Anda di halaman 1dari 3

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif


dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif merupakan metode pencarian
fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode ini mempelajari masalah-masalah
dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi-
situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan
pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Metode deskriptif dipilih karena sesuai
dengan jenis penelitian yang kami lakukan berupa pandangan mahasiswa terhadap
fenomena mempelajari sebuah teori melalui media film.

Menurut Wikipedia, penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang


sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-
model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam. Penelitian kuantitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk menunjukan
frekuensi dan presentasi dari tanggapan respoden terhadap pertanyaan yang
diajukan dalam instrumen penelitian.

3.2 Partisipan

Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Partisipan


diambil dari penduduk Indonesia:

a, mahasiswa aktif universitas di tahun 2016

b. sudah pernah menonton film

Alasan kriteria partisipan ini ditetapkan karena dalam melakukan


penarikan simpulan dibutuhkan jawaban dari orang yang dapat memahami sebuah
teori yang ada di dalam sebuah film.

6
3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1Populasi

Populasi adalah semua anggota dari kelompok manusia, kejadian, barang,


data yang merupakan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Indonesia yang memiliki kriteria sebagai berikut:

a. mahasiswa aktif universitas di tahun 2016

b. sudah pernah menonton film

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang harus mewakili atau
representatif . Pemilihan sampel dilakukan secara acak atau random sampling
adalah teknik pengambilan sampel di mana semua anggota populasi mempunyai
hak atau kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dengan media sosial yang
memungkinan penggunanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat penelitian yang kami gunakan adalah angket atau
kuesioner tertutup. Angket/kuesioner berisi 6 pertanyaan tertulis dengan opsi
jawaban berjenis pilihan ganda. Pilihan ganda pada angket menggunakan skala
Guttman yang mempunyai sifat jawaban tegas yaitu ya atau tidak. Alat penelitian
angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari responden berupa
tanggapan tentang pertanyaan yang diajukan. Angket/kuesioner dibagikan secara
online melalui media sosial yang disusun dalam Google form. Adapun pertanyaan
yang dimasukkan kedalam angket yaitu:

1. Apakah anda pernah menonton film The Day After Tomorrow?


a. Ya b. Tidak

7
2. Apakah anda mengetahui dalam film The Day After Tomorrow terdapat
teori fisika berupa konsep pemanasan global?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah anda memahami konsep pemanasan global yang di utarakan
oleh film The Day After Tomorrow?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah konsep pemanasan global mempengaruhi alur film?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah anda berminat untuk mempelajari pemanasan global melalui
media film?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah media film cukup efektif untuk menyampaikan sebuah konsep
pemanasan global?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah anda tertarik untuk lebih mempelajari konsep pemanasan global
setelah menonton film The Day After Tomorrow?
a. Ya b. Tidak

3.5 Prosedur Penelitian

1. Menyusun pertanyaan sebanyak 6 buah dengan urutan pertanyaan


umum ke yang paling khusus.
2. Membuat form kuesioner di website Google form.
3. Menyebarkan form kuesioner secara acak melalui media sosial
yang dilaksanakan selama 6 hari.
4. Merekap hasil dari form kuesioner.
5. Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan hasil rekap dari form
kuesioner.
6. Menulis laporan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai