00
Kang Mulus : bagaimana kita mengambil peran dan memperkuat. Bagaimana rektor memainkan
peran penting dengan melihat kondisi nasional. Muncul banyak konflik kepentingan. Kalau mau
menyelesaikan kita masuk ke penentu kebijakan. Kenapa tidak selkalian saja di teruskan ke RI1.
Tentunya harus dibahas bagaimana?. Bagaimana kekuatan dengan rektor dan bisa menjadi model.
Nanan Skarwana : rasa kebanggaan yang harus di bangun kembali terutama di level universitas.
Terasa betul bagaimana peran mahawarman di universitas. Apalagi rektor kompie N. Kalau kita mau
membangun kembali maka kita akan bergerak. Apakah tidak bisa kejayaan kita jaman dulu kembali
dalam artian dalam pembinaan kembali utuh. Segala perintah dari pimpinan pak rektor. Mumpung
masih ada pelaku sejarah. Dulu satu kompie banyak betul. Kalau kita bisa bangun maka bukan itu
yang sekedar jadi masalah tetapi kalau kita lihat banyak ilmu dan banyak yang menjadi pemimpin.
Sehingga kekuatan kita bisa menjadi kekuatan ekatas
Kang Joni : masa lalau memangs angat bagus tatpi kita tidak bisa seperti dulu. Kita harus
menemukan yang baru. Masing-masing memiliki branding tiap kompinya tersendiri. Paling tidak dia
mengambil proses dalam latihan dan dia alami. Dia memiliki cerita sendiri dalam satu angkatan.
Tidak lagi adik2 harus seperti kompie saya dulu. Buat saya hari ini mengingkan Yon II ini aktif dan
tidak di recokin oleh hal politis dan kembali ke peraturan rektor saya sebdiri tidak anti dengan Konas
dan Korps tapi mereka ormas. Saya berseberangan dengan budiono bahwa kita tidak pernah
pernsiun, kalau kejiwaan iya, jiwa sebagai mahawarman. Widya castrena darma siddha. Kita
konsolidasi dan saya ingin kembali unpad sebagai Role model. Tapi kita tidak bisa apa-apa kalau
unpad tidak beres. Batalyon aktif kita cari cara untuk mendukung mereka.