Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada
kelompok anak sekolah adalah dengan menyediakan makanan jajanan yang bergizi guna memenuhi kebutuhan tubuh selama mengikuti pelajaran di sekolah. Aspek negatif makanan jajanan yaitu apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelebihan asupan energi. Masalah lain pada makanan jajanan berkaitan dengan tingkat keamanannya seperti penyalahgunaan bahan kimia berbahaya atau penambahan bahan tambahan pangan yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik, pengetahuan, sikap, dan tindakan responden tentang makanan jajanan anak sekolah di SDN 10 Argamakmur dan SDIT Argamakmur. Metode yang dilakukan adalah Metode Slovin dengan total populasi sebanyak 164 responden yang diambil dengan instrumen penilitian berupa kuisioner. Dari hasil penilitian di Desa Limau Sundai Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 didapatkan sebagian besar responden (48%) berumur 11 tahun, responden kelas V berjumlah 100% dan kelas VI berjumlah 100%. 47% responden berjenis kelamin laki-laki, 53% responden berjenis kelamin perempuan, sebagian besar responden (56% ) mempunyai pengetahuan yang baik terhadap makanan jajanan anak sekolah, (68%) responden mempunyai sikap yang baik terhadap makanan jajanan anak sekolah, dan (35% ) responden mempunyai tindakan yang baik terhadap makanan jajanan anak sekolah. Dari tabulasi silang ada keterkaitan antara umur, tingkat pendidikan (kelas), terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap makanan jajanan anak sekolah, dan tidak ada keterkaitan antara jenis kelamin terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap makanan jajanan anak sekolah. Diharapkan kepada Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang makanan jajanan anak sekolah dalam bentuk pamflet, spanduk, poster, dan lainya.
Kata kunci : Karakteristik, Umur, Pendidikan, Pengetahuan, Makanan, Jajajan,