OLEH
KELOMPOK 13
A. PENGERTIAN DIODA
Dioda merupakan komponen elektronik yang terbentuk dari persambungan
antara semikonduktor tipe n dan semikonduktor tipe p. Dioda akan bersifat
menghantar jika diberikan padanya bias maju, dan sebaliknya tidak dapat
menghantar jika dioda diberi bias reverse.
Simbol dioda
B. FUNGSI DIODA
Dioda adalah sambungan bahan P-N yang berfungsi terutama sebagai
penyearah. Bahan tipe-p akan menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan
menjadi katoda. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan
kepadanya, dioda bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian
anoda mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan
tegangan negative) dan berlaku sebagai saklar terbuka (apabila bagian anoda
mendapatkan tegangan negative sedangkan katoda mendapatkan tegangan
positif).
A. DIODA TIPE P
Semikonduktor tipe p adalah semikonduktor yang telah didop dengan
menggunakan atom trivalent, seperti aluminium, boron dan gallium, dengan
tiga buah electron pada kulit terluar sehingga mempunyai hole sebagai
pembawa mayoritas dan electron sebagai pembawa minoritas.
B. DIODA TIPE N
Semikonduktor tipe n adalah semikonduktor yang telah didop dengan atom
pentavalen seperti arsen, antimon, dan posfor sehingga mempunyai electron
(muatan negatif) sebagai pembawa mayoritas dan hole (muatan positif)
sebagai pembawa minoritas.
Karakteristik dioda dapat ditunjukkan oleh hubungan antara arus yang lewat dengan
beda potensian ujung-ujungnya. Karakteristik diode pada umumnya diberikan oleh
pabrik, tetapi dapat juga diselidiki sendiri dengan rangkaian seperti gambar.
Tampak pula bahwa arus IR = IO dalam orde A, sedang arus maju IF dalam orde mA.
Dari lengkungan kurve yang tidak linier, maka tentu saja tahanan dioda tidak tetap,
baik tahanan maju maupun tahanan baliknya.
Jika tegangan balik diperbesar maka akan mencapai keadaan arus meningkat secara
tajam, yang hanya dapat dibatasi oleh tahanan luar. Tegangan kritis ini disebut
tegangan dadal (break down voltage = peak inverse voltage).
Kalau terminal positif dari baterei disambungkan ke sisi jenis p dan terminal
negatif ke sisi jenis n dari hubungan p-n, hubungan tersebut melewati arus
besar yang mengalir lewat hubungan tersebut. Dalam hal ini, hubungan p-n
dikatakan dicatu maju (forward biased). Kalau terminal-terminal dari baterei
dibalik, yakni terminal positif dihubungkan ke sisi jenis n, dan terminal negatif
di sisi jenis p, hubungan akan mengalirkan arus kecil. Dalam keadaan ini
hubungan p-n dikatakan dicatu balik (reverse biased).
b) gambaran simbolis
(e)
Gambar 1
(a) Diagram yang menunjukkan kedudukan pembawa
(b) Perubahan konsentrasi ion-ion tidak bergerak.
(c) Perubahan konsentrasi pembawa bergerak.
(d) Konsentrasi muatan tidak tercakup.
(e) Perubahan energi elektron dan lobang.
V. PERSAMAAN DIODA
Pada tegangan maju bukit potensial sambungan p-n berkurang yaitu menjadi
= . Disini adalah tinggi bukit potensial tanpa panjar, dan V adalah
beda tegangan pada dioda.
Begitu juga halnmya dengan lubang. Jika rapat lubang pada bagian p dalah maka
rapat lubang pn yang dapat berdifusi pada bagian pn yang dapat berdifusi ke bagian n
adalah
=
Arus yang disebabkan difusi pembawa muatan dan disebut arus injeksi. Besar
arus injeksi ialah
= ( + ) = ( + )
adalah rapat atom donor, dan adalah rapat atom akseptor. Karena dan
merupakan tetapan, arus injeksi dapat ditulis sebagai
= = ( +)
Kita dapat menyatakan tetapan K dengan arus penjenuhan , yaitu arus yang
mengalir jika dioda diberi tegangan mundur. Kita tahu bahwa tanpa tegangan arus
dioda adalah nol, karena pada keadaan ini arus injeksi sama dengan arus penjenuhan,
tetapi berlawanan arah. Hal ini berarti
( = 0) = = atau =