Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

PT. Eglin Pharma adalah perusahaan yang bergerak dibidang Pharmasi atau obat-

obatan yang terdapat diseluruh Indonesia. Divisi Logistic saat ini menangani masalah

tentang memilih supplier terbaik dalam mengirim barang (bahan baku) ke perusahaan,

sedangkan sistem keputusan pemilihan supplier terbaik dalam mengirim barang (bahan

baku) yang diterima oleh PT. Eglin Pharma masih bersifat manual.

Berdasarkan hasil dari penelitian dan wawancara dengan petugas PT. Eglin

Pharma,terdapat suatu masalah pada divisi Logistic yaitu terdapat kesulitan dan

memerlukan waktu yang cukup lama untuk menilai kinerja supplier dalam hal pengiriman

barang (bahan baku) ke perusahaan. Proses penilaian supplier yang masih bersifat manual

mengakibatkan sering terjadi kehilangan dan kerusakan dokumen, pencarian dan

perubahan data memerlukan waktu yang cukup lama, serta jadwal yang terlewat dalam hal

pengiriman barang (bahan baku) oleh supplier ke pihak perusahaan. Hal ini mengakibatkan

divisi Logistic mengalami banyak kesulitan dalam proses penilaian supplier, serta kepala

divisi Logistic kesulitan dalam melihat hasil penilaian dari persyaratan penilaian supplier

yang dihitung untuk dijadikan bahan evaluasi kinerja supplier.

Untuk menyelesaikan masalah yang ada pada PT. Eglin Pharma serta untuk

melihat kinerja pelayanan supplier dalam mengirim barang (bahan baku), maka

dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang bisa mengolah semua data yang

berhubungan dengan kinerja supplier secara komputerisasi agar mendapatkan hasil lebih

baik.
2

Pengambilan keputusan dalam penerapan sistem informasi penilaian kinerja

supplier menggunakan metode, AHP, Interpolasi, Profile Matching/GAP, SAW (Simple

Additive Weighting). Dikarenakan memiliki performa yang baik untuk menganalisis

kebijakan yang melibatkan kriteria kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, sistem

pendukung keputusan dengan mencampur beberapa metode perhitungan diharapkan

menghasilkan hasil yg baik dan cocok untuk kinerja supplier dengan sistem

outrangking sehingga supplier yang layak bisa diurutkan berdasarkan nilai paling baik.

Sehingga penulis mengusulkan metode, AHP, Interpolasi, Profil Matching/GAP,

dan SAW (Simple Additive Weighting) sebagai acuan pendukung keputusan yang dapat

menghasilkan keputusan yang lebih baik, maka hal ini diwujudkan dalam skripsi yang

Berjudul Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan

Supplier Terbaik Dalam Mengirim Barang Dengan Metode AHP, Interpolasi, Profile

Matching, dan SAW Pada PT. Eglin Pharma.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang yang telah diuraikan, masalah utama

yang dibahas pada skripsi ini yaitu:

1. Pada proses penilaian kinerja supplier mengalami kesulitan dalam

menentukan supplier yang baik dalam pengiriman barang (bahan baku) ke

perusahaan dikarenakan banyak supplier yang harus ditangani, pengolahan

data yang masih bersifat manual.

2. Dokumen data supplier mudah rusak dan terkadang hilang, proses

pencarian yang cukup lama, dan penilaian supplier dalam ketepatan

pengiriman barang (bahan baku) ke perusahaan masih bersifat manual karena

data berupa dokumen tertulis jadi memerlukan waktu yang cukup lama dan

terkadang terjadi kesalahan saat pengecekan.


3

3. Dibutuhkan laporan hasil dari penilaian yang dilakukan untuk syarat

penilaian supplier terbaik dalam pengiriman barang (bahan baku) ke

perusahaan untuk dijadikan bahan evaluasi kinerja supplier oleh Kepala

divisi Logistic.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penulisan penelitian Sistem Pendukung Untuk

Menentukan Supplier Terbaik Dalam Mengirim Barang (bahan baku) Pada PT. Eglin

Pharma, masalah-masalah yang dirumuskan adalah sebagi berikut:

a. Bagaimana cara merancang sistem pendukung keputusan agar dapat digunakan

sebagai alat untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian atas kinerja

supplier sehingga nantinya manajemen dapat mengambil keputusan untuk

menentukan kinerja supplier?


b. Bagaimana aplikasi ini dapat membantu kerja divisi Logistic dalam hal

pengarsipan data, pencarian data, perubahan data dan perhitungan kinerja

supplier?
c. Bagaimana aplikasi ini dapat menghasilkan laporan evaluasi kinerja supplier

yang akan menjadi acuan dalam penilaian memilih supplier terbaik dalam

pengiriman barang (bahan baku) ke perusahaan?

1.4. Batasan Masalah

Pada pembangunan Sistem Pendukung keputusan ini dibuat beberapa batasan

masalah agar pembahasan lebih terfokus pada masalah yang diteliti sesuai dengan tujuan

yang akan dicapai. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Semua data yang dipergunakan pada penelitian ini merupakan data pada

divisi Logistic di PT. Eglin Pharma.

2. Data yang akan diproses pada sistem ini adalah data-data supplier dalam

pengiriman barang (bahan baku) ke perusahaan yang ada di PT. Eglin Pharma.
4

3. Sistem informasi ini hanya membuat informasi mengenai supplier yang lebih

baik dalam pengiriman barang (bahan baku).

4. Sistem ini berfokus pada pengolahan data dan sebagai pendukung

pengambilan keputusan supplier terbaik dalam pengiriman barang (bahan baku)

yang didalamnya ada beberapa kriteria permohonan yang layak diterima.

5. Sistem/aplikasi ini hanya digunakan divisi Logistic PT. Eglin Pharma.

6. Aplikasi yang akan dibangun adalah berbasis web.

7. Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan yaitu menggunakan

metode, AHP, Interpolasi, Profile Matching/GAP, dan SAW.

1.5. Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini penulis mengharapkan manfaat yang maksimal, walaupun

dilaksanakan dengan kemampuan yang sangat terbatas. Kegunaan penelitian dapat

bermanfaat bagi:

A. Manfaat Operasional

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan informasi dan

bahan pertimbangan yang berharga maupun sumbang saran mengenai

efektifitas Sistem Pendukung Keputusan Supplier Terbaik dalam pengiriman

barang pada PT. Eglin Pharma.

B. Manfaat Akademis

1. Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan

dan mensosialisasikan teori yang diperoleh selama perkuliahan.


5

2. Peneliti Selanjutnya

Sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk referensi

khususnya mengenai sistem pendukung keputusan supplier terbaik dalam

pengiriman barang (bahan baku) apabila akan mengambil masalah penelitian

yang sama.

1.6. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Membangun Aplikasi Sistem

Pendukung Keputusan Supplier Terbaik Dalam Pengiriman Barang Pada PT. Eglin Pharma

dan yang dapat dicapai dari tujuan ini adalah:

1. Membantu dalam penilaian supplier dalam hal pengiriman barang (bahan

baku) ke perusahaan dengan sistem pendukung keputusan menggunakan metode

AHP, Interpolasi, Profile Mtaching/Gap, dan SAW.

2. Mempermudah kerja bagian Logistic dalam hal pengarsipan data, pencarian

data, perubahan data, penjadwalan dan perhitungan supplier terbaik dalam

pengiriman barang (bahan baku) ke perusahaan.

3. Memberikan laporan tentang supplier terbaik dalam pengiriman barang yang

dirangking agar bisa menjadi evaluasi kerja supplier untuk kepala divisi

Logistic berdasarkan nilai yang didapat supplier dari formulir evalusi hasil

perhitungan menggunakan metode, AHP, Interpolasi, Profil Matching, dan SAW.

1.7. Metoda Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini

menggunakan metodologi kuantitatif, yaitu dengan memperoleh suatu data yang berbentuk
6

angka. Metode penelitian ini terdiri dari metode pengumpulan data dan metode

pembangunan aplikasi.

1.7.1. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan

menelaah berbagai literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-

buku, jurnal ilmiah, situs internet, dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan

penelitian yang dilakukan.

b. Studi Lapangan

Studi lapangan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan

penelitian dan peninjauan secara langsung terhadap permasalahan yang diambil.

Studi lapangan dalam pembuatan skripsi ini dilakukan secara langsung di PT. Eglin

Pharma, yang meliputi :

1. Wawancara

Teknik wawancara merupakan suatu langkah dalam penelitian ilmiah

berupa penggunaan proses komunikasi verbal untuk mengumpulkan

informasi dari seorang sumber. Wawancara yang dilakukan dengan

pihak yang berkaitan, misalnya kepala divisi Logistic hal ini

dimaksudkan untuk mencari informasi tentang sistem yang sedang

berjalan, kelemahan sistem yang ada, serta kebutuhan.

2. Observasi

Teknik observasi dilakukan terhadap sistem kerja yang sedang berjalan

di bagian Logistic. Observasi merupakan cara mengamati obyek penelitian


7

untuk mengerti tentang kebutuhan obyek penelitian tersebut sehingga

aplikasi yang akan dibangun dapat memenuhi kebutuhan user.

1.7.2. Metode Analisis dan Perancangan Sistem

Metode analisis dan perancangan sistem yang digunakan adalah UML.

Dimana UML dapat menggambarkan secara jelas alur dari suatu sistem atau program yang

akan sedang atau akan dibuat.

1.7.3. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall. Model

ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan

sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain,

kode, pengujian, dan pemeliharaan.

1.8. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini, pembahasan dan penganalisaannya

diklasifikasikan secara sistematis ke dalam 5 (lima) bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup/

batasan masalah, metoda penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan bagian yang terdiri dari konsep dasar sistem.

Teori- teori dan tinjuan umum yang berhubungan dengan

penelitian yang akan dilakukan, seperti pengertian akan analisa

dan perancangan, sistem pendukung keputusan, dan pengertian

supplier.

BAB III ANALISA SISTEM


8

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum organisasi/

lembaga, struktur organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan,

analisa masukan, analisa keluaran, permasalahan dan pemecahan

sistem berjalan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang cara menentukan supplier terbaik

dalam mengirim barang (bahan baku) ke PT. Eglin Pharma,

meliputi rancangan manual yang terstruktur dan rancangan sistem

komputerisasi yang didalamnya terdapat Bagan terstruktur,

Rancangan masukan, Rancangan keluar, Rancangan proses yang

berupa Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,

Class Diagram dan juga terdapat rancangan dialog layar sebagai

outputnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan hasil

penulisan skripsi, dan saran-saran yang bermanfaat untuk lebih

meningkatkan kemampuan sistem dalam pengembangan

selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai