Anda di halaman 1dari 4

BENDA ASING DI TELINGA

No. Documen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
UBUNG
Meatus akustikus eksternus (MAE) merupakan salah satu bagian tubuh yang
sering dimasuki benda asing, yang dapat berupa:

1. Benda asing reaktif, misal: batere, potongan besi. Benda asing reaktif
berbahaya karena dapat bereaksi dengan epitel MAE dan menyebabkan edema
serta obstruksi hingga menimbulkan infeksi sekunder. Ekstraksi harus segera
dilakukan.
1. Pengertian
2. Benda asing non-reaktif (inert). Benda asing ini tidak bereaksi dengan epitel
dan tetap ada di dalam MAE tanpa menimbulkan gejala hingga terjadi infeksi.

3. Benda asing serangga, yang dapat menyebabkan iritasi dan nyeri akibat
pergerakannya.

2. Tujuan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
4. Referensi
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur/ Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah-
langkah Keluhan

1. Riwayat jelas benda asing masuk ke telinga secara sengaja maupun tidak

2. Telinga terasa tersumbat atau penuh

3. Telinga berdengung

4. Nyeri pada telinga

5. Keluar cairan telinga yang dapat berbau

6. Gangguan pendengaran

Faktor Risiko

1. Anak-anak

2. Retardasi mental
BENDA ASING DI TELINGA
No. Documen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
UBUNG

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan MAE dengan senter / lampu kepala / otoskop menunjukkan adanya


benda asing, edema dan hiperemia liang telinga luar, serta dapat disertai sekret.

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Komplikasi

Ruptur membran timpani, perdarahan liang telinga, otitis eksterna, tuli konduktif

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

1. Non-medikamentosa: Ekstraksi benda asing

a. Pada kasus benda asing yang baru, ekstraksi dilakukan dalam anestesi
lokal.

b. Pada kasus benda asing reaktif, pemberian cairan dihindari karena dapat
mengakibatkan korosi.

c. Pada kasus benda asing berupa serangga:

Dilakukan penetesan alkohol, obat anestesi lokal (Lidokain


spray atau tetes), atau minyak mineral selama 10 menit untuk
membuat serangga tidak bergerak dan melubrikasi dinding MAE.

Setelah serangga mati, serangga dipegang dan dikeluarkan


dengan forceps aligator atau irigasi menggunakan air sesuai suhu
tubuh.

2. Medikamentosa

a. Tetes telinga antibiotik hanya diberikan bila telah dipastikan tidak ada ruptur
membran timpani.
BENDA ASING DI TELINGA
No. Documen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
UBUNG
b. Analgetik untuk mengurangi rasa nyeri

Konseling dan Edukasi

Orang tua disarankan untuk menjaga lingkungan anak dari benda-benda yang
berpotensi dimasukkan ke telinga atau hidung.

Kriteria Rujukan

Bila benda asing tidak berhasil dikeluarkan.

Peralatan

1. Lampu kepala

2. Otoskop

3. Pengait serumen

4. Aplikator kapas

5. Forceps aligator

6. Spuit 20 cc yang telah disambung dengan selang wing needle

7. Suction

Prognosis

1. Ad vitam : Bonam

2. Ad functionam : Bonam

3. Ad sanationam : Bonam

Loket
6. Unit Terkait Apotek
BPU
7. Dokumen Rekam Medis
Terkait
BENDA ASING DI TELINGA
No. Documen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
UBUNG

Anda mungkin juga menyukai