Draf Perangkat Akreditasi SPK SMP 2017 PDF

DRAF CONFIDENTIAL
PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA
Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu
INSTRUMEN AKREDITASI
SPK SMP
BADAN AKREDITASI NASIONAL

SEKOLAH/MADRASAH
2017
SALINAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR .../.../AK/2017 TANGGAL ... 2017
SATUAN PENDIDIKAN KERJA SAMA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SPK SMP)
1. Periksalah kelengkapan perangkat Akreditasi SPK SMP yang terdiri atas:
a. Instrumen Akreditasi SPK SMP;

b. Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi SPK SMP;
c. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP) Akreditasi SPK SMP; dan
d. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SPK SMP.
Keempat dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, sebelum memilih jawaban pada
butir-butir pernyataan instrumen Saudara harus mempelajari/memahami Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi dan mengisi
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP) Akreditasi.
2. Isilah instrumen akreditasI SPK SMP dengan cara memberi tanda ceklis () pada kotak opsi jawaban A, B, C, D,
atau E pada butir instrumen yang meliputi 8 (delapan) komponen standar nasional pendidikan:
a. komponen standar isi nomor 17;
b. komponen standar proses nomor 822;
hal. i/v
Petunjuk Umum Instrumen Akreditasi SPK SMP 2017 BAN-S/M
c. komponen standar kompetensi lulusan nomor 2329;
d. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 3048;
e. komponen standar sarana dan prasarana nomor 4972;
f. komponen standar pengelolaan nomor 7387;
g. komponen standar pembiayaan nomor 88103; dan
h. komponen standar penilaian nomor 104109.
3. Jawablah semua butir secara obyektif dan jujur sesuai dengan keadaan sebenarnya yang ada di SPK SMP Saudara.
4. Isilah Format isian pada lembar instrumen akreditasi dengan memberikan deskripsi terkait opsi jawaban yang dipilih.
5. Siapkanlah seluruh bukti fisik yang dipersyaratkan dalam Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi SPK SMP dan Instrumen
Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP) Akreditasi SPK SMP yang akan digunakan oleh Tim Asesor pada
saat melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi.
6. Sebelum mengisi Instrumen Akreditasi, isilah terlebih dahulu (a) pernyataan kepala sekolah; dan (b) data identitas sekolah.
hal. ii/v
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama :______________________________________________________
Nama sekolah :______________________________________________________
NPSN :______________________________________________________
Alamat sekolah :______________________________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan keadaan
sesungguhnya.
2. Saya bertanggung jawab atas jawaban dan pernyataan yang diberikan dalam dokumen ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Pernyataan ini dibuat pada tanggal _____________________, 20____
Di ______________________
Kepala sekolah,
Materai Rp.6000,-
(___________________________)
Catatan: Tanda tangan harus mengenai materai dan bubuhkan stempel sekolah.
hal. iii/v
1. Nama Sekolah :
2. Nomor Pokok Sekolah Nasional

(NPSN) :
3. Alamat Sekolah :
Kecamatan :
Kab/Kota (coret salah satu) :
Provinsi :
Kode Pos :
Telepon dan Faksimil :
E-mail :
4. Status Sekolah : Negeri Swasta
5. Nama Yayasan :
6. No. Akte Pendirian Terakhir :
7. Tahun Berdiri Sekolah :
8. Status Akreditasi/Tahun : /
hal. iv/v
9. Visi Sekolah :
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
10. Misi Sekolah :
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
hal. v/v
I. STANDAR ISI
1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada Berapa persen guru yang mengembangkan perangkat
kompetensi sikap spiritual dan sosial siswa sesuai pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual dan sosial
dengan tingkat kompetensi. siswa sesuai dengan tingkat kompetensi?

A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap Isian SPK
spiritual dan sosial
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat

pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap ...........................................................................................................
spiritual dan sosial
...........................................................................................................
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap
spiritual dan sosial ...........................................................................................................

D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap
spiritual dan sosial Penilaian Asesor
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan

perangkat pembelajaran sesuai tingkat ...........................................................................................................
kompetensi sikap spiritual dan sosial
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 1/109
Instrumen Akreditasi SPK SMP 2017 BAN-S/M
kompetensi pengetahuan siswa sesuai dengan pembelajaran pada kompetensi sikap pengetahuan siswa
tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi?

A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi Isian SPK
pengetahuan

pembelajaran sesuai tingkat kompetensi ...........................................................................................................
pengetahuan
...........................................................................................................
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi
pengetahuan ...........................................................................................................

pengetahuan Penilaian Asesor

kompetensi pengetahuan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 2/109
kompetensi keterampilan siswa sesuai dengan pembelajaran pada kompetensi sikap keterampilan siswa
tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi?

A. 91%-100% guru mengembangkan
perangkat pembelajaran sesuai tingkat Isian SPK
kompetensi keterampilan

...........................................................................................................
keterampilan
...........................................................................................................
keterampilan ...........................................................................................................

keterampilan Penilaian Asesor

kompetensi keterampilan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 3/109
4. Sekolah mengembangkan perangkat Pendidikan Berapa persen Sekolah mengembangkan perangkat
Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan
dan Bahasa Indonesia (serta Budaya Indonesia untuk Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia (serta Budaya
WNA) sesuai ruang lingkup materi pembelajaran pada Indonesia untuk WNA) sesuai ruang lingkup materi
setiap tingkat kelas. pembelajaran pada setiap tingkat kelas?

A. Mengembangkan 91%-100% perangkat
pembelajaran. Isian SPK
B. Mengembangkan 81%-90% perangkat
pembelajaran.
...........................................................................................................
C. Mengembangkan 71%-80% perangkat
pembelajaran.
...........................................................................................................
D. Mengembangkan 61%-70% perangkat
pembelajaran.
...........................................................................................................

E. Mengembangkan kurang dari 61% perangkat
pembelajaran.
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 4/109
5. Kepala sekolah bersama guru melibatkan beberapa Berapa unsur yang terlibat dalam mengembangkan kurikulum
unsur: (1) pengawas sekolah, (2) narasumber, (3) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
komite sekolah, dan (4) penyelenggara lembaga Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia (serta
pendidikan, dalam mengembangkan kurikulum Budaya Indonesia untuk WNA)?
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan
Bahasa Indonesia (serta Budaya Indonesia untuk
WNA).
Isian SPK
A. Melibatkan 4 unsur
...........................................................................................................
B. Melibatkan 3 unsur
...........................................................................................................
C. Melibatkan 2 unsur
D. Melibatkan 1 unsur
...........................................................................................................

E. Tidak melakukan pengembangan kurikulum
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 5/109
6. Sekolah memiliki kurikulum yang memuat: (1) visi dan Apa muatan kurikulum yang dimiliki Sekolah?
misi, (2) tujuan, (3) muatan kurikuler, (4) beban
belajar siswa, (5) kalender pendidikan, dan (6)
silabus. Isian SPK
A. Meliputi 6 komponen
B. Meliputi 5 komponen ...........................................................................................................
C. Meliputi 4 komponen
...........................................................................................................
D. Meliputi 3 komponen
...........................................................................................................
E. Kurang dari 3 komponen
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 6/109
7. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: Berapa ketentuan yang termuat dalam pelaksanaan
(1) struktur kurikulum, (2) silabus, (3) kalender kurikulum sekolah?
pendidikan, (4) beban belajar siswa, (5) penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri, dan (6)

pengembangan diri siswa
A. Melaksanakan kurikulum yang memuat 5 Isian SPK

ketentuan atau lebih
B. Melaksanakan kurikulum yang memuat 4 ...........................................................................................................

ketentuan
C. Melaksanakan kurikulum yang memuat 3 ...........................................................................................................

ketentuan
D. Melaksanakan kurikulum yang memuat 2 ...........................................................................................................

ketentuan
E. Melaksanakan kurikulum yang memuat

kurang dari 2 ketentuan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 7/109
II. STANDAR PROSES
8. Sekolah melaksanakan pembelajaran sesuai ketentuan: Berapa ketentuan yang dilaksanakan Sekolah dalam
(1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban belajar per pembelajaran?
minggu, (3) beban belajar per semester, dan (4) beban
belajar per tahun pelajaran.
A. Sesuai 4 ketentuan
Isian SPK
B. Sesuai 3 ketentuan
...........................................................................................................
C. Sesuai 2 ketentuan
D. Sesuai 1 ketentuan ...........................................................................................................
E. Tidak ada yang sesuai ketentuan

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 8/109
9. Siswa menggunakan buku teks pelajaran dan buku Berapa persen siswa yang menggunakan buku teks pelajaran
pengayaan dalam proses pembelajaran sesuai dengan dan buku pengayaan dalam proses pembelajaran sesuai
kurikulum yang diterapkan. dengan kurikulum yang diterapkan?

A. 100% menggunakan buku teks pelajaran
dan buku pengayaan. Isian SPK
B. 95%-99% menggunakan buku teks
pelajaran dan buku pengayaan
...........................................................................................................
C. 90%-94% menggunakan buku teks
pelajaran dan buku pengayaan.
...........................................................................................................
D. 85%-89% menggunakan buku teks
...........................................................................................................

E. Kurang dari 85% menggunakan buku teks
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 9/109
10 Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik Berapa kriteria yang dilakukan guru dalam pengelolaan kelas?
dengan: (1) pengaturan tempat, (2) pengaturan
suara, (3) ketertiban kelas, (4) penguatan dan

umpan balik, (5) keaktifan siswa, dan (6) ketepatan
penggunaan waktu.
Isian SPK
A. Melakukan 6 kriteria
B. Melakukan 5 kriteria ...........................................................................................................
C. Melakukan 4 kriteria
...........................................................................................................
D. Melakukan 3 kriteria
E. Melakukan kurang dari 3 kriteria ...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 10/109
11. Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah Berapa persen guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah
pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa secara pendahuluan?
psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2)
memberi motivasi belajar siswa, (3) mengajukan
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, (4)
Isian SPK
menjelaskan tujuan pembelajaran, dan (5)

menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
...........................................................................................................
kegiatan sesuai silabus.
A. 91%-100% guru melakukan 5 langkah ...........................................................................................................

pendahuluan
B. 81%-90% guru melakukan 5 langkah ...........................................................................................................

pendahuluan
C. 71%-80% guru melakukan 5 langkah

pendahuluan Penilaian Asesor
D. 61%-70% guru melakukan 5 langkah

pendahuluan ...........................................................................................................
E. Kurang dari 61% guru melakukan 5 langkah

pendahuluan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 11/109
12. Guru menggunakan model, metode, dan Berapa persen guru menggunakan model, metode, dan
pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
karakteristik siswa dan mata pelajaran/tema. siswa dan mata pelajaran/tema?

A. 91%-100% guru menggunakan model,
metode dan pendekatan pembelajaran Isian SPK
yang sesuai
B. 81%-90% guru menggunakan model,

metode dan pendekatan pembelajaran ...........................................................................................................
yang sesuai
...........................................................................................................
C. 71%-80% guru menggunakan model,
metode dan pendekatan pembelajaran
yang sesuai ...........................................................................................................

D. 61%-70% guru menggunakan model,
metode dan pendekatan pembelajaran
yang sesuai Penilaian Asesor
E. Kurang dari 61% guru menggunakan

model, metode dan pendekatan ...........................................................................................................
pembelajaran yang sesuai
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 12/109
13. Guru menggunakan media pembelajaran dan Berapa persen guru menggunakan media pembelajaran
sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa dan dan sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa dan
mata pelajaran/tema mata pelajaran/tema?
A. 91%-100% guru menggunakan media

pembelajaran dan sumber belajar yang
sesuai
Isian SPK
B. 81%-90% guru menggunakan media
sesuai ...........................................................................................................
C. 71%-80% guru menggunakan media

pembelajaran dan sumber belajar yang ...........................................................................................................
sesuai
D. 61%-70% guru menggunakan media ...........................................................................................................

E.
sesuai
Kurang dari 61% guru menggunakan media

Penilaian Asesor

sesuai
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 13/109
14. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan Berapa persen guru mengakhiri pembelajaran dengan langkah
langkah penutup berikut: (1) mengevaluasi seluruh penutup?
rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,

(3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya. Isian SPK
A. 91%-100% guru melakukan 4 langkah

penutup ...........................................................................................................
B. 81%-90% guru melakukan 4 langkah

penutup ...........................................................................................................
71%-80% guru melakukan 4 langkah

C. penutup ...........................................................................................................
61%-70% guru melakukan 4 langkah

D. penutup Penilaian Asesor
E. Kurang dari 61% guru melakukan 4 langkah

penutup
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 14/109
15. Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik Berapa persen guru menggunakan pendekatan penilaian
dalam penilaian proses pembelajaran. otentik dalam penilaian proses pembelajaran?

A. 91%-100% guru menggunakan pendekatan
penilaian otentik Isian SPK
B. 81%-90% guru menggunakan pendekatan
penilaian otentik
...........................................................................................................
C. 71%-80% guru menggunakan pendekatan
penilaian otentik
...........................................................................................................
D. 61%-70% guru menggunakan pendekatan
penilaian otentik
...........................................................................................................

E. Kurang dari 61% guru menggunakan
pendekatan penilaian otentik
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 15/109
16. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk Berapa persen guru memanfaatkan hasil penilaian otentik
merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan untuk merencanakan program: (1) remedial, (2)
(3) pelayanan konseling, dan (4) perbaikan proses pengayaan (3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses
pembelajaran. pembelajaran?

91%-100% guru memanfaatkan untuk 4
A. kegiatan Isian SPK
B. kegiatan
...........................................................................................................
71%-80% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
C.
...........................................................................................................
D. kegiatan
...........................................................................................................
Kurang dari 61% guru memanfaatkan untuk 4
E. kegiatan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 16/109
17. Kepala sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran Berapa cara yang digunakan Kepala Sekolah dalam
melalui: (1) pengamatan, (2) pencatatan, (3) melaksanakan supervisi pembelajaran?
wawancara, (4) diskusi, dan (5) evaluasi.

A. Melalui 5 atau lebih cara pemantauan
B. Melalui 4 cara pemantauan Isian SPK
C. Melalui 3 cara pemantauan

...........................................................................................................
D. Melalui 2 cara pemantauan
E. Kurang dari 2 cara pemantauan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 17/109
18. Kepala sekolah menyusun laporan pengawasan terdiri Berapa jenis laporan kegiatan yang disusun Kepala
atas: (1) pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi Sekolah?
proses pembelajaran, dan (4) rencana tindak lanjut.
A. Menyusun laporan 3 kegiatan dan rencana

tindak lanjut
Isian SPK
B. Menyusun laporan 3 kegiatan dan tidak

merencanakan tindak lanjut ...........................................................................................................
C. Menyusun laporan 2 kegiatan

...........................................................................................................
D. Menyusun laporan 1 kegiatan
...........................................................................................................
E. Tidak menyusun laporan kegiatan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 18/109
19. Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil Berapa persen temuan hasil pengawasan terhadap proses
pengawasan proses pembelajaran, minimal 1 tahun pembelajaran yang ditindaklanjuti kepala sekolah?
terakhir.
A. Menindaklanjuti 91%-100% hasil pengawasan Isian SPK

B. Menindaklanjuti 81%-90% hasil pengawasan
C. Menindaklanjuti 71%-80% hasil pengawasan ...........................................................................................................
D. Menindaklanjuti 61%-70% hasil pengawasan

...........................................................................................................
E. Menindaklanjuti kurang dari 61% hasil
pengawasan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 19/109
20. Sekolah melaksanakan proses pembelajaran yang Berapa mata pelajaran yang diajarkan di sekolah diperkaya
diperkaya dengan standar proses negara lain. dengan standar proses negara lain?

Diterapkan pada 4 mata pelajaran atau lebih.
A.
Isian SPK
B. Diterapkan pada 3 mata pelajaran
C. Diterapkan pada 2 mata pelajaran

...........................................................................................................
Diterapkan pada 1 mata pelajaran
D.
E. Tidak menerapkan. ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 20/109
21. Sekolah menggunakan TIK dalam pembelajaran mata Berapa mata pelajaran menggunakan TIK dalam
pelajaran yang sesuai. pembelajaran?
Seluruh mata pelajaran menggunakan TIK
A.
dalam pembelajaran
B.
1 mata pelajaran tidak menggunakan TIK
dalam pembelajaran
Isian SPK
C.
dalam pembelajaran
...........................................................................................................
D.
dalam pembelajaran
E. Lebih dari 3 mata pelajaran tidak ...........................................................................................................
menggunakan TIK dalam pembelajaran.
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 21/109
22. Pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Berapa persen pembelajaran untuk mata pelajaran
Pancasila dan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Bahasa
menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia, dan Indonesia menggunakan bahasa pengantar Bahasa
dapat menggunakan bahasa asing untuk memperjelas Indonesia?
proses pembelajarannya.
A.
91%-100% menggunakan bahasa Indonesia.

Isian SPK
B.
C. ...........................................................................................................

D.
...........................................................................................................
E. Kurang dari 60% menggunakan bahasa
Indonesia.
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 22/109
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
23. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Berapa kegiatan pembiasaan yang dilakukan siswa untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai mewujudkan perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan
dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari bertakwa kepada Tuhan YME?
pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1)
integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2)
santun dalam berbicara dan berperilaku, (3)
Isian SPK
mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (4) empati,
(5) menghormati perbedaan, dan (6) mampu berbagi.
...........................................................................................................
A. Melaksanakan 5 kegiatan pembiasaan atau
lebih ...........................................................................................................
B. Melaksanakan 4 kegiatan pembiasaan
...........................................................................................................
C. Melaksanakan 3 kegiatan pembiasaan
D.
E.
Melaksanakan 2 kegiatan pembiasaan
Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan

Penilaian Asesor
pembiasaan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 23/109
24. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial Berapa kegiatan yang dilakukan siswa yang mencerminkan
dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung jawab, (2) sikap sosial?
peduli, (3) gotong-royong dan demokratis, (4) percaya
diri, dan (5) nasionalisme.
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih

Isian SPK
B. Melaksanakan 4 kegiatan
...........................................................................................................
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan ...........................................................................................................
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 24/109
25. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Berapa kegiatan yang dilakukan siswa yang mencerminkan
pembelajar yang mandiri, yang diperoleh dari sikap pembelajar yang mandiri?
pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui: (1)
kegiatan membaca, (2) memahami bacaan (3)
merangkum bacaan, (4) review buku bacaan, (5)
mengomunikasikan hasil bacaan, dan (6) publikasi
Isian SPK
karya tulis.
...........................................................................................................
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
...........................................................................................................
...........................................................................................................
D. Melaksanakan 2 kegiatan

Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 25/109
26. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Berapa kegiatan yang dilakukan siswa yang mencerminkan
sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam sikap sehat jasmani dan rohani?
kegiatan kesiswaan, antara lain: (1) beribadah, (2)
olahraga, (3) seni, (4) field trip, dan (5) pembiasaan

hidup sehat.
A. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan atau lebih Isian SPK
B. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan

...........................................................................................................
C. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan
D. Melaksanakan 2 kegiatan kesiswaan ...........................................................................................................
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan kesiswaan

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 26/109
27. Siswa memiliki kemampuan berpikir: (1) faktual, (2) Berapa aspek kemampuan berfikir yang dimiliki siswa?
konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif, (5)
kreatif, dan (6) hipotetik.
A. Memiliki 5 aspek kemampuan berpikir atau

lebih Isian SPK
B. Memiliki 4 aspek kemampuan berpikir

...........................................................................................................
C. Memiliki 3 aspek kemampuan berpikir
D. Memiliki 2 aspek kemampuan berpikir ...........................................................................................................
E. Memiliki kurang dari 2 aspek kemampuan

berpikir ...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 27/109
28. Siswa memiliki kemampuan seni dan budaya, meliputi: Berapa macam kemampuan yang dimiliki siswa dalam bidang
(1) menghasilkan karya, (2) pameran, (3) seni dan budaya?
pementasan/pertunjukan, (4) apresiasi, dan (5) diskusi
dan kritik seni.
A.
B.
Memiliki 5 kemampuan
Memiliki 4 kemampuan
Isian SPK
C. Memiliki 3 kemampuan ...........................................................................................................
D. Memiliki 2 kemampuan
...........................................................................................................
E. Memiliki kurang dari 2 kemampuan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 28/109
29. Siswa mampu berpikir dan bertindak secara: (1) Berapa jenis keterampilan yang dimiliki siswa yang
kreatif, (2) produktif, (3) kritis, (4) mandiri, (5) menunjukkan kemampuan berfikir dan bertindak?
kolaboratif, dan (6) komunikatif

A. Memiliki 5 keterampilan atau lebih
B. Memiliki 4 keterampilan Isian SPK
C. Memiliki 3 keterampilan
...........................................................................................................
D. Memiliki 2 keterampilan
E. Memiliki kurang dari 2 keterampilan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 29/109
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
30. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana Berapa persen guru memiliki kualifikasi akademik minimum
(S1) dari program studi terakreditasi. sarjana (S1)?

A. 20% atau lebih berpendidikan S2 dan/atau S3,
selebihnya berpendidikan S1 Isian SPK
B. 100% berpendidikan S1
C. 91%-99% berpendidikan S1 ...........................................................................................................
D. 81%-90% berpendidikan S1
...........................................................................................................
E. Kurang dari 81% berpendidikan S1
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 30/109
31. Guru memiliki sertifikat pendidik. Berapa persen guru memiliki sertifikat pendidik?

A. 86%-100% memiliki sertifikat pendidik
Isian SPK
B. 71%-85% memiliki sertifikat pendidik
C. 56%-70% memiliki sertifikat pendidik

...........................................................................................................
D. 41%-55% memiliki sertifikat pendidik
E. Kurang dari 41% memiliki sertifikat pendidik ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 31/109
32. Guru mengajar sesuai dengan latar belakang Berapa persen guru mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikan. pendidikan?

A. 91%-100% sesuai
Isian SPK
B. 81%-90% sesuai
C. 71%-80% sesuai
...........................................................................................................
D. 61%-70% sesuai
E. Kurang dari 61% sesuai ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 32/109
33. Guru memiliki kompetensi pedagogik. Berapa persen guru memiliki kompetensi pedagogik?

A. 91%-100% guru memiliki kompetensi
pedagogik Isian SPK
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi pedagogik
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi pedagogik ...........................................................................................................
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi pedagogik

...........................................................................................................
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi
pedagogik
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 33/109
34. Guru memiliki kompetensi profesional. Berapa persen guru memiliki kompetensi profesional?

profesional Isian SPK
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi
profesional
...........................................................................................................
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi
profesional
...........................................................................................................
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi
profesional
...........................................................................................................

profesional
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 34/109
35. Guru memiliki kompetensi kepribadian. Berapa persen guru memiliki kompetensi kepribadian?

kepribadian Isian SPK
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi
kepribadian
...........................................................................................................
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi
kepribadian
...........................................................................................................
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi
kepribadian
...........................................................................................................

kepribadian
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 35/109
36. Guru memiliki kompetensi sosial. Berapa persen guru memiliki kompetensi sosial?

A. 91%-100% guru memiliki kompetensi sosial
Isian SPK
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi sosial
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi sosial

...........................................................................................................
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi sosial
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi ...........................................................................................................

sosial
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 36/109
37. Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi Berapa jenis kompetensi profesional yang dimiliki guru
profesional yang meliputi: (1) penguasaan konsep dan Bimbingan Konseling (BK)?
praksis asesmen,(2) penguasaan kerangka teoretis dan
praksis, (3) perencanaan program, (4) pelaksanaan
program, (5) penilaian proses dan hasil kegiatan, (6)
komitmen terhadap etika profesional, (7) penguasaan

Isian SPK
konsep dan praksis penelitian.

...........................................................................................................
A. Memiliki 7 kompetensi profesional
B. Memiliki 6 kompetensi profesional

...........................................................................................................
C. Memiliki 5 kompetensi profesional
...........................................................................................................
D. Memiliki 4 kompetensi profesional
E. Memiliki kurang dari 4 kompetensi profesional

Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 37/109
38. Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai Berapa Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa?
ketentuan, 1 (satu) Guru BK melayani maksimal 150
siswa.
A. Rasio 1 : (1-150)
Isian SPK
B. Rasio 1 : (151-200)
...........................................................................................................
C. Rasio 1 : (201-250)
D. Rasio 1 : (251-300) ...........................................................................................................
E. Rasio 1 : lebih dari 300

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 38/109
39. Kepala sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1) Berapa kriteria yang dipenuhi sebagai persyaratan Kepala
memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya sekolah?
master/magister atau yang sederajat, (2) memiliki
(4) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, dan (5)

sertifikat kepala sekolah, (3) memiliki sertifikat pendidik,
nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.

Isian SPK
A. Memenuhi 5 kriteria
...........................................................................................................
B. Memenuhi 4 kriteria
...........................................................................................................
C. Memenuhi 3 kriteria
D. Memenuhi 2 kriteria
...........................................................................................................

E. Memenuhi kurang dari 2 kriteria
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 39/109
40. Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial. Berapa jenis kompetensi manajerial Kepala sekolah?
A. Memiliki 14-15 kompetensi manajerial
B. Memiliki 12-13 kompetensi manajerial

Isian SPK
C. Memiliki 10-11 kompetensi manajerial

...........................................................................................................
D. Memiliki 8-9 kompetensi manajerial
E. Memiliki kurang dari 8 kompetensi manajerial ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 40/109
41. Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan Berapa jenis kemampuan kewirausahaan Kepala sekolah?
yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) bekerja
keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah
dan selalu mencari solusi terbaik, dan (5) memiliki
naluri kewirausahaan.
Isian SPK
A. Memiliki 5 kemampuan kewirausahaan
...........................................................................................................
B. Memiliki 4 kemampuan kewirausahaan
...........................................................................................................
C. Memiliki 3 kemampuan kewirausahaan
D. Memiliki 2 kemampuan kewirausahaan

...........................................................................................................

E. Memiliki kurang dari 2 kemampuan
kewirausahaan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 41/109
42. Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi proses Berapa jenis kemampuan supervisi proses pembelajaran
pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program yang dimiliki kepala sekolah?
supervisi , (2) melaksanakan supervisi, (3) mengevaluasi
A. Memiliki 4 kemampuan supervisi

hasil supervisi, dan (4) menindaklanjuti hasil supervisi.
Isian SPK
B. Memiliki 3 kemampuan supervisi

...........................................................................................................
C. Memiliki 2 kemampuan supervisi
D. Memiliki 1 kemampuan supervisi ...........................................................................................................
E. Tidak memiliki kemampuan supervisi

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 42/109
43. Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan Apakah kepala tenaga administrasi yang dimiliki sekolah
ketentuan kualifikasi minimal berpendidikan S1 dan berkualifikasi minimal berpendidikan S1 dan memiliki
memiliki sertifikat dengan pengalaman kerja minimal 4 sertifikat?
tahun.
A. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan

pengalaman minimal 4 tahun
Isian SPK
B. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan

pengalaman minimal 3 tahun ...........................................................................................................
C. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan

...........................................................................................................
D. Berpendidikan S1 dan tidak memiliki sertifikat

...........................................................................................................

E. Berpendidikan di bawah S1
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 43/109
44. Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi Berapa tenaga administrasi yang berkualifikasi akademik
akademik minimal SMA atau yang sederajat sesuai minimal SMA atau yang sederajat?
dengan bidang tugasnya.
A. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi

berkualifikasi SMA atau sederajat, dan ada di
Isian SPK
antaranya memiliki kualifikasi di atas SMA
B. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi ...........................................................................................................

berkualifikasi SMA atau sederajat
...........................................................................................................
C. Memiliki 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA
atau sederajat
...........................................................................................................
D. Memiliki 2 tenaga administrasi berkualifikasi SMA

atau sederajat
E. Memiliki 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA Penilaian Asesor

atau sederajat
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 44/109
45. Sekolah memiliki Kepala Perpustakaan dengan ketentuan Apakah sekolah memiliki Kepala Perpustakaan dengan
kualifikasi minimal berpendidikan S1 dan memiliki ketentuan kualifikasi minimal berpendidikan S1 dan
sertifikat dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun. memiliki sertifikat dengan pengalaman kerja minimal 4
tahun?
A. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan

Isian SPK
B. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan
C. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan ...........................................................................................................

D. Berpendidikan S1 dan tidak memiliki sertifikat ...........................................................................................................
E. Berpendidikan di bawah S1
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 45/109
46. Sekolah memiliki tenaga perpustakaan yang berkualifikasi Apakah sekolah memiliki tenaga perpustakaan yang
akademik minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki berkualifikasi akademik minimal SMA atau yang sederajat
sertifikat pengelolaan perpustakaan. dan memiliki sertifikat pengelolaan perpustakaan?

A. Memiliki kualifikasi di atas SMA dan memiliki
sertifikat Isian SPK
B. Memiliki kualifikasi SMA dan memiliki sertifikat
C. Memiliki kualifikasi SMA dan tidak memiliki ...........................................................................................................

sertifikat
D. Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan tidak ...........................................................................................................

memiliki sertifikat
...........................................................................................................
E. Tidak memiliki tenaga perpustakaan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 46/109
47. Sekolah memiliki laboran dengan kualifikasi akademik Apakah sekolah memiliki laboran dengan kualifikasi
sesuai ketentuan standar tenaga laboratorium. akademik sesuai ketentuan standar tenaga laboratorium?

A. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan
memiliki sertifikat Isian SPK
B. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan
C. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak ...........................................................................................................

relevan dan memiliki sertifikat
D. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak ...........................................................................................................

relevan
...........................................................................................................
E. Tidak memiliki laboran
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 47/109
48. Sekolah memiliki petugas layanan khusus, meliputi: (1) Berapa jenis petugas layanan khusus yang dimiliki
petugas keamanan, (2) tukang kebun, (3) tenaga Sekolah?
kebersihan, (4) pesuruh, dan (5) pengemudi.

A. Memiliki 4 petugas layanan khusus atau lebih.
B. Memiliki 3 petugas layanan khusus Isian SPK
C. Memiliki 2 petugas layanan khusus

...........................................................................................................
D. Memiliki 1 petugas layanan khusus
E. Tidak memiliki petugas layanan khusus. ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 48/109
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
49. Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas Berapa persen kepemilikan luas lahan sekolah berdasarkan
minimum. ketentuan?
A. Memiliki luas lahan sesuai ketentuan
B. Memiliki lahan dengan luas 91%-99% dari
C.
ketentuan
Memiliki lahan dengan luas 81%-90% dari
Isian SPK
ketentuan
D. Memiliki lahan dengan luas 71%-80% dari ...........................................................................................................
ketentuan
E. Memiliki lahan dengan luas kurang dari 71%
dari ketentuan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 49/109
50. Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari Berapa ketentuan yang terpenuhi terkait dengan lahan
potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan sekolah?
keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk
penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) terhindar
dari pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, dan
(5) terhindar dari pencemaran udara.
A. Memenuhi 5 ketentuan
Isian SPK
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan ...........................................................................................................
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 50/109
51. Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai Berapa persen kepemilikan luas lantai bangunan sekolah
ketentuan. berdasarkan ketentuan?
A. Memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan
B. Memiliki lantai bangunan dengan luas 91%-99%
C.
dari ketentuan
Memiliki lantai bangunan dengan luas 81%-90%
Isian SPK
dari ketentuan
D. Memiliki lantai bangunan dengan luas 71%-80% ...........................................................................................................
dari ketentuan
E. Memiliki lantai bangunan dengan luas kurang dar
71% dari ketentuan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 51/109
52. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan keselamatan, Berapa persyaratan keselamatan yang dipenuhi sekolah
meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang terkait dengan bangunan?
kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4),
fasilitas ramah anak, dan (5) penangkal petir.

A. Memenuhi 4 persyaratan atau lebih
B. Memenuhi 3 persyaratan Isian SPK
C. Memenuhi 2 persyaratan
D. Memenuhi 1 persyaratan ...........................................................................................................
E. Tidak memenuhi semua persyaratan
keselamatan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 52/109
53. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan Berapa persyaratan kesehatan yang dipenuhi sekolah
yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) terkait dengan bangunan?
sanitasi, (4) tempat sampah, dan (5) bahan bangunan
yang aman.

A. Memenuhi 5 persyaratan
B. Memenuhi 4 persyaratan Isian SPK
C. Memenuhi 3 persyaratan
D. Memenuhi 2 persyaratan ...........................................................................................................
E. memenuhi kurang dari 2 persyaratan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 53/109
54. Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya Apakah bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan
yang mencukupi kebutuhan. daya yang mencukupi kebutuhan?
A. Memiliki daya lebih dari 2200 Watt
B. Memiliki daya 2200 Watt
C.
D.
Memiliki daya 1300 Watt
Memiliki daya 900 Watt
Isian SPK
E. Kurang dari 900 Watt

...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 54/109
55. Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun Berapa tahun sekali sekolah melakukan pemeliharaan
sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela berkala?
dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air,
dan listrik.

A. Melakukan perawatan berkala kurang dari 5
tahun
Isian SPK
B. Melakukan perawatan berkala 5 tahun
C. Melakukan perawatan berkala 6 tahun
...........................................................................................................
D. Melakukan perawatan berkala 7 tahun
E. Melakukan perawatan berkala lebih dari 7 tahun
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 55/109
56. Sekolah memiliki prasarana yang lengkap sesuai Berapa jenis prasarana yang dimiliki sekolah dengan
ketentuan dengan kondisi baik. kondisi baik?
A. Memiliki 16 jenis prasarana yang
dipersyaratkan atau lebih
B. Memiliki 12-15 jenis prasarana yang
dipersyaratkan Isian SPK
C. Memiliki 8-11 jenis prasarana yang
dipersyaratkan
...........................................................................................................
D. Memiliki 4-7 jenis prasarana yang
dipersyaratkan
E. Kurang dari 4 jenis prasarana yang ...........................................................................................................
dipersyaratkan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 56/109
57. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, Apakah sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah,
dan sarana sesuai ketentuan. ukuran, dan sarana sesuai ketentuan?
A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran,
dan sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan
ukuran sesuai ketentuan Isian SPK
C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah yang
sesuai ketentuan
...........................................................................................................
D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran yang
sesuai
E. Memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah, ...........................................................................................................
dan sarana yang tidak sesuai ketentuan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 57/109
58. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas Apakah sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas
dan sarana sesuai dengan ketentuan dan dan sarana sesuai dengan ketentuan dan
pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat
terawat dengan baik, bersih serta nyaman. dengan baik, bersih serta nyaman?
A. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan
sarana sesuai dengan ketentuan dan

pendayagunaannya secara maksimal,
kondisinya terawat dengan baik, bersih serta
Isian SPK
nyaman
B. Memiliki ruang perpustakaan dengan sarana
sesuai ketentuan ...........................................................................................................
C. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas
sesuai ketentuan
...........................................................................................................
D. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan
sarana tidak sesuai ketentuan
...........................................................................................................
E. Tidak memiliki ruang perpustakaan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 58/109
59. Sekolah memiliki ruang laboratorium IPA, yang Apakah sekolah memiliki laboratorium IPA yang sesuai
dilengkapi dengan: (1) model kerangka manusia, (2) ketentuan?
model tubuh manusia, (3) globe, (4) model tata surya,

(5) bermacam kaca, (6) cermin, (7) lensa, (8) magnet
batang, dan (9) berbagai macam poster.
Isian SPK
A. Memiliki 9 atau lebih kelengkapan
B. Memiliki 7-8 kelengkapan
...........................................................................................................
C. Memiliki 5-6 kelengkapan
D. Memiliki 3-4 kelengkapan
...........................................................................................................
E. Memiliki kurang dari 3 kelengkapan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 59/109
60. Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum Apakah sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan
12 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) sarana sesuai ketentuan?
meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari,
(5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) jam

dinding, dan (8) tempat sampah.
A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 12
m2 atau lebih dan sarana sebanyak 5-8 Isian SPK
B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 12
m2 atau lebih dan sarana sebanyak 1-4
...........................................................................................................
C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang
dari 12 m2 dan sarana sebanyak 5-8
D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang ...........................................................................................................
dari 12 m2 dan sarana sebanyak 1-4
E. Tidak memiliki ruang khusus untuk pimpinan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 60/109
61. Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4 Apakah sekolah memiliki ruang guru dengan rasio, luas,
m2/guru dan luas minimum 40 m2, dengan sarana: (1) dan sarana sesuai ketentuan?
kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu,
(5) simbol kenegaraan, (6) papan statistik, (7) papan

pengumuman, (8) tempat sampah, (9) tempat cuci
tangan, dan (10) jam dinding.
A. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai Isian SPK
ketentuan dan memiliki 7 sarana atau lebih
B. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai
ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana ...........................................................................................................
C. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai
ketentuan dan memiliki 7 sarana atau lebih ...........................................................................................................
D. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai
ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana
...........................................................................................................
E. Tidak memiliki ruang khusus untuk guru
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 61/109
62. Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan Apakah sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan
rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2, rasio, luas, dan sarana sesuai ketentuan?
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3)
lemari, (4) papan statistik, (5) simbol kenegaraan, (6)

komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon,
(10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda
waktu, dan (13) tempat sampah. Isian SPK
A. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan
luas sesuai ketentuan dan memiliki 10 sarana
atau lebih ...........................................................................................................
B. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan

luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang ...........................................................................................................
dari 10 sarana
C. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan ...........................................................................................................
luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 10

sarana atau lebih
D. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan Penilaian Asesor
luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 10 sarana
E. Tidak memiliki ruang khusus untuk tenaga ...........................................................................................................
administrasi
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 62/109
63. Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah Apakah sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga
dengan luas minimum 12 m2 dan sarana berupa: (1) sekolah dengan luas dan sarana sesuai ketentuan?
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, dan
(4) air dan tempat bersuci.

A. Memiliki tempat beribadah dengan luas
sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana atau
Isian SPK
lebih
B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai
C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak
sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana atau
...........................................................................................................
lebih
D. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak
sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 3 ...........................................................................................................
sarana
E. Tidak memiliki tempat beribadah
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 63/109
64. Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas minimum Apakah sekolah memiliki ruang konseling dengan luas dan
9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja, sarana sesuai ketentuan?
(3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6)
instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media

pengembangan kepribadian, dan (9) jam dinding.
A. Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai
Isian SPK
ketentuan dan memiliki 8-9 sarana
B. Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai
C. Memiliki ruang konseling dengan luas tidak
sesuai ketentuan dan memiliki 8-9 sarana
...........................................................................................................
D. Memiliki ruang konseling dengan luas tidak
sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 8
sarana ...........................................................................................................

E. Tidak memiliki ruang konseling
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 64/109
65. Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12 Apakah sekolah memiliki ruang UKS dengan dan sarana
m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) sesuai ketentuan?
meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6)
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9)

tensimeter, (10) termometer badan, (11) timbangan
badan, (12) pengukur timbangan badan, (13) tempat
sampah, (14) tempat cuci tangan, dan (15) jam dinding. Isian SPK
A. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai
ketentuan dan memiliki 12-15 sarana
...........................................................................................................
B. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai
ketentuan dan memiliki kurang dari 12
sarana ...........................................................................................................
C. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai
ketentuan dan memiliki 12-15 sarana ...........................................................................................................
D. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai
E.
ketentuan dan memiliki kurang dari 12
sarana
Tidak memiliki ruang UKS
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 65/109
66. Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan Apakah sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan
luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja, (2) dengan luas dan sarana sesuai ketentuan?
kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, dan (5) jam dinding.
A. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan

luas sesuai ketentuan dan memiliki 4-5
sarana
Isian SPK
B. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan
luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang
dari 4 sarana ...........................................................................................................
C. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan
luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 4-5
...........................................................................................................
sarana
D. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan
luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki ...........................................................................................................
kurang dari 4 sarana
E. Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 66/109
67. Sekolah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah Berapa ketentuan terkait jamban yang dipenuhi sekolah?
minimum, (2) luas minimum per jamban, (3) tersedia
air, (4) bersih, dan (5) sarana lengkap

A. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), (4) dan
(5)
Isian SPK
B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (4)
C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)
...........................................................................................................
D. Memenuhi ketentuan (1) dan (3)
E. Tidak memenuhi ketentuan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 67/109
68. Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas Berapa ketentuan terkait gudang yang dipenuhi sekolah?
minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3) dapat
dikunci, dan (4) tertata dengan baik.

B. Memenuhi 3 ketentuan Isian SPK
C. Memenuhi 2 ketentuan
D. Memenuhi 1 ketentuan ...........................................................................................................
E. Tidak memiliki gudang
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 68/109
69. Sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga, Apakah sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga,
berkesenian, keterampilan, dan upacara dengan berkesenian, keterampilan, dan upacara sesuai dengan
ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan ketentuan?
tiang bendera, (3) memiliki peralatan olahraga, (4)
memiliki peralatan seni budaya, dan (5) memiliki

peralatan keterampilan.
Isian SPK
B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3) dan (4)
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 69/109
70. Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi Berapa ketentuan ruang sirkulasi yang dipenuhi sekolah?
ketentuan: (1) luas minimum (2) kualitas (3) terawat
dengan baik, (4) bersih, dan (5) nyaman.

E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 70/109
71. Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1) Ketentuan apa saja yang dipenuhi sekolah terkait dengan
area tersendiri, (2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan kepemilikan kantin?
bersih, (4) sanitasi yang baik, dan (5) menyediakan
makanan yang sehat dan bergizi.

A. Memenuhi semua ketentuan
B. Memenuhi ketentuan (1), (3), (4), dan (5) Isian SPK
D. Memenuhi ketentuan (1), (4), dan (5) ...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 71/109
72. Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang Berapa ketentuan tempat parkir kendaraan yang dipenuhi
memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas sekolah?
memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4)
memiliki rambu-rambu parkir, dan (5) memiliki

petugas khusus.
A. Memenuhi semua ketentuan
Isian SPK
B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (5)
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 72/109
VI. STANDAR PENGELOLAAN
73. Sekolah merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga Apakah sekolah merealisasikan visi, misi, dan tujuan
sesuai ketentuan, meliputi: (1) merumuskan visi misi lembaga sesuai ketentuan?
dan tujuan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan, (2) melaksanakan kegiatan sosialisasi

dengan target yang terukur, (3) seluruh pemangku
kepentingan menggunakan visi, misi, dan tujuan
sebagai inspirasi dan motivasi berprestasi, (4) Isian SPK
memantau ketercapaian visi, misi, dan tujuan, (5)
mengevaluasi keterlaksanaan visi, misi, dan tujuan, dan
(6) memperbarui visi, misi secara berkala berdasarkan ...........................................................................................................
hasil evaluasi.
A. Memenuhi 5 ketentuan atau lebih
...........................................................................................................

E. Kurang dari 2 ketentuan
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 73/109
74. Sekolah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana Apakah sekolah telah merumuskan dan menetapkan RKJM
Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja dan RKT sesuai ketentuan?
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun
sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan

dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh yayasan
atau instansi terkait, dan (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis. Isian SPK
...........................................................................................................
E. Tidak memenuhi ketentuan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 74/109
75. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi: Berapa pedoman pengelolaan yang dimiliki sekolah?
(1) Kurikulum yang digunakan, (2) kalender
pendidikan/akademik, (3) struktur organisasi, (4)

pembagian tugas guru, (5) pembagian tugas tenaga
kependidikan, (6) peraturan akademik, (7) tata tertib,
(8) kode etik, dan (9) biaya operasional. Isian SPK
A. Memiliki 8-9 dokumen
B. Memiliki 6-7 dokumen
...........................................................................................................
C. Memiliki 4-5 dokumen
D. Memiliki 2-3 dokumen
E. Kurang dari 2 dokumen ...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 75/109
76. Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan Apakah sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap
efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1) dan efektif, sesuai ketentuan?
diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disahkan, dan (4)
disosialisasikan.

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 76/109
77. Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja Berapa persen sekolah melaksanakan kegiatan sesuai
tahunan. rencana kerja tahunan?
A. Melaksanakan 91%-100% kegiatan
B. Melaksanakan 81%-90% kegiatan
C.
D.
Melaksanakan 71%-80% kegiatan
Melaksanakan 61%-70% kegiatan
Isian SPK
E. Melaksanakan kurang dari 61% kegiatan

...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 77/109
78. Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang Berapa kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan sekolah?
meliputi: (1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (2)
layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan

prestasi, dan (5) penelusuran alumni.
A. Melaksanakan 5 atau lebih kegiatan
Isian SPK
...........................................................................................................
D. Melaksanakan 2 kegiatan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 78/109
79. Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum Berapa pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
dan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) kurikulum yang pembelajaran yang dilaksanakan sekolah?
digunakan, (2) kalender pendidikan, (3) program
pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar siswa, dan (5)

peraturan akademik.
A. Melaksanakan 5 pengelolaan atau lebih
Isian SPK
B. Melaksanakan 4 pengelolaan
C. Melaksanakan 3 pengelolaan
...........................................................................................................
D. Melaksanakan 2 pengelolaan
E. Melaksanakan kurang dari 2 pengelolaan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 79/109
80. Sekolah mendayagunakan pendidik dan tenaga Berapa kegiatan pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2) kependidikan yang dilaksanakan sekolah?
pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, dan
(4) penghargaan.

A. Melaksanakan 4 pendayagunaan atau lebih
B. Melaksanakan 3 pendayagunaan
Isian SPK
C. Melaksanakan 2 pendayagunaan
D. Melaksanakan 1 pendayagunaan
E. Tidak melaksanakan pendayagunaan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 80/109
81. Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan Berapa kegiatan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian kependidikan yang dilaksanakan sekolah?
penugasan dengan latar belakang pendidikan, (2)
keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan, dan (4)

pencapaian prestasi.
A. Melaksanakan 4 penilaian atau lebih
Isian SPK
B. Melaksanakan 3 penilaian
C. Melaksanakan 2 penilaian
D. Melaksanakan 1 penilaian ...........................................................................................................
E. Tidak melaksanakan penilaian
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 81/109
82. Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan Berapa ketentuan yang dipenuhi sekolah dalam menyusun
investasi dan operasional sesuai ketentuan: (1) pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan
disusun mengacu pada standar pembiayaan, (2) operasional?
mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran,
dan jumlah dana, (3) mengatur tentang penyusunan

dan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang
kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah
dalam membelanjakan anggaran, dan (5) mengatur Isian SPK
tentang pembukuan.
A. Memenuhi 5 ketentuan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan

Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 82/109
83. Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan Berapa lembaga yang dilibatkan sekolah dalam berbagai
membangun kemitraan dengan lembaga lain yang kegiatan pengelolaan pendidikan?
relevan dalam melakukan berbagai kegiatan
pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga: (1)

Pendidikan, (2) kesehatan, (3) hukum dan keamanan,
(4) keagamaan dan kemasyarakatan, (5) dunia usaha
dan dunia industri, dan (6) pengembangan minat dan Isian SPK
bakat.
A. Bekerja sama dengan 6 lembaga atau lebih ...........................................................................................................
B. Bekerja sama dengan 4-5 lembaga

...........................................................................................................
C. Bekerja sama dengan 2-3 lembaga
D. Bekerja sama dengan 1 lembaga ...........................................................................................................
E. Tidak bekerja sama

Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 83/109
84. Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi program dalam Berapa kali sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi
rangka mengukur tingkat pencapaian kinerja sekolah. program dalam rangka mengukur tingkat pencapaian
kinerja sekolah?
A. Melaksanakan sekali dalam 1 tahun

B. Melaksanakan sekali dalam 2 tahun
C. Melaksanakan sekali dalam 3 tahun Isian SPK
D. Melaksanakan sekali dalam 4 tahun

...........................................................................................................
E. Melaksanakan sekali dalam lebih dari 4 tahun
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 84/109
85. Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan Berapa tugas kepemimpinan yang dilaksanakan kepala
yang meliputi: (1) menganalisis tantangan, peluang, sekolah?
kekuatan, dan kelemahan, (2) membuat rencana kerja
strategis dan rencana kerja tahunan, (3) melibatkan

guru, karyawan, dan warga sekolah, (4) meningkatkan
motivasi kerja, (5) menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif, dan (6) memberi teladan. Isian SPK
A. Melaksanakan 6 tugas
...........................................................................................................
B. Melaksanakan 5 tugas
C. Melaksanakan 4 tugas ...........................................................................................................
D. Melaksanakan 3 tugas
...........................................................................................................
E. Melaksanakan kurang dari 3 tugas
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 85/109
86. Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah menerapkan Berapa prinsip kepemimpinan pembelajaran yang
prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi: diterapkan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah?
(1) membangun tujuan bersama, (2) meningkatkan
kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum,(3)

mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin
pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, dan (6) mengambil Isian SPK
keputusan berbasis data.
A. Menerapkan 6 prinsip ...........................................................................................................
B. Menerapkan 5 Prinsip
...........................................................................................................
C. Menerapkan 4 prinsip
D. Menerapkan 3 prinsip ...........................................................................................................
E. Menerapkan kurang dari 3 prinsip

Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 86/109
87. Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) Berapa komponen SIM yang dipenuhi sekolah?
yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan
fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM/operator,

dan (4) pelaporan data dan informasi.
A. Memenuhi 4 komponen Isian SPK
B. Memenuhi 3 komponen
...........................................................................................................
C. Memenuhi 2 komponen
D. Memenuhi 1 komponen ...........................................................................................................
E. Tidak memiliki komponen

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 87/109
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
88. Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 Berapa jenis alokasi anggaran untuk investasi sekolah yang
tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk termuat dalam RKA 3 tahun terakhir?
investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana dan
prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3)

pengembangan tenaga kependidikan, dan (4) modal
kerja.
Isian SPK
A. Memuat 4 alokasi
B. Memuat 3 alokasi ...........................................................................................................
C. Memuat 2 alokasi
...........................................................................................................
D. Memuat 1 alokasi
E. Tidak memuat alokasi ...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 88/109
89. Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 Berapa komponen biaya operasi nonpersonalia yang
tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk termuat dalam RKA 3 tahun terakhir?
biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9
komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2)

bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan
dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5)
transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) Isian SPK
asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, dan (9)
pelaporan.
...........................................................................................................
A. Memuat 8-9 komponen
B. Memuat 6-7 komponen ...........................................................................................................
C. Memuat 4-5 komponen

...........................................................................................................
D. Memuat 2-3 komponen
E. Memuat kurang dari 2 komponen Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 89/109
90. Sekolah memiliki dokumen investasi sarana dan Berapa tahun terakhir dokumen investasi sarana dan
prasarana secara lengkap. prasarana lengkap yang dimiliki sekolah?
A. Memiliki dokumen investasi 3 tahun terakhir
B.
C.
Memiliki dokumen investasi 2 tahun terakhir
Memiliki dokumen investasi 1 tahun terakhir

Isian SPK
D. Memiliki dokumen investasi yang tidak lengkap ...........................................................................................................

E. Tidak memiliki dokumen investasi
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 90/109
91. Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan Berapa persen sekolah membelanjakan biaya untuk
pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
selama 3 tahun terakhir. berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir?
A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA
B.
C.
Membelanjakan 81%-90% dari RKA

Isian SPK
D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA ...........................................................................................................

E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 91/109
92. Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar yang Berapa persen sekolah merealisasikan modal kerja sebesar
tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir. yang tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir?
A. Merealisasikan 91%-100% modal kerja
B.
C.
Merealisasikan 81%-90% modal kerja
Merealisasikan 71%-80% modal kerja

Isian SPK
D. Merealisasikan 61%-70% modal kerja ...........................................................................................................

E. Merealisasikan kurang dari 61% modal kerja
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 92/109
93. Sekolah menyampaikan gaji untuk guru dan tenaga Berapa jenis gaji untuk guru dan tenaga kependidikan yang
kependidikan yang meliputi: (1) gaji pokok, (2) disampaikan sekolah?
tunjangan jabatan/fungsional, (3) asuransi kesehatan,
(4) transportasi, dan (5) tunjangan lain.
A.
B.
Menyampaikan 4 jenis atau lebih
Menyampaikan 3 jenis
Isian SPK
C. Menyampaikan 2 jenis ...........................................................................................................
D. Menyampaikan 1 jenis
...........................................................................................................
E. Tidak menyampaikan
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 93/109
94. Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran Berapa persen sekolah merealisasikan rencana belanja
pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir. anggaran pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun
terakhir?
A. Merealisasikan 91%-100% dari RKA

B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA
C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA Isian SPK
D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA

...........................................................................................................
E. Merealisasikan kurang dari 61% dari RKA
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 94/109
95. Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran Berapa persen sekolah merealisasikan rencana belanja
pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk
pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir. kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir?
B.
C.
Merealisasikan 81%-90% dari RKA
Merealisasikan 71%-80% dari RKA

Isian SPK
D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA ...........................................................................................................

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 95/109
96. Sekolah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan Berapa persen sekolah merealisasikan rencana biaya
perbaikan berkala sarana dan prasarana sesuai RKA. pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana
sesuai RKA?

B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA
C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA Isian SPK
D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA

...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 96/109
97. Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa Berapa persen sekolah membelanjakan biaya pengadaan
sesuai RKA selama 3 tahun terakhir. daya dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir?
B.
C.

Isian SPK

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 97/109
98. Sekolah membelanjakan biaya transportasi dan Berapa persen sekolah membelanjakan biaya transportasi
perjalanan dinas serta konsumsi selama 3 tahun dan perjalanan dinas serta konsumsi selama 3 tahun
terakhir. terakhir?
B.
C.

Isian SPK

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 98/109
99. Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan Berapa persen sekolah membelanjakan dana untuk
pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir. kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir?
B.
C.

Isian SPK

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 99/109
100. Sekolah membelanjakan anggaran untuk pelaporan Berapa persen sekolah membelanjakan anggaran untuk
dalam 3 tahun terakhir. pelaporan dalam 3 tahun terakhir?
B.
C.

Isian SPK

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 100/109
101. Sumbangan pendidikan atau dana dari Bagaimana pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana
masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, dari masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir?
dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3)
efisien, dan (4) akuntabel.
Isian SPK
C. Memenuhi 2 ketentuan ...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 101/109
102. Sekolah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun Berapa jenis pembukuan keuangan 3 tahun terakhir yang
terakhir yang meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku dimiliki sekolah?
pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (4) buku
pembantu pajak.
A. Memiliki pembukuan keuangan yang lengkap

dengan nilai 18 Isian SPK
B. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 17

...........................................................................................................
C. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 16
D. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 15 ...........................................................................................................
E. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai

kurang dari 15 ...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 102/109
103. Sekolah memiliki laporan pertanggungjawaban Berapa tahun terakhir laporan pertanggungjawaban
keuangan dan menyampaikannya kepada: (1) keuangan sekolah dan menyampaikannya kepada pihak
pemerintah atau yayasan, dan (2) orangtua siswa. terkait?
A. Memiliki laporan keuangan dan

menyampaikannya kepada 2 pihak selama 3
tahun terakhir
Isian SPK
B. Memiliki laporan keuangan dan
menyampaikannya kepada 2 pihak selama 2
tahun terakhir ...........................................................................................................
C. Memiliki laporan keuangan dan

menyampaikannya kepada 2 pihak selama 1 ...........................................................................................................
tahun terakhir
D. Memiliki laporan keuangan dan ...........................................................................................................

menyampaikannya hanya kepada 1 pihak
E. Tidak memiliki laporan pengelolaan keuangan Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 103/109
VIII. STANDAR PENILAIAN
104. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa Berapa persen guru melaksanakan penilaian hasil belajar
berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian?
(3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, dan (6) akuntabel.

A. 91%-100% guru menerapkan 6 prinsip
penilaian
Isian SPK
B. 81%-90% guru menerapkan 6 prinsip penilaian
C. 71%-80% guru menerapkan 6 prinsip penilaian ...........................................................................................................
D. 61%-70% guru menerapkan 6 prinsip penilaian

...........................................................................................................
E. Kurang dari 61% guru menerapkan 6 prinsip
penilaian
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 104/109
105. Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Berapa persen KKM mata pelajaran yang ditetapkan
untuk semua mata pelajaran. sekolah?
A. 91%-100% mata pelajaran
B.
C.
81%-90% mata pelajaran
71%-80% mata pelajaran

Isian SPK
D. 61%-70% mata pelajaran ...........................................................................................................

E. Kurang dari 61% mata pelajaran
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 105/109
106. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam Berapa persen guru yang melaksanakan minimal 3 bentuk
bentuk: (1) kuis, (2) pengamatan, (3) penugasan, penilaian?
dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan

A. 91%-100% guru melaksanakan minimal 3
bentuk penilaian
Isian SPK
B. 81%-90% guru melaksanakan minimal 3
bentuk penilaian
...........................................................................................................
C. 71%-80% guru melaksanakan minimal 3
bentuk penilaian
...........................................................................................................
D. 61%-70% guru melaksanakan minimal 3
bentuk penilaian
...........................................................................................................
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan minimal 3
bentuk penilaian
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 106/109
107. Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam Berapa bentuk penilaian yang dilaksanakan sekolah?
bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir
semester, (3) penilaian akhir tahun, dan (4) ujian

sekolah.
A. Melaksanakan 4 bentuk penilaian Isian SPK
B. Melaksanakan 3 bentuk penilaian

...........................................................................................................
C. Melaksanakan 2 bentuk penilaian
D. Melaksanakan 1 bentuk penilaian ...........................................................................................................
E. Tidak melaksanakan penilaian

...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 107/109
108. Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan Dalam menentukan kelulusan siswa, berapa jenis
mempertimbangkan hasil penilaian: (1) sikap, (2) pertimbangan hasil penilaian yang digunakan sekolah?
pengetahuan, (3) keterampilan, dan (4) ujian yang
dilaksanakan oleh lembaga penyedia kurikulum.
A. Mempertimbangkan 4 hasil penilaian
B. Mempertimbangkan 3 hasil penilaian

Isian SPK
C. Mempertimbangkan 2 hasil penilaian ...........................................................................................................
D. Mempertimbangkan 1 hasil penilaian

...........................................................................................................
E. Tidak mempertimbangkan hasil penilaian
...........................................................................................................
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 108/109
109. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi Berapa persen guru menggunakan hasil penilaian
pengetahuan yang dilakukan untuk: (1) memperbaiki kompetensi pengetahuan?
proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui
pencapaian kompetensi siswa, dan (3) menyusun

laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester,
akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
Isian SPK
A. 91%-100% guru menggunakan hasil penilaian
untuk tiga hal tersebut.
B. 81%-90% guru menggunakan hasil penilaian ...........................................................................................................
C. 71%-80% guru menggunakan hasil penilaian
...........................................................................................................
D. 61%-70% guru menggunakan hasil penilaian
untuk tiga hal tersebut. ...........................................................................................................

E. Kurang dari 61% guru menggunakan hasil
penilaian untuk tiga hal tersebut.
Penilaian Asesor
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
hal. 109/109
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN

SPK SMP

SEKOLAH/MADRASAH
2017
SALINAN
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR *****/H/AK/2017 TANGGAL ****** JUNI 2017
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI

SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SPK SMP)
1. Pengisian Instrumen Akreditasi merupakan tanggung jawab sepenuhnya

dari kepala sekolah.
2. Apabila perlu sekolah membentuk tim yang terdiri atas pihak- pihak
relevan, agar dapat mengisi seluruh butir pernyataan dalam Instrumen
Akreditasi dengan akurat, tepat, dan objektif.
3. Sebelum mengisi Instrumen Akreditasi, kepala sekolah dan tim yang

terlibat dalam pengisian (jika ada) hendaknya mempelajari secara
seksama setiap butir pernyataan pada masing-masing komponen.
4. Apabila perlu kepala sekolah dan tim (jika ada) dapat berkonsultasi dengan
Badan Akreditasi Provinsi Sekolah (BAP- S/M) atau Unit Pelaksana
Akreditasi Sekolah (UPA-S/M) Kabupaten/Kota untuk memperoleh
informasi dan klarifikasi lebih lengkap terhadap setiap butir pernyataan
pada Instrumen Akreditasi.
5. Seluruh butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi merupakan pernyataan

tertutup yang terdiri atas 5 (lima) opsi jawaban A, B, C, D, dan E
yang harus dijawab dan diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan
disertai bukti fisik yang dimiliki oleh sekolah.
6. Jawaban untuk setiap butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi perlu

diteliti kembali secara seksama sebelum diserahkan kepada BAP-S/M,
sebab data tersebut merupakan data final sebagai bahan untuk
menentukan hasil akreditasi sekolah.
hal. i
Petunjuk Teknis Instrumen Akreditasi SPK SMP 2017 BAN-S/M
I. STANDAR ISI
1. Kompetensi sikap spiritual adalah menerima, menjalankan, dan

menghargai ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi tersebut dapat
dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect
teaching), berupa keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memerhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku:
jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional yang dapat dicapai melalui
pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen Perangkat pembelajaran terdiri atas:
a) Program tahunan dan program semester.
b) Silabus dan RPP.
c) Buku guru dan buku siswa.
d) Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial siswa diamati dan dicatat
oleh guru.
e) Program kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
berupa kegiatan keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah
keagamaan, baca tulis al-Quran, retreat, atau kegiatan lainnya.
Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida,
misalnya: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra),
dan lainnya. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya:
pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya dan lain-lain.
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran.
2. Kompetensi pengetahuan yang harus dimiliki siswa SMP adalah memahami,

menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran
kompetensi pengetahuan meliputi:
b) Silabus dan RPP.
hal. 1/41
c) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
d) Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi pengetahuan.
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran tentang kompetensi
pengetahuan.
3. Kompetensi keterampilan pada pendidikan menengah adalah menunjukkan

keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran
kompetensi keterampilan meliputi:
b) Silabus dan RPP.
c) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
d) Kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
e) Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi keterampilan.
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran tentang kompetensi
keterampilan pada setiap mata pelajaran.
4. Perangkat pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia (serta
Budaya Indonesia untuk WNA) dikembangkan sesuai ruang lingkup materi
pembelajaran pada setiap tingkat kelas
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
b) Perangkat pembelajaran.
c) Buku yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa
Indonesia (serta Budaya Indonesia untuk WNA).
2) Wawancara terhadap minimal 3 siswa dari kelas yang berbeda.
5. Tim Pengembang Kurikulum bertugas mengembangkan kurikulum

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia (serta Budaya
Indonesia untuk WNA). Tim pengembang kurikulum terdiri atas: (1) kepala
sekolah, (2) guru, (3) pengawas sekolah, (4) narasumber, (5) komite
sekolah, (6) penyelenggara lembaga pendidikan.
Dibuktikan dengan:
1) SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah.
2) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
3) Daftar hadir narasumber.
4) Berita acara penetapan kurikulum.
5) Notulen rapat pengembangan kurikulum
hal. 2/41
6. Kurikulum sekolah memuat:
1) Visi dan misi sekolah.
2) Tujuan sekolah.
3) Muatan kurikuler sekolah.
4) Beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas.
5) Kalender pendidikan.
6) Silabus.
Dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat 6 komponen

di atas.
7. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan yang dibuktikan dengan:

1) Dokumen
a) Struktur atau model kurikulum yang digunakan.
b) Silabus.
c) Kalender Pendidikan.
d) Beban belajar siswa.
e) Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
f) Pengembangan diri siswa terdiri atas layanan konseling dan kegiatan
ekstrakurikuler.
2) Wawancara dengan guru.
hal. 3/41
II. STANDAR PROSES
8. Alokasi waktu dan beban belajar di SMP sesuai kurikulum yang digunakan.
Dibuktikan dengan membandingkan kesesuaian pelaksanaan dengan

ketentuan alokasi waktu dan beban belajar, meliputi:
1) durasi 1 jam pembelajaran.
2) beban belajar per minggu.
3) beban belajar per semester.
4) beban belajar per tahun pelajaran.
9. Buku teks pelajaran adalah buku yang digunakan oleh guru dan siswa
dalam pembelajaran. Setiap siswa menggunakan buku teks atau buku
elektronik (e-Book) untuk semua mata pelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Melihat pencantuman buku teks mata pelajaran dalam RPP.
2) Melihat daftar buku teks pelajaran.
3) Menanyakan kepada beberapa siswa tentang ketersediaan dan
penggunaan buku teks pelajaran dalam bentuk cetak maupun e-
Book.
10. Pengelolaan kelas yang baik:

1) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya
lain sesuai dengan karakteristik.
2) Volume dan intonasi suara guru harus dapat didengar dengan baik
oleh siswa.
3) Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan
keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
4) Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan
hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
5) Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat.
6) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah
hal. 4/41
11. Dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran, guru melakukan langkah-
langkah berikut:
1) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran.
2) Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan langkah pendahuluan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
12. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang

memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery
learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry
learning.
Metode pembelajaran antara lain: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi,
Belajar Mandiri, Simulasi, Curah Pendapat, Studi Kasus, Seminar, Tutorial,
Deduktif, dan Induktif.
Pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik sikap.
Salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam model, metode, dan pendekatan pembelajaran yang
digunakan guru dalam RPP
2) Observasi proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
3) Wawancara dengan guru dan siswa.
13. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran bisa berupa
hasil karya inovasi guru maupun yang sudah tersedia.
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam media pembelajaran dan sumber balajar yang
digunakan guru dalam RPP.
2) Observasi proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
hal. 5/41
14. Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk:
1) Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok.
4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan langkah penutupan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
15. Penilaian otentik (authentic assesment) menilai kesiapan siswa, proses,

dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen
tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar
siswa yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional
effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect)
pada aspek sikap.
Guru dalam proses pembelajaran melakukan penilaian otentik secara
komprehensif, dengan menggunakan: angket, observasi, catatan anekdot,
dan refleksi.
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen:
a) Instrumen penilaian otentik.
b) Bukti pelaksanaan penilaian otentik.
c) Hasil penilaian otentik.
2) Wawancara dengan guru
16. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program

remedial, pengayaan, dan pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian
otentik dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran sesuai Standar Penilaian Pendidikan.
Dibuktikan dengan menelaah:

1) Dokumen bukti pemanfaatan hasil penilaian otentik yang dilakukan
oleh guru (satu tahun terakhir).
2) Hasil perbaikan dan pengayaan siswa setiap mata pelajaran.
17. Supervisi pembelajaran dilakukan melalui pengamatan, pencatatan,

wawancara, diskusi, dan evaluasi.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti supervisi pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah.
2) Wawancara dengan guru tentang pelaksanaan supervisi.
3) Wawancara dengan siswa tentang pelaksanaan supervisi.
hal. 6/41
18. Hasil kegiatan supervisi pembelajaran disusun dalam bentuk laporan yang
terdiri atas: (1) pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi proses
pembelajaran, dan (4) rencana tindak lanjut.
Dibuktikan dengan:
1) Laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah.
2) Dokumen rencana tindak lanjut hasil pengawasan.
19. Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:

1) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar.
2) Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan profesi guru.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pengawasan yang dilakukan
kepala sekolah berupa:
a) Bukti keikutsertaan guru dalam pengembangan profesi guru.
b) Bukti pemberian penguatan dan penghargaan.
2) Wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil pengawasan.
20. Sekolah melaksanakan proses pembelajaran yang diperkaya dengan

standar proses yang diadopsi dari negara lain.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen.
a) MoU antara Sekolah dengan Lembaga Pendidikan Asing.
b) Kurikulum yang diadopsi.
c) Silabus.
2) Observasi proses pembelajaran di kelas tentang kesesuaian
pelaksanaan kurikulum.
21. Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan TIK dalam

bentuk multimedia, computer assisted instructional (CAI), CD, VCD, dan
lainnya.
Dibuktikan dengan:
1) Media pembelajaran berbasis TIK.
2) Observasi proses pembelajaran di kelas tentang penggunaan TIK
dalam pembelajaran.
22. Dibuktikan dengan:

1) Dokumen RPP, Silabus, dan buku pegangan siswa.
2) Observasi proses pembelajaran.
hal. 7/41
23. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan

bertakwa kepada Tuhan YME melalui pembiasaan (budaya sekolah)
dalam menghargai dan menghayati sesuai dengan ajaran agama yang
dianut, meliputi:
1) Integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran.
2) Santun dalam berbicara dan berperilaku.
3) Mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh.
4) Menumbuhkan sikap saling menolong/berempati.
5) Menghormati perbedaan.
6) Mampu berbagi.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Program sekolah seperti Rencana Kerja dan Pelaksanaan
Program.
b) Foto-foto kegiatan yang mencerminkan sikap religius siswa.
2) Observasi lingkungan tentang aktivitas yang dilakukan oleh siswa
dalam berbagai kegiatan.
3) Wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa, tenaga
kependidikan, dan komite sekolah.
24. Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan sikap

sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotong-
royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme:
1) Karakter Jujur dan Bertanggungjawab:

a) Berkata dan berbuat benar.
b) Tidak nyontek, melaporkan sesuatu apa adanya.
c) Melaksanakan tugas individu dengan baik.
d) Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan.
e) Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
f) Menepati janji.
2) Karakter Peduli:
a) Saling menolong antar sesama: membantu orang yang
membutuhkan, menjenguk dan mendoakan orang yang sakit,
dan lain-lain.
b) Sadar lingkungan bersih dan sehat: membuang sampah pada
tempatnya, memungut sampah yang dijumpai, menghemat
penggunaan air dan listrik, penghijauan di lingkungan
sekolah, dan lain-lain.
3) Karakter Gotong Royong dan Demokratis:

a) Melaksanakan kegiatan bersama-sama antara lain: Penataan
ruang kelas, bakti sosial, bank sampah yang bekerja sama
dengan pihak terkait.
b) Aktif dalam diskusi kelompok, pengembangan bakat, dan
minat siswa.
hal. 8/41
c) Mengikutsertakan siswa dalam penyusunan tata tertib
sekolah.
4) Karakter Percaya Diri:

a) Mampu membuat keputusan dan bertindak dengan cepat.
b) Tidak mudah putus asa.
c) Berani presentasi, menjawab pertanyaan, berpendapat, dan
bertanya dalam berbagai kesempatan.
5) Karakter Nasionalisme:
a) Menghargai dan menjaga keragaman dan kekayaan budaya
bangsa.
b) Rela berkorban untuk kepentingan bersama.
c) Disiplin dan taat hukum.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan.
b) Dokumentasi kegiatan.
c) Jurnal siswa dan guru.
2) Observasi aktivitas siswa terkait dengan pengembangan karakter
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3) Wawancara dengan guru kelas dan siswa.
25. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar yang

mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
pembiasaan melalui: (1) kegiatan membaca, (2) memahami bacaan (3)
merangkum bacaan, (4) review buku bacaan, (5) mengomunikasikan
hasil bacaan, (6) publikasi karya tulis.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pelaksanaan pembelajaran dan pembiasaan melalui 6
kegiatan di atas.
2) Observasi aktivitas siswa.
3) Wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa.

1) Dokumen:
a) Program, laporan, dan dokumentasi kegiatan kesiswaan.
b) Kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan.
c) Bina mental untuk pencegahan NAPZA (Narkotika, Alkohol,
Psikotropika, dan Zat Adiktif), HIV/AIDS, tindak kekerasan, dan
lain-lain.
d) Prestasi dalam bidang olah raga dan seni.
e) Catatan perkembangan fisik, psikis, dan religi siswa.
2) Wawancara:
a) Guru.
b) Siswa.
3) Observasi lingkungan sekolah yang meliputi tempat ibadah, kantin,
UKS, dan aktivitas lain yang relevan.
hal. 9/41
27. Siswa memiliki kemampuan berpikir faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif, kreatif, dan hipotetik pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkait diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Hasil karya siswa.
b) Portofolio.
c) Hasil penilaian siswa.
2) Observasi proses kegiatan pembelajaran.
3) Wawancara:
a) Guru.
b) Siswa.
28. Sekolah memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman

pembelajaran yang ditunjukkan oleh kemampuan seni dan budaya
lokal, nasional, dan internasional, meliputi: menghasilkan karya,
pameran, pementasan/pertunjukan, apresiasi, diskusi dan kritik seni.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Program sekolah.
b) Laporan pelaksanaan kegiatan seni dan budaya.
29. Siswa mampu berpikir dan bertindak secara: kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil karya siswa.
hal. 10/41
30. Dibuktikan dengan foto kopi ijazah.
31. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.
Dibuktikan dengan menelaah dokumen sertifikat pendidik yang dimiliki guru.

Bagi guru asing dibuktikan dengan sertifikat yang setara.
32. Dibuktikan dengan mengecek foto kopi ijazah/sertifikat dan SK penugasan

mengajar.
33. Kompetensi Pedagogik meliputi:

1) Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral,
sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam pembelajaran. (K1)
2) Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa. (K2)
3) Merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum. (K3)
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. (K4)
5) Menggunakan TIK serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yang mendidik. (K5)
6) Mengembangkan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki. (K6)
7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa. (K7)
8) Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. (K8)
9) Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. (K9)
10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
(K10)
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah RPP sesuai kurikulum yang berlaku.
2) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
3) Hasil penilaian dan rencana tindak lanjut.
34. Kompetensi profesional meliputi:

1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu. (K1)
2) Menguasai mata pelajaran yang diampu. (K2)
3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. (K3)
4) Mengembangkan keprofesian berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif. (K4)
5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi
dan mengembangkan diri. (K5)
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.
2) Menganalisis kesesuaian antara RPP dan pelaksanaan pembelajaran.
3) Laporan kegiatan pengembangan profesi guru.
4) Laporan penelitian yang dibuat guru.
hal. 11/41
35. Kompetensi kepribadian meliputi:
1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia. (K1)
2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan
bagi siswa dan masyarakat. (K2)
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa. (K3)
4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru, dan rasa percaya diri. (K4)
5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. (K5)
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen penilaian kepala sekolah tentang kinerja guru.
2) Wawancara dengan kepala sekolah, komite, dan siswa.
36. Kompetensi sosial meliputi:

1) Komunikasi sesama guru dibuktikan melalui pengamatan asesor selama
visitasi.
2) Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui
pengamatan asesor selama visitasi.
3) Komunikasi guru dengan siswa dibuktikan melalui wawancara, observasi
kelas, dan melihat hasil supervisi kepala sekolah.
4) Komunikasi guru dengan orang tua dibuktikan melalui dokumen.
pertemuan berkala guru dengan orang tua dan catatan guru BK.
5) Komunikasi guru dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen
pertemuan guru dengan masyarakat.

1) Kepemilikan ijazah BK dan sertifikat konselor.
2) Dokumen program bimbingan dan konseling.
3) Dokumen pelaksanaan bimbingan dan konseling.
4) Dokumen hasil penelitian bimbingan dan konseling.
5) Pedoman wawancara dan asesmen dengan siswa.
6) Gambar pohon karier dan pohon jabatan.
38. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling pada SMP dilakukan oleh Konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling dengan rasio satu Konselor atau Guru
Bimbingan dan Konseling melayani 150 orang konseli atau siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Daftar nama guru BK.
2) Daftar jumlah siswa.
hal. 12/41
39. Persyaratan kepala sekolah meliputi:
1) Memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya master/magister atau
yang sederajat.
2) Memiliki sertifikat kepala sekolah.
3) Memiliki sertifikat pendidik.
4) Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis
dan jenjang sekolah masing-masing.
5) Memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2
(dua) tahun terakhir.
Dibuktikan dengan:
1) Ijazah.
2) Sertifikat kepala sekolah.
3) Sertifikat pendidik.
4) SK pengangkatan sebagai guru.
5) Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
40. Kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi:

1) Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2) Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.
3) Memimpin penyelenggaraan sekolah dalam pendayagunaan sumber
daya sekolah secara optimal.
4) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi
pembelajaran yang efektif.
5) Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran siswa.
6) Mengelola guru dan tenaga administrasi sekolah dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
7) Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan
secara optimal.
8) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian
dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah.
9) Mengelola seleksi dalam rangka penerimaan peserta didik baru (PPDB)
dalam proses penerimaan, penempatan, dan pengembangan kapasitas
siswa.
10) Mengelola pelaksanaan kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
11) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah.
12) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah.
13) Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
14) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
15) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program
kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan
tindak lanjut.
hal. 13/41
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Menengah
sekolah.
b) Struktur organisasi.
c) Surat penugasan guru (untuk tugas utama dan untuk optimalisasi
guru dan tenaga kependidikan).
d) Hasil Monev kepala sekolah tentang pelaksanaan program sekolah.
2) Wawancara dengan:
a) Kepala sekolah tentang PPDB dan pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran.
b) Guru dan siswa tentang kemampuan kepala sekolah mengelola
perubahan, pengembangan, dan menciptakan budaya inovatif, serta
pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
c) Komite sekolah atau Parent Teacher Association (PTA).
d) Tenaga administrasi tentang pencapaian tujuan sekolah.
e) Petugas unit layanan khusus tentang dukungan kegiatan
pembelajaran.
f) Petugas TIK tentang sistem informasi sekolah dan pemanfaatan TIK
untuk pembelajaran.
41. Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan berikut:

1) Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
2) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
4) Pantang menyerah (resiliensi) dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah.
5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah sebagai sumber belajar siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati:
a) Hasil inovasi dalam bentuk program kegiatan di sekolah.
b) Unit-unit usaha yang bermanfaat untuk pengembangan sekolah.
2) Dokumen:
a) Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan
jaringan IT.
b) Kegiatan yang melibatkan warga di lingkungan sekolah.
3) Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
42. Kegiatan supervisi proses pembelajaran meliputi:

1) Merencanakan program supervisi proses pembelajaran.
2) Melaksanakan supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3) Mengevaluasi hasil supervisi proses pembelajaran.
4) Menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru.
hal. 14/41
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil
supervisi.
2) Wawancara dengan guru.
43. Kepala Tenaga Administrasi memiliki:

1) Pendidikan minimal S1 program studi yang relevan.
2) Sertifikat terkait dengan pengelolaan sekolah.
3) Pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi minimal 4 tahun.
Dibuktikan dengan dokumen:

1) Ijazah.
2) Sertifikat.
3) Pengalaman bidang administrasi.

1) Ijazah.
2) SK tenaga administrasi.
45. Kepala perpustakaan memiliki:

1) Pendidikan minimal S1 program studi yang relevan.
2) Sertifikat terkait dengan pengelolaan perpustakaan.
3) Pengalaman kerja sebagai tenaga perpustakaan minimal 4 tahun.
Dibuktikan dengan:
1) Ijazah.
2) Sertifikat.
3) Dokumen pengalaman bidang perpustakaan.

1) Ijazah.
2) SK tenaga perpustakaan.

1) ijazah.
2) sertifikat laboran.

1) SK/surat tugas.
2) Pelaksanaan tugas layanan khusus.
hal. 15/41
49. Ketentuan luas minimum lahan sekolah tercantum pada Tabel berikut.
Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa 15 sd 32 siswa, lihat tabel

berikut.
Luas Minimum Lahan Sekolah
Banyak Luas Minimum Lahan (m2)

Rombongan Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
belajar lantai lantai lantai
3 2198 1373 -
4-6 3226 1632 1344
7-9 3974 2160 1440
10-12 4915 2611 1728
13-15 5856 3168 2112
16-18 6854 3629 2477
19-21 7795 4166 2822
22-24 8755 4685 3226
25-27 9677 5184 3629
Dibuktikan dengan dokumen yang memuat luas lahan bangunan sekolah.

Bandingkan luas lahan tersebut dengan luas lahan minimum pada tabel di
atas sesuai jumlah Rombel dan jumlah lantai.
Contoh:
Untuk sekolah dengan jumlah Rombel 6 dan bangunan 1 lantai, luas
minimum lahan adalah 2198 m2.
Jika luas lahan adalah 2000 m2, maka luas lahan sekolah = (2000 : 2198)
x 100% = 91% dari ketentuan.
Jawabannya adalah B.
Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa kurang dari 15 siswa. Lihat tabel
berikut.
Banyak Luas minimum lahan (m2)

rombongan
No belajar Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
lantai lantai lantai
1 3 2140 1360 -
2 4-6 2570 1420 1290
3 7-9 3040 1640 1340
4 10-12 3570 1890 1390
5 13-15 4000 2150 1440
6 16-18 4440 2390 1590
7 19-21 5000 2670 1780
8 22-24 5570 3000 2020
9 25-27 6040 3240 2170
hal. 16/41
1) Mengamati lingkungan sekolah terkait dengan:
a) Potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
b) Ketersediaan akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
c) Pencemaran air.
d) Kebisingan.
e) Pencemaran udara.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan
prasarana.
51. Ketentuan luas minimum lantai sekolah yang memiliki 15 sampai dengan 32
siswa per rombongan belajar, bangunan memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap siswa seperti tercantum pada berikut.
Tabel Luas Minimum Lantai Bangunan yang memiliki 15-32 siswa per rombel
Banyak Luas Minimum Lantai (m)
rombongan Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
3 660 720 -
4-6 920 970 1010
7-9 1180 1290 1290
10-12 1450 1570 1570
13-15 1770 1870 1920
16-18 2070 2180 2180
19-21 2350 2480 2480
22-24 2610 2760 2840
25-27 2930 3110 3110
Untuk SMP yang memiliki kurang dari 15 siswa per rombongan belajar,
lantai bangunan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada
tabel berikut.
Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SMP yang Memiliki Kurang dari 15 Siswa
per Rombongan Belajar
Banyak Luas minimum lantai bangunan (m2)
rombongan Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3
3 640 710 -
4-6 770 830 860
7-9 910 980 1010
10-12 1070 1130 1160
13-15 1200 1290 1290
16-18 1330 1430 1430
19-21 1500 1600 1600
22-24 1670 1800 1810
25-27 1810 1940 1950
Dibuktikan dengan:
1) Pengamatan langsung.
2) Dokumen yang berisi tentang luas lantai bangunan.
hal. 17/41
52. Bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi:
1) Konstruksi yang stabil adalah bangunan yang tidak mudah goyang.
2) Konstruksi yang kukuh adalah bangunan yang kuat terpancang pada
tempatnya.
3) Sistem pencegahan bahaya kebakaran adalah perangkat
penanggulangan bahaya kebakaran, misalnya sensor asap/panas
(sprinkler), hidran kebakaran, alat pemadam kebakaran ringan/APAR,
air, pasir, atau karung goni, termasuk akses evakuasi.
4) Fasilitas ramah anak adalah bangunan sekolah yang memenuhi
ketentuan:
a) Peralatan belajar yang ramah anak (meja, kursi, pencahayaan yang
cukup).
b) Mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas.
c) Tersedianya tempat sampah terpilah.
d) Memiliki tempat cuci tangan yang dilengkapi air bersih dan sabun.
e) Aman dari benda-benda yang jatuh dan bahan-bahan berbahaya,
baik di dalam maupun di luar bangunan.
f) Bangunan sekolah bertingkat dilengkapi dengan ramp dan tangga
dengan lebar anak tangga minimal 30 cm, dan tinggi anak tangga
maksimal 20 cm, lebar tangga lebih dari 150 cm, ada pegangan
tangga dan berpenutup.
g) Memiliki area/ruang bermain (lokasi dan desain dengan perlindungan
yang memadai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua peserta
didik, termasuk anak penyandang disabilitas).
5) Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan
bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda
yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir: batang
penangkal petir, kabel konduktor, dan tempat pembumian.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada, meliputi:
a) Konstruksi yang kukuh dan stabil.
b) Perangkat pencegahan bahaya kebakaran.
c) Fasilitas ramah anak.
d) Penangkal petir.
prasarana.
53. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan, meliputi:

1) Ventilasi adalah (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara
bebas. Dalam hal ruang ber-AC, kondisi AC harus berfungsi dengan baik
dan kapasitas yang sesuai.
2) Pencahayaan adalah pengaturan cahaya dari matahari atau lampu agar
ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis.
3) Sanitasi meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran air
kotor dan/atau air limbah, dan saluran air hujan.
4) Tempat sampah adalah wadah untuk menampung sampah secara
sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik.
5) Bahan bangunan yang aman adalah yang tidak mengandung bahan
berbahaya/beracun bagi kesehatan.
hal. 18/41
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada,
meliputi:
a) Ventilasi.
b) Pencahayaan.
c) Sanitasi.
d) Tempat sampah.
e) Bahan bangunan yang aman.
prasarana.

1) Melihat ketersediaan penerangan listrik di semua ruangan.
2) Mengecek meteran listrik atau rekening pembayaran listrik.
55. Pemeliharaan/perbaikan berkala sekolah meliputi: pengecatan ulang,

perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air,
dan listrik.
Dibuktikan dengan:
1) Melihat kondisi fisik.
2) Dokumen pelaksanaan pemeliharaan sekolah.
56. Sebuah SMP sekurang-kurangnya memiliki prasarana meliputi:
Tabel Prasarana
No. Jenis No. Jenis

1 Ruang kelas 9 Ruang UKS
2 Ruang perpustakaan 10 Ruang organisasi
kesiswaan
3 Ruang laboratorium IPA 11 Jamban
4 Ruang pimpinan 12 Gudang
5 Ruang guru 13 Ruang sirkulasi
6 Ruang tenaga administrasi 14 Tempat
bermain/berolahraga
7 Tempat beribadah 15 Kantin
8 Ruang konseling 16 Tempat parkir
Dibuktikan dengan melihat ketersediaan dan kondisi prasarana yang

dimiliki sekolah. Khusus untuk perpustakaan dan laboratorium dibuktikan
dengan adanya jadwal dan laporan kegiatan.
hal. 19/41
57. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang
tidak memerlukan peralatan khusus. Ketentuan ruang kelas sekolah,
meliputi:
1) Jumlah yang sama atau lebih banyak dari jumlah rombongan
belajar.
2) Ukuran minimum sama dengan jumlah siswa x 2 m, dengan lebar
minimum 5 m dan luas minimum 30 m2.
3) Sarana ruang kelas sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel Sarana Ruang Kelas
No Jenis Rasio No Jenis Rasio

1 Kursi siswa 1 buah/siswa 7 Simbol 1 set/ruang
kenegaraan RI
2 Meja siswa 1 buah/siswa 8 Papan tulis 1 buah/ruang
3 Kursi guru 1 buah/guru 9 Tempat 1 buah/ruang
sampah
4 Meja guru 1 buah/guru 10 Tempat cuci 1 buah/ruang
tangan
5 Lemari 1 buah/ruang 11 Jam dinding 1 buah/ruang
6 Papan pajang 1 buah/ruang 12 Kotak kontak 1 buah/ruang
Dibuktikan dengan hasil pengamatan/observasi di lokasi dan wawancara

dengan berbagai pihak (wakil sarana dan prasarana).
58. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh

informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. Ketentuan ruang
perpustakaan, meliputi:
1) Luas minimum sama dengan 1 ruang kelas, dan lebar minimum 5 m
2) Sarana ruang perpustakaan sebagaimana tercantum pada tabel di
bawah.
3) Buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan
buku referensi dapat berwujud e-book.
Tabel Sarana Ruang Perpustakaan

Buku 12 Meja 1
kerja/sirkulasi buah/petugas
1 Buku teks 1 buku/mata 13 Lemari 1 buah/sekolah
pelajaran pelajaran/siswa, dan katalog
2 buku/mata
pelajaran/sekolah
2 Buku 1 buku/mata 14 Lemari 1 buah/sekolah
panduan pelajaran/guru ybs
guru dan 1 buku/ mata
pelajaran/sekolah
3 Buku 870 judul/sekolah 15 Papan 1 buah/sekolah
pengayaan pengumuman
4 Buku 30 judul/sekolah 16 Meja 1 buah/sekolah
referensi multimedia
5 Sumber 30 judul/sekolah Media
belajar lain Pendidikan
hal. 20/41
Perabot 17 Peralatan 1 set/sekolah
multimedia
6 Rak buku 1 set/sekolah Perlengkapan
Lain
7 Rak majalah 1 buah/sekolah 18 Buku 1 buah/sekolah
inventaris
8 Rak surat 1 buah/sekolah 19 Tempat 1 buah/ruang
kabar sampah
9 Meja baca 15 buah/sekolah 20 Kotak kontak 1 buah/ruang
10 Kursi baca 15 buah/sekolah 21 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Kursi kerja 1 buah/petugas 22 Internet 1 set/sekolah
Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan perpustakaan,

katalog/e-katalog, perabot, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.
59. Ruangan laboratorium IPA dengan ketentuan sarana sebagai berikut:
No Jenis Rasio Deskripsi

1 Perabot
1.1 Kursi 1 buah/siswa, Kuat, stabil, aman dan mudah
ditambah 1 dipindahkan.
buah/guru
1.2 Meja siswa 1 buah/7 siswa Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk menampung
kegiatan siswa secara berkelompok
maksimum 7 orang
1.3 Meja 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Luas meja
demon- memungkinkan untuk melakukan
strasi demonstrasi dan menampung
peralatan dan bahan yang
diperlukan. Tinggi meja
memungkinkan seluruh siswa dapat
mengamati percobaan yang
didemonstrasikan.
1.4 Meja 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
persiapan memadai untuk menyiapkan materi
percobaan.
1.5 Lemari alat 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk menampung semua
alat. Tertutup dan dapat dikunci.
1.6 Lemari 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
bahan memadai untuk menampung semua
bahan dan tidak mudah berkarat.
Tertutup dan dapat dikunci.
1.7 Bak cuci 1 buah/2 Tersedia air bersih dalam jumlah
kelom-pok, memadai.
ditambah 1
buah di ruang
persiapan.
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Mistar 6 buah/lab Panjang minimum 50 cm, ketelitian
1 mm.
2.2 Jangka 6 buah/lab Ketelitian 0,1 mm.
sorong
2.3 Timbangan 3 buah/lab Memiliki ketelitian berbeda.
hal. 21/41
2.4 Stopwatch 6 buah/lab Ketelitian 0,2 detik.
2.5 Rol meter 1 buah/lab Panjang minimum 5 m, ketelitian 1
mm.
2.6 Termomete 6 buah/lab Ketelitian 0,5 derajat.
r 100 C
2.7 Gelas ukur 6 buah/lab Ketelitian 1 ml.
2.8 Massa 3 buah/lab Dari jenis yang berbeda, minimum
logam massa 20 g.
2.9 Multimeter 6 buah/lab Dapat mengukur tegangan, arus,
AC/DC, dan hambatan. Batas minimum
10 kilo ukur arus 100mA-5 A. Batas
ohm/volt minimum ukur tegangan untuk DC
100mV-50 V. Batas minimum ukur
tegangan untuk AC 0-250 V.
2.10 Batang 6 buah/lab Dilengkapi dengan potongan
magnet berbagai jenis logam.
2.11 Globe 1 buah/lab Memiliki penyangga dan dapat
diputar. Diameter minimum 50 cm.
Dapat memanfaatkan globe yang
terdapat di ruang perpustakaan.
2.12 Model tata 1 buah/lab Dapat menunjukkan terjadinya
surya gerhana. Masing-masing planet
dapat diputar mengelilingi
matahari.
2.13 Garpu tala 6 buah/lab Bahan baja, memiliki frekuensi
berbeda dalam rentang audio.
2.14 Bidang 1 buah/lab Kemiringan dan kekasaran
miring permukaan dapat diubah-ubah
2.15 Dinamomet 6 buah/lab Ketelitian 0,1 N/cm.
er
2.16 Katrol tetap 2 buah/lab
2.17 Katrol 2 buah/lab
bergerak
2.18 Balok kayu 3 macam/lab Memiliki massa, luas permukaan,
dan koefisien gesek berbeda.
2.19 Percobaan 1 set/lab Mampu menunjukkan fenomena
muai dan memberikan data pemuaian
panjang minimum untuk tiga jenis bahan.
2.20 Percobaan 1 set/lab Mampu menunjukkan fenomena sifat
optik bayangan dan mem-berikan data
tentang keteraturan hubungan antara
jarak benda, jarak bayangan, dan
jarak fokus cermin cekung, cermin
cembung, lensa cekung, dan lensa
cembung. Masing-masing minimum
dengan tiga nilai jarak fokus.
2.21 Percobaan 1 set/lab Mampu memberikan data
rangkaian hubungan antara tegangan, arus,
listrik dan hambatan.
2.22 Gelas kimia 30 buah/lab Berskala, volume 100 ml.
2.23 Model 6 set/lab Minimum terdiri dari atom
molekul hidrogen, oksigen, karbon,
sederhana belerang, nitrogen, dan dapat
dirangkai menjadi molekul.
2.24 Pembakar 6 buah/lab Kaca dengan sumbu dan tutup.
spiritus
hal. 22/41
2.25 Cawan 6 buah/lab Bahan keramik, permukaan dalam
penguapan diglasir.
2.26 Kaki tiga 6 buah/lab Dilengkapi kawat kasa dan
tingginya sesuai tinggi pembakar
spiritus.
2.27 Plat tetes 6 buah/lab Minimum ada 6 lubang.
2.28 Pipet tetes 100 buah/lab Ujung pendek.
+ karet
2.29 Mikroskop 6 buah/lab Minimum tiga nilai perbesaran
monokuler obyek dan dua nilai perbesaran
okuler.
2.30 Kaca 6 buah/lab Minimum tiga nilai jarak fokus.
pembesar
2.31 Poster 1 buah/lab Isi poster jelas terbaca dan
genetika berwarna, ukuran minimum A1
2.32 Model 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm.
kerangka
manusia
2.33 Model 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm. Organ
tubuh tubuh terlihat dan dapat dilepaskan
manusia dari model. Dapat diamati dengan
mudah oleh seluruh siswa.
2.34 Gambar/mo 1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya
del jelas terbaca dan berwarna dengan
pencernaan ukuran minimum A1. Jika berupa
manusia model, maka dapat dibongkar
pasang.
del sistem jelas terbaca dan berwarna dengan
peredaran ukuran minimum A1. Jika berupa
darah model, maka dapat dibongkar
manusia pasang.
del sistem jelas terbaca dan berwarna dengan
pernafasan ukuran minimum A1. Jika berupa
manusia model, maka dapat dibongkar
pasang.
del jantung jelas terbaca dan berwarna dengan
manusia ukuran minimum A1. Jika berupa
model, maka dapat dibongkar
pasang.
del mata jelas terbaca dan berwarna dengan
pasang.
del telinga jelas terbaca dan berwarna dengan
pasang.
del jelas terbaca dan berwarna dengan
tenggoroka ukuran minimum A1. Jika berupa
n manusia model, maka dapat dibongkar
pasang.
hal. 23/41
2.41 Petunjuk 6
percobaan buah/percobaan
3 Media
Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/lab Ukuran minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang
memungkinkan seluruh siswa
melihatnya dengan jelas.
4 Perlengkapan Lain
4.1 Kotak 9 buah/lab 1 buah untuk tiap meja siswa, 2
kontak buah untuk meja demo, 2 buah
untuk di ruang persiapan.
4.2 Alat 1 buah/lab Mudah dioperasikan.
pemadam
kebakaran
4.3 Peralatan 1 buah/lab Terdiri dari kotak P3K dan isinya
P3K tidak kadaluwarsa termasuk obat
P3K untuk luka bakar dan luka
terbuka.
4.4 Tempat 1 buah/lab
sampah
4.5 Jam dinding 1 buah/lab
Hasil pengamatan/observasi di lokasi dan wawancara dengan berbagai

pihak (wakil sarana dan prasarana).
60. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan

pengelolaan sekolah. Ruang pimpinan memiliki ketentuan:
1) Luas minimum 12 m2 dan lebar minimum 3 m.
2) Sarana ruang pimpinan sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel Sarana Ruang Pimpinan

1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang 5 Papan statistik 1 buah/ruang
2 Meja pimpinan 1 buah/ruang 6 Simbol 1 set/ruang
kenegaraan RI
3 Kursi dan meja 1 set/ruang 7 Jam dinding 1 buah/ruang
tamu
4 Lemari 1 buah/ruang 8 Tempat sampah 1 buah/ruang
Dibuktikan dengan memeriksa ruang pimpinan, perabot, dan

perlengkapan lain.
61. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat,
dan menerima tamu. Ruang guru memiliki ketentuan:
1) Rasio minimum 4 m2/guru dan luas minimum 40 m2.
2) Sarana ruang guru sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
hal. 24/41
Tabel Sarana Ruang Guru

1 Kursi kerja 1 buah/guru 6 Papan statistik 1 buah/ruang
ditambah 1
buah/satu wakil
kepala sekolah
2 Meja kerja 1 buah/guru 7 Papan 1 buah/sekolah
pengumuman
3 Lemari 1 buah/guru atau 8 Tempat 1 buah/ruang
1 buah yang sampah
digunakan
bersama semua
guru
4 Kursi tamu 1 set/ruang 9 Tempat cuci 1 buah/ruang
tangan
5 Simbol 1 set/ruang 10 Jam dinding 1 buah/ruang
kenegaraan RI
Dibuktikan dengan memeriksa ruang guru, perabot, dan perlengkapan

lain.
62. Ruang tenaga administrasi adalah ruang untuk pengelolaan administrasi

sekolah dengan ketentuan:
1) Rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2.
2) Sarana ruang tenaga administrasi sebagaimana tercantum pada tabel
berikut.
Tabel Sarana Ruang Tenaga administrasi
No. Jenis Rasio No. Jenis Rasio

1 Kursi kerja 1 7 Filing cabinet 1 buah/sekolah
buah/petugas
2 Meja kerja 1 8 Brankas 1 buah/sekolah
buah/petugas
3 Lemari 1 buah/ruang 9 Telepon 1 buah/sekolah
4 Papan statistik 1 buah/ruang 10 Jam dinding 1 buah/ruang
5 Simbol 1 set/ruang 11 Kotak kontak 1 buah/ruang
kenegaraan RI
6 Mesin ketik/ 1 12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
komputer buah/sekolah
13 Tempat sampah 1 buah/ruang
Dibuktikan dengan memeriksa ruang tenaga administrasi, perabot, dan

perlengkapan lain.
hal. 25/41
63. Tempat beribadah adalah ruang tempat warga sekolah melakukan
ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
Tempat beribadah memiliki ketentuan:

1) Luas minimum 12 m2.
2) Sarana:
a) Perlengkapan ibadah sesuai kebutuhan.
b) Kitab suci
c) 1 buah lemari/rak.
d) 1 buah jam dinding.
e) Ketersediaan air dan tempat bersuci.
Dibuktikan dengan memeriksa tempat ibadah, perabot, dan

perlengkapan lain.
64. Ruang konseling adalah ruang untuk siswa memperoleh layanan

konseling yang berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar,
dan karier.
Ruang konseling memiliki ketentuan:

1). Luas minimum 9 m2.
2). Sarana ruang konseling sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel Sarana Ruang Konseling

1 Meja kerja 1 6 Instrumen konseling 1 set/ruang
buah/ruang
2 Kursi kerja 1 7 Buku sumber 1 set/ruang
buah/ruang
3 Kursi tamu 2 8 Media 1 set/ruang
buah/ruang pengembangan
kepribadian
4 Lemari 1 9 Jam dinding 1 buah/ruang
buah/ruang
5 Papan 1
kegiatan buah/ruang
Dibuktikan dengan memeriksa ruang konseling, perabot, peralatan

konseling, dan perlengkapan lain.
65. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani siswa yang mengalami
gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah.
Ruang UKS memiliki ketentuan:

2) Sarana ruang UKS sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
hal. 26/41
Tabel Sarana Ruang UKS

1 Tempat tidur 1 set/ruang 9 Tensimeter 1 buah/ruang
2 Lemari 1 buah/ruang 10 Termometer 1 buah/ruang
badan
3 Meja 1 buah/ruang 11 Timbangan 1 buah/ruang
badan
4 Kursi 2 buah/ruang 12 Pengukur tinggi 1 buah/ruang
badan
5 Catatan 1 set/ruang 13 Tempat sampah 1 buah/ruang
kesehatan siswa
6 Perlengkapan 1 set/ruang 14 Tempat cuci 1 buah/ruang
P3K tangan
7 Tandu 1 buah/ruang 15 Jam dinding 1 buah/ruang
8 Selimut 1 buah/ruang
Dibuktikan dengan memeriksa ruang UKS, perabot, dan perlengkapan

lain.
66. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan

kesekretariatan pengelolaan organisasi siswa.
Ruang organisasi kesiswaan memiliki ketentuan:

2) Sarana:
a) 1 buah meja.
b) 4 buah kursi.
c) 1 buah papan tulis.
d) 1 buah lemari.
e) 1 buah jam dinding.
Dibuktikan dengan memeriksa ruang organisasi kesiswaan dan perabot.
67. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
Jamban memiliki ketentuan:

1) Minimum 3 unit dengan dinding, atap, dan dapat dikunci, 1 jamban
untuk setiap 40 siswa pria, 1 jamban untuk setiap 30 siswa wanita,
dan 1 jamban untuk guru/karyawan.
2) Luas minimum tiap unit 2 m2.
3) Tersedia air bersih yang cukup.
4) Kondisi jamban selalu dalam keadaan bersih.
5) Sarana:
a) 1 buah kloset.
b) 1 buah tempat air.
c) 1 buah gayung.
d) 1 buah gantungan pakaian.
e) 1 buah tempat sampah.
Dibuktikan dengan memeriksa jamban dan perlengkapan lain.
hal. 27/41
68. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di
luar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang
tidak/belum difungsikan, dan tempat menyimpan arsip yang telah berusia
lebih dari 5 tahun.
Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan:

1) Luas minimum gudang adalah 21 m2.
2) Gudang dilengkapi sarana lemari dan rak tiap ruang.
3) Gudang dapat dikunci.
Dibuktikan dengan memeriksa ruang simpan/gudang dan perabot.
69. Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara

dengan ketentuan:
1) Tempat bermain/berolahraga dengan rasio minimum 3 m2/siswa dan
luas minimum 1.000 m2, memiliki permukaan datar dengan drainase
yang baik dan tidak digunakan untuk tempat parkir.
2) Luas minimum tempat berolahraga 30 m x 20 m.
3) Sarana tempat bermain olah raga sebagaimana tercantum pada Tabel
berikut.
Tabel Sarana Tempat Bermain/Berolahraga.

No Jenis Rasio
1 Bendera & Tiang bendera 1 set/sekolah
2 Peralatan Olahraga (bola voli, sepak 1 set/sekolah
bola, bola basket, bulu tangkis, senam,
dan atletik)
3 Peralatan seni budaya* 1 set/sekolah
4 Peralatan keterampilan* 1 set/sekolah
*Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah
Dibuktikan dengan memeriksa keberadaan dan kemanfaatan tempat

bermain/tempat olah raga, peralatan pendidikan, dan perlengkapan lain.
70. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah.
Ruang sirkulasi memiliki ketentuan:

1) Memiliki luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada
bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.
2) Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta
memperoleh cahaya dan udara yang cukup.
3) Terawat dengan baik, bersih, dan nyaman.
Dibuktikan dengan memeriksa ruang sirkulasi
hal. 28/41
71. Kantin
1) Kantin menempati area tersendiri.
2) Luas kantin sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan luas total
minimum 12 m2.
3) Kantin memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan.
4) Kantin memiliki sanitasi yang baik.
5) Kantin menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi
bagi guru, karyawan dan siswa. Makanan dan minuman sehat dan
bergizi adalah yang memiliki kandungan gizi seimbang yang
mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses
tumbuh kembang (empat sehat, lima sempurna).
Dibuktikan dengan memeriksa kantin.
72. Tempat Parkir

1) Tempat parkir menempati area tersendiri.
2) Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan
dengan peraturan daerah atau peraturan nasional.
3) Tempat parkir memiliki sistem pengamanan.
4) Tempat parkir dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sesuai
dengan keperluan.
5) Tempat parkir dijaga oleh petugas khusus parkir.
Dibuktikan dengan memeriksa tempat parkir.
hal. 29/41

1) Dokumen:
a) Visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala
sekolah/penyelenggara pendidikan.
b) Berita acara dan daftar hadir kegiatan perumusan, penetapan,
dan peninjauan kembali visi, misi, dan tujuan.
2) Observasi ketersediaan bukti sosialisasi visi, misi, dan tujuan
sekolah.
3) Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak
pemangku kepentingan tentang perumusan dan sosialisasi visi, misi,
dan tujuan sekolah.
74. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan
(RKT) sekolah, meliputi:
1) Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri sekolah.
2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan memperhatikan
masukan dari komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
3) Disahkan oleh yayasan atau instansi terkait.
4) Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan
dipahami oleh pihak-pihak terkait.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Evaluasi diri sekolah yang menggunakan instrumen akreditasi
atau lainnya.
b) Berita acara perumusan, penetapan, dan peninjauan kembali
tujuan, dilengkapi daftar hadir warga sekolah, komite sekolah, dan
pihak-pihak pemangku kepentingan.
c) RKJM dan RKT berbasis Evaluasi Diri yang telah ditetapkan oleh
kepala sekolah.
1) Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak
pemangku kepentingan.
75. Dibuktikan dengan dokumen yang mengatur aspek pengelolaan,

meliputi:
1) Kurikulum yang digunakan.
2) Kalender pendidikan/akademik.
3) Struktur organisasi sekolah.
4) Pembagian tugas guru.
5) Pembagian tugas tenaga kependidikan.
6) Peraturan akademik.
7) Tata tertib sekolah.
8) Kode etik sekolah.
9) Biaya operasional sekolah.
hal. 30/41
76. Struktur organisasi sekolah ditetapkan melalui langkah sebagai berikut:
1) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
2) Ditetapkan oleh kepala sekolah
3) Disahkan oleh yayasan atau instansi terkait.
4) Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak
pemangku kepentingan.
Dibuktikan dengan kegiatan dan bukti dokumen yang bisa diamati di

sekolah, meliputi:
1) Notulen rapat yang berisi keputusan tentang penyusunan struktur
organisasi sekolah.
2) Dokumen penetapan dan pengesahan susunan organisasi sekolah.
3) Bukti sosialisasi kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak
pemangku kepentingan berupa notulen atau berita acara, dilengkapi
daftar hadir.
4) Bagan atau struktur organisasi sekolah.
5) Rincian tugas setiap personil dalam struktur organisasi.
77. Dibuktikan dengan melihat dokumen rencana kerja tahunan dan

dokumen laporan pelaksanaan kegiatan.
Persentase ketercapaian dihitung dengan membandingkan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana dikali 100%
78. Dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan kesiswaan yang

meliputi:
1) Penerimaan siswa baru.
2) Layanan konseling oleh guru BK.
3) Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan ekstrakurikuler lainya.
4) Pembinaan prestasi.
5) Penelusuran alumni.
79. Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan

pembelajaran meliputi:
1) Kurikulum yang digunakan sesuai MoU dengan lembaga penyedia
(provider). Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia (serta
Budaya Indonesia untuk WNA) sesuai dengan kurikulum nasional.
2) Kalender pendidikan/akademik meliputi jadwal pembelajaran,
ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
3) Program pembelajaran didasarkan pada kurikulum yang digunakan.
4) Penilaian hasil belajar untuk seluruh mata pelajaran, dan membuat
catatan untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian
ketuntasan yang direncanakan.
5) Peraturan akademik yang mengatur persyaratan dan ketentuan
kegiatan akademik sekolah.
hal. 31/41
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen kurikulum, kalender pendidikan, program pembelajaran,
penilaian hasil belajar siswa, dan peraturan akademik.
2) Observasi kegiatan akademik.

1) Dokumen pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
meliputi:
a) Pemenuhan kebutuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
untuk terselenggaranya kegiatan pembelajaran.
b) Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
c) Pengembangan dan promosi pendidik dan tenaga kependidikan.
d) Pemberian penghargaan untuk pendidik dan tenaga
kependidikan.
2) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan
apakah pembagian tugasnya berdasarkan kinerja atau lainnya.
81. Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi:

1) Kesesuaian penugasan dengan latar belakang pendidikan.
2) Keseimbangan beban kerja.
3) Keaktifan dalam pelaksanaan tugas.
4) Pencapaian prestasi.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Penugasan dari kepala sekolah.
b) Presensi (daftar hadir) pendidik dan tenaga kependidikan.
c) Hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
d) Piagam, sertifikat, dan penghargaan lainnya.
2) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan
apakah pembagian tugasnya berdasarkan kinerja atau lainnya.
82. Ketentuan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional,

meliputi:
1) Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan.
2) Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana
yang dikelola.
3) Mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran, serta
penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional.
4) Mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah
dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan
peruntukannya.
5) Mengatur tentang pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran
serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite
sekolah, serta institusi di atasnya.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Pengelolaan biaya investasi dan operasional.
hal. 32/41
b) Berita acara kegiatan penyusunan pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional.
2) Wawancara dengan guru dan tenaga kependidikan.
83. Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraan untuk

mendukung program sekolah, meliputi bidang:
1) Pendidikan
2) Kesehatan
3) Hukum dan keamanan
4) Keagamaan dan kemasyarakatan
5) Dunia usaha dan Dunia Industri.
6) Pengembangan minat dan bakat
Dibuktikan dengan:
1) Laporan kegiatan kerja sama.
2) Dokumen keterlibatan masyarakat dan/atau lembaga lain yang
relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah,
seperti:
a) penyusunan program kegiatan sekolah.
b) pelaksanaan program kegiatan.
c) MoU dengan lembaga lain, dan sebagainya.
3) Wawancara dengan guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan
siswa.
84. Kegiatan evaluasi program adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah
untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja
sekolah.
Dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi program sekolah 3 (tiga)

tahun terakhir.
85. Kepala sekolah melakukan tugas, meliputi:

1) Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah.
2) Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk
pelaksanaan peningkatan mutu.
3) Melibatkan guru dan komite dalam pengambilan keputusan.
4) Meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan.
5) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa.
6) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah.
2) Wawancara dengan guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan
siswa.
hal. 33/41
86. Kepala sekolah menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan
pembelajaran, meliputi:
1) Membangun tujuan bersama.
2) Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
kurikulum.
3) Mengembangkan motivasi pendidik dalam mengembangkan
kompetensi.
4) Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran melalui
pelaksanaan monitoring atau supervisi.
5) Mengembangkan sistem penilaian dalam memantau perkembangan
belajar siswa.
6) Mengambil keputusan berbasis data.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara
teratur.
b) Penilaian hasil belajar.
c) Data pokok pendidikan.
2) Observasi lingkungan kerja.
87. Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi:

1) mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk
mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan
akuntabel.
2) menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah
diakses.
3) Tersedia petugas pengelola SIM/operator.
4) melaporkan data dan informasi sekolah kepada instansi terkait.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Pengelolaan SIM.
b) Fasilitas SIM.
c) Surat tugas pengelola SIM.
d) Pelaporan data dan informasi.
2) Mengamati fasilitas dan proses pengelolaan SIM.
hal. 34/41
88. Sekolah memiliki RKA untuk investasi selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk:
a) Pengembangan sarana dan prasarana.
b) Pengembangan pendidik.
c) Pengembangan tenaga kependidikan.
d) Modal kerja.
2) Wawancara dengan kepala sekolah, bagian keuangan, dan komite.
Untuk sekolah swasta dengan melibatkan yayasan.
89. Sekolah memiliki RKA untuk biaya operasi nonpersonalia selama 3

(tiga) tahun terakhir.
Dibuktikan dengan dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi

anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup biaya:
1) Alat tulis sekolah (ATS).
2) Bahan dan alat habis pakai (BAHP).
3) Pemeliharaan dan perbaikan ringan.
4) Daya dan jasa.
5) Transportasi/perjalanan dinas.
6) Konsumsi.
7) Asuransi.
8) Pembinaan siswa/ekstra kurikuler.
9) Pelaporan.
90. Dokumen investasi sarana adalah catatan perlengkapan

pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan dokumen
prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah
(lahan dan gedung). Kedua dokumen tersebut dibuat setiap tahun
untuk mengetahui nilai investasi sarana dan prasarana.
Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana selama

3 (tiga) tahun terakhir.
Dokumen dinyatakan lengkap dalam tahun tersebut apabila tersedia

dua jenis dokumen investasi.
hal. 35/41
91. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :
biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk
yang dibiayai oleh Pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun
lembaga lain.
Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang

pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan selama 3 tahun
terakhir.
92. Modal kerja adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai

seluruh kebutuhan pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan.
Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang modal kerja

selama 3 tahun terakhir.
93. Dibuktikan dengan dokumen penerimaan:

1) Gaji pokok.
2) Tunjangan jabatan/fungsional.
3) Asuransi kesehatan.
4) Transportasi.
5) Tunjangan lain.
Pembayaran gaji dapat disampaikan tunai atau melalui transfer.
94. Biaya alat tulis sekolah adalah biaya yang dibutuhkan untuk
pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas,
buku-buku administrasi, penggandaan atau fotokopi, dan lain-lain.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana pengadaan alat tulis dalam

RKA dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.
95. Bahan habis pakai misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum,

tinta, bahan kebersihan, dan sebagainya.
Alat habis pakai misalnya: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat
kebersihan, dan sebagainya.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan

keuangan untuk pengadaan bahan dan alat habis pakai.
96. Biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala adalah biaya untuk

memelihara dan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah untuk
mempertahankan kualitas sarana dan prasarana sekolah agar layak
digunakan sebagai tempat belajar dan mengajar.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan

laporan keuangan tentang pemeliharaan dan perbaikan ringan.
hal. 36/41
97. Biaya daya dan jasa merupakan biaya untuk membayar langganan
daya dan jasa yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah
seperti listrik, telepon, air, dan lain-lain.

laporan keuangan tentang biaya pengadaan daya dan jasa.
98. Biaya transportasi dan perjalanan dinas adalah biaya untuk berbagai
keperluan perjalanan dinas pendidik, tenaga kependidikan, dan
siswa.
Biaya konsumsi adalah biaya untuk kegiatan sekolah yang layak

disediakan konsumsi seperti rapat-rapat, perlombaan, dan lain-lain.

laporan keuangan tentang biaya transportasi, perjalanan dinas, dan
konsumsi.
99. Biaya pembinaan siswa adalah biaya untuk menyelenggarakan

kegiatan pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti
Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), olah raga, kesenian, lomba
bidang akademik, pembinaan kegiatan keagamaan, dan lain-lain.

laporan keuangan tentang biaya pembinaan siswa dan
ekstrakurikuler.
100. Anggaran pelaporan adalah biaya untuk menyusun dan mengirimkan

laporan sekolah kepada pihak yang berwenang.

laporan keuangan tentang biaya pelaporan.
101. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat, meliputi:

1) Biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima
sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal,
uang gedung, pembiayaan investasi sekolah.
2) Sumbangan dari masyarakat (dunia usaha/dunia industri,
komunitas agama, donatur, alumni, dan lain-lain) yang berupa
infak, sumbangan, dan bantuan/beasiswa.
3) Dana dari lembaga lain.
Dibuktikan dengan buku pengelolaan (buku kas) dan dokumen

laporan pertanggungjawaban keuangan yang:
1) Sistematis bila disusun sesuai dengan kaidah pelaporan keuangan.
2) Transparan bila diumumkan atau dilaporkan secara periodik
kepada komite sekolah atau yayasan atau diaudit secara internal
dan eksternal.
3)
hal. 37/41
3) Efisien bila penggunaan dana sesuai dengan alokasi.
4) Akuntabel bila seluruh pengeluaran dana dipertanggungjawabkan
dan dilaporkan kepada orangtua siswa, masyarakat, dan
pemerintah atau yayasan, yang disertai dengan bukti-bukti.
102. Buku Kas Umum harus diisi tiap transaksi (segera setelah transaksi
tersebut terjadi dan tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan)
dan transaksi yang dicatat di dalam Buku Kas Umum juga harus
dicatat dalam buku pembantu, yaitu Buku Pembantu Kas, Buku
Pembantu Bank, dan Buku Pembantu Pajak.
Buku Pembantu Kas harus mencatat tiap transaksi tunai dan

ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.
Buku Pembantu Bank mencatat tiap transaksi melalui bank (baik cek,
giro maupun tunai) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala
Sekolah.
Buku Pembantu Pajak berfungsi mencatat semua transaksi yang

harus dipungut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran
pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak.
Dibuktikan dengan buku maupun bentuk lain (file elektronik) yang

setara berupa:
1) Buku Kas Umum.
2) Buku Pembantu Kas.
3) Buku Pembantu Bank.
4) Buku Pembantu Pajak.
Dalam perhitungan kelengkapan pembukuan keuangan, Buku Kas

Umum diberi nilai 3 karena merupakan buku utama yang
menghimpun semua catatan pengeluaran dan penerimaan.
Sedangkan 3 buku lainnya diberi nilai 1.
103. Dibuktikan dengan dokumen:

1) Laporan pertanggungjawaban keuangan
2) Penyampaian laporan keuangan kepada pihak terkait selama 3
hal. 38/41
104. Prinsip penilaian:

1) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada kemampuan yang
hendak diukur.
2) Objektif, berarti dalam penilaian dilakukan oleh siapa saja,
hasilnya relatif sama.
3) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
siswa karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.
4) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
5) Holistik, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek
kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik
dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Alat-alat tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi
dasar setiap mata pelajaran.
b) Instrumen penilaian model rubrik.
c) Perumusan penetapan KKM yang diketahui siswa.
d) Portofolio.
e) Hasil penilaian yang dikembalikan kepada siswa.
105. KKM setiap mata pelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan

dengan mempertimbangkan:
1) Karakteristik siswa.
2) Karakteristik mata pelajaran.
3) Kondisi satuan pendidikan.
4) Analisis hasil penilaian.
Dibuktikan dengan dokumen penetapan KKM untuk setiap mata

pelajaran.
106. Kuis adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian

Kompetensi Siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Siswa.
Pengamatan/observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan

secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman
observasi yang berisi sejumlah indikator hasil belajar yang diamati.
hal. 39/41
Penugasan merupakan teknik penilaian dengan memberikan tugas
yang dikerjakan siswa secara individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas.
Bentuk penilaian lain dapat berupa jurnal, portofolio, dan penilaian

proyek.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pelaksanaan dan hasil:
a) Kuis.
b) Pengamatan.
c) Penugasan.
d) Bentuk penilaian lain.
107. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian harian,

penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah.
1) Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan
proses pembelajaran dalam bentuk tes tertulis maupun lisan dan
penugasan.
2) Penilaian akhir semester dilakukan oleh pendidik di bawah
koordinasi satuan pendidikan.
3) Penilaian akhir tahun dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
4) Ujian sekolah dilakukan sesuai kurikulum yang digunakan.
Dibuktikan dengan dokumen rekap hasil 2 (dua) tahun terakhir:

1) Penilaian harian.
2) Penilaian akhir semester.
3) Penilaian akhir tahun.
4) Ujian sekolah.
108. Penentuan kelulusan siswa mempertimbangkan hasil penilaian:

1) Sikap.
2) Pengetahuan.
3) Keterampilan.
4) Ujian yang dilaksanakan oleh lembaga penyedia kurikulum.
Dibuktikan dengan dokumen:

1) Pedoman ketentuan kelulusan.
2) Notulen rapat penentuan kelulusan.
3) Sertifikat kelulusan yang dikeluarkan oleh lembaga penyedia
kurikulum.
hal. 40/41
109. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang
dilakukan untuk:
1) Memperbaiki proses pembelajaran.
2) Mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa.
3) Menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
Dibuktikan dengan dokumen hasil penilaian kompetensi

pengetahuan.
hal. 41/41
INSTRUMEN PENGUMPULAN
DATA DAN INFORMASI
PENDUKUNG AKREDITASI
SPK SMP

SEKOLAH/MADRASAH
2017
SALINAN
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR *** /H/AK/2017 TANGGAL *** JUNI 2017
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI

1. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP) Akreditasi

SPK SMP merupakan tabel data isian yang diisi oleh sekolah, sebagai data
pendukung dalam pengisian instrumen akreditasi.
2. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP) Akreditasi

merupakan satu kesatuan dengan instrumen akreditasi SPK SMP dan
petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, sehingga pengisiannya
harus sesuai dengan kenyataan yang ada di sekolah.
3. Pengisian Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP)

Akreditasi SPK SMP merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari
kepala sekolah.
4. Apabila perlu, sekolah membentuk tim yang terdiri atas pihak- pihak
relevan, agar dapat mengisi seluruh butir dalam Instrumen
Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP) Akreditasi SPK
SMP dengan akurat, tepat, dan objektif.
5. Telitilah kembali jawaban untuk setiap butir pernyataan secara seksama

sebelum diserahkan kepada BAP-S/M, sebab data tersebut merupakan data
pendukung sebagai bahan kelengkapan untuk visitasi asesor ke sekolah.
hal. i
IPDIP Akreditasi SPK SMP 2017 BAN-S/M
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
PENDUKUNG AKREDITASI SPK SMP
Nama Sekolah : ____________________________________
NPSN : ____________________________________
Nama Kepala Sekolah : ____________________________________
Alamat Sekolah : ____________________________________
____________________________________
____________________________________
I. STANDAR ISI
1. s.d 4. Kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan dan

kelengkapan perangkat pembelajaran guru.
Pengembangan Kompetensi Siswa*

Pendidikan Pancasila
Kewarganegaraan,
Pendidikan Agama
Keterangan
Bahasa Indonesia
dan Budi Pekerti,
(mata
dan Pendidikan
Sikap Spiritual
Keterampilan
No. Nama guru pelajaran/Kela

Pengetahuan
s yang
dan Sosial
diampu)
dan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
Jumlah
Persentase % % % %
* Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai.
hal. 1/38
5. Dokumen unsur yang terlibat dalam Tim Pengembang Kurikulum di Sekolah
Ketersediaan*
No Dokumen
Ada Tidak
1. SK tim pengembang
2. Daftar hadir unsur yang terlibat
3. Daftar hadir narasumber
4. Berita Acara
5. Notulen rapat
6. Komponen-Komponen Kurikulum
Komponen-Komponen Kelengkapan*
No
Kurikulum Lengkap Tidak
1. Visi dan misi
2. Tujuan
3. Muatan Kurikuler Sekolah
4. Beban belajar siswa dan
beban kerja guru pada
tingkat kelas
5. Kalender pendidikan
6. Silabus
7. Ketentuan pelaksanaan kurikulum
Kelengkapan*
No. Pelaksanaan kurikulum
Ada Tidak
1. Struktur Kurikulum
2. Silabus
3. Kalender Pendidikan
4. Beban belajar siswa
Penugasan terstruktur dan
5.
kegiatan mandiri
6. Pengembangan diri siswa
hal. 2/38
II. STANDAR PROSES
8. Alokasi waktu dan beban belajar.

No. Alokasi waktu dan beban belajar
1 Durasi 1 jam pembelajaran = .. menit
2 Beban belajar per minggu :
a. kelas VII = jam pembelajaran.
b. kelas VIII = jam pembelajaran.
c. kelas IX = jam pembelajaran.
3 Beban belajar per semester:
a. kelas VII = minggu.
b. kelas VIII = minggu.
c. kelas IX semester ganjil = minggu.
d. kelas IX semester genap = minggu.
4 Beban belajar per tahun pelajaran = ... minggu
9. Penggunaan buku teks pelajaran.

Kelas*
No. Mata pelajaran Jumlah
VII VIII IX
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dst.
Jumlah
Persentase %
hal. 3/38
10. Pengelolaan kelas.
Kriteria*
Pengaturan tempat
Pengaturan suara
Ketepatan Waktu
Ketertiban Kelas
Keaktifan Siswa
Penguatan dan
umpan balik
No. Nama Guru Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
Dst.
11. s.d 14. Pelaksanaan pembelajaran.

Pelaksanaan Pembelajaran*
Kegiatan inti
Pendahuluan
Langkah
Penutup
No. Nama guru
Model, Media dan
metode, dan sumber
pendekatan belajar
1
2
3
4
5
6
7
8
Dst.
Jumlah
Persentase** % % % %
** Penghitungan persentase = jumlah guru yang memenuhi dibagi jumlah seluruh
guru dikali 100 %.
hal. 4/38
15. Penggunaan penilaian otentik oleh guru.
Digunakan*
No. Nama guru
Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah
Persentase % %
16. Pemanfaatan hasil penilaian otentik untuk 4 kegiatan.

Kegiatan*
Yang
Pengayaan
Perbaikan
Konseling
Remedial
No. Nama guru Melaksanakan

PBM
4 Kegiatan**
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah yang memenuhi 4 kegiatan
Persentase
** Isilah dengan angka 1 (satu) jika guru melaksanakan 4 kegiatan.
hal. 5/38
17. Supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah.
Pelaksanaan*
No. Metode
Ya Tidak
1 Pengamatan
2 Pencatatan
3 Wawancara
4 Diskusi
5 Evaluasi
Jumlah
18. Laporan Hasil kegiatan supervisi pembelajaran.

Dokumen*
No. Kegiatan
Ada Tidak
1 Laporan pemantauan
2 Laporan supervisi
3 Laporan evaluasi proses pembelajaran
4 Rencana tindak lanjut
Jumlah
19. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
Tindak Lanjut* Bentuk Kegiatan Tindak
No. Nama guru
Ada Tidak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah
Persentase** %

** Persentase = jumlah guru yang ditindaklanjuti dibagi jumlah seluruh guru dikali
100%.
hal. 6/38
20. Pelaksanaan proses pembelajaran.
Keterlaksanaan*
No Pengayaan
Ya Tidak
1 Kurikulum yang diadopsi
2 Mata Pelajaran
a.
b.
c.
d.
3 Silabus
21. Penggunaan TIK.
Keterlaksanaan*
No Media
Ya Tidak
1 Multimedia
2 computer assisted
instructional (CAI)
3 CD
4 VCD
5 Lainnya ..
22. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam pembelajaran
Keterlaksanaan*
No Mata Pelajaran
Ya Tidak
1 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
2 Bahasa Indonesia
hal. 7/38
23. Mengembangkan sikap orang beriman
Mengembangkan sikap
Pengalaman pembelajaran melalui orang beriman*
No.
pembiasaan
Ya Tidak
1 Integrasi dalam kegiatan pembelajaran
2 Santun dalam berbicara dan berperilaku
3 Mensyukuri nikmat yang diperoleh
Menumbuhkan Sikap saling

4
menolong/berempati
5 Menghormati perbedaan
6 Mampu berbagi
7 Dst
24. Mengembangkan sikap sosial dengan karakter
No. Karakter Bentuk Kegiatan
1 Jujur dan bertanggung jawab
2 Peduli
3 Gotong royong dan demokratis
4 Percaya diri
5 Nasionalisme
25. Mengembangkan sikap pembelajar yang mandiri.

Keterlaksanaan*
No. Kegiatan
Ya Tidak
1 Kegiatan membaca
2 Memahami bacaan
3 Merangkum bacaan
4 Review buku bacaan
5 Mengomunikasikan hasil bacaan
6 Publikasi karya tulis
Jumlah
hal. 8/38
26. Mengembangkan perilaku sehat jasmani dan rohani
Mengembangkan perilaku
sehat jasmani dan rohani*
NO Kegiatan
Ya Tidak
1 Beribadah
2 Olahraga
3 Seni
4 Field trip
5 Pembiasaan hidup sehat
Jumlah
27. Kemampuan berpikir

Kemampuan berpikir *
Metakognitif
Konseptual
Prosedural
No. Mata Pelajaran
Hipotetik
Faktual
Kreatif
1
2
3
4
5
6
7
Dst.
Jumlah yang memuat 4 dimensi pengetahuan
Persentase
28. Kemampuan seni budaya

Bukti*
NO Kegiatan Dokumen Daftar
Foto/Video
Program hadir
1 Menghasilkan karya
2 Pameran
3 Pementasan/pertunjukan
4 Apresiasi
5 Diskusi dan kritik seni
hal. 9/38
29. Kegiatan yang menunjukkan kemampuan siswa berpikir kreatif, produktif, dan kritis.
Bukti*
Foto/Video
Program hadir
1 Kegiatan di dalam dan di luar kelas
2 Praktik laboratorium
3 Penelitian sederhana
4 Studi wisata
5 Seminar atau workshop
6 Peragaan/pameran hasil karya inovasi
siswa.
7 Pementasan karya seni
* Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai, jawaban bisa lebih dari satu.
Kegiatan yang mencerminkan keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan

komunikatif
Bukti*
Foto/Video
Program hadir
1 Penugasan individu
2 Penugasan kelompok
3 Laporan tugas/kegiatan
4 Presentasi hasil penugasan
5 Keterlibatan dalam kepanitiaan
6 Keterlibatan dalam berbagai lomba
karya ilmiah
* Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai, jawaban bisa lebih dari satu.
hal. 10/38
30. dan 31. Jumlah guru yang dimiliki sekolah dan kualifikasinya.
Jumlah guru: .......... orang.
Tabel Kualifikasi Guru dan Sertifikat Pendidik
Kualifikasi Pendidikan* Nomor

No. NAMA S1/ Sertifikat
SMA D1 D2 D3 S2 S3
D4 Pendidik**
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
Jumlah
* Persentase untuk butir 30 = jumlah guru berkualifikasi S1/D4, S2, S3 dibagi jumlah
seluruh guru dikali 100%.
** Persentase untuk butir 31 = jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik dibagi
jumlah seluruh guru dikali 100%.
32. Latar belakang pendidikan dan mata pelajaran yang diampu.
Latar belakang Mata Kesesuaian

No. Nama Guru pendidikan/bidang pelajaran
keahlian yang diampu ya tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Jumlah
Persentase* % %
* Persentase = jumlah guru yang sesuai dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.
hal. 11/38
33. Kompetensi Pedagogik Guru
Kompetensi Pedagogik*
Persen-
No Nama Guru
tase**
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
1 %
2 %
3 %
4 %
5 %
6 %
7 %
8 %
dst %
Rata-rata %

** Persentase = Jumlah kompetensi yang dimiliki guru dibagi 10 dikali 100%.
34. Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi Profesional*
No. Nama Persentase**
K1 K2 K3 K4 K5
1 %
2 %
3 %
4 %
5 %
6 %
7 %
8 %
dst %
Rata-rata %

** Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.
hal. 12/38
35. Kompetensi Kepribadian Guru
Kompetensi Kepribadian*
Persentase
No. Nama
**
K1 K2 K3 K4 K5
1 %
2 %
3 %
4 %
5 %
6 %
7 %
8 %
dst %
Rata-rata %

36. Kompetensi Sosial Guru
Keterampilan Berkomunikasi
dengan*
Persen-
No. Nama
kependidikan
Sesama guru
Masya-rakat
tase**
Orangtua
Tenaga
Siswa
siswa
1 %
2 %
3 %
4 %
5 %
6 %
7 %
8 %
dst %
Rata-rata %
hal. 13/38
37. Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling
Kompetensi Profesional*
Persentase
No Nama Guru
**
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7
1 %
2 %
3 %
4 %
dst %
Rata-rata %

** Persentase = Rata-rata kompetensi guru BK dibagi 7 dikali 100%.
38. Rasio Guru BK dan jumlah siswa
Jumlah Guru BK Jumlah Siswa Rasio
39. Kepala sekolah memenuhi persyaratan sesuai standar.
No. Standar yang harus dimiliki Ya Tidak
1 Kualifikasi akademik S2/sederajat
2 Sertifikat kepala sekolah
3 Sertifikat pendidik
4 Pengalaman mengajar minimal 5 tahun
5 Nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir
40. Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial.
No. Kompetensi Manajerial Ya Tidak

1 Menyusun perencanaan
2 Mengembangkan organisasi
3 Memimpin penyelenggaraan sekolah
4 Mengelola perubahan dan pengembangan
5 Menciptakan budaya kondusif dan inovatif
6 Mengelola guru dan tenaga administrasi
7 Mengelola sarana dan prasarana
hal. 14/38
8 Mengelola hubungan dengan masyarakat
9 Mengelola seleksi siswa
10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
11 Mengelola ketatausahaan
12 Mengelola unit layanan khusus
13 Mengelola sistem informasi
14 Memanfaatkan TIK
15 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
Jumlah
41. Kepala sekolah memiliki kemampuan Kewirausahaan.
Pelaksanaan*
No. Kemampuan Kewirausahaan Bentuk Kegiatan
Ya Tidak
1 Melakukan inovasi
2 Bekerja keras
3 Memiliki motivasi
4 Pantang menyerah
5 Memiliki naluri kewirausahaan
42. Kepala sekolah memiliki kemampuan Supervisi proses pembelajaran.
No. Kemampuan Supervisi Proses Pembelajaran Ya Tidak

1 Merencanakan program supervisi
2 Melaksanakan supervisi terhadap guru
3 Mengevaluasi hasil supervisi
4 Menindaklanjuti hasil supervisi
43. Kepala Tenaga Administrasi
No. Persyaratan Keterangan

1 Pendidikan terakhir
2 Sertifikat Kepala Tenaga Administrasi
3 Pengalaman (Tahun)
hal. 15/38
44. Tenaga Administrasi
No. Nama Pendidikan Terakhir
1
2
3
4
45. Kepala Perpustakaan

Jalur: Pendidik/Tenaga Kependidikan*
No. Persyaratan Keterangan
1 Pendidikan terakhir
2 Sertifikat Kompetensi Pengelolaan
Perpustakaan
3 Pengalaman (Tahun)
(*coret yang tidak perlu)
46. Tenaga Perpustakaan
No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat
1
2
3
47. Tenaga Laboran
No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat

1
2
3
48. Petugas Layanan Khusus
No. Petugas Layanan Khusus Ya Tidak

1 Penjaga/keamanan Sekolah
2 Tukang Kebun
3 Tenaga Kebersihan
4 Pesuruh
5 Pengemudi
hal. 16/38
49. Jumlah rombongan belajar = ...........

Luas lahan sekolah = .................. m2
50. Kondisi lahan sekolah
No. Unsur-unsur Ya Tidak

1 Terhindar dari potensi bahaya
2 Ketersediaan akses keselamatan
3 Terhindar dari pencemaran air
4 Terhindar dari kebisingan
5 Terhindar dari pencemaran udara
51. Luas lantai bangunan sekolah = .................. m2
52. Persyaratan keselamatan sekolah.

Ketersediaan*
No. Persyaratan keselamatan
Ada Tidak
1 Konstruksi yang stabil
2 Konstruksi yang kukuh
3 Sistem pencegahan bahaya kebakaran
4 Fasilitas ramah anak
5 Penangkal petir
53. Persyaratan kesehatan sekolah.

Ketersediaan*
No. Persyaratan kesehatan
Ada Tidak
1 Ventilasi udara
2 Pencahayaan
3 Sanitasi
4 Tempat sampah
5 Bahan bangunan yang aman
54. Daya listrik yang dimiliki sekolah = ........... watt
55. Pemeliharaan/perbaikan berkala
No Jenis Pemeliharaan Waktu Pelaksanaan Jumlah biaya
hal. 17/38
56. Prasarana yang dimiliki sekolah
Pemanfaatan
Ketersediaan*
*
NO Jenis prasarana Ada Ada

dengan dengan Tidak
Ya Tidak
kondisi kondisi Ada
baik Rusak
1 Ruang kelas
2 Ruang perpustakaan
3 Ruang laboratorium IPA
4 Ruang pimpinan
5 Ruang guru
6 Ruang Tenaga Administrasi
7 Tempat beribadah
8 Ruang konseling
9 Ruang UKS
10 Ruang organisasi kesiswaan
11 Jamban
12 Gudang
13 Ruang sirkulasi
14 Tempat bermain/berolahraga
15 Kantin
16 Tempat parkir
57. Ruang Kelas

- Jumlah Rombel : .
- Jumlah Ruang Kelas : .
- Rata-rata ukuran kelas : .
Ketersediaan*
No. Jenis sarana Lengkap dengan Lengkap dengan Tidak
kondisi baik kondisi Rusak Lengkap
1 Kursi siswa
2 Meja siswa
3 Kursi guru
4 Meja guru
5 Lemari
6 Papan pajang
7 Simbol Kenegaraan RI
8 Papan tulis
9 Tempat sampah
10 Tempat cuci tangan
11 Jam dinding
12 Kotak kontak
Jumlah
hal. 18/38
58. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
No. Ketentuan Perpustakaan Ya Tidak

1 Luas sesuai ketentuan
2 Sarana sesuai ketentuan
3 Ketersediaan data pengunjung
4 Kondisi terawat, bersih, dan nyaman
Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai.
59. Ruang laboratorium IPA:

a. luas laboratorium IPA: ........... m2,
b. sarana laboratorium IPA:
Kondisi*
No. Jenis Rasio Jumlah
Baik Rusak
1 Perabot
1 buah/siswa,
1.1 Kursi
ditambah 1 buah/guru
1.2 Meja siswa 1 buah/7 siswa
1.3 Meja demonstrasi 1 buah/lab
1.4 Meja persiapan 1 buah/lab
1.5 Lemari alat 1 buah/lab
1.6 Lemari bahan 1 buah/lab
buah/kelompok,
1.7 Bak cuci ditambah 1 buah di
ruang persiapan.
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Mistar 6 buah/lab
2.2 Jangka sorong 6 buah/lab
2.3 Timbangan 3 buah/lab
2.4 Stopwatch 6 buah/lab
2.5 Rol meter 1 buah/lab
2.6 Termometer 100 C 6 buah/lab
2.7 Gelas ukur 6 buah/lab
2.8 Masa logam 3 buah/lab
Multimeter AC/DC, 10
2.9 6 buah/lab
kilo ohm/volt
2.10 Batang magnet 6 buah/lab
2.11 Globe 1 buah/lab
2.12 Model tata surya 1 buah/lab
2.13 Garpu tala 6 buah/lab
2.14 Bidang miring 1 buah/lab
2.15 Dinamometer 6 buah/lab
hal. 19/38
Kondisi*
Baik Rusak
2.16 Katrol tetap 2 buah/lab
2.17 Katrol bergerak 2 buah/lab
2.18 Balok kayu 3 macam/lab
2.19 Percobaan muai panjang 1 set/lab
2.20 Percobaan optik 1 set/lab
Percobaan rangkaian
2.21 1 set/lab
listrik
2.22 Gelas kimia 30 buah/lab
Model molekul
2.23 6 set/lab
sederhana
2.24 Pembakar spiritus 6 buah/lab
2.25 Cawan penguapan 6 buah/lab
2.26 Kaki tiga 6 buah/lab
2.27 Plat tetes 6 buah/lab
2.28 Pipet tetes + karet 100 buah/lab
2.29 Mikroskop monokuler 6 buah/lab
2.30 Kaca pembesar 6 buah/lab
2.31 Poster genetika 1 buah/lab
2.32 Model kerangka manusia 1 buah/lab
Model tubuh
2.33 1 buah/lab
manusia
Gambar/model
2.34 1 buah/lab
pencernaan manusia
Gambar/model sistem
2.35 peredaran darah 1 buah/lab
manusia
Gambar/model sistem
2.36 1 buah/lab
pernafasan manusia
Gambar/model
2.37 1 buah/lab
jantung manusia
Gambar/model mata
2.38 1 buah/lab
manusia
Gambar/model
2.39 1 buah/lab
telinga manusia
Gambar/model
2.40 1 buah/lab
tenggorokan manusia
2.41 Petunjuk percobaan 6 buah/ percobaan
3 Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/lab
4 Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak 9 buah/lab
Alat pemadam
4.2 1 buah/lab
kebakaran
4.3 Peralatan P3K 1 buah/lab
hal. 20/38
Kondisi*
Baik Rusak
4.4 Tempat sampah 1 buah/lab
4.5 Jam dinding 1 buah/lab
* Isilah dengan jumlah dan berilah tanda () pada kolom yang sesuai.
60. Luas ruang pimpinan adalah: ........... m2

Sarana ruang pimpinan.
Kondisi*
Baik Rusak
1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang
2 Meja pimpinan 1 buah/ruang
3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Simbol kenegaraan RI 1 set/ruang
8 Jam dinding 1 buah/ruang
61. Ruang Guru:

Jumlah Guru : .............
Luas ruang guru : ............. m2
Sarana ruang guru.

Kondisi*
Baik Rusak
1 Kursi kerja 1 buah/guru ditambah 1 buah/
satu wakil kepala sekolah
2 Meja kerja 1 buah/guru
3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang
digunakan bersama.
4 Kursi tamu 1 set/ruang
5 Simbol kenegaraan RI 1 set/ruang
7 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
9 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
hal. 21/38
62. Ruang Tenaga Administrasi.
Jumlah tenaga administrasi : .............
Luas ruang tenaga administrasi : ............. m2
Sarana ruang tenaga administrasi.

Kondisi*
Baik Rusak
1 Kursi kerja 1 buah/petugas
2 Meja kerja 1 buah/petugas
5 Simbol Kenegaraan RI 1 buah/ruang
6 Mesin ketik/komputer 1 buah/sekolah
7 Filing Cabinet 1 buah/sekolah
8 Brankas 1 buah/sekolah
9 Telepon 1 buah/sekolah
11 Kotak kontak 1 buah/ruang
12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
13 Tempat sampah 1 set/ruang
63. Tempat Ibadah

Luas tempat beribadah: ........... m2
Sarana tempat beribadah.
Kondisi*
No. Jenis sarana Jumlah
Baik Rusak
1 Perlengkapan ibadah
2 Kitab suci
3 Lemari/rak
4 Jam dinding
5 Air dan tempat Bersuci
hal. 22/38
64. Ruang konseling
Luas ruang konseling: ........... m2
Sarana ruang konseling.
Kondisi*
Baik Rusak
1 Meja kerja 1 buah/ruang
2 Kursi kerja 1 buah/ruang
3 Kursi tamu 2 buah/ruang
5 Papan kegiatan 1 buah/ruang
6 Instrumen konseling 1 set/ruang
7 Buku sumber 1 set/ruang
8 Media pengembangan kepribadian 1 set/ruang
65. Ruang UKS

Luas ruang UKS adalah: ........... m2
Sarana ruang UKS.
Kondisi*
Baik Rusak
1 Tempat tidur 1 set/ruang
3 Meja 1 buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang
5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang
6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang
7 Tandu 1 buah/ruang
8 Selimut 1 buah/ruang
9 Tensimeter 1 buah/ruang
10 Termometer badan 1 buah/ruang
11 Timbangan badan 1 buah/ruang
12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang
14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
hal. 23/38
66. Luas ruang organisasi kesiswaan adalah: ........... m2
Sarana ruang organisasi kesiswaan.
Kondisi*
No. Jenis Jumlah
Baik Rusak
1 Meja
2 Kursi
3 Papan tulis
4 Lemari
5 Jam dinding
67. Jamban.
No Unsur Jumlah Orang Jumlah Jamban Luas per jamban

1 Siswa Pria
2 Siswa Wanita
3 Guru/Karyawan
Sarana jamban.
Ketersediaan*
No. Jenis Jumlah
Ada Tidak
1 Kloset
2 Tempat air
3 Gayung
4 Gantungan pakaian
5 Tempat sampah
6 Air bersih
68. Luas gudang adalah: ........... m2

Sarana gudang.
Kondisi*
No. Jenis Jumlah
Baik Rusak
1 Lemari
2 Rak
3 Kunci pintu
hal. 24/38
69. Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara
Luas : ........... m2
Ketersediaan*
No. Sarana
Ada Tidak
1 Tiang bendera dan bendera
2 Peralatan olahraga
3 Peralatan seni budaya**
4 Peralatan keterampilan**
* Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai

** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah
70. Ruang Sirkulasi

Luas seluruh ruangan : ........................... m2
Luas ruang sirkulasi : ........................... m2
71. Kantin
Luas kantin: ........... m2
Ketersediaan*
No. Aspek
Ada Tidak
1 Area tersendiri
2 Kebersihan, kesehatan, keamanan
3 Sanitasi
4 Makanan dan minuman sehat
72. Tempat Parkir

Luas tempat parkir: ........... m2
Ketersediaan*
No. Aspek
Ada Tidak
1 Area tersendiri
2 Bangunan sesuai standar
3 Memiliki sistem keamanan
4 Dilengkapi rambu-rambu
5 Petugas khususu parkir
hal. 25/38
73. Uraian Visi, Misi, dan Tujuan sekolah.

1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
Ketentuan Visi, Misi, dan Tujuan sekolah.
No. Aspek Ada Tidak
1 Perumusan berdasarkan masukan dari pihak terkait

2 Surat Keputusan
3 Surat Penetapan
4 Peninjauan Kembali secara periodik
Isilah dengan tanda () pada kolom yang sesuai
74. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahunan dan Rencana Kerja Tahunan
(RKT).
RKJM* RKT*
No. Aspek
Ada Tidak Ada Tidak
1 Disusun sesuai rekomendasi
2 Diputuskan dalam rapat dewan pendidik
3 Disahkan oleh yayasan penyelenggara
atau instansi terkait
4 Dituangkan dalam dokumen tertulis
hal. 26/38
75. Dokumen pedoman pengelolaan pendidikan.
No. Jenis dokumen Ada Tidak

1 Kurikulum yang digunakan
2 Kalender pendidikan/akademik
3 Struktur organisasi sekolah
4 Pembagian tugas guru
5 Pembagian tugas tenaga kependidikan
6 Peraturan akademik
7 Tata tertib sekolah
8 Kode etik sekolah
9 Biaya operasional sekolah
76. Dokumen struktur organisasi sekolah.
No. Jenis dokumen Ada Tidak

1 Notulen rapat terkait struktur organisasi sekolah
2 Penetapan struktur organisasi sekolah
3 Sosialisasi struktur organisasi sekolah, foto kegiatan,
dokumen pertemuan sosialisasi
4 Bukti pengesahan struktur organisasi sekolah
5 Rincian tugas setiap personil dalam struktur
organisasi
77. Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai rencana kerja tahunan (RKT).
No. Kegiatan RKT Realisasi Persentase*

1
2
3
dst
Jumlah . %
* Hitung Persentase (%) keterlaksanaan yaitu jumlah realisasi dibagi dengan
jumlah RKT dikalikan 100%
hal. 27/38
78. Kegiatan kesiswaan yang dilakukan sekolah.
Kegiatan Ada Tidak
No.
1 Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2 Layanan konseling
3 Ekstrakurikuler
4 Pembinaan prestasi
5 Penelusuran alumni
79. Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak
1 Kurikulum yang digunakan

2 Kalender pendidikan
3 Program pembelajaran
4 Penilaian hasil belajar siswa
5 Peraturan akademik
80. Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
No. Jenis dokumen program pendayagunaan Ada Tidak
1 Pemenuhan kebutuhan
2 Pemberdayaan
3 Pengembangan dan promosi
4 Pemberian penghargaan
81. Pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
No. Aspek Penilaian Kinerja Ya Tidak
1 Kesesuaian penugasan dengan keahlian

2 Keseimbangan beban kerja
3 Keaktifan dalam pelaksanaan tugas
4 Pencapaian prestasi
5 Keikutsertaan dalam berbagai lomba, antara lain:
a.
b.
c.
d. Dst.
hal. 28/38
82. Penyusunan pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional
pendidikan.
No. Ketentuan penyusunan pedoman Ya Tidak
1 Disusun mengacu pada standar pembiayaan
Mengatur tentang sumber pemasukan,

2
pengeluaran dan jumlah dana.
Mengatur tentang penyusunan dan pencairan
3
anggaran
Mengatur tentang kewenangan dan tanggung
4
jawab kepala sekolah
5 Mengatur tentang pembukuan
83. Kegiatan pengelolaan pendidikan yang melibatkan peran serta masyarakat dan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan.
No. Lembaga Ada Tidak
1 Pendidikan
2 Kesehatan
3 Hukum dan keamanan
4 Keagamaan dan kemasyarakatan
5 Dunia usaha/Dunia Industri
6 Pengembangan minat dan bakat
84. Hasil evaluasi diri dalam rangka pengembangan sekolah.

Nilai Evaluasi Diri*
No. Komponen Tahun Tahun Tahun
............. ............. ...............
1 Kurikulum
2 Standar Kompetensi Lulusan
3 Proses Pembelajaran
4 Peserta Didik
5 Pendidik
6 Tenaga Kependidikan
7 Sarana dan Prasarana
8 Penilaian
9 Akreditasi
10 Pengelolaan
11 Pembiayaan
*Isilah dengan nilai evaluasi diri sesuai Instrumen Akreditasi.
hal. 29/38
85. Pelaksanaan tugas kepemimpinan kepala sekolah.
No. Tugas Kepemimpinan Ya Tidak
1 Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan

kelemahan.
2 Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan
3 Melibatkan guru dan komite
4 Meningkatkan motivasi kerja
5 Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif
6 Memberi teladan
86. Penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah.
No. Prinsip Kepemimpinan Pembelajaran Ya Tidak

1 Membangun tujuan bersama
Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam
2
pengembangan kurikulum
3 Mengembangkan motivasi guru
4 Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran
5 Mengembangkan sistem penilaian
6 Mengambil keputusan berbasis data
87. Komponen Sistem Informasi Manajemen (SIM).
No. Komponen SIM Ada Tidak
1 Pengelolaan SIM
2 Penyediaan fasilitas SIM
3 Penugasan pengelola SIM
4 Pelaporan data dan informasi
hal. 30/38
88. Alokasi anggaran untuk investasi dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp)*
No. Investasi
Tahun Tahun Tahun
1 Pengembangan Sarana dan Prasarana
2 Pengembangan Pendidik
3 Pengembangan Tenaga Kependidikan
4 Modal kerja
TOTAL
* Diisi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan.
89. Alokasi Biaya Operasi Nonpersonalia dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp)*
No. Biaya Operasi Nonpersonalia
Tahun Tahun Tahun
1 Alat tulis sekolah (ATS)

2 Bahan dan alat habis pakai (BAHP)
3 Pemeliharaan dan perbaikan ringan
4 Daya dan jasa
5 Transportasi/perjalanan dinas
6 Konsumsi
7 Asuransi
8 Pembinaan siswa/ekstra kurikuler
9 Pelaporan
Total
* Diisi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan
90. Dokumen investasi sarana dan prasarana dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Ketersediaan Dokumen*
No. Jenis Investasi Tahun Tahun Tahun
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak
1 Prasarana
2 Sarana
hal. 31/38
91. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (biaya pendidikan lanjut,
pelatihan, seminar, dan lain-lain) dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*

No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata Capaian
* Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
92. Modal kerja untuk kebutuhan pendidikan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata Capaian
* Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
93. Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dalam RKA pada tahun
berjalan.
Tunjangan Transportasi
Gaji jabatan/ Asuransi (Rp) Tunjangan
Jumlah
No. Nama Jabatan pokok
fungsional
kesehatan lain
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah
hal. 32/38
94. Realisasi anggaran pengadaan alat tulis dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
95. Realisasi anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai dalam RKA selama 3
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
96. Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana dalam
RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
97. Realisasi biaya daya dan jasa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.

No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
hal. 33/38
98. Realisasi biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi dalam RKA selama 3
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
99. Realisasi kegiatan pembinaan siswa dan ekstrakurikuler dalam RKA selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
100. Realisasi anggaran untuk pelaporan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
101. Pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah dalam

RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Tahun Anggaran*
No. Pengelolaan
20.... 20.... 20....
1 Sistematis
2 Transparan
3 Efisien
4 Akuntabel
Jumlah
hal. 34/38
102. Pembukuan keuangan sekolah.
Tahun Anggaran* Jumlah nilai
No. Jenis Pembukuan Bobot 3 tahun anggaran
20.... 20.... 20.... x Bobot
1 Buku kas umum 3
2 Buku pembantu kas 1
3 Buku pembantu bank 1
4 Buku pembantu pajak 1
Jumlah
* Isilah dengan nilai kelengkapan pada kolom Tahun Anggaran sesuai dengan
buku yang dimiliki. Berikan nilai 1 jika memiliki buku, dan nilai 0 jika tidak.
103. Laporan pertanggungjawaban keuangan selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Laporan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran*

No.
Keuangan 20.... 20.... 20....
1 Ketersediaan Dokumen Laporan
2 Penyampaian laporan kepada
yayasan
3 Penyampaian laporan kepada
Orangtua siswa
hal. 35/38
104. Prinsip penilaian hasil belajar siswa.
No. Nama Guru Memenuhi 6 Prinsip*
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Jumlah
Persentase** %
**Hitung jumlah guru yang melaksanakan 6 prinsip dibagi jumlah semua guru
dikalikan 100%
105. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
KKM Mempertimbangkan
No. Mata pelajaran
4 Ketentuan*
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dst.
Jumlah
Persentase** %
**Hitung jumlah guru yang melaksanakan 3 ketentuan dibagi jumlah semua guru
dikalikan 100%
hal. 36/38
106. Bentuk Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh Guru
Bentuk Penilaian Hasil Belajar*
No. Mata Pelajaran
Kuis Pengamatan Penugasan Penilaian lainnya
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Jumlah
107. Dokumen penilaian hasil belajar.

No Jenis Penilaian Ada Tidak
1 Penilaian harian
2 Penilaian akhir semester
3 Penilaian akhir tahun
4 Ujian sekolah
108. Penentuan kelulusan siswa.

No Pertimbangan kelulusan siswa Ya Tidak
1 Penilaian sikap
2 Penilaian pengetahuan
3 Penilaian keterampilan
Ujian yang dilaksanakan oleh lembaga
4
penyedia kurikulum
hal. 37/38
109. Penggunaan hasil penilaian kompetensi pengetahuan.
Kegiatan Lengkap*
Mamperbai Mengukur Meyusun
Nama Mata ki proses dan laporan
No. pembelajar mengetahui kemajuan hasil
Guru pelajaran Ya Tidak
an pencapaian belajar.
kompetensi
siswa
Dst
Persentase (%)
hal. 38/38
TEKNIK PENSKORAN
DAN PEMERINGKATAN
HASIL AKREDITASI
SPK SMP

SEKOLAH/MADRASAH
2017
SALINAN
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR *** /H/AK/2017 TANGGAL ******* 2017
TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

I. PENSKORAN AKREDITASI
A. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi
Instrumen Akreditasi SPK SMP disusun berdasarkan delapan komponen yang

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri
atas 109 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban.
Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SPK SMP untuk
masing-masing standar seperti ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SPK SMP
Jumlah Bobot
No. Komponen Akreditasi Nomor Butir
Butir Komponen
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Standar Isi 17 7 12
2 Standar Proses 8 22 15 14
3 Standar Kompetensi Lulusan 23 29 7 12
4 Standar Pendidik dan Tendik 30 48 19 14
5 Standar Sarana dan Prasarana 49 72 24 14
6 Standar Pengelolaan 73 87 15 12
7 Standar Pembiayaan 88 103 16 12
8 Standar Penilaian Pendidikan 104 109 6 10
Jumlah 109 100
B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi
Instrumen Akreditasi SPK SMP memuat 109 butir pernyataan, masing-masing

memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap
pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah diberikan bobot 1,
dan tertinggi diberikan bobot 4.
hal. 1/13
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SPK SMP 2017 BAN-S/M
Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut:
Bobot 1 adalah bobot minimal untuk mendukung fungsi komponen dalam
proses pembelajaran agar dapat berlangsung.

Bobot 2 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam
proses pembelajaran yang layak.

Bobot 3 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam
proses pembelajaran yang baik.

Bobot 4 adalah bobot maksimal yang mendukung fungsi komponen
tersebut dalam proses pembelajaran yang sangat baik.
Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan

komponen akreditasi SPK SMP seperti tercantum berikut.
1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi

Lulusan
NOMOR BOBOT NOMOR BOBOT NOMOR BOBOT
BUTIR BUTIR (BB) BUTIR BUTIR (BB) BUTIR BUTIR (BB)
1 4 8 4 23 4
2 4 9 4 24 4
3 3 10 4 25 4
4 4 11 3 26 3
5 3 12 4 27 3
6 4 13 3 28 2
7 4 14 3 29 2
JUMLAH 26 15 4 JUMLAH 22
16 3
17 3
18 3
19 3
20 4
21 4
22 3
JUMLAH 52
4. Standar Pendidik dan 5. Standar Sarana dan 6. Standar Pengelolaan

Tendik Prasarana
NOMOR BOBOT NOMOR BOBOT NOMOR BOBOT
BUTIR BUTIR (BB) BUTIR BUTIR (BB) BUTIR BUTIR (BB)
30 4 49 4 73 4
31 4 50 4 74 4
32 4 51 4 75 4
33 4 52 4 76 3
34 4 53 4 77 4
hal. 2/13
35 3 54 4 78 3
36 3 55 3 79 4
37 3 56 4 80 3
38 2 57 4 81 3
39 4 58 4 82 2
40 3 59 4 83 3
41 3 60 3 84 2
42 3 61 4 85 3
43 4 62 3 86 3
44 4 63 4 87 3
45 3 64 2 JUMLAH 48
46 2 65 2
47 3 66 2
48 2 67 4
JUMLAH 62 68 1
69 3
70 3
71 2
72 2
JUMLAH 78
7. Standar Pembiayaan 6. Standar Penilaian

Pendidikan
NOMOR BOBOT NOMOR BOBOT
BUTIR BUTIR (BB) BUTIR BUTIR (BB)
88 4 104 4
89 4 105 3
90 2 106 3
91 3 107 3
92 4 108 4
93 4 109 4
94 2 JUMLAH 21
95 3
96 2
97 3
98 2
99 3
100 2
101 4
102 3
103 3
JUMLAH 48
hal. 3/13
C. Skor Butir Instrumen Akreditasi
Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SPK SMP merupakan pernyataan

tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, atau E, dengan
ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.
Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4.
Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3.
Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2.
Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1.
Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0.
Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.
D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi

diperoleh dengan rumus:
Jumlah Skor Tertimbang Maksimun = Skor Butir Maksimun x Jumlah Bobot Butir
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi

SPK SMP, terlihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-masing Komponen

Jumlah Skor
Skor Butir Jumlah
No Komponen Akreditasi Tertimbang
Maksimum Bobot Butir
Maksimum (*)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Standar Isi 4 26 104

2 Standar Proses 4 52 208
3 Standar Kompetensi Lulusan 4 22 88
4 Standar Pendidik dan Tendik 4 62 248
5 Standar Sarana dan Prasarana 4 78 312
6 Standar Pengelolaan 4 48 192
7 Standar Pembiayaan 4 48 192
8 Standar Penilaian Pendidik 4 21 84
Keterangan:
* Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir
( )
hal. 4/13
E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi
Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.
1. Mengonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir.

Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4),
B=3, C=2, D=1, dan E=0.
Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butirnya untuk

standar isi seperti tampak pada Tabel 3, Kolom 2 dan 3.
2. Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.
3. Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan

rumus:
Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir
Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang diperoleh
ke dalam Tabel 3, Kolom 5, dari nomor butir 1 sampai dengan 7.
Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Isi
Skor Butir Skor Tertimbang

No. Butir Jawaban Bobot Butir
Perolehan Perolehan (*)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 B 3 4 12
2 A 4 4 16
3 C 2 3 6
4 A 4 4 16
5 D 1 3 3
6 C 2 4 8
7 B 3 4 12
Jumlah 26 73
Keterangan:
*
( )
Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir x Bobot Butir
4. Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan

skor tertimbang masing-masing butir, seperti ditunjukkan pada Tabel 3 Kolom
5 baris terakhir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi sama
dengan 73. Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ini ke
dalam Tabel 4, Kolom 5 pada standar isi.
hal. 5/13
5. Mengulang langkah E1, E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar
proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya,
masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan yang diperoleh ke dalam Tabel
4, Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
6. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

Nilai Komponen Akreditasi = x Bobot Komponen
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar isi diperoleh:

73
Nilai Komponen Akreditasi = x 12
104
= 8,42
Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di belakang koma,

sehingga:
Nilai Komponen Akreditasi = 8,42
Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ini ke dalam

Tabel 4, Kolom 6 pada standar isi.
7. Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai

dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya, masukkan Nilai
Komponen Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, Kolom 6, pada standar
proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
8. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara menjumlahkan seluruh Nilai

Komponen Akreditasi dari komponen 1 (standar isi) sampai dengan
komponen 8 (standar penilaian pendidikan).
k =8
Nilai Akhir Akreditasi = Nilai Komponen
k =1
Akreditasi
Nilai Akhir Akreditasi = 8,42 + 11,44 + 8,88 + 14,00 + 12,74 + 8,59 +

9,51 + 10,21
= 83,80
hal. 6/13
9. Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa
koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut:
a. jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;
b. jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan
c. jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.
Dengan demikian, Nilai Akhir Akreditasi 83,80 dibulatkan menjadi 84

sebagaimana tercantum pada Tabel 4, Kolom 6 baris terakhir.
Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SPK SMP
Bobot Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai

No. Komponen Akreditasi Komp Tertimbang Tertimbang Komponen
onen Maksimum Perolehan Akreditasi (*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Standar Isi 12 104 73 8,42

2 Standar Proses 14 208 170 11,44
3 Standar Kompetensi Lulusan 12 88 71 9,68
4 Standar Pendidik dan Tendik 14 248 217 12,25
5 Standar Sarana dan Prasarana 14 312 265 11,89
6 Standar Pengelolaan 12 192 165 10,31
7 Standar Pembiayaan 12 192 166 10,38
8 Standar Penilaian Pendidikan 10 84 78 9,29
Nilai Akhir Akreditasi 83,66
Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 84
Keterangan:
Jml Skor Tertimbang Perolehan
* Nilai Komponen Akreditasi =
( )
x Bobot Komponen
Jml Skor Tertimbang Maksimum
F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0100) merupakan nilai persentase

capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut.
1. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:
Nilai Komponen Akreditasi

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen
hal. 7/13
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan
bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen Akreditasi sama
seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen
Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi diperoleh:
8,4
12
= 70,19
= 70 (dibulatkan)
Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang

diperoleh ini ke dalam Tabel 5, Kolom 5 pada standar isi.
2. Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai

dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya masukkan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5,
Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Nilai Nilai
Bobot
No Komponen Akreditasi Komponen Komponen
Komponen
Akreditasi Akreditasi*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Standar Isi 12 8,42 70

2 Standar Proses 14 11,44 82
3 Standar Kompetensi Lulusan 12 9,68 81
4 Standar Pendidik dan Tendik 14 12,25 88
5 Standar Sarana dan Prasarana 14 11,89 85
6 Standar Pengelolaan 12 10,31 86
7 Standar Pembiayaan 12 10,38 86
8 Standar Penilaian 10 9,29 93
Keterangan:

* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen
hal. 8/13
II. KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL
AKREDITASI
A. Kriteria Status Akreditasi
Sekolah dinyatakan terakreditasi apabila:

1. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71.
2. Memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana tidak kurang
dari 61.
3. Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50.
Sekolah dinyatakan tidak terakreditasi jika tidak memenuhi kriteria di atas.
B. Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria

status akreditasi (lihat poin II.A). Sekolah memperoleh peringkat akreditasi
sebagai berikut:
1. Peringkat akreditasi A (Unggul) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi (NA) sebesar 91 sampai dengan 100 (91< NA < 100).
2. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi sebesar 81 sampai dengan 90 (81 < NA < 90).
3. Peringkat akreditasi C (Cukup) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 80 (71 < NA < 80).
Sekolah yang tidak terakreditasi adalah yang mendapat nilai akhir:

1. 61 sampai dengan 70 (61 < NA < 70) dengan peringkat akreditasi D
(Kurang).
2. 0 sampai dengan 60 (0 < NA < 60) dengan peringkat akreditasi E (Sangat
Kurang).
hal. 9/13
Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 84
(Tabel 4, kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala
Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 50 (Tabel 5, kolom
5), serta memperoleh nilai komponen sarana prasarana tidak kurang dari 61,
maka SPK SMP tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi
B (Baik).
Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi

dan Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.
Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan,

Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi SPK SMP
Nilai Akreditasi
No Komponen Akreditasi
Komponen
(1) (2) (3)
1 Standar Isi 70
2 Standar Proses 82
3 Standar Kompetensi Lulusan 81
4 Standar Pendidik dan Tendik 88
5 Standar Sarana dan Prasarana 85
6 Standar Pengelolaan 86
7 Standar Pembiayaan 86
8 Standar Penilaian Pendidian 93
Nilai Akhir Akreditasi 84

Peringkat Akreditasi B
Predikat Akreditasi Baik
Dengan cara yang sama, contoh berikut ini tentang perhitungan nilai
akreditasi SPK SMP yang Tidak Terakreditasi. Dengan asumsi Jumlah Skor
Tertimbang Perolehan sudah diketahui, cara menentukan Nilai Komponen
akreditasi sebagai berikut:

hal. 10/13
Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai

Bobot
No. Komponen Akreditasi Tertimbang Tertimbang Komponen
Komponen
Maksimum Perolehan Akreditasi (*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Standar Isi 12 104 53 6,12
2 Standar Proses 14 208 150 10,10
Berikutnya perhitungan menentukan Nilai Komponen akreditasi skala ratusan

dengan cara:
Bobot Komponen
Nilai Nilai
Bobot
Komponen
(1) (2) (3) (4) (5)

Nilai Akhir 70
hal. 11/13
Dalam tabel 8, SPK SMP tersebut memperoleh nilai akhir 70, nilai
komponen akreditasi pada standar sarana dan prasarana tidak kurang dari
61, dan tidak ada nilai komponen standar di bawah 50. Sesuai ketentuan
bahwa nilai akhir akreditasi sekurang-kurangnya 71, maka SPK SMP
tersebut Tidak Terakreditasi.
Contoh berikutnya memperlihatkan SPK SMP yang Tidak Terakreditasi (TT)

dengan asumsi Jumlah Skor Tertimbang Perolehan sudah diketahui. Cara
menentukan Nilai Komponen akreditasi sebagai berikut:

Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai

Bobot
No. Komponen Akreditasi Tertimbang Tertimbang Komponen
Komponen
Maksimum Perolehan Akreditasi (*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Standar Isi 12 104 61 7,04

2 Standar Proses 14 208 158 10,63
Berikutnya perhitungan menentukan Nilai Komponen akreditasi skala ratusan

dengan cara:

Bobot Komponen
hal. 12/13
Nilai Nilai
Bobot
Komponen
(1) (2) (3) (4) (5)

Nilai Akhir 73
Dalam tabel 10, SPK SMP tersebut memperoleh nilai akhir 73, namun
hasilnya Tidak Terakreditasi, karena perolehan nilai Komponen akreditasi
pada standar Sarana dan Prasarana kurang dari 61.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ANB.
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,
TTD
TOTOK SUPRAYITNO
NIP 196010051986031005
Salinan sesuai dengan aslinya,

KEPALA BAGIAN HUKUM,
TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN
TTD
DRA. YUANITA ROSYANTI, M.M.

NIP 196109121981032001
hal. 13/13

Draf Perangkat Akreditasi SPK SMP 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Draf Perangkat Akreditasi SPK SMP 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DRAF CONFIDENTIAL

PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

BADAN AKREDITASI NASIONAL

1. Periksalah kelengkapan perangkat Akreditasi SPK SMP yang terdiri atas:

a. Instrumen Akreditasi SPK SMP;

d. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SPK SMP.

a. komponen standar isi nomor 17;

b. komponen standar proses nomor 822;

d. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 3048;

e. komponen standar sarana dan prasarana nomor 4972;

f. komponen standar pengelolaan nomor 7387;

g. komponen standar pembiayaan nomor 88103; dan

h. komponen standar penilaian nomor 104109.

Nama sekolah :______________________________________________________

Alamat sekolah :______________________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa:

Pernyataan ini dibuat pada tanggal _____________________, 20____

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional

Kab/Kota (coret salah satu) :

Telepon dan Faksimil :

4. Status Sekolah : Negeri Swasta

6. No. Akte Pendirian Terakhir :

7. Tahun Berdiri Sekolah :

10. Misi Sekolah :

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan

B. Meliputi 5 komponen ...........................................................................................................

A. Melaksanakan kurikulum yang memuat 5 Isian SPK

B. Melaksanakan kurikulum yang memuat 4 ...........................................................................................................

C. Melaksanakan kurikulum yang memuat 3 ...........................................................................................................

D. Melaksanakan kurikulum yang memuat 2 ...........................................................................................................

E. Melaksanakan kurikulum yang memuat

D. Sesuai 1 ketentuan ...........................................................................................................

E. Tidak ada yang sesuai ketentuan

B. Melakukan 5 kriteria ...........................................................................................................

E. Melakukan kurang dari 3 kriteria ...........................................................................................................

menjelaskan tujuan pembelajaran, dan (5)

A. 91%-100% guru melakukan 5 langkah ...........................................................................................................

B. 81%-90% guru melakukan 5 langkah ...........................................................................................................

C. 71%-80% guru melakukan 5 langkah

D. 61%-70% guru melakukan 5 langkah

E. Kurang dari 61% guru melakukan 5 langkah

B. 81%-90% guru menggunakan model,

E. Kurang dari 61% guru menggunakan

A. 91%-100% guru menggunakan media

C. 71%-80% guru menggunakan media

D. 61%-70% guru menggunakan media ...........................................................................................................

Kurang dari 61% guru menggunakan media

pembelajaran dan sumber belajar yang

A. 91%-100% guru melakukan 4 langkah

B. 81%-90% guru melakukan 4 langkah

71%-80% guru melakukan 4 langkah

61%-70% guru melakukan 4 langkah

E. Kurang dari 61% guru melakukan 4 langkah

B. Melalui 4 cara pemantauan Isian SPK

C. Melalui 3 cara pemantauan

E. Kurang dari 2 cara pemantauan ...........................................................................................................

A. Menyusun laporan 3 kegiatan dan rencana

Pernyataan ini dibuat pada tanggal _________________, 20