Dokumen:SBR/SOP/KIA/01 SOP PENGUKURAN TEKANAN DARAH No. Revisi. : 00
Tanggal :17 September 2007
TUJUAN: Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan Halaman : 1/1
BAGIAN : Layanan Rawat Jalan/Rawat Inap/Persalinan PETUGAS: Dokter/Perawat/Bidan
1. NAMA PEKERJAAN: Pengukuran tekanan darah 2. TUJUAN : Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan pengukuran tekanan darah 3. RUANG LINGKUP : Semua pasien yang menderita tekanan darah tinggi Dan diindikasikan untuk dilakukan pengukuran tekanan darah 4. KETERAMPILAN PETUGAS : Petugas terlatih dalam melakukan pengukuran tekanan darah 5 . PERALATAN - Stetoskop - Tensi Meter 6. INSTUKSI. - Petugas mengatur posisi pasien - Mengataskan lengan baju, jika perlu dilepaskan - Membalutkan kantong tensi meter pada lengan atas kira kira 3 cm diatas fossa cubiti, dengan pipa karet diletakkan di sebelah luar lengan, dibalutkan tetapi jangan terlalu kencang - Memakai Stetoskop - Meraba detak arteri Brachialis dengan ujung jari tengah dan jari telunjuk. Pasien tidak diperkenankan menggenggamkan / mengepalkan tangannya - Meletakkan piringan stetoskop diatas arteri Brachialis tadi - Mengunci sekrup balon karet - Memompakan udara ke dalam kantong dengan cara memijit balon berulang ulang, akan terlihat air raksa di dalam pipa naik, dipompa terus sampai denyut arteri tidak terdengar lagi - Membuka sekrup balon dan menurunkan tekanan dengan perlahan lahan - Mendengar dengan teliti dan memperhatikan sampai angka berapa pada skala mulai terdengar bunyi denyut pertama dan mencatat sebagai tekanan sistole - Meneruskan dengan membuka sekrup tadi perlahan lahan sampai suara nadi terdengar lambat dan menghilang dicatat sebagai tekanan diastole - Membuka kantong karet, digulung dengan rapi dan dimasukkan ke dalam kotak 7. DOKUMENT TERKAIT Status pasien Lembar asuhan keperawatan 8. INDIKATOR KERJA Tekanan darah terukur dengan benar dan tepat