Anda di halaman 1dari 39

STRUKTUR DAN FUNGSI

TUMBUHAN

Dra. Hj. Muswita, M.Si


JARINGAN
Kumpulan sel yang mempunyai struktur,
fungsi dan asal yag sama
Hanya ditemukan pada tumbuhan tinggi
Berdasarkan sifat dibedakan atas jaringan
muda/meristem dan jaringan dewasa
JARINGAN MERISTEM

EMBRIONAL
BELUM DIFERENSIASI
DINDING SEL TIPIS
BANYAK PROTOPLASMA
PLASTIDA BELUM MATANG/proplastida
Berdasarkan taraf perkembangan

JARINGAN MERISTEM

1. Meristem Primer 2. Meristem Sekunder


Berasal dari sel embrional batang
Contoh: Jaringan pembuluh primer
Berasal dari Jaringan dewasa yang telah terdiferensiasi/
spesialisasi
Contoh: Kambium, Floem sekunder dan Xylem sekunder
EPIDERMIS

Merupakan lapisan terluar


Dinding tebal dilapisi kutikula atau lilin
Sel rapat
Tidak berklorofil kecuali sel penjaga
Derivarat: stomata dan trikom
Berdasarkan letak Jaringan Meristem:

Meristem apikal
- Terletak pada ujung
- Menyebabkan pertumbuhan memanjang
- Contoh: pada ujung pucuk dan ujung akar
Meristem interkalar
- Terletak di bagian dasar ruas
- Menyebabkan pemanjangan ruas
- Contoh: pada pangkal ruas rumput
Meristem lateral
- Terletak sejajar dengan permukaan organ
- Contoh:kambium
Berdasarkan fungsi dan struktur

Jaringan pelindung/EPIDERMIS

Jaringan dasar/PARENCHYMA

MERISTEM
DEWASA
Jaringan penunjang/COLLENCHYMA
dan SCLERENCHYMA

Jaringan pengangkut/XILEM dan PHLOEM


Penampang daun
PARENKIMA

Merupakan sel yang paling tidak terspesialisasi


Khusus pada tumbuhan
Mulai dari epidermis ke empulur
Dinding sel tipis
Fungsi: fotosintesa/klorenkim, pernafasan,
penyimpan makanan
KOLENKIMA
Sel hidup
Pada tangkai
Memanjang sejajar
Didinding tebal, tidak merata mengandung
selulosa,pektin,hemiselulosa
Berfungsi sebagai penunjang

SKLERENKIM
Sel mati
Dinding sel juga mengandung lignin dan peptin
Terdiri dari serat/fiber dan sklereida/sel batu
Contoh: korteks,tangkai daun
FLOEM

Transportasi hasil fotosintesis


Terdiri dari sel Phoem yang tidak berinti dan
sel pengiring yang berinti

XILEM

Transportasi air garam mineral


Terdiri dari unsur trachea, dan trakeid
Organ Tumbuhan

Beberapa perbedaan MONOCOTIL dengan DICOTIL

SEED LEAVES LEAF VEINS STEMS FLOWERS ROOTS

MONOCOTS

One Main veins Vascular bundles in Floral parts usually Fibrous


cotyledon usually parallel complex arrangement in multiples of three root system

DICOTS

Two Main veins Vascular bundles Floral parts usually in Taproot


cotyledons usually branched arranged in ring multiples of four or five usually present
Tubuh Tumbuhan

1. Sistem Akar 2. Sistem Tunas


Menambatkan tumbuhan di Pada angiosperma terdiri dari
tanah batang, daun dan bunga
Menyerap dan mengantarkan Batang berada di atas tanah dan
mineral dan air berfungsi mendukung daun dan
Menyimpan makanan bunga
Terdiri dari akar tunggang dan Batang terdiri dari buku/nodus
akar serabut dan ruas/internodus
Rambut akar yang sangat harus Tunas dibedakan atas tunas
akan meningkatkan luas aksilar dan tunas apikal
permukaan akar Daun merupakan organ
fotosintesis yang utama
Terminal bud

Blade
Leaf
Flower
Petiole
Axillary bud

Stem
SHOOT
SYSTEM

Node

Internode

Taproot Root
hairs
ROOT
SYSTEM
Modifikasi akar

Umbi akar, yang


berfungsi untuk
menyimpan makanan
Contoh: wortel, lobak,
bit dan ubi kayu
STRAWBERRY
Modifikasi batang PLANT

Stolon, untuk Runner

reproduks aseksual
Rhizoma, untuk POTATO
menyimpan makanan PLANT

dan
Rhizome
perkembangbiakan
Umbi, untuk
menyimpan makanan IRIS
PLANT Rhizome

Tuber
Taproot

Root

Figure 31.4B
Modifikasi daun

Sulur, untuk
membelit
Duri, melindungi diri
dan mengurangi
transpirasi
Umbi
lapis,menyimpan
makanan
NUTRISI DAN TRANSPOR
PADA TUMBUHAN
Tumbuhan mendapatkan nutrien
dari lingkungan

Macronutrient, seperti
carbon, oxygen, nitrogen,
hidrogen, sulfur and
phosphorus, dibutuhkan
dalam jumlah yang
banyak
Berguna untuk
menyusun molekul
organik
Micronutrient, seperti besi, klorida,
tembaga,mangan,seng,molibdenum,boron, dan
nikel, fungsi utama sebagai kofaktor enzim

Growing plants in solutions


of known composition
enables researchers to
determine nutrient
requirements
Hydroponic culture

Complete solution Solution lacking


containing all potassium
minerals (control) (experimental)
Beberapa gejala defisiensi
Stunting, wilting, and color changes indicate nutrient
deficiencies
- Compared to the healthy tomato plant on the left, the
plant on the right is not getting enough nitrogen
Phosphorus deficiency
is sometimes indicated
by a purplish leaf color

Yellow leaves can result


from potassium
deficiency
PENGAMBILAN DAN TRANSPOR NUTRISI
PADA TUMBUHAN

Selama tumbuh akar


menyerap air, mineral/ion
anorganik dan oksigen
dari dalam tanah
Daun mengambil
karbondioksida dari udara
Epidermis Cortex Phloem
Root hair

Xylem Casparian
strip
Endodermis

EXTRACELLULAR ROUTE, Casparian strip Xylem


via cell walls; stopped
by Casparian strip

Root hair

INTRACELLULAR ROUTE,
via cell interiors; through
plasmodesmata

Epidermis Cortex Endodermis


REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
1. seksual/ generatif

REPRODUKS
I TUMBUHAN

2. aseksual/vegetatif
Reproduksi Sexual
Anther
The angiosperm flower Carpel Stigma
is a reproductive shoot
consisting of Ovary

Sepals/kelopak
Petals/mahkota/
Stamen/benang sari
Carpels /putik Stamen

Ovule Sepal
Petal
Reproduksi Asexual
Umbi
Tunas
Rhizome
Stolon
Kultur jaringan
Fragmentasi
Yaitu pemisahan suatu
tumbuhan induk
menjadi bagian-bagian
tumbuhan utuh
Pertumbuhan morfogenesis dan
diferensiasi

Pertumbuhan : pertambahan ukuran,disertai


perkembangan morfogenesis
Perkembangan : pertubuhan, morfogenesis dan
diferensiasi
Pusat morfogenesis:meristem apikal /ujung di tunas
dan akar,primordia
daun,protoderma,prokambium,meristem dasar,tunas
aksiler. Pada akar
protoderma,prokambium,meristem dasr,meristem
apikal akar,tudung akar
SISTEM KONTROL PADA TUMBUHAN
Hormon Pada Tumbuhan

Hormon : sinyal kimia yang mengkoordinasikan bagian suatu


organisme
Fototropisme menunjukkan adanya hormon pada tumbuhan
Pada kecambah gandum koleoptil tumbuh mendekati cahaya
karena sel sel pada sisi yang lebih gelap memanjang lebih
cepat dibandingkan sel sisi terang
Dari percobaan Went di simpulkan bahwa koleoptil
membengkok kearah cahaya karena adanya konsentrasi yang
lebih tinggi dari bahan kimia yang merangsang pertumbuhan
pada sel sisi gelap ,diberi nama Auksin
Macam macam Hormon Tumbuhan
Auksin : tempat (embrio biji,meristem tunas
apikal,daun muda),fungsi (dominasi
apikal,fototropisme,pemanjangan
batang,diferensiasi,percabangan akar)
Sitokinin:tempat (disintesis oleh akar ),Fungsi
(pertumbuhan ,diferensiasi
akar,pembelahan,kecambah)
Giberalin :tempat (tunas apikal,akar,daun
muda),fungsi (mempercepat pertumbuhan )
Asam Absisat:tempat (daun ,batang,akar,buah
hijau),fungsi (menghambat pertumbuhan,menutup
stomata,menghambat pemutusan dormansi)
Etilen :tempat (buah,ruas batang,bunga,daun)
Auksin dan Pemanjangan Sel
Transpor Auksin Polar (kemiosmotik):sepanjang
lintasan hormon memasuki suatu sel pada ujung
apikal keluar dari ujung basal berdifusi melalui
dinding dan memasuki ujung apikal sel berikutnya.
Dilingkungan asam dinding sel maka auksin
mengambil ion hidrogen sehingga muatan
netral,karena netral dan kecil maka dapat melewati
membran plasma,didalam sel pH 7 auksin terionisasi
dan membran sel tidak permeabel terhadap
ion,pompa proton digerakkan ATP untuk
mempertahankan perbedaan pH,Auksin keluar dari
sel melalui ujung basal dan pompa proton
membangkitkan potensial membran / tegangan
mendorong transpor anion keluar dari sel
Pemanjangan Sel Sebagai Respon
Terhadap Auksin

Pada daerah pemanjangan suatu tunas auksin


merangsang pompa proton / menurunkan pH dinding
sel,pengasaman mengakibatkan enzim 2 memecahkan
ikatan silang (ikatan hidrogen ) yang terdapat antara
mikrofibril mikrofibril selulosa sehingga melonggarkan
serat serat dinding sel, karena dinding lebih plastis
maka sel bebas mengambil air melalui osmosis dan
bertambah panjang
Sitokinin
Ditemukan pada saat pengujian aditif zat kimia
terhadap kultur jaringan
Dihasilkan pada jaringan yang tumbuh secara aktif
Pengaruh pada kultur jaringan memberikan petunjuk
bagaimana kelompok ini berfungsi dalam suatu
tumbuhan utuh
Jika hanya sitokinin Tidak ada pengaruh
Sitokini + auksin -sel akan membelah
Konsentrasi samamassa sel akan bertambah
Sitokinin lebih banyakTunas batang akan
berkembang dari kalus
Auksin lebih banyakakar terbentuk
Kontrol Dominasi Apikal

Pembuangan tunas apikal memungkinkan tumbuh


cabang lateral ,sitokinin menghasilkan percabangan
lateral padasistem tunas
Sebagai hormon anti penuaan karena menghambat
perombakan protein dengan merangsang sintesis
RNA dan protein ,memobilisasi zat makanan
sekitarnya
Giberalin

Pemanjangan batang (tempat akar dan daun muda),


merangsang pemanjangan sel dan pembelahan
misalnya bolting pada tangkai bunga
Pertumbuhan buah :buah lebih besar
Perkecambahan : merangsang enzim pencernaan alfa
amilase
Asam Absisat

Dihasilkan pada tunas terminal memperlambat


pertumbuhan dan mengarahkan primordia daun
untuk menjadi sisik yang melindungi tunas yang
dorman selama musim dingin
Membantu tumbuhan menghadapi lingkungan
buruk,stomata daun menutup mengurangi traspirasi
Etilen

Berwujud gas berdifusi melalui ruang antar sel


Penuaan (senesens)
Pematangan buah,dapat di hambat dengan
memgalirkan gas CO 2 yang akan menghambat
pembentukan etilen,atau dengan pemberian RNA
antisens
Absisi(gugur daun) ,keseimbangan etilen dan auksin
,lapisan absisi melemah ketika enzim menhidrolisis
polisakarida dinding sel,lapisan gabus akan membentuk
jaringan parut melindungi dari patogen

Anda mungkin juga menyukai