Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN TN. M.R UMUR 37 TAHUN DENGAN GANGGUAN


PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN
PERTEMUAN IV

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
a. Data Subjektif
Klien mengatakan sering mendengar bisikan suara yang menyuruhnya
memukul orang
Klien mengatakan mendengar suara-suara 4 sampai 5 kali sehari terutama
malam hari sehingga klien susah tidur
Klien mengatakan namanya Tn. M.R senang dipanggil Tn. R
Klien mengatakan sering mendengar bisikan suara yang menyuruhnya
memukul orang
Klien mengatakan mendengar suara-suara 4 sampai 5 kali sehari terutama
malam hari sehingga klien susah tidur
Klien mengatakan mendengar bisikan bila menyendiri
Klien mengatakan merasa sedih dan kawatir apabila mendengar suara-suara
bisikan
Klien mengatakan bila mendengar suara-suara bisikan merasa ingin mengamuk
dan membanting barang-barang
Klien mengatakan bisa menghardik halusinasinya
Klien mengatakan masih mendengar suara bisikan tadi malam yang
mengganggu tidurnya
Klien mengatakan 2 cara mengontrol halusinasi yang sudah dijelaskan yaitu
menghardik dan 5 benar minum obat
Klien mengatakan bila tidak minum obat maka penyakit akan kambuh
Klien mengatakan cara mendapatkan obat yaitu minta ke perawat
Klien mengatakan ada 5 benar minum obat yaitu benar obat, benar pasien,
benar dosis, benar waktu dan benar cara pemberian
Klien mengatakan bila mendengar suara akan berbincang-bincang dengan
temannya atau perawat.

b. Data Objektif
Klien nampak gelisah dan mondar mandir
Klien nampak bicara sendiri dan tersenyum sendiri
Klien nampak emosinya berubah-ubah
Klien nampak memperagakan cara menghardik
Klien nampak kooperatif saat mengikuti kegiatan
Klien nampak mengerti dan menjelaskan kembali tentang prinsip 5 benar
minum obat
Jadwal harian klien untuk halusinasi nampak dilakukan secara mandiri
Klien nampak tenang dan mendengarkan perawat
Klien nampak bercakap-cakap dengan perawat

53
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan
a. Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara melakukan kegiatan mencuci
pakaian

4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien ( menghardik)
b. Melatih pasien mengendalikan halusinasinya dengan cara melakukan kegiatan
mencuci pakaian
c. Menganjurkan kepada klien agar memasukan kegiatan kejadwal harian pasien

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat Pagi Pak Rifat !
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apakah halusinasinya masih muncul?
Apakah Bapak sudah melakukan tiga cara yang telah kita pelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu? Coba saya lihat jadwal kegiatan
harian Bapak? Bagus sekali Pak, Bapak minum obat secara teratur, latihan
bercakap-cakap dengan teman dan perawat juga dilakukan dengan teratur.
Sekarang coba ceritakan pada saya apakah ketiga cara tersebut suara-suara itu
sudah tidak mengganggu Bapak lagi? Coba sekarang Bapak praktekkan lagi
bagaimana cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan
kembali pada saya limar benar minum obat dan pada siapa Bapak bisa
bercakap-cakap? Bagus sekali Pak! Bapak sudah bisa mempraktekkannya.
c. Kontrak
1. Topik : Baiklah Pak, sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan latihan
cara lain untuk menggendalikan suara-suara yang muncul yaitu melakukan
aktivitas fisik memcuci pakaian, apakah Bapak bersedia?
2. Waktu : Berapa lama Bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 20 menit Pak?
3. Tempat : Bapak mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di
teras depan saja Pak?

2. Fase Kerja
Baiklah Pak mari kita belajar cara mencuci pakaian yang tujuannya agar
Bapak dapat mengalihkan suara yang didengar. Dimana tempat Bapak mencuci
pakaian? Nah kalau kita akan mencuci terlebih dahulu kita menyiapkan baskom
atau ember, air bersih, deterjen dan sikat pakaian kalau ada. Pakaiannya terlebih
dahulu direndam pada air yang berisi deterjen selama 10 menit kemudian di kucak

54
hingga bersih ya Pak. Setelah itu disepul hingga tidak berbusa lagi. Setelah itu
bapak keringkan dengan mesin atau mau langsung menjemurnya. Bagus sekali
Pak,,Bapak sudah bisa melakukannya.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif dan objektif
Bagaimana perasaaan Bapak setelah kita mencuci pakaian? Apakah selama
kita melakukan kegiatan suara itu datang? Bagus sekali Pak, jadi selama
latihan suara itu tidak datang! Jadi Bapak dapat melakukan kegiatan untuk
menghilangkan suara-suara. Nah coba Bapak ulangi lagi langkah-langkah tadi
yang telah kita lakukan?
b. Rencana tindak lanjut
Berapa kali Bapak mau melakukan kegiatan ini selama seminggu?Bapak bisa
memasukkan jadwal kegiatan ini ke jadwal harian Bapak untuk menghilangkan
suara-suara yang Bapak dengar agar tidak menggangu Bapak lagi.
c. Kontrak yang akan datang
1. Topik : Baiklah Pak, bagaimana kalau besok melakukan kegiatan
aktifitas fisik yaitu menyapu, apakah Bapak bersedia?
2. Waktu : Bapak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00?
3. Tempat : Bapak maunya kita berbincang-bincang di mana? Bagaimana
kalau disini saja? Baiklah Pak besok saya akan ketemu lagi jam 10.00
sampai jumpa besok Pak, saya permisi. Selamat Pagi

55
DOKUMENTASI STRATEGI PELAKSANAAN

No. Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


1. Gangguan persepsi sensori 1. Mengevaluasi jadwal S :
: halusinasi pendengaran kegiatan harian klien Klien mengatakan bisa
(menghardik mencuci pakaian
halusinasi, minum obat, dengan mandiri
dan bercakap-cakap
dengan orang lain) O:
Klien nampak mencuci
2. Melatih klien pakaian dengan
mengendalikan mandiri
halusinasi dengan cara
melakukan kegiatan A :
yang mampu klien Klien mampu
lakukan yaitu mencuci memperagakan aktivitas
pakaian terjadwal yaitu mencuci
pakaian
3. Menganjurkan kepada
klien agar memasukkan P :
kegiatan ke jadwal Klien :
kegiatan harian klien Membuat jadwal dan
melakukan aktivitas
terjadwal mencuci
pakaian

Perawat:
Melatih dan mengontrol
halusinasi dengan cara
melakukan aktivitas
terjadwal : menyapu

56

Anda mungkin juga menyukai