Anda di halaman 1dari 8

Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Sepeda Motor Matic Injeksi

Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android

1
Isman Harianto
2
Anggri Sartika Wiguna
1
Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang, ismanharianto87@gmail.com
2
Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang, 4n66121@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan industri sepeda motor matic injeksi di indonesia mengalami


perkembangan yang signifikan, sepeda motor matic injeksi yang lebih irit bahan bakar dan
ramah lingkungan, dengan tingginya pengguna sepeda motor matic injeksi saat ini timbul
permasalahan bahwa tidak semua pengguna motor matic injeksi memiliki kemampuan
melakukan perbaikan terhadap kerusakan sepeda motornya.

Dengan kemajuan teknologi smarthphone saat ini, memunculkan suatu ide atau gagasan
dari penulis untuk mencoba mengimplementasikan salah satu program aplikasi sistem pakar ke
dalam aktivitas mutu pelayanan smartphone. Sistem yang akan dibuat adalah Sistem pakar
diagnosa kerusakan sepeda motor matic injeksi menggunakan metode forward chaining berbasis
mobile aplikasi ini akan menggunakan metode forward chaining. Dengan menggunakan sistem
pakar ini diharapkan dapat membantu pengguna mengetahui kerusakan dan melakukan
perbaikan sepeda motornya lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang berkelanjutan. Sistem ini
dibangun menggunakan aplikasi Basic4android.

Kata kunci : Motor matic injeksi, Sistem pakar, Forward chaining.

ABSTRACT

The development of automatic injection motorcycle industry in Indonesia has developed


sgnificantly, automatic injection motorcycle is more fuel efficient and environ mentally friendly,
due to the high users ofautomatic injection motorcycle. Nowdays, there is a problem in which
not all users of automatic injection motorcycle have a competence to repair the motorcycle's
damage.

Nowadays, the advanceof smartphone's technology pops up an idea or thought by the writer
to try to implement one of expert system aplication programinto the activities of quality
smartphone's service. The system which will be made is a expert system diagnose the
automatic injection motorcycle damage by using forward chaining method with mobile basic
This application using the forward chaining method, is expected to help users for knowing the
damage and doing a repairment on their motorcycle earlier before damage is sustained. The
system is built up by using an application with Basic4android.

Keywords : Automatic Injection Motorcycle, Expert Systems, Forward chaining.

1. Pendahuluan solusi dalam kehidupan kita, salah satu


Sistem pakar di kembangkan khasus contohnya kerusakan sepeda motor
sejalan dengan adanya teknologi informasi, matic injeksi, perkembangan industri sepeda
pembangunan sistem pakar bertujuan motor matic di indonesia mengalami
sebagai sarana bantu untuk memberikan perkembangan yang signifikan. Motor matic
saat ini merupakan jenis kendaraan yang menampilkan jenis kerusakan dan solusinya,
paling di minati banyak pengendara karena penelitian ini akan dilengkapi dengan cara
mudah untuk di kendarai, ekonomis dan perawatan motor matic injeksi, Sistem pakar
nyaman. Terutama motor matic injeksi yang ini akan lebih terasa efektif serta efisien,
lebih irit bahan bakar, motor matic seakan pengguna dapat dengan mudah dan cepat
menjadi kendaraan favorit masyarakat saat mendapatkan informasi dimana pun dan
ini serta menjadi kendaraan yang paling di kapan pun. Hal tersebut dapat dilakukan
nikmati oleh banyak kalangan. Sehingga di dengan menggunakan aplikasi sistem pakar
butuhkan perawatan yang intensif pada berbasis android yang bersifat dinamis.
motor matic injeksi, dengan perawatan
yang intensif akan membuat motor matic 2. Tinjauan Pustaka
injeksi lebih nyaman saat dikendarai. 2.1 Sistem Pakar
Mengingattingginya pengguna Secara umum sistem pakar (expert
sepeda motor matic injeksi saat ini timbul system) adalah system yang berusaha
permasalahan bahwa tidak semua pengguna mengadopsi pengetahuan manusia ke
motor matic injeksi memiliki kemampuan komputer agar komputer dapat
melakukan perbaikan terhadap kerusakan menyelesaikan masalah seperti biasa yang
sepeda motornya. Pengguna lebih dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang
mempercayakan masalah itu pada mekanik baik dirancang agar dapat menyelesaikan
bengkel, akan tetapi jam kerjanya terbatas. suatu permaslahan tertentu dengan meniru
Dengan semua aktivitas yang padat dan kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar
penuh khususnya di kota - kota besar, telah ini, orang awampun juga diharapkan dapat
menuntut masyarakat untuk mengerjakan menyelesaikan masalah yang cukup rumit.
segala sesuatunya dengan cepat dan tepat. Dimana yang sebenarnya hanya dapat
Waktu telah menjadi modal utama yang diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi
sangat berharga. Perawatan yang kiranya para ahli, sistem pakar ini juga akan
bisa dilakukan sendiri, serta tanpa harus membantu aktivitasnya sebagai asisten yang
datang ke bengkel dengan membawa sangat berpengalaman. Namun sistem pakar
kendaraan tersebut, akan sangat sulit untuk di kembangkan apa bila tidak
membantu sekali, khususnya untuk orang ada seorang pakar. (Turban, 2005)
- orang yang awam tentang. otomotif dan
tidak mempunyai waktuuntuk datang ke 2.1.1 Ciri Sistem pakar
bengkel menunggu sampai kendaraannya Ciri - ciri Sistem pakar sistem pakar
selesai direparasi. menurut Arhami, M (2005) adalah sebagai
Pembuatan sistem pakar pernah Berikut :
diteliti oleh Dian kusuma wati dan Wiwin 1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
kuswinardi dalam penelitian yang berjudul 2. Dapat memberikan penalaran untuk data
Sistem pakar diagnosa kerusakan sepeda yang tidak pasti.
motor matic injeksi menggunakan metode 3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan -
dempster shafer. Hasil pembuatan sistem alasan yang diberikannya dengan cara
pakar yang berbasis delphi tersebut yang dapat di pahami.
menunjukkan bahwa sistem pakar yang 4. Berdasarkan pada kaidah atau ketentuan
telah dibuat dapat mendiagnosa kerusakan atau rule tertentu.
motor matic injeksi berdasarkan gejala yang 5. Dirancang dapat untuk dapat
dialami. dikembangkan secara bertahap.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti 6. pengetahuan dan mekansme penalaran
tertarik untuk melakukan penelitian yang (interfance) jelas terpisah.
berjudul Sistem pakar diagnosa kerusakan 7. keluarnya bersifat anjuran.
sepeda motor matic injeksi menggunakan 8. Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara
metode forward chaining berbasis android. searah yang sesuai dituntunoleh dialog
Penelitian ini sedikit berbeda dengan dengan user.
penelitian yang dilakukan oleh Dian kusuma
wati dan Wiwin kuswinardi yang hanya
2.2 Android perunutan yang dimulai dengan
adalah sistem operasi untuk telepon menampilkan kumpulan data atau fakta
seluler yang berbasis Linux. Android yang meyakinkan menuju konklusi akhir .
menyediakan platform terbuka bagi para (Ivon Idiego,2010)Jadi metode forward
pengembang buat menciptakan aplikasi chaining dimulai dari informasi masukan
mereka sendiri untuk digunakan oleh (if) dahulu kemudian menuju konklusi
bermacam peranti bergerak. Awalnya, (then) atau dapat dimodelkan
Google Inc. membeli android Inc, sebagai berikut :
pendatang baru yang membuat peranti lunak IF (informasi masukan)
untuk ponsel. Kemudian untuk THEN (konklusi)
mengembangkan android, dibentuklah Open Informasi masukan dapat berupa data, bukti,
Handset Alliance, konsorsium dari 34 temuan atau pengamatan, sedangkan
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan konklusi dapat berupa tujuan, penjelasan,
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, atau diagnosa.
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
Nvidia. 2.4.1 Cara kerja Forward Chaining
Di dunia ini terdapat dua jenis 1. Sistem dipresentasikan dengan satu atau
distributor sistem operasi Android. lebih dari kondisi.
Pertamayang mendapat dukungan penuh 2. Untuk setiap kondisi sistem akan mencari
dari Google atau Google Mail Services rule pada knowledge base untuk rule yang
(GMS), seperti yang terdapat pada cocok dengan kondisi pada bagian IF.
smartphone nexus keluaran google yang 3. Setiap rule dapat merubah suatu kondisi
bekerja sama dengan vendor smartphone baru dari konklusi dari bagian
HTC, dan kedua adalah yang benar - benar THEN. Kondisi baru ini selanjutnya akan
bebas distribusinya tanpa dukungan ditambahkan ada beberapa kondisi yang
langsung Google atau dikenal sebagai Open telah ditambahkan pada sistem akan
Handset Distribution (OHD), jenis yang diproses jika ada suatu kondisi, maka
kedua ini jenis - jenis yang banyak terdapat sistem akan kembali pada langkah ke-2
pada smartphone android di pasaran. dan akan mencari rule pada knowledge
(Ardiansyah, F. 2011) base lagi Jika tidak ada kondisi baru lagi,
maka sesi ini akan berakhir.
2.3 Basic4Android
Basic4android adalah development tool 2.4.2 Karakteristik Forward Chaining
sederhana yang powerful untuk membangun Adapun Karakteristik Forward
aplikasi Android. Bahasa Basic4android Chaining adalah sebagai berikut :
mirip dengan Visual Basic dengan tambahan 1. Perancangan, monitoring, control.
dukungan untuk objek. 2. Disajikan untuk masa depan.
Aplikasi Android (APK) yang 3. Antecedent ke konsekuen.
dicompile oleh Basic4Android adalah 4. Data memadu, penalaran dari bawah ke
aplikasi Android native/asli dan tidak ada atas.
extra runtime seperti di Visual Basic yang 5. Bekerja kedepan untuk mendapatkan
ketergantungan file msvbvm60.dll, yang solusi apa yang mengikuti fakta.
pasti aplikasi yang dicompile oleh
Basic4Android adalah no dependencies 2.5 Motor Matic Injeksi
(tidak ketergantungan file lain). IDE
Basic4Android hanya fokus pada 2.5.1 Pengertian Motor Matic Injeksi
development Android. (Uziel,2011) injeksi, merupakan suatu metode
pencampuran bahan bakar dengan udara
2.4 Forward chaining pada kendaraan bermotor untuk
Forward chaining merupakan grup dari menghasilkan pembakaran yang sempurna.
multipel inferensi yangmelakukan pencarian Injeksi membutuhkan perangkat bernama
dari suatu masalah kepada solusinya, injector, yang bertugas menyuplai campuran
Forward chaining merupakan proses bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi
merupakan teknologi penerus sistem blok yaitu kebutuhan fungsional dan non
karburator pada kendaraan bermotor. fungsional.
(Moch. Solikin, 2011).
3.2 Perancangan Pohon Keputusan
2.5.2 Cara Kerja Motor Matic Injeksi Diagram pohon keputusan
Cara kerja motor matic injeksi merupakan suatu rancangan yang digunakan
apabila pada sistem karburator, kendaraan untuk membangun sebuah sistem pakar, di
membutuhkan penyetelan yang tepat agar dalam diagram pohon keputusan tersebut
bisa mendapatkan campuran bahan bakar akan dicari solusi hasil akhir dari setiap
dan udara atau AFR (Airfuel ratio) yang pemeriksaan. Pohon keputusan dapat dilihat
optimal, sistem injeksi sudah terprogram pada gambar 1 berikut :
secara komputer untuk mendapatkan rasio
AFR yang optimal. Supaya bisa
mendapatkan AFR yang optimal, injektor
mengandalkan program komputer untuk
mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik
yang bertugas untuk mengontrol kerja
injektor ini bernama ECM atau Electronic
Control Module. (Moch. Solikin, 2011)

2.5.3 Kelebihan Motor Injeksi


Gambar 1 Pohon Keputusan
Adapun kelebihan motor matic injeksi
adalah :
3.2.1 Data Gejala dan Data Kerusakan
1. Pembakaran menjadi sempurna.
Data Gejala dan data kerusakan
2. Konsumsi bbm lebih irit.
berisi tentang kerusakan dan gejala motor
3. Tidak perlu repot melakukan penyetelan.
matic injeksi. Yang di peroleh dari seorang
4. Tidak perlu susah dalam melakukan
pakar.
servis.

2.5.4 Kelemahan Motor Injeksi


1.Masih sedikit bengkel umum yang
menerima servis injeksi.
2. Harga yang mahal.
3. Sulit untuk modifikasi.
4. Sensitif terhadap perangkat kelistrikan.

3. Analisis dan Perancangan Sistem


3.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem sangat
dibutuhkan dalam mendukung kinerja
sistem. Apakah sistem yang dibuat sudah
sesuai dengan yang di butuhkan atau belum, Tabel 1 Data Gejala dan Data Kerusakan
karena kebutuhan sistem akan mendukung 1. Keterangan kode kerusakan :
tercapainya tujuan suatu instansi atau K1 : Acu
perusahaan. Dengan adanya sistem baru K2 : Busi
yang telah dibuat diharapkan dapat lebih K3 : Celah Klep
membantu dalam kinerja sistem dan K4 : Injector
mempermudah pengguna motor matic K5 : Roller
injeksi dalam memperoleh informasi - 2. Keterangan kode kerusakan :
informasi yang diperlukanuntuk K1 : Acu
mempermudah analisis sistem dalam K2 : Busi
menentukan kerusakan motor matic injeksi, K3 : Celah Klep
maka dibagi kebutuhan sistem menjadi dua
K4 : Injector
K5 : Roller
K6 : CVT
K7 : ECM
3. Keterangan gejala yang timbul :
G1 : Di stater listrik tidakbisa
G2 : Klakson tidak bunyi
G3 : Reating dan lampu tidak bekerja
G4 : Kelistrikan mati
G5 : Di stater manual sulit Gambar 2 Diagram Konteks
G6 : Suara knalpot sering meletus-
meletus Penjelasan pada diagram konteks
G7 : Tarikan berat diatas, Pakar memasukkan data gejala,
G8 : Keluar Asap kehitaman pada datakerusakan dan data aturan kedalam
knalpot sistem. Pengguna memasukkan data gejala
G9 : Mesin mudah panas untuk
G10: Bahan bakar boros
G11: Bunyi gemelitik pada mesin 3.3.2 Data Flow Diagram
G12: Suara mesin kasar 3.3.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Level I
G13: Kecepatan tidakoptimal Data Flow Diagram (DFD) level 1
G14: Bunyi kasar saat jalan pelan dibuat untuk menggambarkan dari mana
G15: Kampas kopling lambat asal data dan kemana tujuan data yang
G16: Lari mrebet-mrebet keluar dari sistem, dimana data disimpan,
G17: Motor mati (tidak bisa hidup sama proses apa yang dilakukan oleh sistem,
sekali) sehingga dapat mempermudah dalam
pembuatan sistem pakar diagnosa kerusakan
3.2.2 Data Aturan sepeda motor matic injeksi ini, data flow
Baris aturan yang terdiri dari data diagram (DFD) level 1 dapat di lihat pada
gejala dan data kerusakan di gabungkan gambar 3 :
sesuai dengan apa keputusan yang di ambil
oleh seorang pakar, serta tabel keputusan
yang kemudian disusun dalam bentuk aturan
dengan menggunakan metode forward
chaining yang dapat di lihat pada tabel
berikut :

Gambar 3 DFD level 1 sistem pakar

menghasilkan data tersebut dan


interaksi antara data yang tersimpan dan
Tabel 2 Data Aturan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Pada DFD level 1 sistem pakar ini terdiri
3.3 Analisis Perancangan Sistem dari :

3.3.1 Diagram Konteks 1. Dua entitas eksternal yaitu pakar dan


pengguna.
1. Tiga proses yaitu pengolahan gejala,
setup data master, pengolahan diagnosa
kerusakan.
2. Empat data penyimpanan yaitu data
gejala, data kerusakan, data solusi, dan
data informasi.
3. Proses pengolahan data gejala dilakukan
oleh pakar untuk mengolah keluar
masuk sistem.
4. pada data gejala disimpan ke tabel
gejala, data kerusakan di simpan ke
table kerusakan, data solusi disimpan ke
table solusi dan data informasi disimpan
ke table informasi.
5. Proses diagnosa dilakukan oleh
pengguna dengan memasukkan data
gejala kemudian disimpan ke tabel hasil
diagnosa. Gambar 4 Activity Halaman Utama

3.4. Implementasi dan Pengujian 3.4.1.2 Activity halaman profil


Pada bab ini membahas mengenai Activity halaman profil ini berisi
implementasi dan pengujian sistem yang biodata perancang yang berisi nama
telah dibuat. Implementasi dan pengujian mahasiswa, nim mahasiswa, prodi
sistem ini dilakukan agar dapat mengetahui mahasiswa, fakultas mahasiswa, universitas
apakah sistem yang telah mahasiswa dan tahun ajaran. Adapun
diimplementasikan dapat sesuai dengan tampilan activity profil dapat dilihat pada
tujuan sistem diagnosa kerusakan sepeda gambar 5 :
motor matic injeksi meggunakan metode
forward chaining.

3.4.1 Implementasi Desin Interface


Implementasi desain interface
merupakan pemaparan mengenai tampilan
aplikasi dan kegunaan fungsi dari setiap
activity yang ada. Untuk memperluas
bentuk dari implementasi antarmuka,
berikut pemaparan dan fungsi dari setiap
tampilan yang telah dibuat, berikut ini
tampilan Implementasi Desain Interface
pada sistem pakar diagnosa kerusakan
sepeda motor matic injeksi dengan
menggunakan metode forward chaining
berbasis mobile. Gambar 5 Activity Halaman Profil

3.4.1.1 Activity Halaman Utama 3.4.1.3 Activity Halaman Menu


Halaman ini merupakan tampilan Activity halaman menu ini berisi
awal sistem, sebagai halaman pembuka saat activity home, data, diagnosa, hasil diagnosa
sistem dijalankan. Halaman ini berisi judul dan tips perawatan. Yang dapat dipilih oleh
sistem, activity menu, profil dan keluar. seorang pengguna atau user. Adapun
Adapun tampilan utamadapat dilihat pada tampilan activity menudapat dilihat pada
gambar 4 : gambar 6 :
G
a
m
b
a
r

3
.
9

Gambar 6 Activity Halaman Menu Gambar 8 Activity Halaman


Diagnosa
3.4.1.4 Activity Halaman Data
Activity halaman data ini berisi data 3.4.1.6 Activity Halaman Hasil Diagnosa
jenis kerusakan, data gejala dan data aturan. Activity halaman hasil diagnosa ini
Adapun tampilan activity halaman data berisi hasil diagnosa kerusakan/nama
dapat dilihat pada gambar 7 : kerusakan motor matic yang muncul setelah
memilih gejala-gejala kerusakan. Adapun
tampilan activity halaman hasil diagnosa
dapat dilihat pada gambar 9 :

Gambar 9 Activity Halaman Hasil


Gambar 7 Activity Halaman Data Diagnosa
3.4.1.5 Activity Halaman Diagnosa 3.4.1.6.1 Activity Halaman Solusi
Activity halaman diagnosa ini berisi Activity halaman solusi ini
gejala-gejala kerusakan motor matic injeksi. menjelaskan tentang solusi dari jenis
Adapun tampilan activity halaman diagnosa kerusakan motor matic. Adapun tampilan
dapat dilihat pada gambar 8 : activity halaman hasil diagnosa dapat dilihat
pada gambar 10 :
2. Penelitian lanjutan dapat
dikembangkan untuk diagnosa
kerusakan sepeda motor matic injeksi
ke platform yang lain, seperti : website,
java atau ios.
3. Data yang diolah dapat dikembangkan
dengan data - data penyebabnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, F. 2011. "Pengenalan Dasar


Android Programming". Biraynara. Jakarta.

Arhami, M.2005. Ciri ciri Sistem Pakar.


Andi offset .Yogyakarta.

Gambar 10 Activity Halaman Hasil Diagnosa Ferdianto. I, 2009. Sistem Pakar Metode
dan Solusi Forward Chaining[online]. Tersedia: http:
Sistem Pakar M.FC Indra Ferdiantos
4. Kesimpulan WebLoG. Htm [9Maret2010]
Berdasarkan permasalahan yang
dibangun pada aplikasi sistem pakar untuk Moch. Solikin, 2005. Sistem Injeksi Bahan
diagnosa kerusakan dan perawatan pada Bakar Motor Bensin (EFI System). Gava
motor matic injeksi berbasis android, maka media.Yogyakarta: Kampong Ilmu.
dapat diambil beberapa kesimpulan adalah
sebagai berikut : Turban, Efraim, et al,2005. Decision
1. Aplikasi yang dibangun ini Support Systems and Intelligent System
membantu para pengguna motor (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem
matic injeksi untukmengetahui Cerdas). Andi offset, jilid 1. Yogyakarta.
kerusakan motor matic injeksi
Uziel, Erel dan Klaus Christl.2011. Basic
berdasarkan gejala - gejala yang ada.
for Android[online]. Tersedia:http:Basic
2. Berdasarkan dari hasil kuisioner
for Android.com.
aplikasi ini menggunakan metode
forward chaining di dapat kan
kesimpulan yang sesuai dari
pengguna motor matic injeksi untuk
mengetahui kerusakan motornya.

5. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan sistem pakar diagnosa
kerusakan sepeda motor matic injeksi
menggunakan metode Forward chaining ini
agar menjadi lebih baik antara lain :
1. Penelitian lanjutan dapat
dikembangkan untuk diagnosa
kerusakan sepeda motor matic non
injeksi, sepeda motor injeksi non
matic, dan sepeda motor non matic non
injeksi.

Anda mungkin juga menyukai