TUGAS MANDIRI MONITORING DAN EVALUASI PASIEN SAFETY

1. PENGERTIAN

2. TUJUAN

3. KRITERIA MONEV PASIEN SAFETY

4. STRATEGI MONEV PASIEN SAFETY

5. PERAN PERAWAT DALAM PASIEN SAFETY

OLEH : DOMINIKA HELENA WUDA

KELAS RPL
MONITORING EVALUASI PASIEN SAFETY

A.PENGERTIAN

Pasien Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien di RS
menjadi lebih aman.

System ini mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan yang seharusnya diambil.

B.TUJUAN

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien

2. Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat

3.Menurunnya kejadian yang tidak diinginkan di RS.

4. Terlaksananya program2 pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak

diinginkan.

C. KRITERIA MONITORING DAN EVALUASI PASIEN SAFETY.

1.Ketepatan identifikasi pasien.

2. Peningkatan komunikasi yang efektif.

3.Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai.

4. Menerapkan prinsip2 etik dalam pemberian pelayanan keperawatan.

5.Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.

6.Mendokumentasikan dengan benar semua askep yang diberikan kepada pasien dan keluarga.

D.STRATEGI MONEV PASIEN SAFETY

1.Menggunakan obat dan peralatan yang aman.

2.Melakukan praktek klinik yang aman dampak hukum dan dalam lingkungan yang aman.

3.Melaksanakan manajemen resiko.

4.Membuat dan meningkatkan system yang dapat menurunkan resiko yang berorientasi pada
pasien.

5.Meningkatkan keselamatan pasien dengan :

a.mencegah terjadinya kejadian tidak diharapkan ( adverse event)

 b. membuat system identifikasi dan pelaporan.

c. mengurangi efek akibat kejadian yang tidak diharapkan.

PERAN PERAWAT DALAM PASIEN SAFETY.

1.Sebagai pemberi pelayanan kesehatan,perawat mematuhi standart pelayanan dan SOP yang
telah ditetapkan.

2.Menerapkan komunikasi yang baik terhadap pasien dan keluarganya.

3. Peka,proaktif,dan melakukan penyelesaian masalah terhadap kejadian yang tidak diharapkan.

4.Mendokumentasikan dengan benar semua askep yang diberikan kepada pasien dan keluarga.

5.Menerapkan prinsip2 etik dalam pemberian pelayanan keperawatan.

6.Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan yang diberikan.

7.Menerapkan kerjasama tim kesehatan yang handal dalam pemberian pelayanan kesehatan.

REFERENSI

1.Ekarianamidwivery.blogspot.co.id.

2.gitanad blogspot.co.id 2016/06.

3.https//marsenorhudy.wordpress.com.