No.Dokumen Revisi 0
STANDAR PELAYANAN .
MEDIS Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
Definisi : Adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup diluar kandungan, dan
sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat badan anak kurang dari 1000 gram.
Abortus komplit:
Abortus inkomplit:
Abortus insipiens:
Abortus imminens:
Missed Abortion :
Abortus habitualis:
Abortus Infeksiosus:
b. Pemeriksaan darah
c.Tokolitik
d. Preparat progesterone 2-3x 1 tab setiap 8-12 jam
e. Antiprostaglandin 3x500mg
Amoxycicillin 4500 5 hr
1. Perbaiki KU
2. Kosongkan uterus
4. Amoxycicillin 4500 5 hr
V. Missed abortion
A. Anemia
b. Infeksi
c. Perforasi
Pemberian uterotonik
a. kehamilan abdominasi
e. kehamilan ovarialal
g. kehamilan komu
h. kehamilan serviks
Kriteria Diagnosa : Anamnesis
Pemeriksaan fisik:
a. Tanda-tanda syok
Hipotensi
Takikardi
Pucat, ekstremiktas dingin
b. Abdomen akuta
dinding perut
Pemeriksaan Ginekologi:
Abortus iminens
:
b. Pemeriksaan USG
c. Pemeriksaan Kuldosentesis
d. Pemeriksaan Laparoskopi
Kehamilan Abdominal:
HYPEREMESIS GRAVIDARUM
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR PELAYANAN . 1 dari 2
MEDIS Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
Definisi : Adalah keadaan dimana penderita muntah-muntah
yang berlebihan lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau
setiap saat, sehingga mengganggu kesehatan
penderita
Kriteria Diagnosa : Muntah-muntah yang sering sekali
Perasaan tenggorokan kering dan halus
Kulit dapat menjadi kering ( tanda dehidrasi)
Berat badan turun dengan cepat
Pada keadaan yang berat timbul ikterus dan
gangguan saraf.
Diagnosa Banding : Hepatitis dalam kehamilan
Pemeriksaan : Urine
penunjang Liver fungsi
Standar tenaga : Dokter Umum, Dokter Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
Perawatan RS : Segera
Terapi Segera penderita dirawat, berikan cairan per
infus ( glucose 5 10 % dan NaCL fisiologik)
Obat anti emetik, intra muskuler atau per infus.
Penderita dipuaskan sampai muntah telah
berkurang, diukur jumlah muntah ( cairan yang
dimuntahkan) dan cairan yang diberikan dan
diuresis dalam 24 jam. Ukur balans cairan
setiap hari.
Penyulit Bila tidak berat tidak ada
Bila berat: dehidrasi, gangguan fungsi hepat dan
febris.
Informed Consent Perlu
Konsultasi Penyakit Dalam
Penyakit Jiwa
Spesialis Saraf
Lama Perawatan Ringan : 7 hari
A. Konservatif :
Rawat di RS
Antibiotika kalau ketuban pecah < 6 jam
(ampisilin atau eritromicin bila tidak tahan
ampisilin).
Umur kehamilan < 32-34 minggu, dirawat
selama air ketuban masih keluar, atau sampai air
ketuban tidak keluar lagi.
Bila sudah 32-34 minggu masih keluar, maka
pada usia kehamilan 35 minggu pertimbangan
untuk terminasi kehamilan sangat tergantung pada
kemampuan perawatan. Pada usia kehamilan 34
minggu berikan steroid selama 7 hari, untuk
memacu kematangan paru janin dan kalau
mungkin diperiksakan kadar lesitin dan
spingomeilin tiap minggu.
B.Aktif:
Mayor :
- Kehamilan multiple
- Hidramnion
- Anomaly uterus
Minor :
- riwayat pielonefritis
*Golongan beta-mimatik :
o Salbutamol (Salbron, Salbuven):
o Terbutalin (Bricasma)
*Magnesium sulfat
- Janin sungsang
- perdarahan intracranial
- trauma persalinan
- paten duktus arteriosus
- sepsis
- gangguan neurology
Informed Consent Perlu, tertulis
Konsultasi - Dokter Spesialis Anak
Obstetrik :
Periksa luar :
persalinan.
USG
a. Ringan:
B. Sedang:
c. Berat:
Uterus tegang dan berkontraksi tetanik, terdapat tanda
rejatan, biasanya janin telah mati, pelepasan plasenta
bisa terjadi lebih dari 2 x 3 bagian permukaan atau
keseluruhan bagian permukaan.
Plasenta Previa:
Batasan :
Vasa Previa :
Batasan:
b. Kardiotokografi
c. USG
I. Solusi Plasenta
A. Ringan :
Ekspektatif
- Tirah baring
- Atasi anemia
Aktif
B. Sedang/ Berat:
Resusitasi cairan
Atasi anemia ( transfusi darah)
PDMO:
- resusitasi cairan
- Atasi anemia
- PDMO
A. Solusio Plasentae
B. Plasenta Previa
C. Vasa Previa
Solusio plasenta
Plasenta previa
Pada Janin:
Asfiksia
BLLR
RDS
B. Karena Tindakan/terapi
Pada Ibu :
Reaksi tranfusi
Kelebihan cairan
Renjatan
Infeksi
Pada Janin :
Asfiksia
Infeksi
Informed Consent Diperlukan secara tertulis saat pasien masuk
Konsultasi Spesialis Anak, Spesialis Anestesi, Spesialis Penyakit
Dalam.
Lama Perawatan 7 hari (tanpa komplikasi)
Masa Pemulihan 6 Minggu setelah tindakan / melahirkan
Output Komplikasi : diharapkan minimal/tidak ada
RUPTURA UTERI
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR PELAYANAN . 1 dari 2
MEDIS Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
Definisi : Robeknya dinding uterus, pada saat kehamilan atau
dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya
peritoneum visceral.
Kriteria Diagnosa : - Sakit perut mendadak
- Perdarahan pervaginam
- Renjatan yang cenderung tidak sesuai dengan
jumlah darah yang keluar karena adanya perdarahan
intraabdominal
- sembuh parsial
- Fistula vesiko-vagina.
PA Jaringan uterus yang diangkat
Otopsi -
Referensi .1. Cunninghan, Mac Donald, Cant. William.
Obstetrics. Eigteenth Ed. Appleton & lange, 1989.
2. Friedman, Acker, Sachs, Obstetrical Decision
Making. Second Ed. Manly, Graphic Asian Edition,
1988.
- abses peri-apendikuler.
- mioma uteri.
- hidrosalping.
- perforasi apendik.
PARTUS KASEP
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR PELAYANAN . 1 dari 2
MEDIS Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
Definisi : Partus kasep adalah suatu keadaan dari suatu
persalinan yang mengalami kemacetan dan
berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu
maupun anak
Kriteria Diagnosa : .Tanda-tanda kelelahan dan dehidrasi :
2. Meteorismus.
3. Febris.
2. His hilang.
didorong ke atas.
vagina.
ireguler.
yang konvulsive).
1. Dehidrasi
2. Panas
3. Meteorismus
4.Syok
5. Anemia
6. Oliguria.
II. Palpasi
III. Auskultasi
- Takikardi / bradikardi
- Ireguler
4. Pemberian kalori.
5. Pemberantasan infeksi.
6. Penurunan panas.
l. Sebab kemacetan.
- Dextrose 5 10 % : 500 cc
a. Urine produksi
Kombinasi dengan :
- Kompres basah.
Pengakiran persalinan
Penyulit Ibu .
II. Anak
3. Trauma persalinan :
LETAK SUNGSANG
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR . 1 dari 2
PELAYANAN Tanggal Ditetapkan,
MEDIS Terbit : Direktur
Definisi : Disebut letak sungsang apabila janin terlihat membujur dalam
rahim dengan bokong pada bagian bawah.
A. letak bokong
c. letak kaki
Kriteria : Pemeriksaan fisik.
Diagnosa
1. Palpasi
2. Ultrasonografi
Dipertahankan untuk :
2. Persalinan
2.2. Pada kasus dimana versi luar gagai / janin tetap letak,
sungsang, maka penetalaksanaan persalinan lebih waspada.
- primigravida
- multigravida ( Kala I )
0 1 2
Paritas Primi Multi -
Stasion < -3 2 4
Dilatasi 2 3 4
POST DATE
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR . 1 dari 2
PELAYANAN Tanggal Terbit : Ditetapkan,
MEDIS Direktur
Definisi : Kehamilan Post Date ialah : Kehamilan yang lamanya melebihi 42
minggu ( 294 hari ) dihitung dari hari pertama haid terakhir atau 14
hari setelah perkiraan tanggal persalinan yang dihitung menurut
rumus NAEGELE, dengan asumsi siklus haidnya 28 hari.
amniotomi.
CATATAN:
PROLAP UTERI
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR PELAYANAN . 1 dari 2
MEDIS Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
Definisi : Turun atau keluarnya sebagian atau seluruh uterus
dari tempat asalnya melalui vagina sampai mencapai
atau melewati introitus vagina
15 Derajat I : berdiri atau mengejan posisi cx distal
1 cm diatas ring hymen
16 Derajat II : berdiri atau mengejan posisi cx 1 cm
diatas atau di bawah ring himen
17 Derajat III : berdiri atau mengejan posisi cx
distal lebih 1 cm ring hymen tetapi penojolannya
tidak lebih panjang vagina dikurangi 2 cm
18 Seluruh uterus diluar vagina
- Kontipasi
Cystocele
Enterokele
Rektokele
Pemeriksaan : -
penunjang
Standar tenaga : Dokter umum dan dokter spesialis kandungan
Perawatan RS : Bila operatif
- estrogen
DISTOSIA
No.Dokumen Revisi 0 Halaman
STANDAR PELAYANAN . 1 dari 2
MEDIS Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
Definisi : Persalinan abnormal yang ditandai oleh kelambatan
atau tidaknya kemajuan proses persalinan dalam
ukuran satusan waktu tertentu
Kriteria Diagnosa : Distosia terjadi dalam kala I dan II
Multigravida 1 jam
Kelainan tenaga
Kelainan janin
Pemeriksaan : USG
penunjang
Standar tenaga : Dokter umum dan spesialis kebidanan dan
kandungan
Perawatan RS : Rawat inap
Bila direncanakan sc atau tindakan yang ada
kemungkinannya untuk prosedur anastesi maupun sc
harus dilakukan di RS
Terapi Disesuaikan dengan sebab distosia, misalnya :
Akselerasi persalinan
Ekstraksi
Sc
Penyulit Ibu : partus lama, infeksi intrapartum, ruptura uteri,
fistula, perlukaan jalan lahir
Janin / bayi : asfiksia, cidera, kematian
Informed Consent Tertulis, perlu saat penderita MRS
Konsultasi -
Lama Perawatan 4-5 hari untuk persalinan pervaginam
6-7 hari sc
Masa Pemulihan 42 hari untuk persalinan pervaginam
3 bulan untuk sc
Output Ibu bayi sehat tanpa komplikasi
PA -
Otopsi -
Pengobatan hormonal:
- PUD ovulasi
- PUD Anovulasi:
Kuret medisinalis:
1. Anovulasi stimulasi CC
2. Hiperprolakstin bromokriptin
a. Anovulasi stimulasi CC
b. Hiperprolaktin bromokriptin
Ditetapkan
Pengertian
Suatu urutan tindakan untuk melakukan pemeriksaan DJJ janin
1.2. Jelly
2. Pelaksanaan
Pengertian
Memperbaiki robekan perineum dengan jalan menjahir lapis demi
lapis.
2.2.3. Mula mula otot dijahit dengan catgut, kemudian selaput lendir
vagina dijahit dengan catgut secara terputus-putus atau jelujur,
penjahitan selaput lendir vagina dimulai dari puncak robekan.
Terakhir kulit perineum dijahit dengan benang sutera secara terputus-
putus.
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
3.1. Antibiotik
3.2. Analgesik
3.3. Roborantia
3.4. Laxantia
PROSEDUR
TETAP Tanggal terbit
.
Sebagai pedoman untuk pelaksanaan menyusui bayi secara benar.
Tujuan
1.2. Berbaring
1.3. Berdiri
PROSEDUR
TETAP Tanggal terbit
PEMERIKSAAN VAGINAL
Pengertian
Suatu tindakan memasukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam
.
Sebagai pedoman untu.k pemeriksaan vaginal dibidang Ginekologi,
Tujuan agar
2. Persiapan Tindakan
2.1. Syarat :
2.1.1. Dilakukan dengan halus dan hati-hati.
2.2. Indikasi
ASUHAN NIFAS
Pengertian
Perawatan dan penatalaksanaan setelah persalinan
.
Sebagai pedoman untu.k perawatan nifas dibidang , agar
Tujuan
pasien mengerti dan faham akan tujuan pemeriksaan.
Kebijakan
Agar pasien mendapatkan pelayanan yang optimal tentang
Prosedur
Diagnosis : Anamnesis / MMPI tes.
- Pemeriksaan fisik.
- Laboratorium.
Antibiotik
Drainase
Laparotomi
Kuretase
Laparotomi
Antibiotik
Obat Antikoagulan
Antibiotik
Ambulasi dini
1. Konseling
2. Persiapan Tindakan
2.1. Syarat :
2.2. Indikasi
PEMERIKSAAN VAGINAL
Halaman No. Revisi Halaman
2/2
Ditetapkan
PROSEDUR
TETAP Tanggal terbit Direktur
3.13. Untuk meraba lebih jelas bagian belakang rahim dan rongga
douglas, kadangkala dilakukan pula pemeriksaan rektovaginal. Jari
telunjuk dimasukkan vagina dan jari tengah dimasukkan rectum.
4. Tindak Lanjut
Pengertian
Suatu tindakan untuk terminasi kehamilan dengan obat misoprostol
dengan cara mematangkan cerviks
.
Sebagai pedoman untuk pelaksanaan induksi /terminasi kehamilan
Tujuan dengan misprostol