Judul Jurnal : A Simple Method For Observing Rennet Coagulation In Goat Milk
Evaluasi Produk dalam Jurnal :
1. Metode Analisis : Penulis menggunakan berbagai metode analisis tetapi lebih banyak menggunakan metode sederhana untuk menentukan waktu pemotongan dadih susu kambing yang menggunakan viskometer getaran komersial dan Metode turbidimetrik menggunakan alat colorimeter untuk memantau gelatin susu yang diinduksi asam. 2. Hasil Metode : Dengan menggunakan metode analisis viskometer getaran, penulis mengamati kurva pada titik flokulasi adalah yang pertama yaitu hubungan antara kasein misal dimulai.K20 atau E30 sebagai waktu koagulasi yang berkorelasi pada hasil keju karena pentingnya ketahanan dadih pada pemotongan yakni adalah yang ditandai titik. Titik infleksi kurva berkorelasi dengan waktu cutting, sehingga untuk mengetahui waktu pada titik infleks pemotongan waktu bisa ditebak akhirnya. Puncak pada viskositas maksimum terdeteksi hanya dengan viskometer SV-10 dan sepertinya berkorelasi juga dengan waktu pemotongan dari percobaan sebelumnya. Dikatakan bahwa waktu pemotongan yang sebenarnya dapat diprediksi menggunakan viscometer ini, oleh karena itu penulis meneliti korelasi antara waktu puncak dan titik infleks kurva. Sementara waktu pemotongan dadih susu kambing menggunakan waktu di puncak. Viskositas curd pada hasil pemotongan dipengaruhi oleh konsentrasi enzim, apabila konsentrasi enzim tinggi maka penurunan dadih lebih cepat berpengaruh. Selanjutnya factor yang mempengaruhi viskositas curd adalah suhu, apabila suhu terendah (300C) menghasilkan wakkktu pemotongan terlama yakni 32,5 menit. Pengaruh kenaikan suhu renneting pada waktu pemotongan yang disamakan pada suhu 38 C namun viskositas curd sangat rendah. Oleh karena itu peningkatan renneting pada suhu lebih dari 38 C tidak membuahkan hasil keju dari susu kambing mentah. Lebih tepatnya, suhu 34-36 C dapat disarankan sebagai suhu renneting tapi sangat penting untuk menekankan bahwa penggunaan konsentrasi enzim yang optimal juga salah satu kunci prinsipnya. Penulis di akhir kata menyarankan agar viskometer getaran dapat digunakan untuk menyelidiki Gelasi susu, karena perbedaan besar diamati pada renneting yang berbeda kondisi namun percobaan lebih lanjut diperlukan untuk penentuan pemotongan yang tepat waktu dan korelasinya dengan titik waktu infeleksion kurva.