Manfaat Prairan Umum Darat
Manfaat Prairan Umum Darat
L21116512
A. SUNGAI
1. Perikanan
Sungai dibendung, kemudian dengan pipa-pipa paralon airnya dialirkan ke dalam kolam-kolam ikan,
yang di dalamnya dipelihara berbagai jenis ikan (ikan nila, gurami, ikan mas). Dengan menggunakan
air dari sungai tersebut maka keuntungan yang diperoleh adalah bahwa air selalu berganti. Air yang
mengalir dengan deras lebih menjamin ketersediaan kadar oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh ikan.
Ada sungai-sungai tertentu yang dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, terutama adalah untuk
mencuci pakaian yang dilakukan di dalam sungai, sehingga mempermudah untuk melakukan
pembilasan dari cucian tersebut. Hal ini dilakukan karena air sungai yang berada di daerah penelitian
jernih, angka kekeruhannya rendah, hampir mendekati nol pada waktu tidak banjir, sehingga sangat
baik digunakan untuk mencuci pakaian. Air sungai juga tidak hanya digunakan untuk mencuci pakaian,
mencuci kendaraan pun dilakukan dengan menggunakan air sungai. Dengan demikian biaya dan
tenaga yang dikeluarkan akan lebih murah.
Alur sungai memang berfungsi untuk mengalirkan air, tetapi ketika air dalam keadaan surut maka
daerah yang merupakan jalan air telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan.
berikut adalah beberapa pemanfaatan alur sungai yang dilakukan oleh masyarakat. Tentu saja
pemanfaatan ini juga mengandung risiko bahaya dan kerugian apabila terjadi aliran tinggi (banjir).
4. Kolam ikan
Di beberapa tempat dijumpai alur sungai telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat kolam
dan juga karamba sering juga dibuat di alur sungai. Di daerah perdesaan memang kolam ikan yang
dibuat di alur sungai tidak besar, yang terdiri dari beberapa petak berukuran kurang dari 3m x 3m.
Dengan dibuatnya kolam ikan pada alur sungai, memang sangat mudah untuk mendapatkan air yang
secara terus-menerus mengalir. Di beberapa tempat memang kolam ikan tidak dibuat pada alur
sungai, tetapi dibuat agak jauh dari alur sungai, sedangkan airnya diperoleh dari sungai tersebut
dengan cara membendung sungai dan mengalirkan air ke dalam kolam
5. Pertanian
Alur sungai ada juga yang dimanfaatkan untuk usaha pertanian terutama tanaman sayuran seperti
kangkung, selada air dan bahkan ada pula sawah, walaupun tidak luas justru dibuat di daerah alur
sungai. Dengan dibuatnya lahan pertanian di daerah alur memang ketersediaan air lebih terjamin,
tetapi dari sisi lain akan mengganggu aliran sungai. Kalaupun lahan pertanian tidak dibuat di alur
sungai, lokasi lahan pertanian tersebut tidak jauh dari alur sungai agar dapat lebih mudah memperoleh
air
6. Bangunan perumahan
Permukiman memang seharusnya tidak boleh didirikan di alur sungai. Tetapi di beberapa sungai kecil
orang membuat bangunan sebagian dari rumah menggunakan lahan yang seharusnya merupakan alur
sungai. Hal ini disebabkan keterbatasan lahan yang dimilikinya, namun secara sadar atau tidak sadar
hal ini merupakan pelanggaran peraturan yang melarang untuk menggunakan bantaran sungai
sebagai tempat yang digunakan, apalagi untuk bagian dari hunian.
7. Pembuangan Sampah
Penggunaan alur sungai ternyata tidak harus seperti yang seharusnya. Kesulitan tempat pembuangan
sampah di beberapa tempat merupakan hal yang meyebabkan alur sungai sering digunakan untuk
pembuangan sampah oleh beberapa warga masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan pemandangan
yang secara estetika tidak menyenangkan, dan selanjutnya dapat menyebabkan pencemaran air. Di
daerah hilir sampah yang terkumpul dapat menyebabkan penyumbatan alur sungai dan selanjutnya
dapat menyebabkan banjir. Pembuangan sampah dapat juga dilakukan oleh warga yang tinggalnya
jauh dari alur sungai. Sampah yang dibuang sembarangan sering dijumpai di alur sungai yang dilintasi
jembatan. Hal ini diduga bahwa pembuangan sampah dibuang ketika orang melintas di jembatan,
sambil lewat sampah dibuang di tempat itu. Pemeliharaan alur sungai Baik air sungai maupun alur
sungai telah banyak dimanfaatkan oleh warga masyarakat perdesaan, sesuai dengan kebutuhannya.
Namun demikian sungai tidak hanya diambil manfaatnya, baik dari sisi airnya maupun dari sisi alur
sungainya. Warga masyarakat menyadari bahwa sungai perlu dipelihara dengan sebaik-baiknya. Hal
tersebut dapat ditunjukkan dengan usaha pemeliharaan terhadap sungai, terutama dari sisi alur
sungainya
B. WADUK
Pengelolaan sumberdaya perairan waduk secara terpadu yang bisa dilakukan di luar sektor perikanan,
antara lain:
1. Pengelolaan sumber tenaga listrik (kawasanberbahaya); kawasan ini merupakan daerah tertutup
untuk kepentingan umum. Pada kawasan ini pula dibentuk untuk melindungiinstalasi penting dan
bendungan utama. Arealnya biasanya ditentukan meliputi luasan dengan jarak 1 km dari titik tengah
bendungan dan batasnya berupa pelampung dengan warna menyolok.
2. pengelolaan kawasan wisata dan olah raga; kawasan ini dimanfaatkan untuk rekreasi air
(pariwisata) seperti perahu dayung, pemancingan, skiair, dan lain-lain.
3. Pengelolaan kawasan yang dilindungi; kawasan ini juga merupakan kawasanyang tertutup bagi
kegiatan perikanan dan kegiatan lain yang dapat 2002 digitized by USU digital library 6 mengganggu
kelestarian populasi ikan. Kawasan ini dapat merupakan daerah pemijahan (spawning ground) dan
daerah asuhan (nursery ground) sehngga memungkinkan perlindungan bagiinduk-induk ikan untuk
berkembang biak dan mengasuh anaknya. Kawasan ini perlu ditinjau ketepatannya secara berkala,
sebab mungkin saja perubahan ekologis waduk telah merubah pola kebiasaan hidup ikan. Pengelolaan
perairan waduk sebagai salah satu sumberdaya alam, untuk keperluan lain diluar perikanan, diarahkan
untuk menjaga keserasian antara kegiatan-kegiatan manusia dan pembinaan mutu lingkungannya.
Sebagai modal dasar, sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya tetapi dengan cara-cara yang
tidak merusak (Sarnita, 1986).
C. DANAU
F ungsi dan Manfaat Danau. Fungsi dan nilai manfaat dari danau
di lihat dari segi manfaat langsung (Direct Function) adalah
sebagai pengendali banjir dan kekeringan, pengisi air tanah
dan pencegah intrusi air laut, jalur transportasi, rekreasi, penelitian
dan pendidikan. Dari fungsi ekologi danau itu sebagai penambat
sedimen dari darat dan penjernih air. Dari segi hasil produksi danau
itu berfungsi sebagai peneydiaan air untuk masyarakat, pengisi air
tanah, penyedia air untuk lahan basah lainnya, sumber perikanan,
pendukunng pertanian, sumber energi. Sedangkan di lihat dari segi
kekhasan danau itu berfungsi sebagai tempat habitat berbagai keanekaragaman hayati, budaya dan
warisan. (Kementerian Lingkungan Hidup, 2014)
Fungsi Danau
Meskipun terjadi kemarau yang panjang, akan tetapi persediaan air di danau seakan tak pernah ada
habisnya. Hal ini dikarenakan daya tampungnya yang cukup besar. Selain itu, kebanyakan dari danau
memiliki kandungan air tawar. Maka seringkali danau dimanfaatkan oleh makhluk hidup disekitarnya
sebagai salah satu sumber mata air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum,
mandi, mencuci, dan keperluan lainnya.
Masyarakat sekitar danau terutama mereka yang memiliki lahan pertanian maupn perkebunan, dapat
juga memanfaatkan air danau sebagai sarana irigasi guna memenuhi kebutuhan air lahan-lahan
pertanian maupun perkebunan mereka, terutama pada saat musim kemarau telah tiba. Hal ini akan
membantu agar lahan-lahan pertanian dan perkebunan bisa tetap menghasilkan panen meskipun
kemarau, yang nantinya akan membantu menjaga kesejahteraan masyarakat sekitar.
Guna menunjang kehidupan ekonomi masyarakat, masyarakat daerah sekitar danau bersama
pemerintah setempat bisa memanfaatkan danau sebagai lahan pembudidayaan perikanan darat, yaitu
dengan menggunakan sitem jala terapung. Beberapa daerah di Indonesia yang telah mengembangkan
sistem tersebut misalnya di Jawa Barat, waduk Jatiluhur, dan beberapa daerah lainnya.
Dari sudut pandang keindahannya, danau merupakan suatu kawasan yang memiliki panorama yang
sangat indah, sehingga hal tersebut mampu menarik minat wisatawan baik asing maupun domestik
untuk mengunjunginya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa danau yang telah terkenal
keindahannya seperti danau toba di Sumatra Utara, danau Kelimutu di Flores, danau Batur di Pulau
Bali, danau Singkarak di Sumatra Barat, dan masih banyak lagi. Para wisatawan dapat melakukan
berbagai macam hal di sana seperti rekreasi maupun melakukan kegiatan olah raga. Dengan adanya
kunjungan para wisatawan tersebut akan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan penduduk di
sekitar danau.
Iklim di Indonesia yang sangat beragam membuat sering terjadi berbagai kondisi alam dan cuaca.
Dimusim kemarau, danau dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bagi kehidupan sekitarnya.
Sementara di musim hujan, danau juga sangat membantu dalam mengendalikan bencana alam seperti
banjir dan erosi, yaitu dengan menampung kelebihan air hujan.
Keberadaan danau telah terbukti dapat memberikan cukup banyak kontribusi terhadap kesejahteraan
kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Danau juga terkenal sangat kaya akan kandungan nutrisi yang
terdapat di dalamnya. Hal inilah yang menjadikan danau sebagai tempat hidup yang baik bagi
beberapa jenis tumbuhan dan satwa. Hal ini menunjukkan bahwa danau sebagai salah satu sumber
kekayaan hayati yang ada di bumi.
Danau juga dapat berfungsi sebagai sarana diadakannya suatu penelitian maupun pendidikan. Banyak
para peneliti yang telah melakukan study guna mempelajari berbagai hal di danau seperti ekosistem
di dalamnya maupun kepentingan study lainnya
9. Sebagai sarana transportasi
Beberapa kawasan memiliki letak yang terpisah dari kawasan lainnya oleh keberadaan danau, dimana
untuk saling berhubungan akan membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama. Hal ini menjadikan
danau sebagai alternative sarana transportasi antar penduduk kedua kawasan tersebut.
Beberapa danau yang ada di Indonesia seperti danau matana dan towuti di Sulawesi Selatan memiliki
kandungan mineral logam seperti nikel. Hal ini dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menjalin
kerjasama dengan perusahaan asing untuk mengeksploitasi hasil tambang tersebut dengan sistem
bagi hasil. Hal tersebut bisa berguna sebagai sumber pendapatan negara serta membuka lapangan
kerja baru bagi penduduk sekitar.
D. RAWA
Rawa, terutama bagian rawa yang memilki air yang banyak dapat menjadi sumber mata air yang baik
untuk kehidupan kita. Meskipun demikian, ada beberapa rawa yang airnya tidak layak dikonsumsi
untuk manusia. Sebagai salah satu sumber mata air, maka paling tidak air dari rawa dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan tubuh akan air.
Ternyata, rawa tidak hanya terdapat pada hutan saja, rawa yang berisi tanaman mangroove alias
bakau merupakan salah satu jens rawa yang berada pada lingkungan ekosistem pantai. Pada
ekosistem pantai yang merupakan salah satu perbatasan antara daratan dan juga laut, rawa dapat
berfungsi sebagai penyangga dan juga pencegah terjadinya erosi karena air laut.
Rawa hutan bakau ini juga dapat mencegah banjir rob atau banjir yang disebabkan oleh naiknya
permukaan air laut ke daratan.
Daerah rawa merupakan salah satu daerah yang dapat membantu penyerapan air dan juga
merupakan lokasi mengendapnya air. Dengan adanya rawa, maka air yang berlebihan debitnya dapat
tertampung sementara dan juga dapat terserap pada rawa-rawa. Hal ini tentu saja dapat membantu
untuk mencegah banjir dan juga masalah yang dapat muncul karena adanya debit air yang berlebihan,
seperti tanah longsor.
4. Sebagai sumber mata pencaharian
Manfaat rawa bagi kehidupan manusia juga dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi
warga sekitarnya. Daerah sekitar rawa biasanya memiliki banyak pohon-pohon kecil yang dapat
diambil kayunya.
Selain dapat memanfaatkan hasil-hasil alam dari pepohonan dan juga tumbuhan yang tumbuh di
sekitar rawa. Banyak juga warga sekitar rawa yang memanfaatkan hewan yang hidup di sekitar rawa,
untuk diburu dan dijual sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar.
Saat ini sedang populer teknik yang bernama reklamasi. Teknik ini merupakan salah satu teknik
terbaru yang memungkinkan daerah rawa, laut, sungai dan juga berbagai daerah yang memiliki
genangan dan cadangan air dibangun menjadi rumah dan juga pemukiman.
Reklamasi merupakan proses pemadatan daerah seperti rawa, sehingga menjadi daratan yang padat
dan stabil, sehingga dapat dibuat menjadi lahan pemukiman yang baru.
Daerah rawa juga memiliki banyak sekali tanaman-tanaman yang baik untuk memperbaiki kualitas
udara lingkungannya. Hal ini disebabkan karena daerah rawa memiliki beragam flora yang melakukan
fotosintesis, sehingga dapat melepas oksigen ke udara.
Oksigen merupakan salah satu elemen terpenting dalam kehidupan kita, dan oksigen juga sangat
penting untuk menjaga kualitas udara agar menjadi lebih baik lagi.
Selain dapat menjadi sumber mata pencaharian, manfaat rawa bagi kehidupan manusia juga
digunakan sebagai sumber konsumsi. Beberapa flora dan juga fauna yang ada dan hidup pada daerah
rawa dan sekitarnya. Selain dapat menjadi komoditas dan dapat dijual sebagai mata pencaharian,
dapat juga dimanfaatkan sebagai konsumsi pribadi.
Apakah anda sudah pernah mendengar tentang biogas? Ya, biogas merupakan salah satu energi
alternatif yang diklaim bersih dan juga ramah lingkungan. Biogas dapat dibuat dengan menggunakan
tanaman, salah satunya adalah tanaman eceng gondok yang dapat dengan mudah diperoleh dari
daerah rawa-rawa.
Saat ini, sudah banyak sekali daerah rawa-rawa yang dimanfaatkan sebagai salah satu lokasi alternatif
dalam berwisata. Selain dapat menjadi lokasi wisata yang menghibur, berwisata di daerah rawa rawa
juga dapat menambah ilmu pengetahuan. Banyaknya keanekaragaman hayati yang terdapat di daerah
rawa tersebut, sehingga daerah rawa menjadi lebih menarik untuk dijadikan lokasi wisata.
Biasanya, lokasi rawa-rawa merupakan salah satu lokasi yang tenang dan alami. Hal ini sering
dimanfaatkan oleh beberapa orang yang sedang membutuhkan ketenangan untuk berbagai macam
hal, seperti menghilangkan stress. Selain itu, manfaat rawa bagi kehidupan manusia sebagai salah satu
lokasi yang pas untuk melakukan meditasi.
11. Dapat menggemburkan tanah
Daerah sekitar rawa merupakan daerah yang gembur dan juga memiliki banyak sekali unsur hara.
Tanah rawa dapat dimanfaatkan untuk menjadi media tanam yang baik karena dapat menyuburkan
tanaman.
Anda juga dapat memanfaatkan rawa sebagai media untuk melakukan pembudidayaan ikan. Beberapa
jenis ikan dapat hidup di daerah rawa, dan merupakan salah satu kesempatan yang sangat baik untuk
memanfaatkan lahan rawa sebagai salah satu media untuk peternakan dan pembudidayaan ikan.
Davidson Rofiano Lombogia. 2016 . SURVEY PERMASALAHAN DANAU SEMAYANG DAN MELINTANG.
Vol 2:1