Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS WAJO No.

Dokumen
No. Revisi. 00
PROTAP
Tanggal
PEMASANGAN IUD Halaman 1 / 3
UNIT KERJA : UNIT LAYANAN KIA/KB PETUGAS : Bidan dan Petugas terlatih

1. NAMA PEKERJAAN
Sebagai acuan dalam pemasangan IUD ( Copper T )
2. TUJUAN
Sebagai acuan dalam pemasangan IUD Copper T untuk menjaga kehamilan

3. RUANG LINGKUP
Semua pasien di Unit pelayanan KB yang akan pasang IUD, sebaiknya pada pasien
yang sedang haid

4. KETERAMPILAN PETUGAS
4.1. Dokter
4.2. Bidan terlatih
5. ALAT DAN BAHAN
5.1. Alat
5.1.1. Meja gynicologi
5.1.2. Gunting
5.1.3. Tensimeter
5.1.4. Tampon tang
5.1.5. Kogel tang
5.1.6. Spekulum bebek
5.1.7. Baskom
5.1.8. Timbangan berat badan
5.1.9. Sonde Uterus
5.1.10. Lampu sorot

5.2. Bahan
5.2.1. Sarung tangan steril
5.2.2. IUD Copper T
5.2.3. Kapas
5.2.4. Selimut
5.2.5. Insiter IUD
5.2.6. Bethadine 10 %

6. INSTRUKSI KERJA

6.1. Pemasangan IUD yang dilakukan di Puskesmas Puger yaitu IUD Copper T 380 A
6.2. Bidan melakukan anamnesa :
6.2.1. Nama, umur
6.2.2. Riwayar penyakit
6.2.3. Haid terakhir
6.2.4. Paritas dan persalinan terakhir
6.2.5. Riwayat kehamilan ektopik
6.2.6. Nyeri yang hebat setiap haid
6.2.7. Anemea yang berat ( 11 B < 9 gr % / hematokrit < 27 )
6.2.8. Riwayat infeksi saluran kelamin ( ISK ) infeksi kemih dan panggul
6.2.9. Kanker serviks
PUSKESMAS WAJO No.Dokumen
No. Revisi. 00
PROTAP
Tanggal
PEMASANGAN IUD Halaman 2 / 3
UNIT KERJA : UNIT LAYANAN KIA/KB PETUGAS : Bidan dan Petugas terlatih

6.3. Konseling
6.4. Bidan melakukan pemeriksaan fisik
6.4.1. Pasien disarankan untuk mengosongkan kandung kencing
6.4.2. Jelaskan pada pasien tindakan yang dilakukan

6.5. Pemeriksaan panggul


6.5.1. Kenakan selimut pada pasien untuk pemeriksaan panggul
6.5.2. Pakai sarung tangan baru ( sekali pakai )
6.5.3. Atur peralatan dan bahan bahan yang akan dipakai dalam tempat
( Kontainer ) steril / DTT
6.5.4. Siapkan lampu yang terang untuk melihat serviks
6.5.5. Cuci tangan sesuai prosedur
6.5.6. Pakai sarung tangan baru ( sekali pakai )
6.5.7. Lakukan inspeksi pada genetalia eksterna
6.5.8. Bersihkan vagina
6.5.9. Lakukan pemeriksaan dalam

6.6. Lakukan pemeriksaan dalam


6.6.1. Pasang spekulum bebek
6.6.2. Periksa adanya lesi / keputihan pada portio
6.6.3. Bersihkan portio dengan kapas betadine 10 %
6.6.4. Masukkan kogel tang dan jepit portio
6.6.5. Masukkan sonde uterus dan ukur panjang uterus
6.6.6. Keluarkan sonde uterus
6.6.7. Sesuaikan panjang uterus dengan insiter IUD
6.6.8. Buka bungkus IUD
6.6.9. Masukkan IUD kedalam uterus
6.6.10. Keluarkan insiter pelan pelan
6.6.11. Jepit benang IUD dengan tampon tang lalu gunting benang lebih kurang 5
cm dibawah IUD
6.6.12. Keluarkan tampon tang
6.6.13. Keluarkan kogel tang pelan pelan
6.6.14. Periksa portio apakah ada pardarahan karena kogel tang, jika ada
perdarahan dengan tampon bethadine selama 30 60 detik
6.6.15. Keluarkan spekulum dengan hati hati dan letakkan pada waskom yang
berisi cairan klorin
6.6.16. Lipat benang dan masukkan benang kedalam portio
6.6.17. Pasien dipersilahkan bangun dan duduk
6.6.18. Beritahu pasien akan ada efek samping berupa mules, sedikit perdarahan
6.6.19. Ingatkn pasien untuk tidak berhubungan selama 1 minggu, dan kontrol 1
minggu
6.6.20. Beri resep
6.6.21. Persilahkan pasien untuk mengambil obat

6.7. Tindakan pasca pemasangan


6.7.1. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin selama
10 menit untuk dekontaminasi
6.7.2. Buang bahan bahan yang sudah tidak dipakai lagi ( kasa, sarung tangan
sekali pakai ), ketempat yang sudah disediakan
PUSKESMAS WAJO No.Dokumen
No. Revisi. 00
PROTAP
Tanggal
PEMASANGAN IUD Halaman 3 / 3
UNIT KERJA : UNIT LAYANAN KIA/KB PETUGAS : Bidan dan Petugas terlatih

6.7.3. Untuk sarung tangan pakai ulang, celupkan kedua tangan yang masih
memakai sarung tangan kedalam larutan klorin, kemudian lepaskan dengan
cara membaliknya dan rendam dalam larutan klorin tersebut
6.7.4. Cuci tangan dengan air dan sabun
6.7.5. Buat rekam medik dan lengkapi kartu IUD untuk klien

7. DOKUMEN TERKAIT
-

8. INDIKATOR KINERJA

IUD terpasang dengan tepat dan tanpa menimbulkan komplikasi

9. CATATAN MUTU

9.1. Status pasien akseptor KB


9.2. Register harian pasien KB
9.3. Lembar resep

Disahkan Oleh Dibuat Oleh

Kepala Puskesmas Pengendali Unit

Anda mungkin juga menyukai