Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PUSKESMAS KASOKANDEL

A. ANALISA SITUASI PUSKESMAS

1. Letak Geograpis
UPTD Puskesmas Kasokandel adalah salah satu UPTD Puskesmas
yang ada di Kabupaten Majalengka. Luas wilayah kerja kurang lebih 2.990,6
km2, suhu udara rata rata sekitar 33,5 0
C dengan tofografinya adalah
termasuk daerah dataran rendah. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten Majalengka
kurang lebih 20 Km ke Arah Selatan, dibatasi oleh 4 kecamatan yaitu :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Dawuan


b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Majalengka
c. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Jatiwangi
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kadipaten.

2. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kasokandell yaitu
46.886 jiwa dengan luas wilayah 2.990,6 km2 bila dihitung kepadatan
penduduknya adalah 16/km2. Jumlah rumah tangga 12.185 jika dihitung rata
jiwa dalam setiap rumah tangga adalah 4 orang/ rumah, jumlah Kepala
Keluarga 14.700.

Persebaran dan kepadatan penduduk dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel. 1
Persebaran, Kepadatan Hunian dan Kepadatan Penduduk Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Kasokandel Tahun 2014

N DESA Luas wil Jumla Jumlah Jumlah Rata2jiwa Kpdtn

1
(km2) h Pddk KK Rmh / Rmh Pddk/km
O 2
tngg Tngg

1. Ranji Wetan 401 7.398 2.131 1.950 4 17

2. Ranji Kulon 382 6.017 1.837 1.674 4 17

3. Gunungsari 391.1 6.034 2.066 1.788 4 16

4. Kasokandel 268.5 5.877 1.743 1.628 4 20

5. Jatimulya 344.5 5.047 1.649 1.594 4 15

6. Gandasari 177 6.034 880 693 4 14

7. Girimukti 201.5 4.501 1.391 1.278 4 22

8. Leuwikidang 139 4.234 1.322 1.214 5 30

9. Jatisawit 343.5 2.205 6.82 512 4 6

10
Wanajaya 342.5 5.298 1.571 1.252
. 4 14

Jumlah 2.990,6 49.345 15.172 13.583 4 16

Sumber data : Profil Puskesmas Kasokandel Tahun 2014

Komposisi penduduk di Kecamatan Kasokandel berdasarkan jenis kelamin


cenderung lebih banyak perempuan dibanding laki-laki dapat dilihat pada tabel
dan grafik di bawah ini. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa proporsi
jumlah penduduk laki-laki sebesar 24.235 (49 %) lebih rendah dibandingkan
jumlah penduduk perempuan yaitu sebesar 24.813 (51 %)

Tabel 2
Jumlah Penduduk menurut Tempat dan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kasokandel Tahun 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
LAKI-LAKI % PEREMPUAN % TOTAL

1. Ranji Wetan 3.469 53 3.548 53 7.017

2. Ranji Kulon 3.196 51 3.425 51 6.621

3. Gunungsari 3.201 50 3.148 50 6.349

4. Kasokandel 2.677 52 2.832 52 5.509

2
5. Jatimulya 2.595 51 2.614 51 5.209

6. Gandasari 1.260 51 1.321 51 2.581

7. Girimukti 2.208 50 2.270 50 4.478

8. Leuwikidang 2.180 50 2.084 50 4.264

9. Jatisawit 1.057 48 1.030 48 2.087

10. Wanajaya 2.392 51 2.341 51 4.733

Jumlah 24.235 49 24.813 51 49.345

Sumber data : Profil Puskesmas Kasokandel Tahun 2014

3. Sarana Kesehatan
Terdapat fasilitas pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun
swasta yang memberikan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

Tabel 3
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di UPTD Puskesmas
Kasokandel Tahun 2014

NO. JENIS FASILITAS JUMLAH


1. Puskesmas 1
2. Puskesmas Pembantu 2
3. Puskesmas Keliling 1
4 Poskesdes 10
5 Posyandu 48
6 Posbindu 10
7 Desa siaga 10
8 Praktek Bidan 14
9 Praktek dokter Umum 3
10 Balai Pengobatan 1
11 Apotek/ Toko Obat 1
12 Pos UKK 1

4. Tenaga Kesehatan

Sumber daya kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Kasokandel


sebagai berikut :

3
Tablel 5

Sumber daya kesehatan UPTD Puskesmas Kasokandel

No. Jenis Ketenagaan Jumlah


1 Kepala Puskesmas 1
2 Ka. Sub.Bag Tata Usaha 1
3 Dokter Umum 2
4 Dokter Gigi 1
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3
6 Keperawatan (D3) 6
7 SPK 4
8 Bidan (D3) 12
9 Bidan (D1) 4
10 Perawat Gigi 1
11 Sanitarian 1
12 TPG 1
13 Laboran 1
14 Tata Usaha 4
15 Cleaning cervice/ jaga malam 2

Sumber daya kesehatan yang pernah mengikuti pelatihan di UPTD Puskesmas


Kasokandel adalah sebagai berikut :

4
Tabel 6
Jumlah Ketenagaan dan Pelatihan Tenaga Medis dan Paramedis di UPTD
Puskesmas Kasokandel Tahun 2014

JUMLAH TENAGA YG MENGIKUTI


NO JENIS PELATIHAN PELATIHAN
DOKTER BIDAN PERAWAT
1. Asfiksia 0 8 0
2. BBLR 0 2 0
3. Standarisasi MTBS 0 2 1
4. Standarisasi SDIDTK 0 3 0
5. IUD, Implant 0 5 0
6. DDTK 0 2 0

B. Penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Puskesmas Kasokandel


1. Input
a. Rencana Kerja
b. Pengetahuan, motivasi dan sikap ibu
c. Pengatahuan, motivasi dan sikap Petugas Kesehatan (bidan)
d. Dukungan keluarga
e. Data sasaran
f. Kebijakan tentang pemberian IMD
2. Proses
a. Sosialisasi
b. Penyuluhan
c. Pelaksanaan
3. Output
4. Analisis masalah
Melihat data cakupan IMD Puskesmas Kasokandel Bulan Januari sampai
dengan Mei 2014 dari 339 (41,85 %) bayi lahir hidup jumlah bayi di IMD 336
(41,48 %) hampir semua bayi lahir sudah IMD, masalahnya kecil yang menjadi
permasalahan :
a. Kurangnya kepedulian sebagian ibu melahirkan terhadap IMD

5
b. Masih adanya kepercayaan ibu setelah melahirkan harus istirahat yang
cukup dan menyusui sulit dilakukan
c. Masih adanya kepercayaan bahwa kolostrum yang keluar pada hari
pertama tidak baik untuk bayi
d. Masih adanya kepercayaan tidak mengijinkan ibu menyusui sebelum
payudaranya dibersihkan
5. Upaya alternatif pemecahan masalah
a. Meningkatkan penyuluhan, konseling, kominikasi kepada ibu hamil
b. Meningkatkan pengetahuan, motivasi dan sikap bidan tentang IMD
c. Penguatan Kebijakan IMD mulai dari Tingkat Kabupaten sampai ke Tingakat
pelaksana di puskesmas
6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan :
a. Puskesmas Kasokandel terletak di jalur Propinsi menghubungkan Bandung
dan Cirebon letak yang strategis
b. Pengetahuan, motivasi, Sikap bidan dan ibu melahirkan mearupakan faktor
penting terhadap keberhasilan IMD
c. Sosialisasi tentang IMD merupakan faktor penting bagi petugas kesehatan
(bidan)
d. Cakupan IMD Puskesmas Kasokandel Jumlah bayi lahir hidup 339 (41,85
%), cakupan IMD 336 (41,48 %)

Saran :
Perlu adanya peningkatan kerja sama lintas program untuk konseling IMD antar
petugas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai