Standar Prosedur
Operasional
dr. AGUNG BUDIANTO, M. Kes
NIP. 19700907 200212 1 008
Pengertian
Rapat dinas adalah alat komunikasi melalui tatap muka
antara pimpinan dan peserta rapat di RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara yaitu Direktur kepada Kepala
Bagian Tata Usaha, Para Kepala Bidang, Kepala Instalasi,
Koordinator dan Komandan Satpam.
Tujuan
Rapat dinas di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
dilaksanakan guna menyampaikan Informasi, Kebijakan,
Pembinaan dan membahas permasalahan yang ada di RSUD
Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara untuk diteruskan kepada
Pegawai di masing-masing unit kerjanya.
Kebijakan
1. Rapat dinas dilaksanakan setiap bulan sekali
2. Pimpinan rapat adalah Direktur atau Pejabat Struktural
Eselon III yang mewakili ;
3. Materi Rapat dari masing-masing unit kerja yang akan
menyampaikan materi.
JUMLAH
KETERANGAN :
Untuk mengetahui efektifitas SOP di tetapkan hal hal sebagai berikut :
1. BIla jumlah YA lebih dari 80 % maka kebijakan / SOP dianggap efektif.
2. BIla jumlah YA kurang dari 80 % akibat kelalaian petugas, maka dilakukan
pembinaan / refreshing terhadap petugas yang bersangkutan oleh Kepala Instalasi.
3. Bila ditemukan kurangnya langkah langkah dalam kebijakan/SOP, maka Kepala
Instalasi mengusulkan perubahan / revisi kepada Direktur.
Hasil = E. SOP = %
Kesimpulan =
Banjarnegara,
Evaluator 1, Evaluator 2,
RAPAT DINAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Standar Prosedur
Operasional
apabila terjadi
kecelakaan/kegagalan saat Kepala IBS melaporkan kejadian
melaksanakan tindakan di IBS. tersebut kepada Komite Medik
13.Selanjutnya Kepala IBS
melaporkan kejadian tersebut
kepada Komite Medik untuk Komite Medik melaporkan kepada
Direktur, dalam waktu tidak lebih
selanjutnya hal tersebut dari 24 jam
dilaporkan kepada Direktur,
dalam waktu tidak lebih dari
Direktur bersama-sama Komite
24 jam. Medis dan Staf Medik Fungsional
yang bersangkutan untuk
14.Direktur bersama-sama Komite
Medis dan Staf Medik
Fungsional yang bersangkutan
untuk menentukan langkah-
langkah dan tindak lanjut.
JUMLAH
KETERANGAN :
Untuk mengetahui efektifitas SOP di tetapkan hal hal sebagai berikut :
4. BIla jumlah YA lebih dari 80 % maka kebijakan / SOP dianggap efektif.
5. BIla jumlah YA kurang dari 80 % akibat kelalaian petugas, maka dilakukan
pembinaan / refreshing terhadap petugas yang bersangkutan oleh Kepala Instalasi.
6. Bila ditemukan kurangnya langkah langkah dalam kebijakan/SOP, maka Kepala
Instalasi mengusulkan perubahan / revisi kepada Direktur.
Hasil = E. SOP = %
Kesimpulan =
RAPAT DINAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Banjarnegara,
Evaluator 1, Evaluator 2,
4. Adapun indikator/kriteria
penilaian sebagai berikut a.
Orientasi Pelayanan
b. Integritas Apabila hasil evaluasi tidak
memenuhi persyaratan
c. Komitmen (ada nilai yang kurang dari
76) secara otomatis kontrak
d. Disiplin diputus/tidak diperpanjang
e. Kerjasama
5. Apabila hasil evaluasi tidak
memenuhi persyaratan yang
ditentukan, maka kontrak
kerja Calon Pegawai BLUD
yang bersangkutan secara
langsung diputus/tidak
diperpanjang
1. Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Hj. Anna Lasmanah
Unit Terkait
Banjarnegara
2. Kepala Bidang Pelayanan RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara
3. Ketua Komite Medis RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara
4. Kepala Instalasi/Kepala Ruang /Koordinator RSUD
Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
RAPAT DINAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
JUMLAH
KETERANGAN :
Untuk mengetahui efektifitas SOP di tetapkan hal hal sebagai berikut :
5. BIla jumlah YA lebih dari 80 % maka kebijakan / SOP dianggap efektif.
6. BIla jumlah YA kurang dari 80 % akibat kelalaian petugas, maka dilakukan
pembinaan / refreshing terhadap petugas yang bersangkutan oleh Kepala
Instalasi.
7. Bila ditemukan kurangnya langkah langkah dalam kebijakan/SOP, maka
Kepala Instalasi mengusulkan perubahan / revisi kepada Direktur.
Hasil = E. SOP = %
Kesimpulan =
RAPAT DINAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Banjarnegara,
Evaluator 1, Evaluator 2,
SURAT MASUK
RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
untuk diketahui
3. Setelah turun dari
Kepala Bagian Tata
usaha agendaris
menyediakan surat
masuk ke Direktur Setelah turun dari kabag
TU kemudian agendaris
menyediakan surat masuk
4. Setelah turun Agendaris ke Direktur
mencatat disposisi
direktur di dalam buku
agenda surat masuk
dan mendistribusikan ke Setelah turun agendaris
Kabag TU/Kepala mencatat disposisi direktur
Bidang/ sesuai disposisi didalam buku agenda dan
mendistribusikan ke Kabag
Direktur TU/Kabid sesuai disposisi
direktur
JUMLAH
KETERANGAN :
Untuk mengetahui efektifitas SOP di tetapkan hal hal sebagai berikut :
5. BIla jumlah YA lebih dari 80 % maka kebijakan / SOP dianggap efektif.
6. BIla jumlah YA kurang dari 80 % akibat kelalaian petugas, maka
dilakukan pembinaan / refreshing terhadap petugas yang bersangkutan
oleh Kepala Instalasi.
7. Bila ditemukan kurangnya langkah langkah dalam kebijakan/SOP, maka
Kepala Instalasi mengusulkan perubahan / revisi kepada Direktur.
Hasil = E. SOP = %
Kesimpulan =
RAPAT DINAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Banjarnegara,
Evaluator 1, Evaluator 2,