, sterilkan dengan menggunakan otoklaf pada tekanan 2 atm, suhu 121oC selama 15 menit Potato Dextrosa Agar (PDA) 1. Timbang bahan dengan teliti. Kentang dikupas kulitnya lalu dipotong kecil-kecil seperti dadu. 2. Kentang direbus dalam 1000 mL, hingga mendidih selama 20 menit. Saring dengan kapas atau kertas saring, cukupkan volumenya dengan aquades hingga 1000 Ml. 3. Masukkan dextrose dan agar, aduk hingga homogen, tutup wadah dengan kapas dan sterilkan dalam otoklaf. Tauge Ekstrak Agar (TEA) 1. Timbang bahan dengan teliti, tauge direbus dalam air suling 1000 mL, hingga mendidih selama 15 menit, saring dengan kapas atau kertas saring. 2. Masukkan sukrosa dan agar, aduk hingga homogen tutup wadah dan selanjutnya disterilkan dalam otoklaf.
Dalam Proses Penyediaaan Mengalami Kendala Karena Membuat Video Pembelajaran Yang Menarik Harus Dapat Memberikan Manfaat Dan Hasil Yang Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Bukan Hanya Sekedar Siswa Menonton Tanp
Hasil Observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada guru mata pelajaran biologi di sekolah SMA Gunung Sari 1 Makassar menunjukkan bahwa media pembelajaran yang digunakan masih menggunakan media pembelajaran yang b.docx