Anda di halaman 1dari 3

Pocket Laser

Pendahuluan
Pocket laser adalah sebuah instrumen atau alat yang didesain untuk mengukur kecepatan
putar maksimum dari suatu poros atau benda yang berputar dengan satuan RPM atau revolutions
per minute. Alat ini digunakan untuk mengetahui resiko bahaya yang dapat disebabkan oleh
objek.

Prinsip
Pocket laser digunakan untuk mengetahui perputaran maksimum suatu benda berputar,
Untuk mengukur kecepatan rotasinya digunakan reflective tape yang ditempelkan pada objek
berputar yang akan ditembakan dengan laser dan akan dibaca kecepatan rotasinya. Laser bekerja
dengan sensor cahaya yang sangat sensitive, RPM meter akan mengukur tingkat dimana cahaya
dipantulkan kembali.

Cara Kerja
1. Cek apakah baterai telah terpasang dan terisi
2. Objek yang akan diukur dibersihkan terlebih dahulu,kemudian ditempel reflective
tape
3. Tekan tombol ON, tahan selama pengukuran
4. Arahkan laser ke target indikator
5. Tekan atas untuk membaca RPM maksimum
6. Matikan alat tekan atas dan bawah bersamaan
Air Flow and Air Velocity Anemometer

Pendahuluan
Pengendalian udara dalam lingkungan kerja industri sangat diperlukan untuk
menjaga kualitas udara dalam memenuhi standard kualitas yang ditetapkan bagi kesehatan
pekerja, dan memenuhi syarat kondisi udara yang sesuai bagi proses produksi, lingkungan
kerja mesin-mesin atau peralatan yang digunakan, dan penyimpanan barang atau hasil
produksi. Salah satu cara pengendalian udara dalam ruang adalah ventilasi yang tepat dan
sesuai, yaitu ventilasi yang terdapat pemasukan dan pengeluaran udara kedalam ruang melalui
bukaan atau lubang yang ada untuk mendapatkan udara yang memenuhi standard kualitas
kesehatan dan proses produksi industri.

Prinsip
Anemometer diletakkan pada ruang terbuka, yaitu daerah yang akan diukur kecepatan
dan tiupan udaranya. Kemudian udara yang berlawanan arah akan memutarkan baling baling
pada anemometer yang kemudian akan diolah menjadi data digital.

Cara Kerja
1. Sabungkan alat pada propeller, kemudian sambungkan dengan silinder yang dapat
mengarahkan udara.
2. Alat diletakaan berlawanan dengan arah angina.
3. Tekan tombol ON/OFF .

4. Akan tampil semua item pengukuran pada layar.


5. Untuk mode pengukuran yang diperlukan.
6. Tekan tombol HOLD untuk melihat hasil pengukuran.
7. Catat hasil pengukuran.

Nilai Ambang Batas


1. Tempat Kerja
Pertukaran udara : 0,283 M3 /menit/orang dengan laju ventilasi : 0,15 0,25 m/detik.
Untuk ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingan harus memiliki lubang
ventilasi minimal 15% dari luas lantai dengan menerapkan sistim ventilasi silang.
2. Industri
Pertukaran udara : 0,283 M3/menit/orang dengn laju ventilasi : 0,15 0,25 m/detik.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1405/Menkes/SK/XI/2002
1. Ruangan perkantoran

Pertukaran udara
Agar pertukaran udara ruang perkantoran dapat berjalan dengan baik maka
perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a) Untuk ruangan kerja yang tidak ber AC harus memiliki lubang ventilasi minimal
15% dari luas lantai dengan menerapkan sistem ventilasi silang.
b) Ruang yang menggunakan AC secara periodik harus dimatikan dan diupayakan
mendapat pergantian udara secara alamiah dengan cara membuka seluruh pintu
dan jendela atau dengan kipas angin.
c) Membersihkan saringan/filter udara AC secara periodik sesuai ketentuan pabrik.

Persyaratan
Pertukaran udara : 0,283 M3/menit/orang dengan laju ventilasi : 0,15 0,25
m/detik. Untuk ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingan harus memiliki
lubang ventilasi minimal 15% dari luas lantai dengan menerapkan sistim ventilasi
silang.

2. Industri

Pertukaran udara
Agar pertukaran udara ruang industri dapat berjalan dengan baik maka perlu
dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
1) Memasukkan udara segar untuk mencapai persyaratan NAB dengan
menggunakan ventilasi/AC.
2) Kebutuhan suplai udara segar 10 lt/org/dtk.
3) Membersihkan saring/filter udara AC secara periodik sesuai ketentuan pabrik.

Persyaratan
Pertukaran udara : 0,283 M3/menit/orang dengn laju ventilasi : 0,15 0,25
m/detik.

Anda mungkin juga menyukai