Bila dilihat secara kategori, maka selama tahun 2015 kategori yang memberikan kontribusi

terbesar terhadap perekonomian kabupaten morowali utara adalah kategori pertanian,

kehutanan dan perikanan yang memberikan peranan sebesar 36,64 persen ; kategori
berikutnya adalah kategori konstruksi sebesar 27,98 persen ( seiring dengan masuknya
investasi pabrik pengolahan tambang nikel, dan 2 pabrik kelapa sawit oleh dua perusahaan
kelapa sawit) ; kategori pertambangan dan penggalian mencatat peranan sebesar 18,54
persen ; kategori lainnya yang memberikan peranan yang cukup besar adalah kategori
perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor yang mencatat peranan
sebesar 6,36 persen.
Laju pertumbuhan PDRB morowali utara tahun 2015 mencapai 7,76 persen, sedangkan tahun
2014 sebesar 0,46 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh kategori konstuksi
sebesar 913,01 persen. Adapun kategori-kategori lainnya berturut-turut mencatat pertubuhan
yang positif diantaranya kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatat 28,71 persen
, kategori industri pengolahan 8,89 persen; kategori lainnya seperti jasa perusahaan mencatat
sebesar 8,23 persen , kategori jasa lainnya sebesar 8,23 persen, kategori jasa kesehatan dan
kegiatan sosial sebesar 9,12 persen , kategori transportai dan pengudangan sebesar 22,05
persen.
bila PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal didaerah itu, maka

akan dihasilkan suatu pdrb perkapita . PDRB perkapita atas dasar harga berlaku menunjukan

nilai PDRB per kepala atau satu orang penduduk. Pada tahun 2015, PDRB perkapita

Kabupaten Morowali Utara mencapai 66,61 juta rupiah meningkat dibandingkan dengan

tahun sebelumnnya 57,56 juta rupiah.