Anda di halaman 1dari 29

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

M
DI KAMPUNG CIRATEN RT 01 RW 02 KELURAHAN ISOLA KECAMATAN
SUKASARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEDENG
KOTA MADYA BANDUNG

A Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Data Umum
1). Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.M
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Satpam
Suku / bangsa : Sunda / Indonesia.
Agama : Islam.
Alamat : Kampung Ciraten Rt.02 Rw.02 kelurahan.Isola
Tanggal Pengkajian :
Puskesmas : Ledeng .
Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat :
Puskesmas : 2 km.
Dicapai dengan : Sepeda motor, Mobil.
2). Anggota Keluarga

1
Tabel 1.1
Daftar Anggota Keluarga Tn. M
Nama Hub. Keadaan Imunisa
No L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Agama KB Ket
Keluarga Keluarga kesehatan si

1 Tn. M Ayah L 52 th SMA Satpam Islam Sehat


Suda
h
2 Ny.Y Ibu P 53 th SMP IRT Islam Sehat men -
opou
s

3 Tn.P Anak P 21 th SMA Wiraswasta Islam Sehat - - -

2
b. Data Khusus
1). Tipe Keluarga.
Tipe keluarga Tn.M termasuk dalam tipe keluarga Keluarga
inti karena keluarga Tn. M tinggal bersama Istri dan anak
(Ny.Y dan Tn.P)
2). Tahap Perkembangan keluarga saat ini.
Tahap perkembangan keluarga Tn. M termasuk kedalam
Tahap III keluarga usia lanjut.
3). Tugas perkembangan yang belum terpenuhi.
Keluarga Tn. M saat ini sudah memenuhi tugas perkembangan
sesuai dengan tahap perkembangan keluarga saat ini.
4). Biologis
a). Keadaan kesehatan.
Pada saat dilakukan pengkajian, keadaan kesehatan
keluarga Tn. M cukup baik. Sedangkan Ny.Y mengeluh
nyeri pada kedua persendian lutut. Tidak ditemukan
keluhan pada Tn.P anak klien yang tinggal serumah.
b). Kebersihan Keluarga.
Kebiasaan mandi anggota keluarga Tn. M setiap hari
adalah 2x / hari, mandi dengan menggunakan sabun,
gosok gigi 2x / hari dengan menggunakan pasta gigi.
c). Penyakit yang sering diderita.
Keluarga mengatakan, penyakit lain selain sakit
persendian yang dialami oleh Tn.M adalah batuk, flu,
pegal-pegal, namun bisa sembuh dengan menggunakan
obat dari warung atau berobat ke puskesmas dan dokter.
d). Penyakit kronis / menular.
Keluarga mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak
ada yang memiliki penyakit menular seperti hepatitis,
TBC, AIDS dan hanya Tn.M yang menderita Nyeri sendi
lutut .

3
e). Kecacatan anggota keluarga.
Keadaan penampilan fisik keluarga Tn. M dalam keadaan
cukup baik, hal ini ditandai anggota keluarga Tn. M tidak
ada yang mempunyai kecacatan fisik / mental.
f). Pola makan keluarga.
Makanan pokok keluarga Tn. M adalah beras (nasi) yang
disertai dengan lauk pauk, tempe, tahu, sayuran, dan buah
dengan frekuensi makan 2x / hari, pagi dan sore,
kebiasaan memasak keluarga Tn. M terutama untuk
sayuran sebelum di masak dicuci terlebih dahulu jika
makanan yang sudah matang disimpan di meja makan.
g). Pola istirahat.
Tn. M
Malam hari tidur pukul 21.00 - 05.00 WIB
Ny. Y
Malam hari tidur pukul 21.00 - 04.30 WIB dan tidur
siang pukul 13.00 - 14.00 WIB.
Tn. P
Malam hari tidur pukul 21.00 - 05.00 WIB dan tidur
siang tidak suka dilakukan karena bekerja.
h). Reproduksi / akseptor KB.
Di keluarga Tn. M yang tidak ada yang menggunakan KB
karena Ny.Y sudah menopous.
5). Psikologi keluarga
a) Keadaan emosi / mental.
Keadaan emosi / mental keluarga Tn. M dalam keadaan
stabil, tampak ekspresi wajah Ny. Y ramah pada saat
dilakukan pengkajian dan wawancara dan terciptanya
suasana yang tenang.
b) Koping keluarga.
Menurut Ny. Y apabila dalam keluarga mendapat
masalah, maka keluarga akan menyelesaikan dengan cara
musyawarah bersama seluruh anggota keluarga dan Tn.
M sebagai pengambil keputusan.
c) Kebiasaan buruk.
Ny. Y mengatakan diantara keluarganya tidak ada yang
memiliki kebiasaan buruk merokok dan minum kopi.
d) Rekreasi
Menurut pengakuan Ny. Y rekreasi jarang dilakukan,
hanya kadang-kadang pergi ke rumah saudara atau
dengan nonton TV.
e) Pola komunikasi keluarga.
Dalam keluarga Tn. M komunikasi antar keluarga baik
dan tidak ada hal-hal yang dirahasiakan diantara anggota
keluarga. Bahasa yang digunakan antara anggota keluarga
menggunakan bahasa sunda.
f) Pengambil keputusan.
Menurut Ny. Y cara pengambilan keputusan dilakukan
dengan musyawarah dan pengambil keputusan adalah Tn.
M sebagai kepala keluarga.
g) Peran informal.
(1) Tn. M berperan sebagai suami Ny. Y yang memiliki
kewajiban untuk mencari nafkah bagi kelangsungan
hidup keluarganya.
(2) Ny. Y berperan sebagai istri Tn. M dan ibu dari anak-
anaknya yang berkewajiban menghidangkan makanan
bagi anggota keluarganya (suami dan Anaknya),
membersihkan dan merapihkan rumah.
(3) Tn. M berperan sebagai anak yang berkewajiban atau
memiliki keharusan untuk menghormati kedua orang
tuanya dan bekerja untuk membantu meringankan
beban ayahnya.
6). Sosial ekonomi keluarga.
a). Hubungan dengan orang lain
Hubungan keluarga Tn. M dengan orang lain (tetangga)
sangat baik ditandai dengan klien mengetahui kondisi
tetangganya.
b). Kegiatan organisasi sosial.
Menurut Ny. Y , di keluarganya tidak ada yang mengikuti
organisasi sosial.
c). Keadaan ekonomi.
Tn. M adalah seorang pensiunan, penghasilan dan
pengeluaran tidak terkaji.
d). Penentu keuangan keluarga.
Ny. Y adalah anggota keluarha yang diberi tanggung
jawab untuk mengurus keuangan keluarga adalah, sisa
uang di tabung untuk keperluan yang tak terduga.
7). Spiritual kultural keluarga.
a). Ketaatan beribadah
Keluarga Tn. M beragama islam dan rutin mengerjakan
shalat 5 waktu baik dalam saat dirumah, keluarga Tn. M
termasuk keluarga yang cukup taat beribadah.
b). Keyakinan tentang kesehatan.
Keluarga Tn. M meyakini bahwa kesehatan itu sangat
penting bagi kelangsungan hidup.
c). Nilai dan Norma.
Pada keluarga Tn. M terdapat saling menghormati dari
yang lebih muda menghormati yang tua, Ny. Y
menjalankan serta menghormati semua norma dan nilai
yang berlaku dalam masyarakat di lingkungan tempat
tinggalnya.
d). Adat yang mempengaruhi kesehatan.
Dalam keluarga Tn. M tidak ada menganut adat yang
mempengaruhi kesehatan.
8). Lingkungan rumah
a). Kebersihan dan kerapihan.
Keadaan kebersihan dan kerapihan rumah dan
lingkungan keluarga Tn. M cukup bersih dan rapih,
keadaan rumah Tn. M memenuhi syarat rumah sehat
yaitu ventilasi yang baik dan cukup cahaya matahari
yang masuk ke dalam rumah.
b). Penerangan.
Sumber penerangan di rumah Tn. M pada malam hari
menggunakan listrik sedangkan pada siang hari
memanfaatkan cahaya matahari.
c). Ventilasi.
Keadaan ventilasi di rumah Tn. M baik. Udara dan
cahaya matahari cukup masuk ke dalam rumah.
d). Jamban
Jamban keluarga Tn. M berada di dalam rumah.
Keadaan jamban cukup bersih karena keluarga Tn. M
membersihkannya 1x / minggu.
e). Sumber air minum.
Sumber air minum keluarga Tn. M dibeli dari Air isi
ulang.
f). Pemanfaatan halaman rumah.
Keluarga Tn. M memiliki halaman rumah cukup luas.
halaman sudah di tembok .
g). Pembuangan air kotor.
Keluarga Tn. M membuang air kotor melalui pipa
paralon yang dialirkan langsung ke selokan.
h). Pembuangan sampah.
Cara pembuangan sampah keluarga Tn. M dengan cara
dikumpulkan terlebih dahulu di dalam plastik lalu di
buang ke tong sampah dan setiap minggunya ada
pengangkutan sampah.
i). Sumber pencemaran.
Tidak ada sumber pencemaran.
c. Status kesehatan individu
Nama : Tn.M
Umur : 52tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Satpam
Status : Suami
Suku / bangsa : Sunda / Indonesia
Alamat : Kampung Ciraten, RT 02, RW 02
Kelurahan isola,kecamatan sukasari Kota Bandung
1). Alasan ke Puskesmas/Pelayanan Kesehatan
Bila sakit batuk , demam , atau persendian tidak cocok dengan
obat warung klien memeriksakan ke puskesmas.
2). Riwayat kesehatan
a) Masalah kesehatan yang pernah dialami.
Klien mengeluh sakit pada kedua persendian lutut, sakit saat
bergerak, akan tetapi klien tidak mengetahui nama penyakit
yang diderita, klien tidak terlalu mengerti tentang
penyakitnya. Menurut keterangan Tn.M , persendian lutut
nya sudah sakit sejak lama, 2 tahun yang lalu.
b) Masalah kesehatan keluarga dan keturunan
Menurut keterangan Tn.M dalam keluarganya tidak ada
yang mempunyai penyakit menular seperti hepatitis, TBC,
atau penyakit keturunan seperti Hipertensi, DM, dll.
3). Kebiasaan sehari-hari.
a) Biologis
(1) Pola makan.
Pola makan Tn.M pada umumnya menu yang
dimakan oleh Tn.M adalah menu yang mudah dibuat
seperti sarden,sayur, telor dan buah.
(2) Pola minum.
Menurut Tn.M air yang digunakan sebagai air minum
adalah menggunakan air minum isi ulang dengan
frekuensi minum 6 - 7 gelas / hari.
(3) Pola tidur.
Kebiasaan tidur Tn. M Malam hari tidur pukul 21.00
- 04.30 WIB dan tidur siang pukul 13.00 - 14.00
WIB.
(4) Buang air besar ( BAB ) dan buang air kecil ( BAK ).
Kebiasaan buang air besar (BAB) Tn.M adalah 1x
dalam sehari sedangkan untuk buang air kecil ( BAK )
frekuensinya 5 - 6x dalam sehari.
(5) Aktifitas sehari-hari.
Aktifitas Tn.M sehari-hari adalah sebagai Satpam
yaitu menjaga , duduk,, nonton TV.
(6) Rekreasi
Menurut pengakuan Tn.M rekreasi jarang dilakukan,
hanya kadang-kadang pergi ke rumah saudara atau
dengan nonton TV dan mendengarkan radio.
b) Psikososial.
Keadaan emosi Tn.M pada saat dilakukan pengkajian stabil
ditandai dengan ekspresi wajah sangat ramah.
c) Sosiala
(1) Hubungan antar keluarga
Hubungan Tn.M dengan anggota keluarganya (Istri
dan anak) akrab dan baik.
(2) Hubungan dengan orang lain.
Hubungan Tn.M dengan keluarga lain dan tetangga
sangat baik ditandai dengan Tn.M sering berkunjung
ke rumah tetangga dan saudara.
d) Spiritual.
(1) Pelaksanaan ibadah.
Tn.M beragama islam dan selalu sholat 5 waktu
dirumahnya dan keluarga Tn.M termasuk keluarga
yang cukup taat beribadah.
(2) Keyakinan tentang kesehatan.
Tn.M. memiliki keyakinan bahwa kesehatan itu
sangat penting karena dengan tubuh yang sehat dan
jiwa yang sehat dapat melakukan aktifitas.
d. Status kesehatan individu
Nama : Ny.Y
Umur : 53tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Status : Istri
Suku / bangsa : Sunda / Indonesia
Alamat : Kampung Ciraten, RT 02, RW 02
Kelurahan isola,kecamatan sukasari Kota Bandung
1). Alasan ke Puskesmas/Pelayanan Kesehatan
Bila sakit batuk , demam , atau persendian tidak cocok dengan
obat warung klien memeriksakan ke puskesmas.
2). Riwayat kesehatan
c) Masalah kesehatan yang pernah dialami.
Klien mengeluh sakit pada kedua persendian lutut, sakit saat
bergerak, akan tetapi klien tidak mengetahui nama penyakit
yang diderita, klien tidak terlalu mengerti tentang
penyakitnya. Menurut keterangan Tn.M , persendian lutut
nya sudah sakit sejak lama, 2 tahun yang lalu.
d) Masalah kesehatan keluarga dan keturunan
Menurut keterangan Tn.M dalam keluarganya tidak ada
yang mempunyai penyakit menular seperti hepatitis, TBC,
atau penyakit keturunan seperti Hipertensi, DM, dll.
3). Kebiasaan sehari-hari.
e) Biologis
(7) Pola makan.
Pola makan Ny.Y pada umumnya menu yang
dimakan oleh Ny.Y adalah menu yang mudah dibuat
seperti sarden,sayur, telor dan buah.
(8) Pola minum.
Menurut Ny.N air yang digunakan sebagai air minum
adalah menggunakan air minum isi ulang dengan
frekuensi minum 6 - 7 gelas / hari.
(9) Pola tidur.
Kebiasaan tidur Ny. Y Malam hari tidur pukul 21.00
- 04.30 WIB dan tidur siang pukul 13.00 - 14.00
WIB.
(10) Buang air besar ( BAB ) dan buang air kecil ( BAK ).
Kebiasaan buang air besar (BAB) Ny.N adalah 1x
dalam sehari sedangkan untuk buang air kecil ( BAK )
frekuensinya 5 - 6x dalam sehari.
(11) Aktifitas sehari-hari.
Aktifitas Ny.Y sehari-hari adalah sebagai IRT yaitu
mengerjakan pekerjaan rumaha,menyajikan makan.
(12) Rekreasi
Menurut pengakuan Ny.Y rekreasi jarang dilakukan,
hanya kadang-kadang pergi ke rumah saudara atau
dengan nonton TV dan mendengarkan radio.
f) Psikososial.
Keadaan emosi Ny.Y pada saat dilakukan pengkajian stabil
ditandai dengan ekspresi wajah sangat ramah.
g) Sosial
(3) Hubungan antar keluarga
Hubungan Ny.Y dengan anggota keluarganya (Istri
dan anak) akrab dan baik.
(4) Hubungan dengan orang lain.
Hubungan Ny.Y dengan keluarga lain dan tetangga
sangat baik ditandai dengan Ny.Y sering berkunjung
ke rumah tetangga dan saudara.
h) Spiritual.
(3) Pelaksanaan ibadah.
Ny.Y beragama islam dan selalu sholat 5 waktu
dirumahnya dan keluarga Ny.Y termasuk keluarga
yang cukup taat beribadah.
(4) Keyakinan tentang kesehatan.
Ny.Y memiliki keyakinan bahwa kesehatan itu
sangat penting karena dengan tubuh yang sehat dan
jiwa yang sehat dapat melakukan aktifitas.

4). Pemeriksaan Fisik


Tabel 1. 2
PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA Tn. M

No Aspek yang di nilai Tn. M Ny. Y Tn. P


1 2 3 4 5
1 Penampilan Bersih Bersih Bersih
2 Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis
3 Tanda-tanda vital
Tekanan darah 130/80 mmHg 130/70 mmHg 110/80 mmHg
Nadi 75x / menit 65x/ menit 84x / menit
Respirasi 20x / menit 22x/ menit 21x / menit
Suhu 36,5C 36,6 C 36,2 C
4 Kepala
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Keadaan Bersih Bersih Bersih
Rambut Hitam, Beruban Hitam Hitam
5 Mata
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Konjungtiva Merah muda Merah muda Merah muda
Sklera Putih Putih Putih
Fungsi penglihatan Dapat melihat dalam jarak Dapat melihat dalam jarak Dapat melihat dalam jarak

10
30 cm dengan alat bantu 30 cm dengan alat bantu 30 cm tanpa alat bantu kaca
kaca mata kaca mata mata
6 Hidung
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Fungsi penciuman Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

7 Telinga
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Fungsi pendengaran Baik ditandai dapat Baik ditandai dapat Baik ditandai dapat
mendengar bisikan dalam mendengar bisikan dalam mendengar bisikan dalam
jarak 30 cm jarak 30 cm jarak 30 cm
8 Mulut
Bentuk bibir Simetris Simetris Simetris
Keadaan Lembab Lembab Lembab
Gigi Warna putih, bersih, Warna putih, bersih, tidak Warna putih, bersih, tidak
terdapat caries terdapat caries terdapat caries
9 Leher
JVP Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
KGB Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
Pergerakan Bebas Bebas Bebas
10 Dada
Pergerakan Simetris Simetris Simetris
Bunyi nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Bunyi jantung Reguler Reguler Reguler
11 Abdomen
Bentuk Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Tekstur Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Bising usus 8x / menit 9x / menit 8x / menit
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
12 Genetalia Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
13 Ekstremitas Atas
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Reflek bisep / trisep Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
Pergerakan Bebas Bebas Bebas

Kekuatan otot 5 5 5 5 5 5

Ekstremitas Bawah
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Reflek bisep / trisep Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
Pergerakan Bebas Kaku Bebas
Kekuatan otot Tidak terkaji
5 5 5 5

Reflek patella Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji


14 Integument
Tekstur Halus Halus Halus
Kelembaban Lembab Lembab Lembab
Turgor kulit < 3 detik < 3 detik < 3 detik
Oedema Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kuku Pendek & bersih Pendek & bersih Pendek & bersih
5). Genogram
Gambar 1.1

Keterangan :

: Klien
: Perempuan
: Laki laki
: Laki-laki / perempuan yang sudah meninggal
............. : Tinggal serumah
6). Denah rumah
Gambar 1.2

12

13

1 2

11
3

4 5

10 7 8 9

Keterangan :
1. Ruang tamu 8. Dapur
2. Kamar tamu 9. Kamar mandi
3. Kamar tamu 10. Rumah anak Tn. H
4. Ruang Keluarga 11. Halaman Samping
5. Kamar tidur 12. Halaman depan rumah
6. Kamar tidur 13. Saung
7. Mushola

2. Analisa data
Tabel 1.3
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS: - Kurangnya Defisit pengetahuan
- Tn. M informasi tentang perawatan
mengatakan - Kurangnya diri pada Tn.M
tidak pengetahuan pasien
mengetahui mengenai prognosis
nama penyakit dan pengobatan
yang diderita, penyakitnya
klien tidak (rematik/gout)
terlalu mengerti - Defisit pengetahuan
tentang tentang perawatan
penyakitnya diri
DO: - Ketidakmampuan
- Klien terlihat keluarga mengenal
bingung saat masalah kesehatan
ditanya
mengenai
penyakit yang
diderita.
2 DS: - akumulasi Asam Gangguan rasa
- Klien (Tn.M) Urat pada nyaman: Nyeri pada
mengeluh sakit persendian lutut Tn.M
pada kedua atau pengikisan
persendian lutut lapisan kartilago
- Klien mengeluh - Terjadi proses
sakit saat peradanagn
bergerak, dan - Pengeluaran
terasa kaku komplek senyaawa
DO: kimia tubuh
- Klien terlihat prostaglandin,
meringis bradikinin, histamin
- Klien terlihat - Implus
kaku ketika - Corteks serebri
bergerak. - Nyeri dipersepsikan

- Ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat Tn.M

3. Perumusan Masalah

Tabel 1.4
PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN SKORING

1. Defisit pengetahuan tentang perawatan diri pada Tn.M berhubungan


dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai
dengan Tn.M mengatakan tidak mengetahui nama penyakit yang
diderita, klien tidak terlalu mengerti tentang penyakitnya, Klien terlihat
bingung saat ditanya mengenai penyakit yang diderita.
No Kriteria Perhitungan Nilai Rasional
1 Sifat 3/3 1 1 Klien mengalami defisit
masalah pengetahuan mengenai
Keadaan penyakit.
Tidak/kura
ng sehat
2 Kemungki 1/2 2 1 Walaupun ada upaya
nan penyuluhan, namun
masalah untuk penerapannya
Hanya kembai lagi kepada
sebagian kesadaran klien terkait
penyakitnya
3 Potensial 2/3 1 1 Kemungkinan masalah
masalah untuk dicegah cukup
diubah: karena dapat diatasi
cukup dengan cara memberikan
penyuluhan, dan
demonstrasi
4 Menonjoln 1/2 1 Klien merasa masalahnya
ya harus ditangani akan
masalah : tetapi klien tidak
Ada memiliki pengeahuan
masalah untuk mengatasi masalah
tapi tidak tersebut, klien tidak
segera berusaha mencari
ditangani informasi mengenai
masalah tersebut.
Jumlah 3

2. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn.M berhubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn.M ditandai dengan Klien
mengeluh sakit pada kedua persendian lutut, Klien terlihat meringis
pada Persendian lutut.

No Kriteria Perhitungan Nilai Rasional


1 Sifat masalah 3/3 1 1 Masalah sudah terjadi
kurang/tidak yaitu Tn.M mengeluh
sehat nyeri pada persendian.
2 Kemungkinan 1/2 2 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat di ubah hanya
diubah Hanya sebagian karena sudah
sebagian terjadi kekakuan.
3 Potensial 1/3 1 1 Kemungkinan masalah
masalah untuk dicegah adalah
dicegah: Rendah, hal ini
Rendah dikarenakan masalah
sudah muncul, yang bisa
dilakukan adalah
mencegah agar masalah
tidak semakin berat
4 Menonjolnya 2/2 1 0 Klien merasa masalahnya
masalah : tidak begitu berat
masalah berat sehingga klien tidak perlu
harus penanganan segera
ditangani
Jumlah 3

4. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1). Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn.M berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn.M ditandai dengan
Klien mengeluh sakit pada kedua persendian lutut, Klien terlihat
meringis kesakitan
2). Defisit pengetahuan tentang perawatan diri pada Tn.M berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
ditandai dengan Tn.M mengatakan tidak mengetahui nama penyakit
yang diderita, klien tidak terlalu mengerti tentang penyakitnya, Klien
terlihat bingung saat ditanya mengenai penyakit yang diderita
Tabel 1.5
PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI
Kriteria Keluarga Mandiri Kategori
Masalah
Masalah
Tanggal kesehata
keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
n

11 Rematik Gangguan rasa KM


Agustus nyaman: Nyeri I
2014 pada Tn.M
berhubungan
dengan
Ketidakmampu
an keluarga
dalam merawat
Ny. H
11 Rematik Defisit KM
agustus pengetahuan I
2014 tentang
perawatan diri
pada Tn.M
berhubungan
dengan
Ketidakmampu
an keluarga
mengenal
masalah
kesehatan

Keterangan :
1. Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda, dan gejala dari
masalah kesehatan yang ada
2. Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan
3. Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah
kesehatan
4. Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
5. Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
6. Keluarga dapat mengungkapkan / menyebutkan akibat masalah
kesehatan tersebut
7. Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan
masalah kesehatan tersebut.
8. Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan
fasilitas yang diperlukan untuk perawatan (sumber daya dapat
berupa pembiayaan untuk kesehatan, alat p3k, kms, dan kartu
kesehatan keluarga).
9. Keluarga terampil melaksanakan perawatan, pada anggota
keluarga (preventif, promotif, dan caretive)
10. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan.
B. Perencanaan Keperawatan
Tabel 1.6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama : Keluarga Tn. M
Usia : 50 Tahun
Alamat : Kp. Ciraten Rt.02 Rw.02 kel.Isola
No Dx Tujuan Kriteria Standar Intervensi Rasional
1 1 Tujuan Umum : Ganguan rasa 1. Kaji kembali persepsi 1. Persamaan persepsi
Setelah dilakukan nyaman: nyeri pada nyeri yang dialami oleh terhadap tingkat nyeri
pembinaan dalam 1-2 rematik merupakan klien serta faktor yang dialami oleh
kali pertemuan, klien Respon sebuah manifestasi penyebab terjadinya klien.
mampu mengatasi verbal akibat proses nyeri. 2. Perubahan tanda-tanda
gangguan rasanyaman peradangan yang 2. Kaji tanda-tanda vital vital merupakan
Nyeri. diakibatkan oleh indikasi nyeri
Tujuan Khusus : autoimun atau 3. Ajarkan tehnik 3. Managemen nyeri
Setelah dilakukan Respon penumpukan asam manajemennyeri: dapat mengurangi
pembinaan diharapkan psikomoto urat. Relasasi, distraksi. nyeri yang dialami
: r Mendemontrasikan 4. Demontrasikan tehnik klien
1. Keluarga mampu tehnik managemen manajemen nyeri. 4. Memberikan
mengatasi dan nyeri: gambaran nyata
mengontrol Nyeri. - Tarik nafas mengenai tehnik yang
2. Keluarga mampu dalam diajarkan.
melakukan - Distraksi
manajemen nyeri - Masase
dengan
kompres
hangat
2 2 Tujuan Umum : Respon Keluarga memahami 1. Kaji pengetahuan klien 1. Sebagai tolak ukur dan
Setelah dilakukan verbal pengertian, tanda terhadap penyakit yang persamaan persepsi
pembinaan dalam 1-2 dan gejala, jenis, diderita. mengenai pembahasan
kali pertemuan, klien penataaksanaan. yang akan
mampu mengenal Respon Keluarga memahami 2. berikan penyuluhan disampaikan.
tanda dan gejala serta verbal makanan yang boleh tentang rematik 2. Penyuluhan dapat
penatalaksaan rematik dan tidak boleh menambah wawasan
Tujuan Khusus : dikonsumsi. 3. Diskusikan dengan keluarga mengenai
Setelah dilakukan keluarga kebiasaan yang penyakit
pembinaan diharapkan sering dilakukan terkait 3. Persamaan perspsi dan
: penyakit yang diderita untuk mencari solusi
1. Keluarga mampu seperti menu makanan. mengenai
pengenal 4. Evaluasi kembali materi permasalahan yang
pengertian rematik yang disampaikan dihadapi
2. Keluarga mampu kepada klien. 4. Mengetahui sejauh
mengenal tanda mana materi dapat
gejala rematik diterima oleh klien.
3. Keluarga mampu
mengenal jenis
rematik
4. Keluarga
mengetahui
penatalaksaan
rematik

Anda mungkin juga menyukai