Anda di halaman 1dari 4

IKHTISAR PUSTAKA

NYERI KEPALA DAN GANGGUAN TIDUR

Lina Kamelia1, I Made Oka Adnyana2, IGN Budiarsa2


Residen1 dan Konsulen2 Bagian /SMF Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar

ABSTRAK

Nyeri kepala dan tidur merupakan dua fenomena yang saling mempengaruhi dengan patomekanisme
yang kompleks. Nyeri kepala primer, terutama migren, nyeri kepala klaster dan hypnic headache
dapat timbul karena pengurangan waktu tidur, parasomnia, maupun gangguan pada regulasi arsitektur
tidur terutama fase rapid eye movement. Sebaliknya, adanya nyeri kepala memicu timbulnya berbagai
macam gangguan tidur. Studi pencitraan otak dan biokimia menunjukkan peranan penting melatonin
dan nukleus suprachiasmatik yang mengalami disfungsi pada penderita nyeri kepala yang
berhubungan dengan gangguan tidur. [MEDICINA 2013;44:101-104].

Kata kunci : migren, insomnia, hypnic headache, melatonin, nukleus suprachiasmatik

HEADACHE AND SLEEP DISORDERS


Lina Kamelia1, I Made Oka Adnyana2, IGN Budiarsa2
Resident1and Consultants2 Department of Neurology, Medical School,
Udayana University/Sanglah Hospital, Denpasar

ABSTRACT

Headache and sleep are two reciprocal phenomenon with complex pathomechanism. Primary headache
syndrome as migraine, cluster headache and hypnic headache may appear due to sleep disruption,
parasomnia as well as sleep architecture regulation interference, especially in REM phase. On the
other hand, headache also triggers various sleep disorders. Imaging and biochemical studies show that
melatonin and suprachiasmatic nucleus dysfunctions play an important role in relationship between
headache and sleep. [MEDICINA 2013;44:101-104].

Keywords : migraine, hypnic headache, melatonin, suprachiasmatic nucleus

PENDAHULUAN meregulasi proses tidur juga besar. Insomnia adalah jenis


memegang peranan penting dalam gangguan tidur yang sering

G angguan tidur maupun


nyeri kepala merupakan
timbulnya nyeri kepala. Hal ini
diduga menjadi dasar hubungan
dihubungkan dengan chronic
daily headache (CDH).3
dua keluhan yang sering dijumpai antara keduanya. Penapisan Penelitian yang dilakukan
pada praktik klinik. Hubungan terhadap adanya gangguan tidur Paiva dkk 4 mengidentifikasi
antara gangguan tidur dan nyeri sebaiknya dilakukan pada adanya gangguan tidur yang
kepala (khususnya nyeri kepala penderita nyeri kepala primer spesifik pada 55% populasi
primer) telah lama menyita sejak awal. Identifikasi gangguan penderita nyeri kepala dengan
perhatian peneliti dalam berbagai tidur pada penderita nyeri kepala awitan tidur malam hari.
studi. Tidur diperkirakan dapat primer kronik diperlukan untuk Boardman dkk 5 ,
mengurangi nyeri kepala, namun tata laksana nyeri kepala. Pola menunjukkan data pada populasi
di sisi lain dapat pula tidur yang baik dapat mengurangi umum bahwa terdapat hubungan
memprovokasi timbulnya nyeri intensitas nyeri kepala sehingga antara meningkatnya gangguan
kepala.1,2 dengan demikian dapat tidur dengan derajat keparahan
Migren, nyeri kepala klaster, ditegakkan diagnosis dan tata nyeri kepala.
hypnic headache (HH) memicu laksana yang tepat dan adekuat.2,4 Sahota dan Dexter
nyeri kepala. Nyeri kepala kronik mengajukan klasifikasi kompleks
pagi hari diprovokasi oleh HUBUNGAN ANTARA NYERI mengenai nyeri kepala yang
gangguan tidur seperti obstructive KEPALA DAN TIDUR berhubungan dengan gangguan
sleep apnoea (OSA) dan insomnia.3 tidur seperti yang dikutip oleh
Pola kronobiologi dan Prevalensi gangguan tidur Dodick dkk6 pada Tabel 1.
neurokimia seperti melatonin yang pada penderita nyeri kepala cukup

JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN 101


MEDICINA VOLUME 44 NOMOR 2 MEI 2013

Tabel 1. Klasifikasi nyeri kepala yang dikaitkan dengan komponen Paiva dan Hering, seperti
tidur6 dikutip oleh Dodick dkk 6 ,
mengajukan klasifikasi ini
Extent of relationship between sleep and headache sebagai berikut :
a. Gangguan tidur disebabkan
Sleep-related headaches (during or after sleep) oleh nyeri kepala
Sleep-phaserelated headaches b. Nyeri kepala sebagai
III, IV, rapid eye movement: migraine penyebab gangguan tidur
Rapid eye movement: cluster headache, chronic c. Nyeri kepala dan gangguan
paroxysmal hemicrania tidur timbul tumpang tindih
misalnya, Tension type
Length of sleep and headaches
headache (TTH) dan insomnia
Excessive deep sleep
yang diinduksi oleh gangguan
Lack of sleep
mood.
Sleep disruption
Sleep relieves headaches Gambar 1 berikut merupa-
Migraine and other types of headaches kan rangkuman ilustrasi dari
Sleep disorders and headaches Dodick dkk 6 menunjukkan
Sleep apnea and headaches terdapat link antara gangguan
Somnambulism and headaches tidur dan berbagai jenis nyeri
Other parasomnias and headaches kepala primer yang saling
Effect of headaches on sleep mempengaruhi antara keduanya.
Minimal to major sleep disruption Fisiologi tidur dan komponen
Dreams and headaches neurokimia yang tercakup di
dalamnya diperkirakan menjadi
link antara kedua fenomena
tersebut.

ASPEK PATOGENESIS
N U K L E U S
SUPRACHIASMATIK DAN
MELATONIN PADA NYERI
KEPALA

Konvergensi antara gangguan


tidur dan nyeri kepala secara
umum memiliki dasar struktur
neuroanatomi dan mekanisme
neurofisiologi yang sama, meliputi
hipotalamus, serotonin, dan
melatonin. Aktivasi ascending
reticularis activating system
(ARAS) di batang otak
menyebabkan kita terjaga dan
adanya pengaruh neurotransmiter
kortikal seperti epinefrin,
dopamin, asetilkolin
mempertahankan kewaspadaan
selama terjaga. Tidur fase non
rapid eye movement (NREM)
dikontrol oleh pengaruh neuron-
neuron GABA di basal forebrain.
Generator fase rapid eye
movement (REM) terletak di
daerah tegmentum pontin
dorsolateral. Rapid eye movement
diinisiasi oleh pelepasan
asetilkolin yang diaktivasi oleh
neuron pontin tersebut. Serotonin
Gambar 1. Hubungan antara nyeri kepala dan tidur.6
berasal dari nukleus di daerah rafe

102 JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN


Nyeri Kepala dan Gangguan Tidur | Lina Kamelia, I Made Oka Adnyana, IGN Budiarsa

dorsalis yang telah diketahui sebagai pacemaker. Jalur diperkirakan sebagai generator
sebagai memegang peranan pada serotonergik seperti ascending migren karena mengaktivasi
migren.2 forebrain serotonergic tract struktur vaskuler yang
Kadar melatonin menurun bermula pada nukleus rafe dan memvaskularisasi nukleus ini
pada beberapa jenis nyeri kepala berakhir pada area otak yang selama serangan migren. Gejala
primer, migren dan nyeri kepala berbeda termasuk pada nukleus migren yang berhubungan dengan
klaster dan HH. Melatonin suprachiasmatik di hipotalamus. fase prodromal dan aura
memiliki efek teraputik terhadap Stimulasi nukleus rafe akan kemungkinan disebabkan oleh
nyeri kepala primer melalui efek menginduksi pengeluaran aktivitas hipotalamus atau
anti oksidan, anti inflamasi, dan serotonin (5-HT) pada nukleus kortikal, misalnya menguap, lapar
anti-nosiseptiknya. Mekanisme suprachiasmatik dan memulai yang meningkat, kelelahan,
yang mendasari efek protektif ritme aktivitas sirkadian. Adanya perubahan mood, distorsi visual
melatonin terhadap nyeri kepala eksistensi komunikasi anatomi dan sensoris. Hipotalamus
belum sepenuhnya jelas. Beberapa antara nukleus suprachiasmatik berkoneksi dengan sistem limbik,
mekanisme yang diajukan dengan nukleus rafe dengan sel-sel melatonin neuronal di
misalnya efek beta endorfin yang neurotransmisi serotonin badan pineal dan nukleus di
mungkin dimiliki oleh melatonin mungkin dapat menerangkan batang otak yang mengatur
selain mekanisme oksida nitrit hubungan antara tidur dengan kontrol eferen otonom (nukleus
dan jalur GABA, glutamat dan nyeri kepala.9,10 traktus solitarius), kontrol
opiat endogen. Efek protektif motorik dan fase tidur (lokus
tersebut memungkinkan ceruleus), modulasi nyeri
melatonin digunakan sebagai NYERI KEPALA PRIMER DAN (periaquaductal grey matter).2
terapi farmakologi preventif TIDUR Berdasarkan polisomnografi
migren.7 yang dilakukan pada penderita
Melatonin merupakan faktor Nyeri kepala primer yang migren, terdapat hubungan
yang berperanan dalam ritme seringkali dihubungkan dengan antara inisiasi nyeri kepala
sirkadian dan mungkin memiliki tidur pada berbagai penelitian malam hari dengan fase REM.
efek terapeutik terutama pada adalah migren. Serangan migren Migren terjadi saat terjaga,
nyeri kepala klaster. Nukleus pada fase prodromal diinisiasi oleh disebabkan oleh pemanjangan fase
noradrenergik lokus ceruleus dan gangguan fungsional neuronal REM dari fase 3 dan 4. Beberapa
nukleus serotonergik rafe dorsalis pada hipotalamus. Gangguan studi menunjukkan adanya
mengontrol siklus bangun tidur periodisitas sentral di hipotalamus penurunan frekuensi dan derajat
dan modulasi nyeri. Serotonin ini dapat dilihat sesuai dengan keparahan serangan migren
terlibat dalam regulasi tidur dan periodisitas serangan migren, dan dengan pengurangan waktu tidur
memegang peranan penting dalam adanya perubahan emosional oleh secara selektif pada fase REM.
patofisiologi migren, namun belum mekanisme jalur sistem limbik Migren secara signfikan lebih
ada penjelasan yang memuaskan yang berhubungan dengan banyak didapati pada penderita
mengenai bagaiamana kedua hal hipotalamus. Gangguan fisiologi gangguan tidur parasomnia,
tersebut saling mempengaruhi.2,3 bioritmik hipotalamus seperti sleepwalking, enuresis dan pavor
Badan pineal adalah organ perubahan hormonal, gangguan (mimpi buruk) dibanding
fotoneuroendokrin berbentuk tidur, perubahan nafsu makan, kelompok kontrol.3
cemara berada pada pusat otak adalah beberapa faktor yang Penderita TTH kronis
dibelakang ventrikel tiga, kaya sering memicu serangan migren.9 mengalami pengurangan waktu
vaskular, yang menghasilkan Migren dipicu oleh perubahan tidur tapi tidak spesifik pada fase
melatonin dan peptida (seperti siklus internal atau eksternal, tertentu, latensi tidur, seringkali
arginin vasotosin) dan sel misalnya perubahan bioritmik terjaga, peningkatan nocturnal
neuroglial. Stimulus eksternal perubahan hormonal movement, dan penurunan tidur
dikonversi oleh badan pineal (menstruasi), siklus bangun tidur gelombang lambat. Kecemasan
dengan jalan menghasilkan dan fase tidur, jet lag, shift work, dan depresi komorbid dengan TTH
hormon melatonin sebagai respon faktor geoklimatik (siklus musim, sehingga gangguan tidur insomnia
terhadap sinkronisasi homeos- perubahan temperatur tekanan yang menjadi salah satu gejala
tasis internal dan lingkungan.8,9 barometri, dan siklus gelap depresi juga sering dialami oleh
Nukleus suprachiasmatik terang, gangguan afektif atau terutama penderita TTH kronis.
terletak di bagian posterior emosional, perubahan kebiasaan Hal ini menyokong hipotesis
hipotalamus yang berhubungan rutin (pola waktu makan, adanya hubungan antara nyeri
dengan aktivitas korteks oksipital aktivitas istirahat, akhir pekan). kepala, gangguan tidur dan
dan nukleus rafe di batang otak Hal ini menyokong teori gangguan gangguan psikiatrik.2,3
sebagai penghasil serotonin. sirkuit serebral dengan Bukti-bukti klinik yang
Aktivitas serotonin memiliki ritme mekanisme adaptasi homeostatik.6 substansial menyokong hubungan
sirkadian dan sirkanual dibawah Trigeminal nucleus caudalis tidur, nyeri kepala klaster dan
kontrol nukleus suprachiasmatik (TNC) di pons dan mesensefalon jam biologis. Awitan serangan

JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN 103


MEDICINA VOLUME 44 NOMOR 2 MEI 2013

nyeri kepala klaster kronik berkorelasidengan penurunan DAFTAR PUSTAKA


berhubungan dengan tidur fase saturasi oksigen. Voxel based
REM. Penelitian lain memberikan morphometry (VBM) memberikan 1. Yagihara F, Lucchesi LM,
data bahwa pasien nyeri kepala gambaran substansia grisea Smith AKA, Speciali JG.
klaster dengan obstructive sleep hipotalamus posterior menurun. Primary headaches and their
apnea (OSA) berisiko mengalami Hal ini mempengaruhi fungsi relationship with sleep. Sleep
serangan lebih sering. Perubahan hipotalamus sebagai regulator Sci. 2012;5(1):28-32.
irama sirkadian dan pola bangun tidur sekaligus pemroses 2. Rains JC, Poceta JS, Penzien
sirkanual memicu timbulnya nyeri sentral. Disfungsi melatonin DB. Sleep and headaches.
nyeri kepala klaster. pun diduga sangat berperanan Curr Neurol Neurosci Rep.
Polisomnogram menunjukkan dalam timbulnya HH.10,11 2008;8(2):16775.
serangan klaster biasanya timbul Kafein sebagai antagonis 3. Alberti A. Headache and sleep.
antara pukul 9 malam hingga 10 kompetitif reseptor adenosin yang Sleep Med Rev.
pagi pada sekitar 75% kasus.2,3,6 dapat menyebabkan efek 2006;10(6):431-7.
Gejala klinik paling khas dari vasokonstriksi merupakan terapi 4. Paiva T, Farinha A, Martins
nyeri kepala ini adalah adanya farmakologis yang potensial dan A, Batista A, Guilleminault C.
episode alami. Pasien efektif untuk meredakan HH. Chronic headaches and sleep
menggambarkan nyeri kepalanya Litium, melalui mekanisme disorders. Arch Intern Med.
bermula dan berhenti seperti jam, downregulation serotonin, 1997;157(15):1701-5.
mengikuti irama sikadian, meningkatkan serotonin dan 5. Boardman HF, Thomas E,
muncul pada jam tertentu tiap dapat menngkatkan melatonin Millson DS, Croft PR.
harinya.2 saat malam hari merupakan Psychological, sleep, lifestyle,
Hypnic Headache (HH) terapi pilihan lain untuk HH.11 and morbid associations with
adalah nyeri kepala idiopatik dan headache. Headache.
sangat jarang, hanya sekitar 0,07- 2005;45(6):65769.
0,1% dari seluruh penderita nyeri RINGKASAN 6. Dodick DW, Eross EJ, Parish
kepala, wanita 1,2-1,7 kali lebih JM. Clinical, anatomical, and
sering daripada laki-laki dengan Tidur dan nyeri kepala physiologic relationship
rerata umur dekade 60 tahunan. primer memiliki hubungan between sleep and headache.
Serangan nyeri kepala terjadi substansial secara anatomi, Headache. 2003;43(3):282-92.
pada waktu yang sama tiap klinik, biokimia, dan fisiologi. 7. Bhavsar B, Farooq MU,
malam sehingga disebut sebagai Migren, nyeri kepala kluster dan Bhatt A. The therapeutic
alarm clock headache. HH merupakan tipe nyeri kepala potential of melatonin in
Karakteristik HH adalah nyeri primer yang seringkali neurological disorders. Recent
kepala tumpul, bilateral, dihubungkan dengan adanya Pat Endocr Metab Immune
intensitas sedang. Durasi HH gangguan tidur yang bermacam Drug Discov. 2009;3(1):60-4.
sekitar 15-80 menit dengan macam. Insomnia, OSA, 8. Peres MFP. Melatonin, the
frekuensi serangan 1-2 kali tiap parasomnia, merupakan pineal gland and their
malam. Fenomena yang menarik gangguan tidur yang sering implications for headache
terjadi pada penderita HH. dikaitkan dengan timbulnya nyeri disorders. Cephalalgia.
Penderita akan menampakkan kepala primer ini. Pemanjangan 2005;25(6):403-11.
tingkah laku motorik saat nyeri waktu tidur fase REM mungkin 9. Teron JA. Is the 5-HT7
kepala tersebut muncul, misalnya menjadi pemicu timbulnya receptor involved in the
membaca, menonton televisi, serangan nyeri kepala primer pathogenesis and prophylactic
makan, minum, berjalan-jalan, tersebut. Patomekanisme yang treatment of migraine?. Eur
mandi, karena berusaha menjelaskan hubungan antara J Pharmacol. 2002;439:1-11.
menghilangkan nyeri kepalanya, keduanya masih belum jelas 10. Peres MFP, Marusha MR,
namun nyeri kepala tersebut tidak namun demikian disfungsi Zulkerman E, Moreira-Filho
sampai menyebabkan agitasi atau melatonin serta gangguan ritme JA, Cavalheiro EA. Potensial
kegelisahan.3,11 sirkadian oleh disfungsi nukleus therapeutics use of melatonin
Patofisiologi HH belum jelas. suprachiasmatik hipotalamus in migraine and other
Serangan HH seringkali diduga kuat mendasari headache disorder. Expert
dibungkan dengan tidur fase REM patofisiologi kedua fenomena yang Opin Invest Drugs.
dengan bukti-bukti saling mempengaruhi ini. 2006;15(4):367-75.
polisomnogram. Obstructive sleep Gangguan tidur yang diatasi 11. Diener HC, Obermann M,
apnea berperanan dalam dengan baik merupakan terapi Holle D. Hypnic headache:
patofisiologi HH. Indeks apnea/ non-farmakologi yang potensial clinical course and treatment.
hipopnea meningkat pada untuk penderita nyeri kepala Curr Treat Options Neurol.
penderita HH yang primer. 2012;14(1):15-26.

104 JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN

Anda mungkin juga menyukai