Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Widya Dirgantara


Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Kelas/Semester : XII TP/5(Lima)
Alokasi Waktu : 240 Jam pelajaran
Pertemuan : (1 10) x @ 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan teknik pemesinan frais (kompleks) pada kehidupan sehari-hari.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan teknik
pemesinan frais (kompleks) pada kehidupan sehari-hari

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 1
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan teknik pemesinan frais (komplek) pada
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan teknik pemesinan frais
(kompleks) pada kehidupan sehari-hari.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas mengaplikasikan teknik pemesinan frais (kompleks)
3.1 Menerapkan teknik pemesinan frais kompleks untuk berbagai jenis pekerjaan
4.1 Menggunakan teknik pemesinan frais kompleks untuk berbagai jenis pekerjaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


KD. 3.1
1. Menerapkan pembagian bidang beraturan (pembagian diferensial)
2. Menerangkan roda gigi helik
3. Menerangkan batang rack miring
4. Menerangkan batang spiral (menggunakan roda gigi pengganti)
5. Menerapkan roda gigi payung
6. Menerangkan roda gigi cacing

KD. 4.1
1. Mempraktikan pembagian bidang beraturan (pembagian diferensial)
2. Mempraktikan roda gigi helik
3. Mempraktikan batang rack miring
4. Mempraktikan batang spiral (menggunakan roda gigi pengganti)
5. Mempraktikan roda gigi payung
6. Mempraktikan roda gigi cacing

D. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan pengamatan tentang materi teknik pemesinan frais kompleks untuk
berbagai jenis pekerjaan , peserta didik dapat menerapkan pembagian bidang beraturan
(pembagian diferensial) secara mendiri, jujur dan bertanggung jawab.

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 2
2. Melalui diskusi dan diberikan gambar dan mengakses materi dari internet (warsis guru
bandung), peserta didik dapat menerangkan dan mempraktikan roda gigi helik secara
terperinci dengan rasa percaya diri, toleransi dan demokratis.
3. Melalui diskusi peserta didik mampu mengasosiasi dan mengkomunikasikan materi
pelajaran batang rack miring secara mandiri, jujur, demokratis, dan bertanggung jawab.
4. Peserta didik dapat menerapkan secara abstrak dan konkret materi batang spiral
(menggunakan roda gigi pengganti) di mesin frais pada kegiatan praktik di bengkel
teknik pemesinan.
5. Peserta didik dapat merencanakan ukuran-ukuran utama roda gigi payung dan juga dapat
mempraktikannya dalam bengkel teknik pemesinan dengan baik dan benar sesui SOP.
6. Peserta didik dapat menerangkan dan merencanakan pembuatan roda gigi cacing sesuai
SOP secara mandiri, demokratis, jujur dan bertanggung jawab.

E. Materi Pembelajaran
Teknik pemesinan frais kompleks:
1. Pembagian bidang beraturan (pembagian diferensial)
2. Roda gigi helik
3. Batang rack miring
4. Batang spiral (menggunakan roda gigi pengganti)
5. Roda gigi payung
6. Roda gigi cacing

F. Pendekatan. Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery dan Projeck Learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen Terbimbing

G. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat dan bahan : Alat dan peraga yang ada disekitar tempat pembelajaran seperti
meja, kursi, mistar, bordmarker, penghapus dan alat elektronik
2. Media Pembelajaran : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
3. Sumber Belajar : Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Internet (blog warsis
guru bandung) dan Sumber lain yang relevan

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 3
H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
(Menit)

Pendahulu Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai 10
an Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini
sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar
lainnya yang tercakup dalam mata pelajaran Teknik Pemesinan
Frais
Menjelaskan pendekatan, model dan metoda dalam proses
pembelajaran yang akan dijalankan.
Kegiatan Pemberian rangsangan (Stimulation) 310
Inti Guru menayangkan materi teknik pemesinan frais kompleks
yang akan diterapkan dalam kegitan praktek di bengkel
pemesinan melalui proyektor di ruang kelas.
Guru memerintahkan peserta didik untuk mengamati secara
seksama tayangan teknik pemesinan frais kompleks
Peserta didik mengamati secara seksama teknik pemesinan frais
kompleks melalui tayangan proyektor.
Guru menerangkan materi teknik pemesinan frais kompleks dari
tayangan gambar.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi
teknik pemesinan frais kompleks kemudian mencatat
kesimpulan materi dan atau mencatat materi yang belum jelas.

Identifikasi Masalah (Probelem Statement)


Guru memembentuk beberapa kelompok belajar dalam kelas
untuk mengkondisi- kan situasi belajar dan juga membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri dari materi
teknik pemesinan frais kompleks dari slide yang baru ditayangkan.

Peserta didik membentuk kelompok belajar untuk


mendiskusikan materi lalu mencatat materi pertanyaan untuk
ditanyakan kepada kelompok teman atau guru tentang teknik

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 4
pemesinan frais kompleks dari tayangan proyektor di depan kelas.
Peserta didik bertanya kepada kelompok lain atau kepada guru
dari meteri teknik pemesinan frais kompleks yang belum
dipahami atau perlu penjelasan yang lebih terperinci.
Guru memberi kesempatan kepada anggota kelompok belajar
untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dari kelompok lain yang
berkaitan dengan materi teknik pemesinan frais kompleks

Pengumpulan Data (Data Collection)


Guru menugaskan peserta didik untuk mencari dan
mengumpulkan data yang dipertanyakan dari sumber belajar
seperti buku, majalah, internet dan sumber lain dan menentukan
sumber (atau melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang
teknik pemesinan frais kompleks
Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang teknik pemesinan frais kompleks

Pembuktian (Verification)
Guru menugaskan peserta didik melakukan eksperimen
sederhana dari materi teknik pemesinan frais kompleks
Peserta didik secara berkelompok melakukan manipulasi
eksperimen yang telah disiapkan guru di tempat yang telah
disepakati.
Guru melakukan tutorial kelompok ketika peserta didik
melakukan eksperimen.
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil manipulasi
eksperimannya.
Peserta didik mencoba mempresentasikan hasil manipulasi
eksperimennya untuk mendapat tanggapan dari kelompok lain
dan memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan
yang muncul pada saat presentasi.

Menarik kesimpulan (Generalization)


Guru menugaskan peserta didik untuk mengkategorikan data

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 5
dan menentukan hubungannya dan selanjutnya menyimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks terkait dengan materi teknik pemesinan frais
kompleks
Peserta didik melakukan eksperimen dengan cara
mengkategorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyadisimpulkan dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan materi teknik
pemesinan frais kompleks
Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil
pencariannya terkait dengan penerapan hasil konseptualisasi
tentang teknik pemesinan frais kompleks
Peserta didik menyajikan hasil pencariannya hasil
eksperimennya terkait dengan penerapan hasil konseptualisasi
tentang teknik pemesinan frais kompleks
Penutup Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan 40
melaksanakan evaluasi
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
dengan waktu maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik
mengerjakan tes tertulis di buku tulisnya masing-masing
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar
Peserta didik menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
Tanggung Nilai
N Nama Siswa / Disiplin Jujur Santun
Jawab Akhir
o Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 6
N

b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
1) Sangat Baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tugas
Menggunakan teknik pemesinan frais kompleks
Tugas pekerjaan di rumah (PR) dilakukan apabila waktu pembelajaran di kelas
atau diruanag praktek yang tersedia belum mencukupi.
b. Observasi :

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 7
Proses menggunakan teknik pemesinan frais kompleks

c. Portofolio
Data hasil penggunaan teknik pemesinan frais komplek

d. Tes:
Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik pemesinan frais kompleks

a) Kisi-kisi Soal
Tingkat
Kompetensi Jenis Kesukaran
Indikator Indikator Soal
Dasar Soal M S S
d d k
3.1 Menerapka Menerapkan Menyebutkan Tes
n teknik pembagian bidang mecam-macam tertuli
pemesinan beraturan pembagian s
frais (pembagian menggunakan bentuk
kompleks diferensial) kepala pembagi. Essay
Menerangkan roda Menghitung ukuran
gigi helik roda gigi pengganti
Menerangkan Menenentukan
batang rack miring ukuran-ukuran roda
gigi rack
Menerangkan Menyrbutkan

batang spiral kegunaan batang


(menggunakan spiral.
roda gigi
pengganti)
Menerapkan Roda Menghitung waktu

gigi payung pengefraisan roda

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 8
gigi
Menerangkan roda Menghitung
gigi cacing kecepatan putaran
mesin untuk
mengefrais roda
gigi

Keterangan: Md = mudah, Sd = sedang, Sk = Sukar

b) Opsi Jawaban
NO URAIAN SKOR
1 Sebutkan minimal 3 cara pembagian menggunakan menggunakan
kepala pembagi?
Kunci Jawaban:
Cara pembagian menggunakan kepala pembagai adalah pembagian
langsung, pembagian sederhana, dan pembagian diperensial.
2 Akan dibuat sebuah roda gigi pengganti pada mesin frais dengan
ketentuan sebagai berikut:
Jumlah gigi (Z) = 24
Modul = 1,5
Tebal = 18
atio kepala pembagi (i) = 40: 1
Lubang pirig pembagi yang tersedia: 15, 18, 22, 25

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 9
NO URAIAN SKOR
Hitung ukuran lainnya sesuai dengan ketentuan!
Kunci Jawaban:
Diameter luar (Dl)
Dl = Dt + (2 x M)
Dt = Z x M
= 24 x 1,5
= 36
Dl = 36 + (2x1,5)
Dl = 39

Tinggi gigi (H)


H = ha + hf
ha = 1 x M
= 1 x 1,5
= 1,5
hf = 1,1 1,3 M dipakai 1,2 M
=1,2 x 1,5
= 1,8
H = 1,5 + 1,8 = 3,3

Putaran kepala pembagi (Nc)


i 40 16 4 12
Nc= = =1 =1 =1
z 24 24 6 18
Jadi putaran kepala pebagi = 1 putaran ditambah 12 jarak lubang
pada piring pembagi berlubang 18
3 Akan dibuat sebuah batang rack dengan ketentuan sebagai berikut:
Panjang batang = 95
Modul = 2
Tebal pisau = 4
Hitung:
Jarak gigi (pitch)
Jumlah gigi (Z)
Tinggi gigi (H)
Setting awal (X)

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 10
NO URAIAN SKOR
Kunci Jawaban:
Jarak gigi (pitch) = x M
= 3,14 x 2
= 6,28 mm
L 95
Jumlah gigi (Z) = = = 15,13 gigi
Pitch 6,28
Sisa gigi = 0,13 x 6,28 = 0,82 mm

Tinggi gigi (H) = 2,2 x M


= 2,2 x 2 = 4 mm

Setting awal (X)


sisa gigi+ tebal pisau 0,82=4
X= = = 2,41 mm
2 2
4 Mesin frais yang dapat digunakan untuk membuat roda gigi helic
adalah ...
Kunci Jawaban:
Mesin frais yang dapat digunakan untuk membuat roda gigi helik
adalah mesin frais universal
5 Sebuah bahan baja lunak (Cs = 25) dengan ukuran 40 x 40 x 80 akan
difrais dengan shell end mill cutter 50, bahan tersebut dijadikan
ukuran 39 x 39 x 80 (difrais 4 bidang masing-masing satu kali jalan)
dengan kecepatan pemakanan/ feeding (s) =0,2 berapa lama waktu
pemesinan, bila (la) = 5 dan (lu) = 30.
Kunci Jawaban:
Diketahui:
l = 80, la = 5, lu = 30, s = 0,2, Cs = 25
Tm =?
1000 . Cs 1000 x 25
n= n = = 159
.d 3.14 x 50
dibulatkan n = 160 rpm
L = l + la + lu = 80 + 5 + 30 = 115 mm
S = s x n = 0,2 x 160 = 32 mm/menit
L mm 115 mm
tm = = = 3,6 menit untuk
s mm /menit 32 mm /menit
satu bidang

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 11
NO URAIAN SKOR
jadi Tm = 4 x 3,6 = 14,4 menit
6 Pisau jari HSS 10 akan digunakan untuk membuat alur memanjang
pada baja lunak (Cs 25) berapa kecepatan putaran mesin?
Kunci Jawaban:
1000 . Cs
n =
.d
1000 x 25
=
3.14 x 10
=796 rpm

c) Instrumen dan Rubrik Penilaian

Nama Skor setiap nomor soal


No. Nilai
Siswa/Kelompok No. 1 No. 2 No. 3 No. 4
1
2
3

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) Menerapkan pembagian bidang beraturan (pembagian diferensial)
a) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 15
b) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 10
c) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 5

2) Menerapkan roda gigi helik


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 20
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 15
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 10
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 5

3) Menerangkan batang rack miring


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 25
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 20
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 15
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 10

4) Menerangkan batang spiral (menggunakan roda gigi pengganti)


SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 12
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 40
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 30
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 20
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 10

5) Menerapkan Roda gigi payung


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 40
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 30
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 20
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 10

6) Menerangkan roda gigi cacing


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 40
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 30
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 20
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 10

Rumus Konversi Nilai :

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai= x4
Jumlah total skor perolehan
Contoh Penilaian :
75
Nilai= x 4=3
100

Bandung, Agustus 2015

Mengetahui:

Kepala Sekolah
SMK Widya Dirgantara Bandung, Guru Mata Pelajaran,

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 13
Asep Junaedi, S.Pd. Warsis, S.Pd.
NIP. - NIP.

SMK Widya Dirgantara Bandung Kelas XII Teknik Pemesinan Frais Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai