Anda di halaman 1dari 2

P

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMERIKSAAN TEMPAT-TEMPAT
UMUM (TTU)

Dinas Kesehatan Puskesmas


No. Dokumen :
Kabupaten Pidie Padang Tiji
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Padang Tiji

SOP No. Revisi :


Murni, S.ST
Halaman : 1/2
NIP 19740101 200504 2 001
1. Pengertian Pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum adalah kegiatan pengawasan
terhadap tempat-tempat umum agar tercipta kondisi tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan, bebas dari faktor resiko penyakit dan
kecelakaan terhadap masyarakat di dalam tempat-tempat umum maupun
terhadap masyarakat di sekitar/diluar tempat-tempat umum tersebut.
Tempat-Tempat Umum adalah tempat kegiatan bagi umum yang
dilaksanakan oleh badan pemerintah, swasta, maupun perorangan yang
langsung digunakan oleh masyarakat serta memiliki fasilitas. yang termasuk
ke dalam tempat-tempat umum adalah sarana pendidikan, sarana ibadah,
perkantoran, hotel, sarana kesehatan, tempat rekreasi, pasar, terminal, dan
lain-lain
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pengawasan dan pembinaan
terhadap masyarakat dan pengelola tempat-tempat umum, sehingga
terciptanya kondisi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat esehatan
lingkungan dan memantau keadaan sanitasi tempat-tempat umum secara
berkala dalam membangun sanitasi sesuai dengan standar sanitasi yang telah
di tetapkan agar terciptanya kebersihan lingkungan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Padang Tiji Nomor : -----------
/PPT/KES/III/2017 Tentang Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU)

4. Referensi 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan lingkungan,
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1429 Tahun 2006
tentang Pedoman Penyelenggaraan esehatan Lingkungan Sekolah,
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.288 Tahun 2003
Tentang Pedoman Penyehatan Sarana an Bangunan Umum,
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1405 Tahun 2002
Tentang Persyaratan Kkesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan
Industri,
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.061 Tahun 1991
Tentang Persyaratan Kesehatan Kolam Renang Dan Pemandian Umum,
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.80 Tahun 1990
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Dan Bangunan Hotel.
5. Prosedur / Alat dan Bahan
1. Alat Tulis,
2. Formulir Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum,
3. Sanitarian Kit.
6. Langkah- 1. Sanitarian menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan
langkah 2. Sanitarian melaporkan nama petugas yang akan melaksanakan
kegiatan kepada kasubag Tata Usaha agar di buatkan surat tugasnya
3. Kasubag Tata Usaha membuat surat tugas kegiatan pengawasan
sanitasi Tempat-Tempat Umum.
4. Sanitarian membawa surat tugas kegiatan.
5. Sanitarian dan lintas program mendatangi tempat-tempat umum
6. Sanitarian meminta izin kepada pemilik/pengelola tempat-tempat
umum
7. Sanitarian melakukan pengawasan sanitasi sesuai dengan checkk list
formulir pemeriksaan
8. Sanitarian dan pembina wilayah setempat (PWS) memaparkan hasil
pemeriksaan kepada pemilik/pengelola tempat-tempat umum.
9. Sanitarian dan petugas promosi kesehatan memberikan penyuluhan
tentang masalah kesehatan lingkungan yang ada pada tempat-tempat
umum kepada pemilik/pengelola tempat-tempat umum (bila perlu).
10. Sanitarian melaporkan hasil rekapan kepada koordinator
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).
11. Koordinator P2PL melaporkan hasil rekapan kepada Kepala
Puskesmas.
12. Kepala Puskesmas, Koordinator P2PL dan Sanitarian mengevaluasi
hasil rekapan,Kepala Puskesmas, Koordinator P2PL, dan Sanitarian
membuat rencana tinddak lanjut.

7. Bagan Alir

8. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas,


2. Koordinator P2PL,
3. Kasubag Tata Usaha,
4. Pembina Wilayah Setempat
5. Petugas Promosi Kesehatan
9. Dokumen Lembaran Survey / ceklist
Terkait
10. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis

Anda mungkin juga menyukai