PERDARAHAN
DISUSUN OLEH:
NIM : PO.71.20.4.14.043
D-IV KEPERAWATAN
2017
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hemostasis adalah proses pembentukan bekuan pada dinding pembuluh darah yang berfungsi
untuk mencegah hilangnyadarah(Ganong, 2002).
Hemostasis dilakukan oleh berbagai macam mekanisme, yaitu: spasme vaskuler, pembentukan
sumbatan trombin, pembekuan darah, pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah
untuk menutup lubang pada pembuluh darah secara permanen (Guyton,2007).
Menurut Pedersen (1996) salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan
pasca ektraksi adalah dengan memberikan tekanan pada daerah yang mengalami perdarahan
tersebut. Selain dengan cara tersebut bisa juga dilakukan dengan memberikan bahan-bahan
hemolitik seperti sepon gelatin. 2Pemberian vasokontriktor seperti adrenalin juga dapat
mengurangi perdarahan tetapi pemberian adrenalin bisa menyebabkan terjadinya dry soket yang
dikarenakan penyempitan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah pada daerah tersebut tidak
dapat berjalan dengan lancar.
BAB II
1. Pengertian perdarahan
5. Perdarahan di kepala
Kulit kepala mempunyai jaringa pembuluh darah yang sangat banyak
jumlahnya. Sehingga luka yang dangkalpun banyak mengalirkan darah. Perdaran
di kepala akan lebih berbahaya jika terjadi di atas telinga atau di belakang kepala.
Tindakan pertolongan:
1. Perhatikan mungkin ada tulang kepala yang retak (perdarahan lewat te linga
dan hidung)
2. Perhatikan pula tulang kepala yang pecah dan mungkin ada gangguan pada
otak. Jika tidak ada tanda-tanda patah tulang kepala atau gangguan pada otak.
Hentikanlah pendarahan dengan cara menekan langsung pada luka.
3. Luka ditutup dengan kasa steril dan diberi balutan menekan.
4. Jika tidak ada tanda-tanda patah tulang kepala atau gangguan pada otak tekanan
langsung pada luka akan lebih berbahaya. Yang harus dikerjakan ialah:
Mencoba menghentikan perdarahan dengan menekan nadi yang mengalirkan
darah ke kulit kepala. Cara melakukannya yaitu dengan cara menggunakan tiga
jari tangan, nadi leher di tekan ke belakang. Ibu jari tangan yang menekan
diletakkan di tengkuk. Jadi nadi ditekan ke arah ibu jari, jangan ke arah
tenggorokan. Nadi yang di tekan adalah nadi yang terletak pada sisi yang sama
dengan tempat perdarahan. Penekanan dilakukan lebih rendah dari jakun.
Kemudian tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terjadi
luka terbuka di kepala tanpa disertai patah tulang kepala adalah:
1. Gunting rambut sekitar luka.
2. Bersihkan luka dengan cairan steril.
3. Tutup luka dengan kasa steril lalu di balut
4. Bawa penerita ke dokter
7. Perdarahan di mata
Kelilip yang tajam atau tusukan benda tajam dapat melukai mata.Tindakan
pertolongan yang harus dilakukan:Penderita harus segera diusung ke rumah sakit
dengan mata di balut dengan menggunakan balutan (kasa) steril.
1. KESIMPULAN
Perdarahan terjadi secara tiba-tiba, maka dari itu salah satu cara yang dapat digunakan untuk
menghentikan perdarahan pasca ektraksi adalah dengan memberikan tekanan pada daerah yang
mengalami perdarahan tersebut. Perdarahan bisa terjadi dimana saja dan perdarahan juga bisa
pada anak anak yang sering terjadi perdarahan yaitu perdarahan pada hidung (mimisan) Benturan
ringan misalnya ketika mengorek ingus terlalu kuat, bersin terlalu kuat, atau benturan kuat
seperti terjatuh, terpukul dll.
2. SARAN
Untuk dapat memahami perdarahan, selain membaca dan memahami materi-materi dari sumber
keilmuan yang ada (buku dan jurnal) kita harus dapat mengkaitkan materi-materi tersebut dengan
kehidupan kita sehari-hari agar lebih mudah untuk dipahami dan akan selalu diingat.
DAFTAR PUSTAKA
Hudak, Carolyn M. 1996. Keperawatan Kritis-Pendekatan holistic, Ed.6 Vol. 2. Jakarta: EGC
Ircham Machfoedz, 2007. Pertolongan Pertama di Rumah, di Tempat Kerja, atau di Perjalanan.
Yogyakarta: Fitramaya.
Gramedia Pustaka.
Sudijandoko Andun, 2000, Perwatan dan Pencegahan Cedera, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.