Modul Praktikum E-Journal PDF
Modul Praktikum E-Journal PDF
Setiap artikel ilmiah biasanya mengandung dua hal penting yaitu isi, yang merupakan hal-hal apa yang
ingin disampaikan dan bentuk, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan tata bahasa dalam
penulisan isi tersebut. Ketika penulisan artikel dari karya ilmiah akan dimulai langkah yang sistematis
harus ditetapkan yang dimulai dari :
1. Pengembangan Gagasan dan Perencanaan Naskah
Wujud gagasan dalam menulis manuscript dapat berupa hasil penelitian (ilmiah) ataupun hasil
pemikiran (non ilmiah). Untuk kebutuhuan penulisan manuscript dari hasil Karya Tulis Ilmiah
mahasiswa F.Kedokteran USU, penulis dapat memilih apakah akan menuliskan seluruh atau
sebagian dari ide yang ada dalam laporan hasil penelitian. Gagasan dari laporan penelitian bisa
merupakan ide yang bersifat replikasi ataupun baru (novel). Tentunya publikasi dari suatu hal
yang baru dan original akan lebih menarik minat dari penerbit untuk mempublikasikan.
Beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika memunculkan gagasan untuk sebuah artikel yaitu:
Bagaimana sifat cakupan keilmuan artikel (dari sangat spesifik ke sangat umum)
Sejauh mana aspirasi wawasan artikel (internasional, regional, nasional, kawasan, lokal)
Bagaimana tingkat sumbangan terhadap kemajuan ilmu (tinggi, sedang, rendah)
Bagaimana pula dampak ilmiah dari artikel (tinggi, sedang, rendah)
Sejauh apa kualitas jenis sumber acuan (primer, sekunder)
Bagaimana dengan kemutakhiran pustaka acuan (proporsi penelitian harus lebih
dominan dibandingkan teoritis)
Sejauh apa sintesis data yang ada dan analisanya (baik, cukup, kurang)
Bagaimana hasil penelitian disimpulankan dan sejauh apa generalisasi hasil bisa
dilakukan (baik, cukup, kurang)
Pengungkapan gagasan yang akan ditulis dalam artikel hendaknya direncanakan samapi matang
oleh penulis sehingga hal ini akan memudahkan penulis dalam menulis draft maupun naskah
akhir. Ada baiknya gagasan ini bersifat cukup fleksible untuk memudahkan revisi jika
dibutuhkan.
3. Finalisasi penulisan manuscript dilaksanakan setelah draft selesai. Penyesuaian mulai dari
penulisan judul, isi artikel, tabel dan grafik menurut gaya selingkung jurnal pilihan MUTLAK
dikerjakan untuk memudahkan editor dalam menilai manuscript.
Saat ini terdapat banyak sekali jurnal ilmiah untuk setiap bidang ilmu karena hampir di setiap negara
maju, organisasi profesi ilmiahnya menerbitkan jurnal yang bertaraf nasional maupun internasional.
Diantara jurnal-jurnal ilmiah tersebut tentu saja masing-masing memiliki inhouse style (gaya selingkung)
yang berbeda-beda. Di lain pihak, kualitas suatu jumal ilmiah sangat ditentukan antara lain oleh kualitas
kerjasama antara pengelola jumal (dewan redaksi), penyunting ahli dan penulis artikel ilmiah. Bagi
seorang peneliti, adalah suatu prestasi yang membanggakan apabila artikel ilmiah yang ditulis dari
penelitian yang telah di lakukannya dapat dipublikasikan dalam salah satu jumal ilmiah. Oleh karena itu
langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara mengikuti gaya
selingkung dari jumal yang diharapkan akan mempublikasikan tulisan yang dibuat. Untuk memudahkan
lolosnya artikel dalam seleksi sebaiknya gaya selingkung dipelajari dengan seksama (cari/baca: petunjuk
bagi calon penulis (guideline for authors). Untuk majalah elektronik F.Kedokteran, secara singkat
tahapan gaya selingkung yang harus dilalui adalah seperti yang terlampir di bawah ini :
Penulis : Nama penulis yang dicantumkan hanya terbatas kepada mereka yang benar-benar terlibat
dalam pengerjaan isi dari artikel, termasuk disini pembuat konsep dan design, analisis dan interpretator
data. Nama lengkap dari penulis dicantumkan tanpa gelar akademik, asal institusi, alamat/email penulis
utama (untuk korespondensi) dan asal beasiswa (jika ada).
Untuk karya tulis mahasiswa F.Kedokteran USU nama peneliti1 (mahasiswa) dan peneliti2 (dosen
pembimbing) wajib dicantumkan.
Abstrak dan kata kunci (Abstract and Keywords) : Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan,
teori, bahan dan metode yang digunakan (subyek penelitian, seleksi, observasi ataupun analitik), hasil
temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan
tujuan utama penelitian. Abstrak disiapkan dalam maksimum 250 katadan ditulis dalam jarak 1 spasi dan
deilengkapi dengan 3-5 kata kunci yang bermakna untuk indexing.
Teks : Teks dituliskan dengan urutan IMRAD (Introduction, Methods, Results, Discussion dan
Conclusion). Footnotes tidak dianjurkan sebaiknya jika penting diintegrasikan dalam paragraph. Untuk
pengukuran digunakan satuan standard SI (System Internationale Units) dan boleh digunakan abbreviasi
(mis.mm, kcal, km, dst). Penggunaan abbreviasi dan penulisan angka di awal kalimat tidak dibenarkan
dalam teks. Perhatikan penggunaan nomor ketika mensitasi dari gambar ataupun grafik yang ada.
Pendahuluan (Introduction)
Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelurnnya
secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel
ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan perrnasalahan
untuk rnenjustifikasi dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan
Metode (Methods)
Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat
rnelakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus
rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara rnemperoleh bahan tersebut. Jika metode
yang digunakan telah diketahui sebelurnnya, rnaka acuan pustakanya harus dicanturnkan. Jika
penelitian terdiri dari beberapa eksperimen, rnaka metode untuk rnasing-rnasing eksperirnen
harus dijelaskan.
Metode statistik : Seluruh analisa statistik yang digunakan wajib dicantumkan dalam bagian
metodologi dari teks. Ketika prosedur yang tidak lazim digunakan maka perlu dijelaskan secara
detail dan menyertakan referensinya.
Acknowledgments : Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih
penulis kepada pihak-pihak yang membantu, akan tetapi terbatas pada mereka yang membantu
penelitian secara professional, baik bantuan teknis ataupun financial.
Referensi (Daftar Pustaka): Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya
yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan
pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan
paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada
dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. Referensi maksimum
adalah 23 buah dan terbatas pada terbitan yang terkini (5-10 tahun terakhir). Komposisi referensi
adalah 70% artikel penelitian dan 30% buku teks. Referensi dituliskan berurut berdasarkan nomor yang
dituliskan dalam teks. Referensi dituliskan dengan Harvard style.
Buku
Anjar, R. 2009. Penyakit Jantung Koroner : Pencegahan dan Pengendaliannya. New York : Kensington
Book.
Chaniago, A. 2010. Studi Pustaka dan Konseptualisasi Penelitian Dalam : Firman T. Metodologi
Penelitian. Bandung: Karya Pustaka, hal 70-99.
Ang, L. dan Taylor, B. 2005. Manajemen Keuntungan Konsumen Menggunakan Matriks Portfolio. Jurnal
Pemasaran dan Manajemen Konsumen Strategik 12 (5), hal 298-302.
Ballinger, A. dan Clark, M. 2001. Nutrisi, Pengendalian Nafsu Makan dan Penyakit Dalam: Payne-James,
J. dkk. editor. Dukungan Artifisial bagi Praktik Klinik. Edisi kedua. London: Greenwich medical, hal 222-
253.
Tesis
Garcia, M. 2010. Investigasi Penyebab Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur, Tesis PhD, Universitas
Airlangga.
Catatan :
Nama Peneliti dan Judul Penelitian akan diumumkan SEBELUM ujian KTI dilaksanakan oleh Seksi
Pendidikan F.Kedokteran USU.