Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

ASI ESKLUSIF DI RUANG BRAWIJAYA


RSUD KANJURUHAN KEPANJEN

Oleh:
LISTIANTI ASRI BASUKI
BOB0131600

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ASI Ekslusif di Posyandu RW 09 Kelurahan


Lawang. Oleh Listianti Asri Basuki NIM BOB0131600. Telah disetujui dan
disahkan pada :
Hari :
Tanggal:

Eva Inayatul F, AMd.Keb.,SKM.,M.Kes (...........................) (....................)


Dosen CT Tanda tangan Tanggal

Riski Akbarani, AMd.Keb.,SKM.,M.Kes (............................) (....................)


Pembimbing Akademik Tanda tangan Tanggal

Wahyu Andari, AMd.Keb (............................) (....................)


Pembimbing Klinik Tanda tangan Tanggal
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) untuk
memenuhi tugas Praktik Klinik Kebidanan III.
Dalam penyusunan Satuan Acara Penyuluhan ini kami menyadari
keterbatasan pengalaman maupun pengetahuan serta waktu yang tersedia sehingga
kami yakin dalam Satuan Acara Penyuluhan kami ini masih banyak kekurangan.
Namun demikian kami telah berusaha secara maksimal dengan memanfaatkan
bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu perkenankan pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. dr. Mulyohadi Sungkono, SpOG selaku pembina Yayasan Kendedes Malang
2. drg. Suharwati selaku ketua yayasan Kendedes Malang
3. dr. Endah Puspitorini, MSc.IH.DTMPH selaku PLH ketua yayasan Kendedes
Malang
4. Edi Murwani, Amd. Keb., S.Pd. M.MRS selaku ketua STIKES Kendedes
Malang dan Pembimbing Akademik
5. Dian Hanifah, SST, M.Keb, selaku ketua program studi D-III Kebidanan
6. Riski Akbarani SKM., M.Kes, selaku Pembimbing Akademik Prodi DIII
Kebidanan STIKes Kendedes Malang
7. Wahyu Andari, AMd.Keb, selaku Pembimbing Klinik di RSUD Kanjuruhan
8. Orang tua kami yang telah banyak memberikan dukungan kepada kami baik
secara moril maupun secara materi
9. Serta teman teman dan berbagai pihak lain yang sudah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan yang kami buat
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang mendukung
sangat penulis harapkan demi perbaikan tugas kami berikutnya.
Malang,26 September 2013

Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi : Praktek Kebidanan Komunitas


TopikPenyuluhan : ASI Eksklusif
Sasaran : Ibu yang memiliki bayi
Tempat : Ruang Brawijaya RSUD Kanjuruhan Kepanjen
Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruktsional Umum
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu ibu dapat mengerti tentang
ASI Eksklusif.
1.2 Tujuan Instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibuibu bias dan mengerti tentang :
Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian ASI Eksklusif
Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI.
Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI.

II. SASARAN
Ibu yang memiliki Bayi

III. MATERI
Pengertian ASI Eksklusif.
Komposisi ASI.
Keunggulan ASI Eksklusif.
Keuntungan ASI Eksklusi.
Upaya-upaya memperbanyak ASI.
Kendala-kendala pemberian ASI eksklusif
IV. KEGIATAN OPERASIONAL
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
Pembukaan Menjawab Salam
Salam Mendengarkan
Perkenalan Memperhatikan
Relevansi Memperhatikan
Tujuan
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang ASI Memperhatikan
Eksklusif Memperhatikan
Menjelaskan tentang komposisi Memperhatikan
ASI
Menjelaskan keunggulan dan
keuntungan ASI Eksklusif
Menjelaskan upaya-upaya untuk
memperbanyak ASI
Menjelaskan kendala-kendal
pemberian ASI Ekslusif
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu-ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terima kasih atas Mendengarkan
peran serta peserta. Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA
1. Leaf leat (Terlampir)

VII. EVALUASI
1. Evaluasi struktur :
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Brawijaya
RSUD Kanjuruhan Kepanjen
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses :
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil :
Ibu mengetahui tentangmanfaat ASI Eksklusif
Jumlah hadir dalam penyuluhan maksimal 30 orang
MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF

1. Pengertian
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-
garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai
makanan utama ASI.
ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa
pemberian apapun, termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau
makanan tambahan apapun.

2. Komposisi
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
a. Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan
mata.
b.Karbohidrat
c. Lemak
Lemak ASI merupakan :
1) Sumberkalori
2) Sumber vitamin yang larut
3) Sumber asam lemak yang esensial
d.Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
e. Air
88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus
untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
f. Vitamin
Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
g.Kalori
90% dari karbohidrat dan lemak.10% dari protein.
3. Keunggulan
ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi karena memiliki keunggulan :
a. Memenuhi syarat yaitu mengandung semua zat gizi untuk membangun dan
menyediakan energi dalam susunan yang dibutuhkan.
b. Tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.
c. Memiliki zat anti infeksi dan antibody.
d. Tidak akan pernah basi.
e. Mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana
saja.
f. Selalu aman dan bersih.
4. Keuntungan
a. Bagi bayi
1) Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
2) Kolostrum/ susu jolong/ susu pertama mengandung antibodi yang kuat
untuk mencegah infeksi
3) ASI mengandung campuran yang tepat berbagai bahan makanan untuk
bayi
4) ASI mudah dicerna oleh bayi
5) ASI saja tanpa makanan tambahan adalah cara terbaik
6) Pemberian ASI disarankan sampai 1 tahun
b.Bagi Ibu
1) Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim
berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.
2) Mempercepat penurunan berat badan
3) Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk
hamil kembali
4) Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
c. Bagi semua orang
1) ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.
2) ASI selalu tersedia dan gratis
3) Tidak menuntut persiapan khusus
4) Tanpa memberi makanan tambahan kecil kemungkinan ibu menjadi
hamil dalam 6 bulan pertama.
5. Upaya-upaya memperbanyak
ASI tidak mencukupi, biasanya disebabkan Ibu / bayinya / keduanya untuk
menambah kesediaan isi makanan
Ibu :
a. Sarankan ibu beristirahat cukup
b. Pengaturan makanan yang baik
1) Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah makanan pengganti
seperti mie, jagung, ubi, kentang, roti, dans ebagainya.
2) Lauk-pauk gunakan lah dari jenis hewani dan nabati seperti telur,
daging, ayam, ikan segar, hati, ikanasin, tempe, tahu, kacang-kacangan
dan sebagainya.
3) Sayuran lebih baik yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi,
daun katuk, wortel, buncis, dan sebagainya. Karena sayuran tersebut
dapat membantu merangsang produksi ASI.
4) Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti papaya, jeruk, apel, tomat,
dan sebagainya yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
c. Perlu minum dalam jumlah lebih banyak kurang lebih 6 gelas dalam 1 hari
akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minuman cairan bergizi seperti
susu, air, kacang-kacangan, sari buah-buahan, air sayuran daun hijau dan
sebagainya.
d. Hindarilah makanan yang merangsang terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu
panas, mengandung alkohol untuk menjaga alat-alat pencernaan.
e. Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan.
f. Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.
g. Yakinkan kembali pada ibu bahwa ia dapat memproduksi ASI lebih
banyak.
Untuk bayi, Ibu harus :
a. Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini
akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap
payudara)
b. Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui.
c. Susui bayi ditempatkan yang tenang dan nyaman.
d. Tidurkan bayi di samping ibu.
e. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
6. Kendala-kendala pemberian
a. Kurang dimengertinya konsep dan pentingnya ASI Eksklusif baik bagi
para ibu maupun tenaga kesehatan
b. Adanya pendapat bahwa pemberian ASI, bentuk payudara akan berubah
c. Kurangnya waktu bagi wanita pekerja untuk memberikan ASI secara
langsung
d. Tidak adanya sarana dan prasarana penun jangun tuk memerah ASI dan
tempat penyimpanan perusahaan tempat ibu bekerja
e. Adanya pelanggaran cara-cara promosi tertentu yang dapat menyesatkan
para ibu untuk mempercayai bahwa susu formula dan makanan
pendamping tersebut sama baiknya dengan ASI
7. Cara Penyimpanan ASI
Bagi sebagian besar ibu, cara paling mudah untuk memberikan ASI
pada bayi adalah dengan menetekkan langsung pada payudara. Namun, pada
beberapa keadaan tertentu, hal ini sulit dilakukan sehingga ASI akhirnya
diberikan dalam bentuk perahan. Contohnya adalah ketika bayi lahir dalam
keadaan prematur sehingga kemampuan untuk menetek masih belum
sempurna, atau bayi maupun ibu perlu dirawat di rumah sakit sehingga tidak
memungkinkan untuk sering bertemu. Namun, pada ASI yang diperah perlu
diperhatikan dalam hal penyimpanannya sebagai berikut:
1. Jika menyimpan ASI di udara terbuka, misalnya di atas meja, ASI tersebut
dapat bertahan hingga 6-8 jam. Selebihnya jangan memberikan ASI pada
anak. Karena kandungan yang ada didalamnya sudah tidak baik lagi.
2. Jika ASI disimpan didalam termos es, maka ASI bisa bertahan hingga 1
hari (24 jam)
3. Jika ASI disimpan didalam lemari es, maka ASI bisa bertahan lebih lama
lagi yaitu 2 hari (2x24 jam).
4. Jika ASI disimpan di freezer, ASI paling lama bisa bertahan.
Ada 2 macam freezer, yaitu :
- Freezer dengan 1 pintu, ASI dapat bertahan hingga 3 bulan
lamanya
- Freezer dengan 2 pintu, ASI bisa bertahan selama 2 minggu
lamanya
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida BagusGde. 2000. Ilmukebidanan, Penyakit Kandungan dan


Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.


Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,


Jakarta : JPNKR-POGI.

Anda mungkin juga menyukai