Anda di halaman 1dari 7

EFEKTIFITAS INFUSUM TEMULAWAK TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN

ANAK PRA SEKOLAH DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL DUSUN SEMLAWANG


SURABAYAN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

Amirul Amaliah, S.SiT., M.Kes


Program Studi D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan

ABSTRAK

Berat badan anak masih merupakan keluhan utama orang tua terhadap anaknya. Indonesia kaya
akan bermacam-macam spesies tanaman tradisional. Salah satu obat tradisional yang digunakan
adalah temulawak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah da pengaruh pemberian
temulawak terhadap nafsu makan.
Desain penelitian ini menggunakan eksperimen (one group pretest-posttest design). Populasi ini
adalah seluruh anak pra sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, sejumlah 36 anak, dengan sebesar sampel sebanyak
33 anak yang dipilih secara simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan SOP
dan lembar obsevasi. Pengumpulan dan pengolahan data dengan uji paired sampel t-test (=0,05).
Hasil penelitian rata-rata berat badan anak pra sekolah sebelum diberikan temulawak adalah 1,84
kg dan setelah diberikan temulawak 2,39kg sehingga rata-rata-rata peningkatan berat badan anak
pra sekolah 0,54 kg. Pada uji T didapat nilai p.value 0,000(< 0,05) dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh pemberian temulawak terhadap nafsu makananak pra sekolah.
Diharapkan bidan memberikan HE kepada ibu anak pra sekolah untuk memberikan temulawak.
Melihat hasil penelitian terbukti bahwa pemberian temulawak dapat meningkatan berat badan. Oleh
karena itu temulawak dapat digunakan sebagai penambah nafsu makan dalam meningkatkan berat
badan.

Kata Kunci : Berat Badan, Temulawak

ABSTRAK

Child weight is still the main complaint of parents against their children. Indonesia is rich in a
variety of traditional plant species. One of the traditional medicine used is temulawak. The purpose
of this study was to find out whether the influence of ginger to the appetite.
This research design uses experiment (one group pretest-posttest design). This population is all pre
school children in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Sukodadi
District Lamongan Regency, a number of 36 children, with a sample of 33 children selected by
simple random sampling. The research instrument used SOP and obsevation sheet. Collecting and
processing data with paired test of t-test ( = 0,05).
The results of the average body weight of pre-school children before being given temulawak is 1.84
kg and after given 2.39kg temulawak so that the average pre-school weight gain is 0.54 kg. In the T
test obtained value p.value 0,000 (<0.05) can be concluded that there is influence of ginger tackle
on pre-school appetite.
It is expected midwives give HE to pre-school mother's mother to provide temulawak.
Seeing the results of research proved that the provision of temulawak can increase body weight.
Therefore temulawak can be used as an appetite enhancer in increasing weight.

Keywords : Weight, Temulawak

SURYA 16 Vol. 09, No. 01, April 2017


Efektifitas Infusum Temulawak terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan

PENDAHULUAN di dapatkan balita BGM sebanyak 449


(0,08%) balita (Dinkes Jawa Timur, 2012).
Pertumbuhan merupakan Berdasarkan survey awal yang di
bertambahnya jumlah dan besarnya sel di lakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan
dapat diukur, indicator ukuran pertumbuhan Sukodadi Kabupaten Lamongan, pada tanggal
meliputi pertumbuhan tinggi badan, berat 10 Nopember 2016 didapatkan dari 5 0rang
badan, gigi, struktur skelet, dan karakteristik anak diantaranya 4 (80%) yang mengalami
seksual. Misalnya anak-anak secara umum berat badan kurang dan 1 (20%) anak yang
memiliki berat badan dua kali berat badan mengalami berat badan normal. Berdasarkan
lahir pada usia 36 bulan (Adriani Dian, 2011). data diatas berarti dapat disimpulkan bahwa
Berat badan merupakan ukuran hampir semua anak yang mengalami berat
antropometrik yang terpenting di pakai pada badan kurang dari normal. Dari hasil
saat kesempatan memeriksa kesehatan anak wawancara penelitian dengan beberapa orang
pada semua umur, tujuannya untuk tua anak yang berat badannya normal. Pada
menentukan berat badan apakah ada tanggal 10 Nopember 2016 di TK Aisyiyah
peningkatan berat badan anak. Berat badan Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan
merupakan indikator untuk menentukan status Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan
gizi anak (Arisman, 2006). Study menemukan ibu menjelaskan bahwa anaknya susah untuk
bahwa berat badan anak pra sekolah makan.
mengalami sedikit lambat hal ini disebabkan Adapun faktor-faktor yang
karena anak pra sekolah sebagian besar anak- mempengaruhi perubahan berat badan anak
anak ini lebih tertarik pada aktifitas bermain adalah faktor geneti, asupan nutrisi, aktifitas
dengan teman-temannya atau lingkungannya, fisik, dan faktor metabolisme tubuh.
sehingga nafsu makan anak berkurang , akan Faktor genetik (keturunan) merupakan
tetapi nafsu makan anak kurang yang modal dasar dalam mencapai hasil akhir
berkepanjangan akan mengganggu proses tumbuh kembang anak melalui
pertumbuhan fisik dan kognitif, serta instruksi genetic yang terkandung di dalam sel
menurunnya daya tahan tubuh yang telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan
meningkatkan kesakitan dan kematian kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Asupan
(Supartini, Yupi, 2004). Saat ini telah banyak nutrisi (makan, minum, camilan). Makanan
obat-obat moderen yang dapat mengobati memegang peran penting dalam tumbuh
penyakit maupun untuk meningkatkan berat kembang anak dimana kebutuhan berbeda
badan pada anak. Banyak pabrik yang dengan dimana dipengaruhi oleh ketahanan
memproduksi obat-obatan tersebut dan lebih makanan (food security). Akifitas fisik Tiap
praktis. Salah satu produksi tersebut seperti aktifitas memerlukan energy, makin banyak
Zoenzyme b12, zinc capsulus supplement, aktifitas yang dilakukan makin banyak energy
jelly gamet gold g, dan masih banyak yang diperlukan. Metabolism tubuh Khusus
macamnya. Tetapi saat ini banyak kalangan pada anak ada perbedaan yang mendasar
masyarakat yang menggunakan obat-obatan dalam proses metabolism pada berbagai umur
tradisional dalam menanggulangi penyakit. maka kebutuhan akan berbagai nutrient harus
Banyak keunggulan yang didapat dari obat- didasarkan atas perhitungan yang tepat atau
obatan herbal, salah satu penambah nafsu setidak-tidaknya memadai.
makan anak yaitu temulawak. Dampak dari anak yang kurang berat
Berdasarkan hasil prevelensi badan yakni akan mengalami keterlambatan
departemen kesehatan Indonesia pada tahun dalam pertumbuhan fisik, bukan itu saja tetapi
2011 terdapat 20.922.040 balita di Indonesia, juga pada perkembangan psikologis. Yang
dan didapatkan 14.930.015 (71,36%) balita termasuk dampak terhadap psikologis di
timbang, dan BGM (13,3%) balita (Depkes antaranya psiko dinamik, psiko social,
2012). Berdasarkan hasil rekapitulasi dari maturasi organik (Supartini , Yupi, 2004).
Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Jawa Ketidak idealan berat badan anak ini dapat
Timur pada tahun 2012 terdapat 91,055 balita, mengakibatkan berbagai masalah. Berta badan
balita di timbang sebanyak 68,980 (75,76%), yang mencapai dibawah 75% berat badan
normal dapat menyebabkan gangguan

SURYA 17 Vol. 09, No. 01, April 2017


Efektifitas Infusum Temulawak terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan

perkembangan anak dan osteoporis dini. memungkinkan peneliti dapat menguji


Selain itu sintesi protein fungsional otak juga perubahan-perubahan yang terjadi serelah
dapat terganggu dan menyebabkan gangguan dilakukan eksperimen (Soekidjo Notoatmojo,
otak yang apabila kronik dapat menjadi atrofi 2005). Populasinya adalah seluruh anak pra
pada otak. Apabila gangguan nutrisi ini sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
berlangsung dalam jangka waktu yang Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan
panjang maka dapat menyebabkan berbagai Sukodadi Kabupaten Lamongan, sejumlah 36
masalah kesehatan yang dapat mengancam anak, dengan sebesar sampel sebanyak 33
jiwa anak-anak. anak yang dipilih secara simple random
Menurut penelitian, obat-obatan sampling. Instrument penelitian menggunakan
tradisonal memang bermanfaat bagi kesehatan SOP dan lembar obsevasi. Pengumpulan dan
, dan kini digencarkan penggunaannya karena pengolahan data dengan uji paired sampel t-
lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga test (=0,05).
maupun ketersediaannya. Menurut beberapa
penelitian juga menunjukan bahwa obat HASIL PENELITIAN
tradisional sedikit menyebabkan efek
samping, dan mudah dicerna oleh tubuh. 1. Data Umum
Obat-obat tradisional tidak menggunakan Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan
bahkan kimia. Salah satu bahan alami yang Umur Anak.
dapat digunakan untuk meningkatkan berat No Umur F %
badan adalah Curcuma xanthoriz. Sedangkan 1 3 tahun 0 0
minyak atsiri pada temulawak berkhasiat 2 4 tahun 14 42.4
sebagai cholagogum , yaitu bahan yang dapat 3 5 tahun 11 33.3
merangsang pengeluaran cairan empedu yang 4 6 tahun 8 24.3
berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan Jumlah 33 100
anti spasmodicum, yaitu menenangkan dan Bersadarkan Tabel 1 dapat dijelaskan
mengembalikan kekejangan otot. Curcuma bahwa dari 33 anak, didapatkan hampir
xanthoriz yang di percaya selain yang setengah (42.4% ) berumur 4 tahun dan tidak
memberi efek hepatoprotektif dapat juga satupun (0%) berumur 3 tahun.
meningkatkan nafsu makan pada orang yang
sulit makan. Beberapa efek terapi telah Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan
diperlihatkan pada jurnal turmeric and Jenis kelamin Anak.
Curcumin: Biological Actions and Medicinal No Jenis kelamin F %
Application. Dari jurnal tersebut terdapat 1 Laki-laki 20 60.6
2 Perempuan 13 39.4
pernyataan dimana Curcuma dapat
Jumlah 33 100
memberikan efek pencernaan lipid oleh lipase
yang lebih cepat dan meningkatkan sekresi Bersadarkan Tabel 2 dapat diperoleh
kelenjar empedu untuk mengemulis lemak hasil bahwa dari 20 anak, didapatkan
sehingga secara tidak langsung dapat sebagian besar (60.6% ).dan dari 13 anak
mempercepat pengosongan lambung hampir setengah (39.4%).
(Ardiansyah, 2008). Berdasarkan latar
belakang diatas, peneliti tertarik untuk 2. Data Khusus
meneliti tentang pengaruh pemberian Tabel 3 Berat Badan Anak Pra Sekolahs
temulawak terhadap peningkatan berat badan Sebelum diberikan temulawak
anak pra sekolah di TK Aisyiyah Bustanul No Berat Badan F %
Athfal Dusun Semlawang Surabayan 1. 11,0-14,9 11 33,3
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Laamongan. 2. 15,0-18,9 16 48,4
3. 19,0-22 6 18,1
METODE PENELITIAN Jumlah 33 100
Dari tabel 3 dapat dijelaskan bahwa
Desain penelitian yang digunakan sebelum diberikan temulawak hampir
adalah pra-eksperimen atau one group prapost setengah (48,4%) berat badan anak 15,0-18,9
test design, dalam rencana ini, tidak ada kg dan sebagian kecil (18,1%) berat badan
kelompok pembanding (control), anak 19,0-22 kg.

SURYA 18 Vol. 09, No. 01, April 2017


Efektifitas Infusum Temulawak terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan

Tabel 4 Berat Badan Anak Pra Sekolah diberikan temulawak adalah 16.39. Sehingga
sesudah diberikan Temulawak peningkatan Berat Badan sesudah diberikan
No Berat Badan F % Temulawak adalah -.51515. Dari hasil uji
1. 11,0-14,9 9 27,2 Paried Sample T-Test didapatkan nilai t = -
2. 15,0 -18,9 16 48,4 6.595 dan p = (0,00) dimana p<(0,05) maka
3. 19,0-22 8 24,4 H1 diterima, artinya terdapat pengaruh
Jumlah 33 100 pemberian Temulawak dalam meningkatkan
Dari tabel 4 dapat dijelaskan bahwa berat badan pada Anak Pra Sekolah.
sesudah diberikan temulawak hampir setengah
(48,4%) Berat Badan Anak pra sekolah 15,0- PEMBAHASAN
18,9 kg dan sebagian kecil (24,4%) Berat
Badan Anak Pra Sekolah 19,0-22 kg. 1) Berat Badan Anak Pra Sekolah Sebelum
Pemberian Temulawak
Pengaruh Pemberian Temulawak terhadap Berdasarkan tabel 3 dapat dijelaskan
Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah bahwa sebelum diberikan Temulawak hampir
setengah atau (48,4%) Berat Badan Anak Pra
Sekolah 15,0-18,9 kg dan sebagian kecil
25
(18,1%) Berat Badan Anak Pra Sekolah 19,0-
20 22 kg.
Berdasarkan hasil penelitian
15 didapatkan sebagian besar berat badan anak
yang mengalami peningkatan. Dengan
10 bertambahnya umur maka berat badan anak
Berat Badan

akan tumbuh searah dengan tingginya berat


5
badan. Pada normalnya setiap anak akan
0 mengalami kenaikan berat badan karna pada
masa ini anak mengalami proses pertumbuhan
1 3 5 7 9 111315171921232527293133
No Responden dan perkembangan. Sehingga pada penelitian
ini rata-rata pada anak pra sekolah sebelum
Gambar 1 Pengaruh Pemberian Temulawak dilakukan pemberian temulawak kenaikan
Terhadap Peningkatan Berat berat badan mengalami kenaikan 100-200
Badan Pada Anak Pra Sekolah gram setiap 1 minggunya.
Sebelum Dan Sesudah Diberikan Opini di atas didukung dengan teori
Temulawak menurut (Nursalam, 2008) bahwa ada factor
yang mempengaruhi berat badan, dapat
Tabel 5 Pengaruh Pemberian Temulawak dikelompokkan menjadi dua yaitu, faktor
Terhadap Peningkatan Berat Badan interna dan eksternal. Faktor internal meliputi
Anak Pra Sekolah genetic, jenis kelamin, umur, kelainan
No Berat Badan Mean Hasil Paried kromosom. Sedangkan faktor eksterna
Sample T-Test meliputi faktor pra natal, kelahiran,
1 Pre 15.87 t = -6.595 pascanatal. Berat badan terjadi perubuhan
2 Post 16.39 Sig. = 0.00 yang berfluktuasi setiap harinya dalam batas
Skala Peningkatan -.51515 normal. Perubahan ini dapat terjadi sebagai
Berdasarkan Gambar 1 dapat dijelaskan akibat pengaruh asupan (intake) seperti makan
bahwa sebelum diberikan Temulawak atau minum dan output seperti urine, keringat
Terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra dan pernafasan. Besarnya fluktuasi yang
Sekolah 15,0-18,9 kg dan sebagian kecil bergantung pada kelompok umur dan bersifat
19,0-22 kg Sesudah diberikan Temulawak sangat individualis yang berkisar antara 100-
Terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra 200 gram sampai 500-1000 gram. Sedangkan
Sekolah sebagian kecil 11,0 - 14,9 kg menurut (Hidayat A A, 2005 ) pada
Berdasarkan tabel 5 dapat dijelaskan pertumbuhan masa pra sekolah pada anak
bahwa Pengaruh pemberian temulawak pertumbuhan fisik khususnya berat badan
terhadap peningkatan berat badan anak pra rata-rata pertahunnya adalah 2 kg, kelihatan
sekolah sebelum adalah 15.87 dan sesudah kurus akan tetapi aktifitas motorik tinggi,

SURYA 19 Vol. 09, No. 01, April 2017


Efektifitas Infusum Temulawak terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan

dimana system tubuh sudah mencapai berperan dalam hal ini, seperti nukleus
kematangan. Pada masa ini anak mengalami paraventrikular (PVN) dan nukleus
proses proses perubahan dalam pola makan dorsomedial (DMH). Dengan berkembangnya
dimana anak pada umumnya mengalami pengetahuan tentang subpopulasi neuron
kesulitan untuk makan. Gangguan makan spesifik, ide tentang pusta pengaturan makan
pada anak sering kali kita jumpai pada dan berat badan telah diganti dengan jalur-
masyarakat awam belum memahami prosedur jalur neuronal tertntu yang mengintegrasikan
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak dan dan mengahasilkan respon terhadap input
memahami pentingnya nutrisi pada anak, perubahan simpanan energy tubuh. Dalam hal
gangguan makan pada anak yang sering kita pengaturan asupan makanan, hipotalamus
temukan seperti penolakan makan, pika, menerima stimulus?input dari dalam tubuh
anoreksia nervosa, dan bulimia. Kondisi dan dari luar. Informasi tersebut diterima
demikian apabila terlalu banyak terjadi maka secara langsung (melaluli saraf aferen), atau
akan terjadi kehilangan berat badan sehingga secara tidk langsung dengan melalui reseptor
dapat menimbulkan malnutrisi. hormon dan sensor substrat yang sangat
banyak dijumpai di neuron-neuron
2) Berat Badan Pada Anak Pra Sekolah hipotalamus. Informasi tersebut kemudian
Setelah Di Berikan Temulawak diproses sehingga mengahasilkan output
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan (respon) perubahan perilaku yaitu perubahan
bahwa dari 33 anak didapatkan hampir nafsu makan pada anak dan nafsu makan yang
setengah (48,4%) Berat Badan anak pra berkepanjangan akan mengakibatkan
sekolah 15,0-18,9 kg sesudah diberikan bertambahnya berat badan pada anak.
temulawak rata-rata mengalami peningkatan
berat badan artinya hampir seluruhnya 3) Pengaruh Pemberian Temulawak
responden mengalami peningkatan berat Terhadap Peningkatan Berat Badan
badan setelah pemberian temulawak. Pada Anak Pra Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan tabel 4 menunjukkan
didapatkan sebagian besar anak yang bahwa sebagian besar anak pra sekolah
mengalami kenaikan berat badan baik mengalami kenaikan berat badan setalah
sebelum maupun sesudah pemberian diberikan temulawak. Dari bantuan SPSS
temulawak, setelah pemberian temulawak dengan hasil uji statistik paired t-test tentang
selama 1minggu dengan dosis pemberian pengaruh pemberian temulawak terhadap
gelas 200cc dengan frekuensi pemberian 1x. nafsu makan pada anak pra sekolah sebelum
Anak akan mengalami kenaikan nafsu makan, dan sesudah diberikan pemberian temulawak
sehingga porsi makan pada anak meningakat dengan p 0,000 menunjukkan nilai signifikan,
dan kenaikan nafsu makan yang (t=-6.595). lebih kecil dari p<0,51 sehingga
berkepanjangan akan mempengaruhi kenaikan H1 di terima pemberian temulawak terhadap
berat badan pada anak, kenaikan tersebut peningkatan berat badan pada anak pra
mencapai rata-rata 200-300 gram. sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Opini diatas didukung dengan teori Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan
menurut (Ahmad Said, 2007). Khasiat Sukodadi Kabupaten Lamongan tahun 2017.
temulawak telah banyak di ketahui Temulawak (Curcuma xanthorriza
berdasarkan pengalaman (empiris) dan hasil Raxb) sudah lama digunakan oleh masyarakat
penelitian. Berdasarkan penelitian jenis indonesia untuk pemeliharaan kesehatan,
penyakit. Jika ditelusuri lebih jauh, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta
temulawak ternyata telah lama di gunakan pada masa pemulihan. Dalam penggunaannya,
untuk mengatasi berbagai gangguan bagian dari temulawak yang paling banyak
kesehatan, seperti menambah nafsu makan. digunakan adalah bentuk rimpangnya. Bentuk
Pengaturan nafsu makan telah semakin rimpang ini dapat digunakan dalam bentuk
dipahami. Teori dual center, yaitu terdapat rimpang segar, rimpang kering, atau rimpang
dua area di hipotalamus yang berperan yang sudah diserbukkan. Rimpang ini dapat
sebagai pusat kenyang (hipotalamus lateral juga diolah terlebih dahulu menjadi bentuk
dan ventromedial), kini telah berkembang. sediaan galenik seperti esktra infus, bentuk
Diketahui adanya area hipotalamus lain yang teh, maupun bentuk sediaan farmasi seperti

SURYA 20 Vol. 09, No. 01, April 2017


Efektifitas Infusum Temulawak terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan

kapsul, serbuk, dan tablet (Ahmad Said, 1) Hampir setengah berat badan anak pra
2007). Komponen utama yang berkhasiat sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
sebagai obat dalam rimpang temulawak Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan
adalah kurkuminoid dan minyak atsiri yang Sukodadi Kabupaten Lamongan adalah
merupakan hasil metabolisme sekunder dari 15,0-18,9 kg sebelum diberikan
tanaman ini. Kurkumoid berkhasiat temulawak.
menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri 2) Hampir setengah berat badan anak pra
sendi, menurunkan kadar kolesterol dan sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
trigliserida darah, antibakteri, dan sebagai Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan
antioksida penangkal senyawa-senyawa Sukodadi Kabupaten Lamongan adalah
radikal bebas yang berbahaya. Sedangkan 15,0-18,9 kg sesudah diberikan
minyak atsiri pada temulawak berkhasiat temulawak.
sebagai cholagogum, yaitu bahan yang dapat 3) Terdapat pengaruh pemberian temulawak
merangsang pengeluaran cairan empedu yang terhadap peningkatan berat badan anak pra
berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
anti spasmodicum, yaitu menengkan dan Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan
mengembalikan kekejangan otot. Curcuma Sukodadi Kabupaten Lamongan.
xanthorrhize yang dipercaya selain memberi
efek hepatoprotektif dapat juga 2. Saran
meningkatankan nafsu makan pada anak pra Berdasarkan hasil kesimpulan diatas,
sekolah yang sulit makan (Aditya,F. 2013). maka ada beberpa sarana dari penulis yakni
Beberapa efek terapi telah sebagai berikut :
diperlihatkan pada jurnal Turmeric and 1) Bagi Akademik
Curcumin: Biological Actions and Medicinal Sebagai bahan masukan guna
Applications. Dari jurnal tersebut terdapat menambah wawasan dan sekaligus bahan
pernyataan dimana Curcum dapat bacaan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
memberikan efek pencernaan lipid oleh lipase Kesehatan Muhammadiyah Lamongan.
yang lebih cepat dan meningkatkan sekresi 2) Bagi Praktisi
kelenjar empedu untuk mengemulsi lemak (1) Bagi Orang Tua
sehingga secara tidak langsung dapat Mengingat besarnya pengaruh
mempercepat pengosongan lambung. Secara pemberian temulawak terhadap nafsu makan
fisiologis tubuh kita memerlukan waktu yang pada anak diharapkan orang tau bisa
lebih lama untuk mencerna lemak sehingga memanfaatkan tanaman temulawak untuk
makanan akan lebih lama di saluran cerna meningkatkan berat badan anak.
oleh karena dasar ini maka curcuma dapat (2) Bagi Profesi Kesehatan
juga meningkatkan nafsu makan pada anak Tenaga kesehatan dalam memberikan
yang kekurangan nafsu makan dan secara asuhan pada anak yang mengalami penurunan
sejalan peningkatan nafsu makan tentu akan berat badan agar menganjurkan untuk
menambah berat badan pada anak. Fungsi dari memanfaatkan tanaman temulawak sebagai
curcuman dapat juga meningkatkan nafsu modifikasi terapi non farmakologis selain
makan melalui fungsinya sebagai terapi farmakologis.
karminativum (antiflatulent). (Ahmad Said, (3) Peneliti Selanjutnya
2007) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
tentang pengaruh pemberian temulawak
PENUTUP terhadap nafsu makan pada anak pra sekolah

1. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan penelitian yang
dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Aditya,F. 2013. Khasiat Tanaman Obat
Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Herbal, Jakarta: Pustaka Medika
Sukodadi Kabupaten Lamongan Sampel pada
penelitian ini 33 anak didapatkan hasil sebagai Ahmad Said. 2007. Khasiat dan Manfaat
berikut : Temulawak, Jakarta: PT. Sinar Wadja
Lestari

SURYA 21 Vol. 09, No. 01, April 2017


Efektifitas Infusum Temulawak terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Dusun Semlawang Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan

Andraini Dian. 2011. Tumbuh Kembang dan


Terapi Bermain Pada Anak, Jakarta:
Salemba Medika

Arisman. 2006. Gizi dalam daur Kehidupan


Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku
Kedokteran UGC.

Departemen Kesehatan RI. 2012. Riset


Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2013.


Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2012. Surabaya.

Hidayat, A A. 2005. Pengantar Ilmu


Keperawatan Anak 1. Jakarta:
Salemba Medika

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan Pedoman Skripsi. Tesis
dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika

Supartini, Yupi. 2004. Buku Ajar Konsep


Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:
EGC

SURYA 22 Vol. 09, No. 01, April 2017

Anda mungkin juga menyukai

  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Pak Bandi
    Pak Bandi
    Dokumen16 halaman
    Pak Bandi
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • ARV
    ARV
    Dokumen13 halaman
    ARV
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • ARV
    ARV
    Dokumen13 halaman
    ARV
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Breast Care
    Breast Care
    Dokumen8 halaman
    Breast Care
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Anak Pasien
    Anak Pasien
    Dokumen9 halaman
    Anak Pasien
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Cover DKK
    Cover DKK
    Dokumen3 halaman
    Cover DKK
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 2
    Jurnal 2
    Dokumen7 halaman
    Jurnal 2
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Herpes DR Eti
    Herpes DR Eti
    Dokumen12 halaman
    Herpes DR Eti
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • Hibah Kompetititf
    Hibah Kompetititf
    Dokumen3 halaman
    Hibah Kompetititf
    Mirra Hanifah
    Belum ada peringkat
  • 99 286 1 PB
    99 286 1 PB
    Dokumen10 halaman
    99 286 1 PB
    Hurul 'Aini
    Belum ada peringkat